Dokita - Dokter Kita » Diagnosis Fobia Spesifik http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 16 Sep 2013 07:31:45 +0000 ic-en-GB hourly 1 Fobia Spesifik http://dokita.co/blog/fobia-spesifik/ http://dokita.co/blog/fobia-spesifik/#comments Wed, 31 Jul 2013 02:33:23 +0000 admin http://dokita.co/?p=7222 Istilah “Fobia” mengacu pada sekelompok gejala-gejala yang muncul karena benda atau situasi tertentu. Fobia spesifik, yang sebelumnya disebut fobia sederhana, adalah ketakutan tidak masuk akal yang disebabkan oleh pikiran atau hadirnya benda atau situasi tertentu, serta biasanya sedikit atau tidak berbahaya. Berada dekat benda atau dalam situasi tertentu tersebut menyebabkan penderita mengalami kecemasan yang intens... Read more »

The post Fobia Spesifik appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Fobia Spesifik
Istilah “Fobia” mengacu pada sekelompok gejala-gejala yang muncul karena benda atau situasi tertentu.

Fobia spesifik, yang sebelumnya disebut fobia sederhana, adalah ketakutan tidak masuk akal yang disebabkan oleh pikiran atau hadirnya benda atau situasi tertentu, serta biasanya sedikit atau tidak berbahaya. Berada dekat benda atau dalam situasi tertentu tersebut menyebabkan penderita mengalami kecemasan yang intens (kegelisahan) atau harus menghindari benda atau situasi tersebut. Gangguan yang berhubungan dengan fobia dan / atau harus menghindari benda atau situasi ini dapat secara signifikan mengganggu kemampuan fungsi seseorang. Orang dewasa yang memiliki fobia spesifik tahu bahwa rasa takut tersebut berlebihan atau tidak masuk akal, tetapi mereka tidak mampu untuk mengatasinya.

Berdasarkan benda atau situasi yang ditakuti, ada banyak jenis fobia spesifik, antara lain:

  • Fobia Hewan. Contohnya yaitu takut anjing, ular, serangga, atau tikus. Fobia hewan merupakan fobia spesifik yang paling banyak diderita orang-orang.
  • Fobia Situasional. Fobia jenis ini berkaitan dengan ketakutan terhadap situasi tertentu, seperti terbang, naik mobil atau angkutan umum, mengemudi, berkendara melewati jembatan atau terowongan, atau berada di tempat tertutup di tempat, sepe rti lift.
  • Fobia Alam. Contoh fobia jenis ini yaitu takut badai, ketinggian, atau air.
  • Fobia Darah-Suntukan-Luka. Fobia jenis ini berkaitan dengan takut terluka, melihat darah atau prosedur medis invasif, seperti tes darah atau suntikan.
  • Fobia lainnya. Fobia jenis ini antara lain takut jatuh, takut suara keras, dan takut kepada karakter berkostum, misalnya badut.

Seseorang dapat memiliki lebih dari satu jenis fobia spesifik.

Gejala-Gejala Fobia Spesifik

Gejala-gejala fobia spesifik antara lain:

  • Ketakutan yang berlebihan atau tidak rasional terhadap benda atau situasi tertentu.
  • Menghindari benda atau situasi yang ditakuti atau bertahan dengan penderitaan besar.
  • Gejala fisik dari serangan panik atau kecemasan, seperti: jantung berdebar, mual atau diare, berkeringat, gemetaran, mati rasa atau kesemutan, masalah dengan pernapasan (seperti sesak napas), merasa pusing atau melayang, merasa seperti tersedak.
  • Kecemasan antisipatif, yaitu kecemasan yang muncul lebih awal seiring penderita semakin dekat dengan benda atau situasi yang menjadi fobianya. Sebagai contoh: seseorang yang takut anjing dapat menjadi cemas ketika pergi berjalan-jalan karena dia mungkin dapat melihat anjing di sepanjang jalan.

Anak-anak dengan fobia spesifik dapat mengekspresikan kecemasan mereka dengan menangis, memeluk erat orangtua, atau membuat ulah.

Berapa Banyak Penderita Fobia Spesifik?

Lembaga Nasional Kesehatan Jiwa (National Institute of Mental Health) memperkirakan bahwa sekitar 5% -12% orang Amerika memiliki fobia, yaitu sekitar 6,3 juta orang Amerika dewasa.

Biasanya fobia pertama kali muncul pada masa remaja dan dewasa, namun fobia dapat terjadi pada usia berapapun. Fobia sedikit lebih umum pada wanita dibandingkan pria. Fobia spesifik umum terjadi pada anak-anak dan biasanya menghilang seiring waktu. Sedangkan pada orang dewasa, biasanya fobia spesifik muncul tiba-tiba dan berlangsung lebih lama dibandingkan fobia masa kanak-kanak. Hanya sekitar 20% orang dewasa dengan fobia spesifik dapat sembuh tanpa pengobatan.

Penyebab Fobia Spesifik

Penyebab pasti fobia spesifik belum diketahui, namun kebanyakan fobia berkaitan dengan pengalaman traumatis atau reaksi yang dipelajari. Sebagai contoh: seseorang yang memiliki pengalaman yang menakutkan atau berbahaya dengan hewan, seperti diserang atau digigit, dapat mengembangkan fobia spesifik. Menyaksikan peristiwa traumatis di mana orang lain mengalami bahaya atau ketakutan ekstrim juga dapat menyebabkan fobia spesifik. Begitu juga menerima informasi atau peringatan berulang kali mengenai situasi atau hewan yang berbahaya.

Ketakutan juga bisa dipelajari dari orang lain. Anak yang melihat orangtuanya bereaksi dengan ketakutan dan kecemasan terhadap benda atau situasi tertentu, mungkin juga memiliki reaksi yang sama.

Mendiagnosis Fobia Spesifik

Jika ada gejala fobia spesifik, dokter akan memulai dengan melakukan riwayat medis lengkap dan pemeriksaan fisik. Meskipun tidak ada tes laboratorium yang secara khusus mendiagnosis fobia spesifik, namun dokter dapat menggunakan berbagai tes untuk memastikan bahwa gejala yang dialami bukan disebabkan penyakit fisik.

Jika penyakit fisik tidak ditemukan, maka Anda mungkin dirujuk ke psikiater atau psikolog, atau profesional kesehatan jiwa yang terlatih untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit jiwa. Psikiater dan psikolog menggunakan wawamcara dan alat penilaian yang dirancang khusus untuk mengevaluasi fobia spesifik seseorang.

Dokter mendasarkan diagnosa fobia spesifik dari gejala yang dilaporkan, termasuk masalah fungsional yang disebabkan oleh gejala yang dialami. Fobia spesifik didiagnosis jika rasa takut dan kecemasan seseorang sangat besar atau mengganggu rutinitas sehari-hari, termasuk sekolah, bekerja, kegiatan sosial, dan hubungan dengan orang lain.

Mengobati Fobia Spesifik

Pengobatan fobia spesifik dapat terdiri dari satu atau kombinasi berikut:

  • Terapi perilaku kognitif. Pengobatan fobia spesifik menggunakan terapi perilaku kognitif, tertentu, baik desensitisasi atau paparan, di mana pasien secara bertahap dipaparkan pada benda atau situasi yang membuat mereka takut sampai ketakutannya mulai memudar.
  • Obat-obatan. Obat penenang (benzodiazepin) seperti Ativan, Librium, Valium, dan Xanax mungkin diresepkan sementara untuk membantu mengurangi kecemasan yang parah. Obat antidepresan, seperti Prozac dan Zoloft juga dapat digunakan.
  • Teknik relaksasi, seperti bernapas dalam-dalam, juga dapat membantu mengurangi gejala-gejala kecemasan.

Bagaimana Harapan Sembuh Penderita Fobia Spesifik?

Bagi kebanyakan orang, fobia spesifik dapat berhasil diobati dengan terapi. Sedangkan pada beberapa kasus, berhasil diobati dengan terapi dan obat-obatan.

Apakah Fobia Spesifik Dapat Dicegah?

Meskipun banyak fobia spesifik tidak dapat dicegah, namun melakukan intervensi dini dan pengobatan setelah mengalami pengalaman traumatis, seperti serangan binatang, dapat mencegah seseorang mengembangkan gangguan kecemasan yang parah.

Sumber:WebMD

The post Fobia Spesifik appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/fobia-spesifik/feed/ 0