Dokita - Dokter Kita » Gejala Alergi http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Tue, 12 Aug 2014 02:00:03 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Apakah Alergi Itu? http://dokita.co/blog/apakah-alergi-itu/ http://dokita.co/blog/apakah-alergi-itu/#comments Tue, 07 Aug 2012 03:16:39 +0000 http://dokita.co/blog/?p=648 Apakah Alergi? Alergi adalah respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Orang yang memiliki alergi, memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap suatu substansi tertentu, yang umumnya tidak berbahaya terhadap lingkungan. Substansi ini disebut alergen, misalnya serbuk sari, jamur, dan bulu binatang. Alergi merupakan masalah yang sangat umum dan mempengaruhi setidaknya dua dari 10 orang. Apa... Read more »

The post Apakah Alergi Itu? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Apakah Alergi?

Alergi adalah respon abnormal dari sistem kekebalan tubuh. Orang yang memiliki alergi, memiliki sistem kekebalan tubuh yang bereaksi terhadap suatu substansi tertentu, yang umumnya tidak berbahaya terhadap lingkungan. Substansi ini disebut alergen, misalnya serbuk sari, jamur, dan bulu binatang.

Alergi merupakan masalah yang sangat umum dan mempengaruhi setidaknya dua dari 10 orang.

Apa yang Terjadi Selama Reaksi Alergi?

Pertama-tama, seseorang terkena alergen dengan cara menghirup, menelan, atau kontak alergen dengan kulitnya. Setelah seseorang terkena alergen, akan terjadi rangkaian reaksi alergi sebagai berikut:

  1. Tubuh mulai memproduksi antibodi jenis tertentu, yang disebut IgE, untuk mengikat allergen.
  2. Antibodi melekat pada sel darah yang disebut sel mast. Sel Mast dapat ditemukan di saluran pernapasan, saluran penceranaan, dan tempat lainnya. Kehadiran sel mast pada saluran pernapasan dan saluran pencernaan membuat daerah ini lebih rentan terhadap paparan alergen.
  3. Alergen terikat dengan IgE, yang melekat pada sel mast. Hal ini menyebabkan sel mast untuk melepaskan bermacam bahan kimia ke dalam darah. Senyawa kimia utama seperti Histamin, menyebabkan sebagian besar gejala reaksi alergi.

Apa saja Gejala dari Reaksi Alergi?

Gejala umum dari reaksi alergi terhadap alergen yang dihirup atau kontak kulit meliputi:

  • Gatal, mata berair
  • Bersin
  • Hidung gatal dan beringus
  • Ruam
  • Merasa lelah atau sakit
  • Gatal-gatal (ruam dengan bercak-bercak merah)

Paparan pemicu lain dapat menyebabkan reaksi alergi yang berbeda:

  • Alergi makanan. Reaksi alergi terhadap alergen makanan, yang dapat juga menyebabkan kram perut, muntah, atau diare.
  • Sengatan serangga. Reaksi alergi terhadap sengatan dari lebah atau serangga lain, yang dapat menyebabkan pembengkakan lokal, kemerahan, dan rasa nyeri.

Tingkat keparahan dari gejala reaksi alergi, dapat bervariasi, antara lain:

  • Gejala ringan, yang mungkin hampir tidak terlalu mencolok. Gejala ini hanya membuat Anda merasa sedikit tidak enak badan.
  • Gejala menengah, yang dapat membuat Anda merasa sakit, seolah-olah Anda terkena flu atau pilek.
  • Reaksi alergi yang parah, yang membuat Anda sakit bahkan terasa lumpuh.

Sebagian besar gejala reaksi alergi akan hilang tidak lama setelah tidak terkena paparan alergen.

Reaksi alergi yang paling parah disebut anafilaksis. Jika terjadi anafilaksis, alergen menyebabkan seluruh tubuh bereaksi terhadap alergi yang dapat mencakup:

  • Gatal-gatal di seluruh tubuh (bukan hanya di daerah terkena)
  • Mengi atau sesak napas
  • Suara serak atau sesak di tenggorokan
  • Kesemutan di tangan, kaki, bibir, atau kulit kepala

Anafilaksis sangat berbahaya karena mengancam jiwa dan segera memerlukan perhatian medis. Gejala reaksi dapat berkembang pesat, sehingga perlu segera menuju ruang gawat darurat jika curiga terjadi reaksi alergi anafilaksis.

Apakah Semua orang Memiliki Alergi?
Tidak semua orang memiliki alergi. Orang-orang mewarisi kecenderungan untuk memiliki alergi, walaupun tidak ke satu alergen tertentu. Bila salah satu orangtua memiliki alergi, maka anak mereka memiliki kesempatan 50% memiliki alergi. Risiko akan naik sampai 75% jika kedua orangtua memiliki alergi.

Untuk mengetahui penyebab reaksi alergi, Anda dapat membaca artikelnya disini.

Sumber Berita: WebMD

The post Apakah Alergi Itu? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/apakah-alergi-itu/feed/ 6
Alergi Makanan pada Balita http://dokita.co/blog/alergi-makanan-pada-balita/ http://dokita.co/blog/alergi-makanan-pada-balita/#comments Fri, 03 Aug 2012 04:16:56 +0000 http://dokita.co/blog/?p=624 Alergi makanan merupakan masalah yang kadang kala terjadi pada bayi dan anak-anak. Alergi makanan biasanya muncul pada saat bayi berusia 1-2 tahun dan umumnya akan menurun pada saat anak berusia 5 tahun karena perkembangan sistem imun yang sudah baik. Bila dalam keluarga ada riwayat alergi, misalnya asma atau eksim, kemungkinan memiliki alergi menjadi lebih tinggi.... Read more »

The post Alergi Makanan pada Balita appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>

Susu Sapi dan Putih Telur adalah contoh makanan yang sering menyebabkan alergi

Alergi makanan merupakan masalah yang kadang kala terjadi pada bayi dan anak-anak. Alergi makanan biasanya muncul pada saat bayi berusia 1-2 tahun dan umumnya akan menurun pada saat anak berusia 5 tahun karena perkembangan sistem imun yang sudah baik. Bila dalam keluarga ada riwayat alergi, misalnya asma atau eksim, kemungkinan memiliki alergi menjadi lebih tinggi.

Gejala alergi terhadap makanan tertentu terbagi 2:

1. Gejala pada saluran pencernaan: diare, muntah, mual, sakit perut, muka pucat, tidak sadar

2. Gejala pada kulit: gatal-gatal, wajah bengkak, telinga berair, hidung meler, mata berair, merah pada kulit seperti gigitan nyamuk, sulit tidur, bahkan sulit bernapas

Menentukan jenis makanan yang menimbulkan alergi tidak mudah. Tes alergi di laboratorium adalah cara yang lebih cepat, namun orang tua juga bisa melakukan observasi pada anak. Umumnya pada bayi di bawah 1 tahun, makanan baru diperkenalkan satu jenis selama 3-4 hari berturut-turut untuk mengetahui reaksi. Bila ada kecendurangan alergi, metode ini juga bisa digunakan pada anak usia lebih dari 1 tahun.

Beberapa makanan yang perlu diperhatikan oleh orang tua karena sering menyebabkan alergi makanan pada anak-anak adalah : kacang-kacangan, putih telur, susu sapi dan seafood. Lakukanlah observasi pada anak dan apabila jenis makanan tertentu dicurigai menyebabkan alergi, lebih baik untuk tidak memberikan makanan tersebut kepada anak. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Bila alergi sudah terjadi, segera bawa anak ke dokter.

Sumber: American Academy of Pediatrics – www.aap.org

The post Alergi Makanan pada Balita appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/alergi-makanan-pada-balita/feed/ 8