GERD – Dokita – Dokter Kita http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 21 Sep 2015 13:12:08 +0000 en-US hourly 1 Mulas dan Asma http://dokita.co/blog/mulas-dan-asma/ http://dokita.co/blog/mulas-dan-asma/#respond Mon, 11 Aug 2014 08:08:04 +0000 http://dokita.co/?p=10682 (Image courtesy of stockimages / freedigitalphotos.net) \r\nDiperkirakan lebih dari 75% pasien asma juga sering mengalami mulas akibat kondisi yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Kemungkinan orang dengan asma untuk memiliki GERD adalah dua kali lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki asma, terutama mereka yang resisten pengobatan asma.\r\n\r\nGERD adalah aliran balik isi lambung asam ke dalam esofagus (acid... Read more »

The post Mulas dan Asma appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Mulas dan Asma(Image courtesy of stockimages / freedigitalphotos.net)

\r\nDiperkirakan lebih dari 75% pasien asma juga sering mengalami mulas akibat kondisi yang disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Kemungkinan orang dengan asma untuk memiliki GERD adalah dua kali lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak memiliki asma, terutama mereka yang resisten pengobatan asma.\r\n\r\nGERD adalah aliran balik isi lambung asam ke dalam esofagus (acid reflux). Biasanya, asam lambung disimpan dalam perut oleh cincin otot di bagian bawah esofagus yang disebut sfingter esofagus bagian bawah. Jika sfingter ini menjadi relaks, hal ini dapat memungkinkan isi perut untuk kembali ke dalam esofagus, menghasilkan sensasi terbakar yang sering disebut sebagai sakit maag.\r\n\r\nGERD dapat mengiritasi asma dan melukai esofagus. Diyakini juga bahwa serangan asma dapat menyebabkan sfingter untuk relaks, sehingga lebih memudahkan terjadinya acif reflux.\r\n

Apakah GERD Menyebabkan Asma?

\r\nPenelitian telah menunjukkan ada hubungan antara asma dan GERD, namun apa hubungan yang tepat di antara keduanya belum diketahui. GERD dapat memperburuk gejala asma, dan asma serta beberapa obat asma dapat memperburuk gejala GERD. Mengobati GERD seringkali membantu dalam meringankan gejala asma. Hal ini menunjukkan lebih jauh adanya hubungan antara kedua kondisi tersebut.\r\n\r\nDokter paling sering menimbang GERD sebagai penyebab asma ketika:\r\n

    \r\n
  • Asma dimulai pada usia dewasa, yang disebut adult-onset asthma
  • \r\n

  • Gejala asma memburuk setelah makan, setelah latihan, pada malam hari atau setelah berbaring
  • \r\n

  • Asma tidak merespon pengobatan asma standar
  • \r\n

\r\n

Bagaimana GERD Dapat Mempengaruhi Asma Saya?

\r\nSeperti yang sudah ditulis diatas, hubungan yang tepat di antara kedua kondisi tersebut belum diketahui. Namun, ada beberapa kemungkinan mengapa GERD dan asma mungkin saling mempengaruhi. Salah satu kemungkinannya adalah bahwa acid reflux mengiritasi saluran udara dan paru-paru, yang mempengaruhi pernapasan dan dapat membuat orang lebih peka terhadap kondisi luar seperti polusi udara, asap rokok, dan udara dingin.\r\n\r\nHubungan potensial lain untuk pasien asma dengan GERD adalah ketika asam memasuki esofagus, maka refleks saraf dipicu, yang menyebabkan saluran udara menjadi sempit untuk mencegah asam masuk.\r\n\r\nBeberapa obat asma dapat meningkatkan mulas dan gejala lain dari GERD. Theophylline telah terkait erat dengan memburuknya gejala GERD. Bronkodilator (jenis obat asma yang umum) dapat mengurangi tekanan sfingter esofagus bagian bawah dan memicu gejala GERD. Namun, penelitian lebih lanjut harus dilakukan sebelum hubungan antara GERD dan obat-obat tersebut dipahami sepenuhnya.\r\n

Apa Yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Memiliki Asma dan GERD?

\r\nJika Anda memiliki asma dan GERD, maka penting agar Anda minum obat asma yang diresepkan dokter Anda secara konsisten dan juga hindari paparan pemicu asma sebanyak yang Anda bisa.\r\n\r\nUntungnya, banyak dari gejala GERD dapat diobati dan / atau dicegah dengan mengambil langkah-langkah pengendalian atau penyesuaian perilaku pribadi. Beberapa langkah-langkah tersebut antara lain:\r\n

    \r\n
  • Naikkan kepala tempat tidur Anda hingga enam inci untuk memungkinkan gravitasi membantu menjaga isi lambung di dalam perut. (Jangan gunakan tumpukan bantal karena hal ini menyebabkan tubuh Anda ke dalam posisi membungkuk, yang memperburuk kondisi akibat peningkatan tekanan pada perut.)
  • \r\n

  • Santap makanan setidaknya tiga sampai empat jam sebelum Anda berbaring, dan hindari makanan ringan sebelum tidur.
  • \r\n

  • Menu makanan lebih sedikit dengan porsi makanan sedang
  • \r\n

  • Jaga berat badan yang sehat untuk menghilangkan tekanan intra-abdomen yang tidak perlu akibat lemak berlebih.
  • \r\n

  • Batasi konsumsi makanan berlemak, coklat, peppermint, kopi, teh, cola dan alkohol. Semua makanan tersebut membuat sfingter esofagus bagian bawah menjadi relaks. Selain itu batasi konsumsi tomat dan buah jeruk atau jus, yang menyebabkan tambahan asam yang dapat mengiritasi esofagus.
  • \r\n

  • Berhenti merokok. Hal ini karena merokok menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah menjadi relaks.
  • \r\n

  • Kenakan sabuk dan pakaian yang longgar.
  • \r\n

\r\nSelain langkah-langkah diatas, pengobatan OTC (over-the-counter) seringkali dapat membantu meringankan gejala GERD. Namun, jika penggunaan obat OTC selama dua minggu tidak membantu gejala Anda, maka dokter Anda dapat merekomendasikan obat resep yang lebih kuat, yang memblokir atau membatasi jumlah asam lambung yang dihasilkan tubuh Anda. Pada kondisi parah, tindakan operasi mungkin diperlukan.\r\n\r\nSumber: WebMD

The post Mulas dan Asma appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/mulas-dan-asma/feed/ 0
Apa Itu Dispepsia? http://dokita.co/blog/apa-itu-dispepsia/ http://dokita.co/blog/apa-itu-dispepsia/#comments Wed, 11 Sep 2013 05:57:07 +0000 http://205.186.146.45/?p=8412 (Image courtesy of Ohmega1982 / freedigitalphotos.net) \r\nDispepsia adalah rasa tidak nyaman di perut bagian atas atau dada, yang juga dapat disebut sebagai gangguan pencernaan. Dispepsia dapat digambarkan dengan sensasi kembung, perasaan kenyang, perih sekali, atau terbakar.\r\n\r\nPenyebab umum dispepsia antara lain:\r\n \r\n Menelan udara. \r\n Sendawa cairan dan gas perut (regurgitasi atau refluks) yang disebabkan oleh penyakit gastroesophageal... Read more »

The post Apa Itu Dispepsia? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Apa Itu Dispepsia(Image courtesy of Ohmega1982 / freedigitalphotos.net)

\r\nDispepsia adalah rasa tidak nyaman di perut bagian atas atau dada, yang juga dapat disebut sebagai gangguan pencernaan. Dispepsia dapat digambarkan dengan sensasi kembung, perasaan kenyang, perih sekali, atau terbakar.\r\n\r\nPenyebab umum dispepsia antara lain:\r\n

    \r\n
  • Menelan udara.
  • \r\n

  • Sendawa cairan dan gas perut (regurgitasi atau refluks) yang disebabkan oleh penyakit gastroesophageal reflux (GERD) atau hernia hiatus.
  • \r\n

  • Peptic ulcer (perut) atau duodenum ulcer.
  • \r\n

  • Kanker perut.
  • \r\n

  • Ketidakmampuan untuk mencerna susu dan produk susu (intoleransi laktosa).
  • \r\n

  • Nyeri kandung empedu (kolik bilier) atau peradangan (kolesistitis).
  • \r\n

  • Gangguan yang mempengaruhi pergerakan makanan melalui usus, seperti irritable bowel syndrome.
  • \r\n

  • Kecemasan atau depresi.
  • \r\n

  • Efek samping dari kafein, alkohol, atau obat-obatan. Contoh obat-obatan yang dapat menyebabkan dispepsia adalah aspirin dan obat-obatan yang mirip dengan aspirin, antibiotik, steroid, digoxin, dan teofilin.
  • \r\n

\r\nPengobatan yang dilakukan tergantung dari penyebab dispepsia. Jika tidak ditemukan penyebab yang spesifik, maka pengobatan berfokus pada meringankan gejala-gejala dengan obat.\r\n\r\nSumber: WebMD

The post Apa Itu Dispepsia? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/apa-itu-dispepsia/feed/ 2
Mengendalikan Asam Lambung http://dokita.co/blog/mengendalikan-asam-lambung/ http://dokita.co/blog/mengendalikan-asam-lambung/#comments Tue, 23 Jul 2013 03:38:41 +0000 http://dokita.co/?p=7089 \r\n\r\nSakit sama lambung sering disamakan dengan sakit maag, padahal kedua penyakit ini berbeda.\r\n Gejala Sakit Asam Lambung \r\nAsam lambung dan maag, keduanya menyebabkan perih dan nyeri pada bagian lambung dan perut, perbedaannya adalah asam lambung disebabkan oleh banyaknya kadar asam dalam lambung, sedangkan maag disebabkan karena radang atau iritasi pada lambung. Namun gejala yang dirasakan... Read more »

The post Mengendalikan Asam Lambung appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Mengendalikan Asam Lambung\r\n\r\nSakit sama lambung sering disamakan dengan sakit maag, padahal kedua penyakit ini berbeda.\r\n

Gejala Sakit Asam Lambung

\r\nAsam lambung dan maag, keduanya menyebabkan perih dan nyeri pada bagian lambung dan perut, perbedaannya adalah asam lambung disebabkan oleh banyaknya kadar asam dalam lambung, sedangkan maag disebabkan karena radang atau iritasi pada lambung. Namun gejala yang dirasakan oleh penderita maag dan asam lambung hampir sama.\r\n\r\nKebanyakan orang belum mengetahui gejala-gejala sakit asam lambung. Rasa perih dalam lambung atau pada ulu hati adalah sesuatu yang sering disebut asam lambung, kenyataannya, gejala asam lambung tidak harus terasa perih dulu. Rasa yang tidak nyaman pada lambung/ ulu hati yang disertai dengan mual / kembung, sering bersendawa, atau cepat terasa kenyang juga merupakan hal dari asam lambung.\r\n\r\nPenyakit naiknya asam lambung dapat mempengaruhi umur yang berbeda dari bayi, remaja, dan juga orang dewasa. Gangguan ini harus di beri perhatian khusus karena dapat menyebabkan masalah yang lebih serius yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan.\r\n\r\nGejala seperti rasa panas di dada atau tenggorokan, suara mendesah, suara serak atau gejala lainnya yang sama tidak boleh dibiarkan, karena gejala naiknya asam lambung juga sama dengan serangan jantung. Seseorang dengan gejala ini harus cepat berkonsultasi dengan dokter untuk menentukkan apakah memiliki penyakit asam lambung atau gejala serangan jantung. Setelah dokter mendiagnosis seseorang dengan penyakit naiknya asam lambung, maka mereka harus menggunakan obat yang tepat untuk menangani kondisi ini dan mencegah masalah lebih lanjut.\r\n\r\nMasalah naiknya asam lambung disebabkan salah satunya karena asupan makanan yang kurang bergizi dan tidak menerapkan pola hidup sehat yang baik pada kehidupan sehari-hari. Asam dalam lambung, meningkatnya kadar asam dalam lambung menyebabkan beberapa komplikasi seperti perih, sembelit bahkan kadar asam tinggi ini dapat mengganggu kerja enzim, proses metabolisme dan sistem pencernaan dalam tubuh.\r\n

Pilih Makanan

\r\nJika Anda mempunyai asam lambung, cobalah mengubah diet anda dengan memilih makanan yang tepat dan sehat untuk mengendalikan asam lambung. Hindari makanan dengan tomat dan buah jeruk karena tomat dan buah jeruk juga bersifat sangat asam. Makanan dengan bumbu seperti bawang putih, bawang merah, lada merah atau hitam, dan bubuk cabai bisa menyebabkan kondisi lebih parah dan jahe merupakan obat alami yang bisa dipakai untuk meredakan maag.\r\n\r\nMakanan berlemak seperti hamburger dan hot dog merupakan salah satu penyebab dalam timbul naiknya asam lambung. Sayuran tertentu juga dapat memicu seperti kembang kol, kubis brussel, kol, dan brokoli juga dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Yang paling penting hindari kafein yang ada dalam teh, kopi, dan soda, karena kafein menyebabkan sekresi asam lambung yang dapat menyebabkan masalah naiknya asam lambung. Penyakit naiknya asam lambung merupakan suatu keadaan yang membutuhkan perhatian. Hal ini bisa menyebabkan keadaan yang lebih buruk jika tanpa pengawasan. Mengobati asam lambung dengan jalan sehat salah satunya adalah dengan mengurangi konsumsi makanan mentah dan disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi buah-buahan dalam kaleng yang kulitnya telah dikupas serta sayur-sayuran yang telah diolah. Hindari juga sari buah-buahan yang berkonsentrasi tinggi atau makanan yang bisa menyebabkan iritasi seperti sari jeruk.\r\n\r\nCara mengunyah lebih sering dan lebih mampu mengurangi kembung. Dengan mengunyah lebih lama bukan dikarenakan supaya makanan menjadi hancur melainkan untuk memberikan kesempatan agar meningkatnya volume air ke dalam makanan tersebut, karena dalam ludah manusia terdapat berbagai jenis enzyme seperti lipase, lisozim, amylase, mukosa, elektrolit dan bakterisida.

The post Mengendalikan Asam Lambung appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/mengendalikan-asam-lambung/feed/ 4
Sehat Maag Selama Beribadah Puasa http://dokita.co/blog/sehat-maag-selama-beribadah-puasa/ http://dokita.co/blog/sehat-maag-selama-beribadah-puasa/#respond Mon, 22 Jul 2013 04:18:04 +0000 http://dokita.co/?p=7093 \r\nMeski terkesan penyakit yang tidak terlalu berat namun bukan berarti kita boleh meremehkan sakit maag. Yuk kita lihat tips sehat maag selama beribadah puasa.\r\n Berawal dari Luka di Lambung \r\n \r\n\r\nMaag kronis adalah salah satu penyakit yang sudah sangat familiar di telinga kita, mungkin setiap orang sudah pernah merasakan penyakit ini. Penyakit maag kronis timbul akibat... Read more »

The post Sehat Maag Selama Beribadah Puasa appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Sehat Maag Selama Beribadah Puasa 1\r\nMeski terkesan penyakit yang tidak terlalu berat namun bukan berarti kita boleh meremehkan sakit maag. Yuk kita lihat tips sehat maag selama beribadah puasa.\r\n

Berawal dari Luka di Lambung

\r\n \r\n\r\nMaag kronis adalah salah satu penyakit yang sudah sangat familiar di telinga kita, mungkin setiap orang sudah pernah merasakan penyakit ini. Penyakit maag kronis timbul akibat adanya luka di dalam lambung yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter Pylori. Bakteri ini dapat mengiritasi atau melukai dinding lambung yang mengakibatkan rasa perih atau merasa terbakar pada perut bagian ulu hati.\r\n\r\nPenyakit maag atau biasa dikenal dengan gastritis merupakan penyakit yang timbul karena adanya gangguan pada lambung yang disebabkan oleh meningkatnya kadar asam lambung, peningkatan asam lambung dalam waktu yang lama akan beresiko pada terjadinya radang lambung atau tukak lambung sehingga bagi penderita akan mengalami rasa sakit sakit pada lambung dan ulu hati yang biasanya disertai rasa mulas dan perih pada bagian perut.\r\n\r\nGangguan pada lambung atau lebih dikenal sebagai sakit maag seringkali timbul dari kebiasaan pada pola hidup yang kurang baik. Kesibukan yang dialami terkadang membuat kita terlambat untuk makan dan pekerjaan yang menumpuk akhirnya menimbulkan stres. Sakit maag bisa datang kepada kita tanpa disadari sebelumnya dan bisa saja kita terkena penyakit maag di saat sedang sibuk menjalani rutinitas pekerjaan sehingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti yang sewajarnya.\r\n\r\nPenyakit maag yang dipicu oleh sakit pada lambung bisa mengakibatkan gangguan pada pencernaan sehingga bila tidak ditangani dengan tepat maka bisa saja akhirnya mengganggu tubuh secara keseluruhan bila sakit yang diderita pada lambung sudah tergolong kronis.\r\n\r\nSakit maag dan radang lambung pada umumnya terjadi karena adanya luka atau iritasi di lapisan mukosa lambung. Sehingga dinding lambung menjadi merah bahkan mengalami bengkak, berdarah dan luka berparut. Luka juga bisa menjalar hingga ke usus dua belas jari. Salah satu penyebabnya adalah terjadinya produksi asam lambung berlebihan yang mengakibatkan nyeri dan mual bagi penderitanya. Sakit maag bisa diderita oleh semua kalangan usia dan dapat kambuh kembali bila penderita melakukan pola hidup atau makan yang salah sehingga kembali memicu terjadinya luka pada lambung.\r\n\r\nBeberapa penderita dengan radang lambung yang sudah terlalu parah juga mengalami pendarahan pada lambung sehingga ketika penderita muntah maka akan mengeluarkan darah berwarna kehitaman seperti kopi. Radang lambung yang sudah terlanjur kronis dapat menyebabkan kematian.\r\n

Mengatasi Sakit Maag Pada Lambung.

\r\nUpaya yang paling bagus untuk mengatasi sakit maag adalah adanya kesadaran dari penderita maag untuk menghindari melakukan kegiatan yang dapat menyebabkan terjadinya sakit maag, usahakan makan tepat waktu secara teratur dan tidak berlebihan, pola hidup yang seimbang dan sehat, menjaga kebersihan dengan cuci tangan sebelum makan dan memperhatikan bahan makanan untuk menghindari jajan makanan sembarangan dan menghindari stres atau tekanan emosional lainnya.\r\n\r\nAda baiknya untuk selalu memiliki persedian obat maag yang bisa untuk selalu dibawa bila sedang bekerja atau berpergian sehingga ketika penyakit maag datang maka kita bisa dengan cepat mengatasinya. Cara ini juga dapat diterapkan untuk dapat tetap berpuasa adalah dengan mengonsumi obat maag yang disesuaikan dengan kebutuhan. Obat maag bisa diminum pada saat berbuka puasa, sebelum tidur atau ketika santap sahur. Sisihkan waktu minum obat maag selama satu jam sebelum atau sesudah makan sehingga lambung bisa berada dalam kondisi netral terlebih dahulu.\r\n\r\nKetika berbuka puasa sebaiknya diawali dengan menghindari makan yang terlalu berat seperti langsung makan nasi. Sebagai pengganti bisa dengan makanan kecil seperti kue, kurma dan lainnya sesuai selera yang penting cukup untuk berbuka puasa.\r\n\r\nSetelah malam selesai shalat tarawih barulah bisa dilanjutkan dengan makan nasi. Hindari makan makanan secara berlebihan dan memiliki rasa asam dan pedas yang terlalu kuat. Pada saat sahur dan selama berbuka puasa selain makan nasi juga disarankan untuk banyak minum air sehingga tubuh memiliki cairan yang cukup meski pada siang harinya kita berpuasa.

The post Sehat Maag Selama Beribadah Puasa appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/sehat-maag-selama-beribadah-puasa/feed/ 0
GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease) http://dokita.co/blog/gerd-gastro-esophageal-reflux-disease/ http://dokita.co/blog/gerd-gastro-esophageal-reflux-disease/#comments Mon, 28 Jan 2013 02:49:03 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3717 GERD\r\n (Gastro Esophageal Reflux Disease)\r\nOleh: Tim Dokita\r\n \r\n Rahman (bukan nama sebenarnya), user Dokita, mengeluh ada rasa tak nyaman seperti terbakar di daerah dada, disertai naiknya rasa asam dari perut. Keluhan ini terutama terjadi beberapa saat setelah sarapan dan juga sering timbul di malam hari, sehingga sangat mengggangu. Karena kuatir ini adalah gejala penyakit jantung... Read more »

The post GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease) appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
GERD\r\n (Gastro Esophageal Reflux Disease)\r\nOleh: Tim Dokita\r\n

\r\n

Rahman (bukan nama sebenarnya), user Dokita, mengeluh ada rasa tak nyaman seperti terbakar di daerah dada, disertai naiknya rasa asam dari perut. Keluhan ini terutama terjadi beberapa saat setelah sarapan dan juga sering timbul di malam hari, sehingga sangat mengggangu. Karena kuatir ini adalah gejala penyakit jantung koroner, Rahman lalu berkonsultasi dengan dokter. Menurut dokter, dia menderita penyakit yang disebut GERD. Ingin mengetahui lebih lanjut tentang GERD, Rahman bertanya pada tim dokter Dokita. Berikut konsultasinya:

\r\n

1. Apa yang dimaksud GERD ?\r\nGERD adalah singkatan dari Gastroesophageal Reflux Disease yaitu penyakit yang timbul akibat ada reflux (aliran membalik) isi lambung ke esofagus (pipa saluran pencernaan).

\r\n\r\n

2. Kenapa terjadi GERD ?\r\nNormalnya makanan dan minuman dari mulut akan turun ke lambung lewat esofagus, pada perbatasan esofagus dan lambung terdapat sebuah lingkaran otot (sphincter) yang disebut lower esophageal sphincter (LES). LES berfungsi sebagai pintu masuk, akan terbuka saat makanan/minuman masuk ke lambung dan akan segera menutup lagi setelah makanan/minuman lewat sehingga dapat mencegah membalik-kembalinya (reflux) makanan/minuman ke esofagus.\r\nPada GERD diduga terdapat gannguan fungsi LES sehingga selain makanan/minuman, asam lambung juga akan reflux ke esofagus bahkan sampai ke tenggorokan dan mulut dengan segala konsekuensinya.

\r\n

3. Apa faktor yang berperan dalam terjadi GERD ?\r\nFaktor yang berperan terjadinya gejala GERD ialah :\r\n1) Melemahnya fungsi LES\r\n2) Efek iritasi oleh asam lambung\r\n3) Terlambatnya pengosongan isi lambung\r\n4) Peninggian tekanan dalam perut

\r\n

4. Apa faktor risiko terjadi GERD ?\r\nFaktor risiko terjadinya GERD ialah :\r\n1) Hiatus hernia\r\n2) Obesitas\r\n3) Kehamilan\r\n4) Pola hidup tak sehat seperti merokok atau pecandu alkohol\r\n5) Obat2an tertentu seperti obat antihipertensi

\r\n

5. Apa yang dimaksud dengan Hiatus hernia ?\r\nHiatus hernia adalah suatu kelainan bawaan dimana pangkal lambung (fundus) yang seharusnya terletak di rongga perut dibawah sekat perut (diafragma), tertarik/terdorong ke atas sehingga berada di dalam rongga dada. Kondisi ini selain mengganggu fungsi LES, juga memudahkan refluks asam lambung ke esofagus.

\r\n

6. Apa gejala GERD ?\r\nGejala GERD dapat dibagi menjadi dua kelompok.\r\n1) Keluhan bersumber di esofasus.\r\nDua keluhan utama penderita ialah :

\r\n\r\n

    \r\n
  • Rasa nyeri terbakar dibelakang tulang dada (heartburn) yang menyebar ke leher, umumnya terjadi 30 – 60 menit setelah sarapan, dan sering diduga kelainan jantung koroner.
  • \r\n

  • Rasa ada makanan/minuman balik ke mulut (regurgitasi) sehingga mulut terasa asam dan pahit. Keluhan ini juga sering terjadi pada malam hari, karena saat berbaring kemungkinan asam lambung membalik ke atas lebih mudah terjadi.
  • \r\n

\r\n

2) Keluhan diluar esofagus.

\r\n\r\n

    \r\n
  • Batuk menahun
  • \r\n

  • Serak dan tenggorokan sakit
  • \r\n

  • Asma
  • \r\n

\r\n

7. Apa komplikasi GERD ?\r\nPada GERD yang tidak terkelola dengan baik dapat terjadi komplikasi :

\r\n\r\n

    \r\n
  • Luka lecet sampai tukak (ulcus) di esofagus.
  • \r\n

  • Perdarahan di esofagus
  • \r\n

  • Penyempitan (strictur) esofagus
  • \r\n

  • Erosi pada gigi-geligi
  • \r\n

  • Barrett’s esophagitis (radang esofasus) yang diduga dapat memicu kanker.
  • \r\n

  • Radang pita suara menahun
  • \r\n

  • Asthma
  • \r\n

  • Dampak lain yang lebih serius ialah terhisapnya asam ke saluran nafas yang dapat memicu radang paru.
  • \r\n

\r\n

8. Apa pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memastikan apakah seorang terkena GERD ?\r\nUntuk lebih menyakinkan apakah seseorang terkena GERD, dokter akan sarankan pemeriksaan :

\r\n\r\n

    \r\n
  • Endoskopi kalau perlu biopsi.
  • \r\n

  • Pemeriksaan radiologi dengan Barium
  • \r\n

  • Tes keasaman (pH) esofagus.
  • \r\n

\r\n

9. Bagaimana cara pengelolaan GERD ?\r\nTujuan pengelolaan GERD ialah :

\r\n\r\n

    \r\n
  • Menghilangakn keluhan/gejala
  • \r\n

  • Menyembuhkan radang yang telah terjadi
  • \r\n

  • Mencegah terjadi komplikasi
  • \r\n

\r\n

Langkah pengobatan GERD meliputi :\r\na) Perubahan pola hidup.

\r\n\r\n

    \r\n
  • Hindarin berbaring dan membungkuk dalam 3 jam sesudah sarapan
  • \r\n

  • Tidur dengan kepala/dada lebih tinggi
  • \r\n

  • Hindarin makanan pedas, banyak berlemak dan coklat
  • \r\n

  • Hindari minuman asam (juice tomat/jeruk) dan alkohol
  • \r\n

  • Kurangi porsi makanan
  • \r\n

  • Stop merokok
  • \r\n

  • Kurangi berat badan,
  • \r\n

\r\n

b) Obat-obatan.

\r\n\r\n

    \r\n
  • Obat golongan antasida, untuk netralkan asam lambung, contoh Mylanta(R)
  • \r\n

  • Obat golongan Histamin-2 (H2) antagonis, untuk mengurangi pelepasan asam lambung , contoh Ranitidin.
  • \r\n

  • Obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPI), untuk mengurangi produksi asam lambung, contoh Omeperazole
  • \r\n

\r\n

c) Operasi.\r\nTerutama untuk penderita yang tak dapat diatasi dengan perubahan pola hidup, penggunaan obat-obatan dan telah terjadi komplikasi. Umumnya dilakukan tindakan Fundoplication.

The post GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease) appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/gerd-gastro-esophageal-reflux-disease/feed/ 24