Kerutan atau keriput pada wajah seringkali menjadi masalah utama bagi kaum wanita.

Perlukah Kita Melakukan Botox?

Munculnya keriput disebabkan oleh faktor usia atau penuaan. Di samping itu, ada juga faktor-faktor lain yang dapat mempercepat terjadinya penuaan, seperti faktor sinar ultraviolet, polusi udara, stres berlebih, dan lain-lain. Tidak sedikit orang yang rela menempuh cara apapun agar wajah mereka terhindar dari tanda-tanda penuaan. Salah satu cara yang dinilai ampuh dalam mengembalikan keremajaan kulit saat ini adalah suntik botox.

Botox merupakan protein alamiah yang dapat merelaksasikan otot-otot penyebab kerutan, membuat kulit lebih halus, dan meremajakan kulit sehingga tampak lebih muda. Botok merupakan jenis perawatan yang mudah dan tidak membutuhkan waktu lama. Caranya adalah memasukkan cairan botox ke dalam kulit wajah dengan menggunakan suntikan kecil. Setelah itu, kerutan-kerutan pada wajah akan memudar dan kulit kembali mengencang. Akan tetapi, kondisi ini hanya mampu bertahan selama 4 bulan dan bila digunakan secara berlebihan bisa berdampak negatif bagi tubuh, seperti menimbulkan alergi, pembengkakan kulit, mata sayu, sering buang air kecil, infeksi sinus dan saluran pernapasan.

Meskipun begitu, suntik botox masih menjadi andalan bagi mereka yang ingin tampil sempurna. Padahal, menjaga keremajaan kulit bisa dilakukan dengan cara-cara alami yang tentunya lebih aman bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa cara alami untuk mencegah keriput pada kulit wajah :

1. Merawat Kulit. Sinar ultraviolet dan polusi udara membuat kulit menjadi lebih cepat keriput. Karena itulah, kulit kita membutuhkan perawatan khusus. Perawatan bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti rajin membersihkan wajah dengan air, menggunakan masker alami, cream pelembab, atau produk kosmetik lain yang berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Penggunaan kosmetik tersebut sebaiknya disesuaikan dengan jenis kulit kita supaya memberikan hasil yang optimal.
2. Rutin Berolahraga. Olahraga secara rutin sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan kulit kita. Dengan berolahraga, racun pada tubuh akan dikeluarkan melalui pori-pori kulit dalam bentuk keringat. Selain itu, olahraga juga dapat memperlancar sirkulasi darah sehingga distribusi nutrisi dan oksigen pada kulit dapat diserap secara maksimal. Hasilnya, kulit menjadi lebih lentur, kencang, dan tampak bersinar.
3. Berhenti Merokok. Kandungan zat berbahaya di dalam rokok tidak hanya merusak fungsi jantung dan paru-paru, tetapi juga berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Zat nikotin yang masuk ke pembuluh arteri dapat menyumbat aliran oksigen dan nutrisi penting ke seluruh tubuh. Selain itu, bahan kimia yang dilepaskan oleh asap tembakau juga memicu kerusakan kolagen dan elastin, yang merupakan zat penting dalam menjaga keremajaan kulit.
4. Konsumsi Antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menetralkan radikal bebas pada kulit. Radikal bebas dengan jumlah berlebih dapat merusak sel dan memicu terjadinya penuaan dini. Oleh karena itu, konsumsi makanan kaya antioksidan dipercaya dapat mengurangi kerutan dan garis-garis halus pada kulit. Tingginya kandungan antioksidan bisa kita peroleh dari teh hijau, ikan, cokelat, kacang-kacangan, dan kelompok buah berry (strawberry, blueberry, cranberry).
5. Konsumsi vitamin C. Vitamin C berperan dalam membantu proses pembentukan kolagen dan elastin, sehingga kulit tampak lebih muda dan elastis. Kandungan vitamin C yang tinggi bisa kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah dan sayuran, seperti jambu merah, kiwi, jeruk, pepaya, lengkeng, tomat, brokoli, kubis, kembang kol, dan cabai.
6. Kurangi Konsumsi Gula. Kandungan gula pada makanan dan minuman dapat menyebabkan munculnya molekul AGEs (Advanced Glycation End Products). Molekul ini dapat merusak antioksidan, kolagen dan elastin sehingga mempercepat proses penuaan. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi gula berlebih agar kulit tetap sehat dan awet muda.
7. Hindari Stres. Stres yang berlebihan tentunya dapat mempercepat munculnya kerutan pada wajah. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan-kegiatan yang dapat mengurangi stres, seperti mendengarkan musik, menonton film, jalan-jalan, dan berbagai kegiatan menyenangkan lainnya.
8. Cukup Tidur. Penuhilah kebutuhan tidur minimal 8 jam dalam satu hari. Apabila kurang dari 8 jam, maka produksi hormon kortisol dalam aliran darah akan meningkat sebanyak 50%. Hormon kortisol yang berlebihan, berdampak negatif bagi tubuh. Salah satunya adalah meningkatkan stres yang dapat memicu terjadinya penuaan dini.

Teks: Megah Ria

The post Solusi Botox Alamiah appeared first on Dokita - Dokter Kita.

1. Gunakan Pelembab
Dermatologist merekomendasikan penggunaan pelembab untuk menjaga kulit tetap kenyal. Pelembab yang baik dapat melindungi kulit Anda dari kekeringan, yang menyebabkan keriput.

2. Gunakan Krim Tabir Surya (Sunscreen)
Paparan dari sinar matahari secara terus menerus akan menyebabkan penuaan dini. Yang perlu dihindari adalah sinar ultraviolet yang merusak kulit. Untuk melindungi kulit dan tampak lebih muda, gunakan tabir surya spektrum luas yang mengandung UVA dan UVB dengan kadar SPF30 atau lebih setiap hari.

Foundation atau bedak yang mengandung tambahan SPF mungkin cukup bila Anda tidak terkena paparan langsung dan hanya duduk di dekat jendela atau mengemudi mobil. Selain itu, hanya tabir surya dengan SPF30 atau lebih dapat melindungi dari kerusakan dan kanker kulit.

3. Gunakan Produk yang Mengandung Retinoid, AHA (Alpha Hydroxy Acid), dan Azelaic Acid
Produk dengan retinoid, asam alpha-hydroxy, dan asam azelaic telah terbukti mengurangi tanda-tanda penuaan dan membuat kulit tampak lebih muda. Retinoid, yang berasal dari vitamin A, dapat memperbaiki kerusakan yang disebabkan karena sinar matahari (photoaging). Azelaic Acid dan Alpha-Hydroxy Acids (AHA) sangat baik untuk membantu pengelupasan kulit dan mengurangi flek wajah.

4. Berhentilah Merokok
Bukan rahasia lagi bahwa merokok dapat membuat Anda terlihat lebih tua. Satu studi menunjukkan keriput wajah mulai terlihat pada kelompok perokok berumur 20 tahun. Perokok jangka panjang memiliki kulit kasar dan keriput. Namun penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang menghentikan kebiasaan merokoknya rata-rata memiliki warna kulit yang lebih baik dan kerutan wajah lebih sedikit.

5. Bersihkan Riasan Mata dengan Lembut
Menarik ujung mata atau menggosok-gosok mata saat membersihkan mata Anda, dapat menyebabkan kulit sekitar mata anda teriritasi dan sementara dapat membuatnya terlihat keriput. Untuk hasil terbaik, basahi kapas dengan cairan pembersih dan usapkan pada kulit sekitar mata anda dengan lembut.

6. Mulailah Sekarang
Rawatlah kulit anda mulai sekarang. Tentunya lebih mudah menjaga kulit tetap muda dibandingkan membuat kulit tua terlihat muda kembali bukan?

Sumber: WebMD

The post Tips Kulit Sehat Bebas Keriput appeared first on Dokita - Dokter Kita.

Seberapa jauhkan teman-teman mengetahui kulit keriput dan penuaan?
Ayo teman-teman mencoba jawab 13 pertanyaan yang terkait kulit keriput dan penuaan di bawah ini. Sebelumnya siapkan kertas, pensil atau pena untuk mencatat jawaban Anda.
Jawaban yang benar dari setiap pertanyaan ada di bagian bawah disertai dengan sedikit penjelasannya.

Pertanyaannya sebagai berikut:
1. Berapa lama suntikan Botox bertahan?
a. 1-2 Bulan
b. 3-4 Bulan
c. 5-6 Bulan
d. 1 Tahun
2. Apa penyebab teratas kerutan?
a. Penuaan
b. Merokok
c. Paparan sinar matahari
d. Tidak lembab
3. Menggunakan pelembab dapat membuat kerutan kurang terlihat
a. Benar
b. Salah
4. Tersenyum dapat menyebabkan kerutan
a. Benar
b. Salah
5. Yang dapat membantu membuat kulit terlihat lebih muda?
a. Retinoid
b. Asam alpha-hydroxy
c. Asam azelaic
d. Semua diatas
6. Apakah Anda berpikir jika bintik-bintik penuaan bisa menjadi tanda kanker kulit.
a. Benar
b. Salah
7. Keriput mulai muncul pada perokok muda usia:
a. 20
b. 25
c. 30
d. 35
8. Wanita mendapatkan lebih banyak keriput di sekitar mulut daripada pria.
a. Benar
b. Salah
9. Wanita paling mungkin menggunakan perawatan kerut non-bedah pada bagian:
a. Tangan
b. Wajah
c. Leher
d. Belahan dada
10. Jika uang tidak menjadi masalah, berapa persen wanita akan memilih untuk melakukan facelift?
a. 17%
b. 34%
c. 51%
d. 68%
11. Manakah yang sembuh dengan cepat?
a. Chemical peel
b. Ablative laser skin resurfacing
c. Non-Ablative laser skin resurfacing
12. Manakah diantara berikut ini yang TIDAK digunakan untuk pengisi kerut wajah?
a. Restylane
b. Juvederm
c. Botox
13. Berpakaian dengan warna ini mungkin dapat membuat Anda tampak lebih menarik di webcam.
a. Putih
b. Kuning
c. Merah
d. Hitam

Apakah teman-teman sudah mencatat jawaban dari pertanyaan diatas? Jika sudah, coba cek jawaban yang benar di bagian bawah ini:
1. 3-4 Bulan (b)
Botox, yang juga mirip dengan Dysport dan Xeomin, biasanya memakan waktu satu sampai tiga hari untuk mulai bekerja. Biasanya efek dari Botox mencapai puncak dalam satu sampai empat minggu, dan kemudian secara bertahap berkurang setelah tiga sampai empat bulan. Jarak tiap perawatan harus setidaknya tiga bulan
2. Paparan sinar matahari (c)
Paparan sinar matahari jangka panjang dan kerusakan akibat sinar ultraviolet matahari menyebabkan photoaging, yang menyebabkan keriput dan perubahan kulit yang tidak diinginkan.
Tentu saja, berlindung dari matahari dan mengenakan pakaian pelindung UV adalah cara terbaik untuk mencegah keriput, tetapi tidak banyak dari kita yang akan melakukan itu. Oleh karena itu, dengan menggunakan tabir surya spektrum luas (menawarkan perlindungan UVA dan UVB dengan SPF 30 atau lebih tinggi) setiap hari adalah cara realistis yang paling efektif untuk melindungi kulit dan tampak lebih muda.
3. Benar (a)
Dermatologists / dokter kulit merekomendasikan menggunakan pelembab untuk mengurangi garis-garis halus dan membuat kulit Anda terlihat lebih muda. Pelembab yang baik dapat melindungi kulit Anda dari kekeringan, yang menyebabkan keriput. Banyak produk yang menjanjikan pengurangan kerutan dalam 24 hingga 48 jam, mengandung pelembab sebagai bahan utamanya.
4. Benar (a)
Tersenyum, begitu juga menyipitkan mata, mengerutkan kening, dan ekspresi wajah berulang, dapat membuat garis-garis halus dan kerutan lebih menonjol dari waktu ke waktu karena kulit kehilangan elastisitasnya seiring dengan bertambahnya usia. Dan latihan wajah yang dilakukan sebagin orang untuk meningkatkan otot? Hal ini sebenarnya memiliki efek sebaliknya.
5. Semua diatas (d)
Produk dengan retinoid, asam alpha-hydroxy, dan asam azelaic dapat mengobati tanda-tanda penuaan dan membuat kulit tampak lebih muda. Asam retinoic, yang berasal dari vitamin A, dapat secara sebagian membalikkan perubahan photoaging. Asam azelaic dan alpha-hydroxy acids (AHA) adalah asam berbasis alami yang dapat digunakan untuk pengelupasan kulit dan meringankan perubahan warna.
6. Benar (a)
Hati-hati untuk tidak mengabaikan perubahan kulit yang tidak berbahaya seperti bintik-bintik penuaan. Apa yang kamu percaya adalah bintik-bintik penuaan, bisa saja merupakan melanoma (atau kanker kulit jenis lain). Jadi penting untuk melihat dokter kulit untuk apa pun yang terasa baru dan berbeda dengan kulit Anda.
7. 20 (a)
Bukan rahasia lagi bahwa merokok dapat menambah usia Anda. Satu penelitian menunjukkan ada munculnya keriput wajah, dilihat di bawah mikroskop, pada perokok yang masih berumur 20 tahun. Kemungkinannya besar bahwa perokok jangka panjang akan mengembangkan keriput yang dalam dan kulit kasar. Tetapi perokok yang berhenti merokok, menunjukkan berkurangnya kerutan wajah dan warna kulit membaik ketika mereka berhenti. Jadi itu alasan lain untuk berhenti merokok.
8. Benar (a)
Menurut para peneliti di Belanda, wanita mendapatkan lebih banyak keriput dan garis yang lebih dalam di sekitar bibir (disebut keriput perioral) dibandingkan. Pria memiliki kelenjar keringat lebih banyak dan sirkulasi yang lebih baik di sekitar mulut, yang mungkin dapat menjelaskan mengapa pria kurang rentan terhadap keriput perioral.
9. Wajah (b)
Prosedur peremajaan wajah adalah yang paling umum di tempat praktek dokter bedah plastik, dimana penggunaan Botox / Dysport berada di posisi teratas. Kemudian, yang juga populer adalah pengisi dermal, suntikan jaringan lunak untuk melembutkan kerutan wajah, dan microdermabrasion, yang menggunakan kristal kecil untuk menghapus kulit dan menghaluskan garis-garis halus.
10. 17% (a)
Dalam survei tahun 2010, 17% wanita mengatakan bahwa mereka akan melakukan facelift jika mereka tidak khawatir mengenai biayanya. Sepertiga dari Baby Boomers (orang yang lahir dalam periode kemapanan setelah perang dunia ke 2) akan memilih Facelifts. Melipat perut, sedot lemak, dan menaikkan payudara merupakan pilihan tiga besar paling populer untuk perawatan kosmetik.
11. Non-ablative laser skin resurfacing (c)
Laser skin resurfacing yang menggunakan laser non-ablatif, atau tidak melukai, tidak memerlukan waktu untuk penyembuhan karena membuat lapisan luar kulit utuh. Ablative laser skin resurfacing, dan juga dermabrasion dan chemical peel, membutuhkan waktu penyembuhan lebih lama, biasanya lima sampai 10 hari, dan pengunaan make up diperbolehkan setelah tujuh sampai 14 hari.
12. Botox (c)
Juvederm dan Restylane adalah pengisi jaringan lunak yang disetujui FDA, yang digunakan untuk memperbaiki kerutan di daerah yang bermasalah. Botox melembutkan kerutan dengan menghalangi sinyal dari saraf ke otot, menjaga otot agar tidak berkontraksi.
13. Merah (c)
Para peneliti telah menemukan bahwa berpakaian merah dapat membuat wanita terlihat lebih menarik, terutama untuk calon pasangan. Jadi jika Anda khawatir bahwa Webcam yang tak menyenangkan, jangan buru-buru jadwal facelift. Setelah semua, keindahan lebih dari kulit luarnya saja.

Bagaimana hasil jawaban dari teman-teman? Semoga dengan informasi ini, teman-teman menambah pengetahuan mengenai kulit keriput dan penuaan.

Sumber berita: WebMD

The post Menjadi Pintar Mengenal Kulit Keriput dan Penuaan appeared first on Dokita - Dokter Kita.