Dokita - Dokter Kita » malaria http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Beberapa Penyakit Dari Gigitan Nyamuk http://dokita.co/blog/beberapa-penyakit-dari-gigitan-nyamuk/ http://dokita.co/blog/beberapa-penyakit-dari-gigitan-nyamuk/#comments Fri, 01 Aug 2014 09:33:51 +0000 http://dokita.co/?p=10643 Read more »]]> Beberapa Penyakit Dari Gigitan Nyamuk(Image courtesy of SweetCrisis / freedigitalphotos.net)

Gigitan nyamuk mungkin tidak hanya meninggalkan benjolan yang gatal dan menjengkelkan. Nyamuk dapat juga menularkan penyakit. Virus seperti West Nile dan chikungunya mungkin membuat Anda sakit untuk sementara waktu, dan penyakit ini tidak mengancam jiwa. Namun, penyakit malaria dan yellow fever dapat lebih serius.

Kabar baiknya adalah jika Anda melindungi diri dari gigitan nyamuk, maka Anda juga mencegah penyakit dan garukan.

Nyamuk betina memerlukan protein untuk bertelur. Mereka mendapatkannya dengan menghisap darah makhluk berdarah panas, termasuk burung, kuda, dan orang. Ketika nyamuk menggigit hewan yang terinfeksi (atau pada beberapa kasus orang yang terinfeksi) dan kemudian menggigit Anda, maka nyamuk dapat menularkan penyakit ke dalam darah Anda melalui air liurnya.

Hampir semua penyakit dari gigitan nyamuk memiliki gejala yang sama:

  • demam
  • nyeri tubuh
  • ruam
  • Sakit kepala

Kadang-kadang gejala-gejala diatas dianggap flu. Sebagian besar kasus ringan akan sembuh dengan istirahat dan waktu.

Ada vaksin dan obat-obatan yang dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena beberapa penyakit ini, bahkan jika Anda digigit nyamuk.

Virus West Nile

Kebanyakan orang yang terkena virus West Nile tidak mengalami gejala apapun. Sekitar 1 dari 5 penderita akan mengalami demam dan gejala flu lainnya. Rasa lemas dapat membutuhkan waktu beberapa bulan untuk sembuh. Beberapa orang dapat terkena infeksi lebih serius, yang menyebabkan pembengkakan otak, atau meningitis. Ada kemungkinan yang sangat kecil untuk meninggal akibat virus west nile ini.

Orang-orang di 48 dari 50 negara bagian Amerika Serikat, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Barat dan Asia Tengah telah terkena virus West Nile.

Encephalitis

Nyamuk dapat menularkan virus yang menyebabkan peradangan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang Anda. Pembengkakan otak dengan infeksi West Nile yang serius merupakan salah satu jenis encephalitis.

Jenis encephalitis yang mungkin Anda alami tergantung pada di mana Anda berada, sebagai contoh:

  • Lacrosse – 13 negara bagian di sebelah timur Sungai Mississippi
  • St Louis – di seluruh Amerika Serikat, terutama Florida dan Teluk Meksiko
  • Eastern Equine – Atlantik, Gulf Coast, dan Great Lakes; Karibia; Amerika Tengah dan Selatan
  • Western Equine – negara bagian di sebelah barat Sungai Mississippi, daerah Kanada dan Meksiko
  • Jepang – Asia dan Pasifik Barat

Dokter dapat memberikan obat untuk mengurangi demam dan sakit tenggorokan. Anda akan segera membutuhkan perawatan darurat untuk gejala-gejala berat (seperti kebingungan, kejang, dan kelemahan otot) untuk mencegah kerusakan otak dan komplikasi lain.

Anda bisa mendapatkan suntikan untuk mencegah Japanese encephalitis sebelum Anda melakukan perjalanan kesana.

Virus Chikungunya

Virus chikungunya ditemukan terutama di Karibia dan Amerika Selatan, dan kini menyebar di Amerika Serikat. Chikungunya menyebabkan nyeri parah di sendi, yang dapat berlangsung beberapa minggu. Anda akan memerlukan istirahat dan cairan sampai gejalanya hilang. Dokter Anda mungkin juga menyarankan obat penghilang rasa sakit.

Demam Berdarah

Anda mungkin akan mengalami demam tinggi mendadak dan sedikit berdarah dari hidung atau gusi. Penyakit ini sangat tidak nyaman, tetapi Anda mungkin tidak akan meninggal. Istirahat dan mengobati gejala adalah satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat demam berdarah.

Beberapa orang mengalami bentuk demam berdarah yang lebih parah, yang dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever. Jika pembuluh darah kecil menjadi bocor dan cairan mulai terkumpul di perut dan paru-paru, maka Anda segera membutuhkan perawatan medis.

Yellow Fever

Kemungkinan Anda terkena yellow fever kecil, karena sebagian besar negara-negara di daerah tropis seperti Afrika dan Amerika memerlukan wisatawannya untuk divaksin yellow fever dahulu. Kebanyakan orang yang terkena yellow fever tidak merasakan apa-apa, tetapi beberapa mungkin merasa seperti mereka menderita flu ringan. Jika Anda mengalami gejala, Anda dapat meringankannya dengan istirahat, cairan, dan obat-obatan, walaupun Anda mungkin merasa lemah dan lelah selama beberapa bulan.

Sekitar 15% dari orang yang memiliki gejala ringan akan mengembangkan gejala-gejala parah setelah mereka mulai merasa lebih baik. Gejalanya antara lain demam tinggi, jaundice (kulit dan bagian putih mata Anda menjadi kuning), dan perdarahan. Penyakit ini dapat membuat hati dan ginjal gagal, dan hal itu bisa berakibat fatal.

Malaria

Malaria adalah penyakit gigitan nyamuk tertua, yang menyebabkan lebih dari 600.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun. Tidak ada orang yang sakit akibat parasit malaria di Amerika Serikat sejak awal 1950-an. Tapi wabah kecil terjadi ketika orang yang terinfeksi di negara yang hangat dan basah kembali ke negara Amerika Serikat. Kasus malaria paling banyak terjadi di negara sekitar khatulistiwa seperti Afrika dan pulau-pulau tropis di Pasifik, seperti Papua Nugini.

Anda dapat minum obat untuk membantu mencegah malaria ketika Anda bepergian. Para peneliti sedang bekerja untuk membuat vaksin malaria.

Melawan Gigitan Nyamuk

Banyak nyamuk hidup selama 2 sampai 3 bulan setiap tahun. Sebagian besar akan mati atau ber-hibernasi ketika suhu turun di bawah 50 derajat. Di Amerika Serikat, musim nyamuk dimulai pada awal musim semi, puncaknya di musim panas, dan berakhir awal musim dingin. Di belahan dunia dengan cuaca yang lebih hangat, nyamuk dapat hidup 1 tahun.

Cara terbaik untuk mencegah penularan penyakit oleh nyamuk adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.

  • Kenakan pakaian berwarna terang.
  • Gunakan penghalang nyamuk pada kulit Anda.
  • Singkirkan tempat-tempat yang dapat mengumpulkan air di sekitar rumah Anda.
  • Jaga agar air di dalam kolam renang dan lansekap terus bergerak.
  • Gunakan penghalang pada jendela atau kelambu ketika tidur di luar ruangan.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/beberapa-penyakit-dari-gigitan-nyamuk/feed/ 0
Pencegahan dan Pengobatan Malaria http://dokita.co/blog/pencegahan-dan-pengobatan-malaria/ http://dokita.co/blog/pencegahan-dan-pengobatan-malaria/#comments Mon, 30 Sep 2013 08:07:07 +0000 http://205.186.146.45/?p=8698 Read more »]]> Pencegahan dan Pengobatan Malaria(Image courtesy of ddpavumba / freedigitalphotos.net)

Obat antimalaria dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati malaria. Malaria adalah penyakit yang sangat serius, dan penyakit ini terdapat di beberapa negara. Jadi jika Anda bepergian ke daerah yang terdapat penyakit malaria, maka sangat penting mempertimbangkan untuk minum obat sebelum Anda bepergian, ketika Anda berada di daerah tujuan, dan setelah Anda pulang ke rumah untuk mengurangi risiko infeksi. Obat yang Anda minum tergantung dari:

  • Parasit malaria yang ada di negara atau daerah tujuan Anda.
  • Resistensi parasit malaria terhadap obat-obatan tertentu di daerah/negara tujuan Anda.
  • Kondisi kesehatan Anda (misalnya:  apakah Anda sedang hamil, orang lanjut usia atau sangat muda, sedang sakit atau tidak, atau memiliki kekebalan/resistensi terhadap malaria).

Hal yang penting adalah mengetahui jenis spesies parasit malaria yang ada di negara/daerah tujuan. Hal ini karena komplikasi serius dapat berkembang dengan cepat pada orang yang terinfeksi Plasmodium (P.) falciparum. Pengobatan yang diberikan didasarkan pada:

  • Jenis spesies parasit malaria. Jika terinfeksi dengan P. falciparum, komplikasi yang mengancam jiwa dapat berkembang dengan cepat. Sedangkan infeksi yang disebabkan oleh tiga spesies malaria yang lain, umumnya jarang mengancam jiwa.
  • Kepadatan parasit. Jika persentase sel darah merah yang terinfeksi (kepadatan parasit) di atas 5 %, pengobatan mungkin dilakukan dengan cara diberikan langsung ke pembuluh darah (intravena atau IV) daripada cara oral.
  • Kondisi kesehatan Anda. Risiko Anda mengalami komplikasi tinggi jika sedang hamil, orang lanjut usia, orang yang sangat muda, atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Obat-obatan yang berbeda dapat diresepkan untuk orang-orang dalam kelompok ini.
  • Resistensi obat parasit di lokasi geografis dimana infeksi malaria terjadi. Misalnya, parasit P. falciparum yang resisten terhadap obat chloroquine di banyak daerah.

Selama pengobatan malaria, dokter akan melakukan blood smears setiap hari untuk melihat perkembangan infeksi. Kebanyakan obat malaria diberikan secara oral. Tetapi Anda mungkin diberikan secara intravena (IV) jika ada komplikasi atau kondisi Anda bertambah parah. Jika tidak ada komplikasi, demam Anda akan sembuh dalam 36-48 jam, dan sebagian besar parasit akan hilang dari darah Anda dalam waktu 2 atau 3 hari.

Obat-obatan yang digunakan dapat berubah seiring berkembangnya resistensi parasit malaria dan pengembangan obat-obat baru.

Pilihan Obat Malaria

Ada beberapa obat yang digunakan untuk mencegah dan  mengobati penyakit malaria, antara lain:

Obat-obatan untuk Mencegah Malaria

Dokter atau departemen kesehatan setempat dapat berkonsultasi dengan CDC untuk pedoman pengobatan khusus negara tujuan perjalanan Anda. Obat-obat umum yang digunakan untuk mencegah malaria antara lain:

  • Chloroquine. Chloroquine dapat digunakan untuk mencegah infeksi P. falciparum dan P. vivax di daerah tujuan dimana parasit malaria belum dikonfirmasi resistensi terhadap chloroquine.
  • Mefloquine. Mefloquine dapat digunakan untuk mencegah infeksi malaria, kecuali parasit malaria di daerah tujuan Anda resisten terhadap mefloquine. Jangan minum mefloquine jika Anda memiliki riwayat depresi atau penyakit jiwa lainnya, kejang, atau jenis masalah irama jantung tertentu.
  • Doxycycline. Doxycycline dapat digunakan jika Anda tidak dapat menggunakan mefloquine. Wanita yang sedang hamil dan anak di bawah usia 9 tahun tidak boleh minum obat ini.
  • Primaquine. Primaquine digunakan untuk mencegah kekambuhan dari malaria P. vivax dan P. ovale. Namun sebelum minum primaquine, Anda harus diuji dulu untuk defisiensi dehidrogenase glukosa-6-fosfat.
  • MalaroneMalarone adalah kombinasi dari dua obat antimalaria (atovaquone dan proguanil). Malarone digunakan untuk  mencegah malaria yang disebabkan oleh P. falciparum.

Obat-obatan untuk Mengobati Infeksi Malaria

  • Chloroquine adalah obat paling efektif untuk mengobati infeksi malaria yang disebabkan oleh parasit P. ovale atau P. malariae. Untuk mencegah kekambuhan infeksi yang disebabkan oleh kedua parasit ini, terus minum chloroquine setelah Anda meninggalkan daerah dimana terdapat parasit tersebut. Chloroquine dapat juga digunakan untuk mengobati infeksi P. falciparum dan P. vivax pada daerah yang belum dikonfirmasi resisten terhadap chloroquine.
  • Coartem adalah kombinasi dari dua obat artemeter dan lumefantrine. Obat ini digunakan untuk mengobati malaria yang disebabkan oleh P. falciparum.

Obat-obatan untuk mengobati infeksi yang resisten terhadap chloroquine

Ketika infeksi malaria disebabkan oleh parasit P. falciparum atau P. vivax yang resisten terhadap chloroquine, maka pengobatan dapat menjadi lebih sulit. Pengobatannya dilakukan dengan minum obat lain. Obat-obat lain tersebut antara lain:

  • Malarone, yang merupakan kombinasi dari dua obat antimalaria (atovaquone dan proguanil). Malarone digunakan untuk mengobati malaria yang disebabkan oleh parasit P. falciparum yang resisten terhadap chloroquine.
  • Doxycycline, untuk infeksi yang disebabkan oleh P. falciparum dan P. vivax di Thailand dan Kenya.
  • Quinine dengan antibiotik seperti doxycycline, tetracycline, atau Clyndamycin untuk sebagian besar infeksi P. falciparum. Obat ini tidak boleh digunakan di Asia Tenggara, di mana efektivitas quinine menurun. Obat ini hanya agak efektif di Thailand.
  • Coartem, yang merupakan kombinasi dari dua obat artemeter dan lumefantrine. Coartem digunakan untuk mengobati malaria yang disebabkan oleh parasit Pfalciparum yang resisten terhadap chloroquine.

Antimalaria dapat diberikan secara intravena (IV) jika kita tidak dapat minum obat secara oral. Pengobatan secara IV juga digunakan untuk malaria berat. Dalam situasi ini, quinidine adalah obat yang biasanya digunakan di Amerika serikat.

Antimalaria untuk Mencegah Kekambuhan

Beberapa orang mengalami gejala berulang seperti flu selama bertahun-tahun setelah terkena infeksi malaria pertama. Kambuhnya infeksi P. vivax atau P. ovale adalah yang paling umum dan dapat dicegah dengan minum primaquine.

Apa Yang Perlu Diperhatikan?

  • Anak-anak yang beratnya kurang dari 15 kg, tidak boleh berkunjung ke daerah yang memiliki risiko malaria resisten terhadap chloroquine.
  • Efektivitas obat-obatan dalam mencegah dan mengobati malaria, tergantung pada resistensi obat dari parasit maria yang berada di lokasi yang terdapat malaria tersebut.
  • Jika Anda akan pergi ke lokasi yang ada malaria, maka sangat penting untuk minum obat pencegah dan ikuti jadwal minum obat dengan tepat. Sebagian besar orang yang terinfeksi malaria, tidak minum obat pencegah malaria atau tidak megikuti jadwal pemberian dosis yang benar.
  • Wanita hamil harus membicarakan pilihan obat-obatan dengan dokter mereka.

Pengobatan Lain Malaria

Pertukaran Transfusi Darah

Pertukaran transfusi darah dapat dipertimbangkan untuk mengobati kasus malaria berat jika:

  • Persentase sel darah yang terinfeksi parasit (kepadatan parasit) lebih besar dari 10%.
  • Anda mengalami perubahan kapasitas mental (kebingungan yang parah) karena infeksi malaria.
  • Anda memiliki komplikasi paru-paru atau ginjal.

Pertukaran transfusi darah adalah cara tercepat untuk menghilangkan parasit. Prosedur ini berupa: menarik darah Anda dan menyuntikkan darah donor ke Anda pada saat yang bersamaan. Selama pertukaran ini, jumlah darah dalam tubuh Anda tetap konstan. Quinine diberikan secara intravena pada waktu yang sama dengan transfusi darah. Kepadatan parasit diperiksa setiap 12 jam sampai kepadatannya berkurang hingga 1%.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/pencegahan-dan-pengobatan-malaria/feed/ 0
Menentukan Pengobatan Malaria http://dokita.co/blog/menentukan-pengobatan-malaria/ http://dokita.co/blog/menentukan-pengobatan-malaria/#comments Fri, 27 Sep 2013 02:31:03 +0000 http://205.186.146.45/?p=8677 Read more »]]> Menentukan Pengobatan Malaria(Image courtesy of stokimages / freedigitalphotos.net)

Obat-obatan dapat digunakan untuk mengobati penyakit malaria atau untuk mencegah penyakit malaria. Beberapa faktor perlu diperhatikan dalam memilih obat malaria, antara lain:

  • Apakah obat digunakan untuk mencegah atau mengobati penyakit malaria? 
  • Kondisi Anda saat ini, seperti: usia atau apakah Anda sedang hamil dan sebagainya
  • Seberapa buruk infeksi malaria yang diderita.
  • Lokasi geografis dimana Anda terkena malaria.
  • Apakah parasit malarianya resisten terhadap obat-obatan tertentu?
  • Efek samping dari obat.

Penyakit malaria jarang terjadi di Amerika Serikat. Namun penyakit ini tersebar di beberapa negara lain. Jadi sebelum Anda melakukan perjalanan internasional, sebaiknya Anda cari tahu dulu tentang risiko malaria. Informasi paling akurat mengenai risiko malaria dan resistensi parasit malaria terhadap obat di negara-negara tertentu, dapat ditemukan di Departemen Kesehatan, seperti CDC (Centers for Disease Control and Prevention) di Amerika Serikat dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jika Anda terkena malaria, pilihan obat yang digunakan berdasarkan pada:

  • Jenis parasit malaria yang menyebabkan infeksi.
  • Seberapa buruk infeksi yang dialami.
  • Kondisi Anda, seperti: usia, kehamilan, alergi, atau masalah kesehatan lain.
  • Resistensi obat parasit malaria, sesuai dengan lokasi geografis dimana Anda terinfeksi.

Jika Anda telah berkunjung ke daerah dimana terdapat penyakit malaria, kemudian digigit nyamuk, dan mengembangkan gejala-gejala sakit seperti sakit flu, namun tes tidak menunjukkan adanya parasit malaria dalam darah, maka tes harus diulang 3 atau 4 kali untuk memastikan bahwa Anda tidak terinfeksi malaria. Selama pengobatan, tes tersebut diulang untuk melihat perkembangan penyakit dan untuk memeriksa apakah jumlah parasit malaria menurun. Usia dan kondisi kesehatan Anda merupakan faktor penting dalam menentukan obat yang digunakan, baik untuk mencegah ataupun mengobati malaria. Selain itu, pertimbangan khusus perlukan dilakukan bagi wanita hamil, anak-anak, orang lanjut usia, orang yang memiliki masalah kesehatan lain, dan mereka yang tidak minum obat pencegah infeksi malaria.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/menentukan-pengobatan-malaria/feed/ 0
Tes dan Diagnosis Malaria http://dokita.co/blog/tes-dan-diagnosis-malaria/ http://dokita.co/blog/tes-dan-diagnosis-malaria/#comments Thu, 26 Sep 2013 03:45:46 +0000 http://205.186.146.45/?p=8668 Read more »]]> Tes dan Diagnosis Malaria(Image courtesy of renjith krishnan / freedigitalphotos.net)

Untuk kepastian diagnosis malaria, dokter menggunakan tes blood smears tebal dan tipis untuk memeriksa apakah ada parasit penyebab malaria dalam darah Anda. Tes ini harus dilakukan jika Anda telah berkunjung di daerah dimana terdapat penyakit malaria, atau terkena gigitan nyamuk, atau telah muncul gejala-gejala seperti flu.

  • Blood smears dibuat dari sampel darah.
  • Jika blood smears pertama tidak menunjukkan adanya parasit malaria, namun dokter mencurigai ada malaria, maka Anda harus melakukan tes ulang setiap 8 sampai 12 jam selama 36 jam.
  • Selama perawatan, dokter menggunakan blood smears untuk melihat apakah jumlah parasit malaria dalam darah menurun.

Juga tersedia tes darah yang dapat mendiagnosa penyakit malaria dengan cepat. Jika tes cepat ini mengindikasikan seseorang terkena malaria, maka biasanya hasil tersebut dikonfirmasi dengan blood smears.

Tes-Tes lain

Tes-tes lain yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Tes fungsi hati, untuk memeriksa kerusakan hati.
  • Hitung darah lengkap (CBC), untuk memeriksa anemia atau bukti adanya infeksi lain. Kadang-kadang anemia berkembang pada orang dengan malaria, karena parasit malaria merusak sel-sel darah merah.
  • Tes glukosa darah, untuk mengukur jumlah dari satu jenis gula dalam darah Anda, yaitu jumlah glukosa.

Ada juga tes-tes lain yang sedang dikembangkan untuk mendiagnosis malaria, seperti tes genetik atau tes darah lainnya untuk parasit malaria dengan menggunakan noda khusus. Tes-tes eksperimental tersebut tidak mudah dilakukan dan jarang digunakan.

Di Amerika Serikat, malaria adalah penyakit menular yang harus dilaporkan ke departemen kesehatan setempat atau nasional.

Sumber: WebMD.

]]>
http://dokita.co/blog/tes-dan-diagnosis-malaria/feed/ 0
Faktor Risiko Malaria http://dokita.co/blog/faktor-risiko-malaria/ http://dokita.co/blog/faktor-risiko-malaria/#comments Wed, 25 Sep 2013 04:00:32 +0000 http://205.186.146.45/?p=8647 Read more »]]> Faktor Risiko Malaria(Image courtesy of cooldesign / freedigitalphotos.net)

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko terkena malaria antara lain:

  • Tinggal atau melakukan perjalanan ke negara atau daerah dimana terdapat penyakit malaria.
  • Berpergian ke daerah dimana ada penyakit malaria malaria dan:
    • Tidak minum obat untuk mencegah malaria sebelum, selama, dan setelah perjalanan, atau tidak minum obat dengan benar.
    • Berada di luar, terutama di daerah pedesaan, pada waktu senja dan fajar (malam hari), yaitu waktu aktif dari nyamuk yang menularkan malaria.
    • Tidak mengambil langkah pencegahan untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk.

Risiko Anda terkena malaria tergantung dari usia, riwayat terkena malaria, dan apakah Anda sedang hamil. Kebanyakan orang dewasa yang tinggal di daerah yang ada penyakit malaria, telah mengembangkan kekebalan parsial terhadap penyakit ini karena pernah terinfeksi, sehingga hampir tidak pernah berkembang menjadi penyakit parah. Namun anak-anak yang tinggal di daerah ini dan wisatawan yang datang ke daerah ini berisiko terkena malaria karena mereka belum mempunyai kekebalan terhadap malaria.

Wanita hamil lebih mungkin terkena malaria berat dibandingkan wanita yang tidak hamil, karena sistem kekebalan tubuhnya ditekan selama kehamilan.

Selain itu, wanita hamil, anak-anak, orang dewasa, dan orang-orang yang memiliki masalah kesehatan lain, lebih mungkin mengalami komplikasi serius ketika mereka terkena malaria.

Jika Anda tinggal di daerah yang ada penyakit malaria atau hendak berpergian ke daerah tersebut, maka Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko malaria.

Orang yang limpanya diangkat (splenektomi) dapat terkena malaria yang lebih parah.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/faktor-risiko-malaria/feed/ 0
Gejala-Gejala Malaria http://dokita.co/blog/gejala-gejala-malaria/ http://dokita.co/blog/gejala-gejala-malaria/#comments Tue, 24 Sep 2013 05:00:22 +0000 http://205.186.146.45/?p=8646 Read more »]]> Gejala-Gejala Malaria(Image courtesy of tiverylucky / freedigitalphotos.net)

Kapan Gejala Malaria Muncul?

Lama waktu dari saat kita terkena infeksi malaria sampai munculnya gejala-gejala malaria (masa inkubasi) umumnya berkisar antara:

  • 9 sampai 14 hari untuk Plasmodium (P.) falciparum.
  • 12 sampai 18 hari untuk Pvivax dan Povale.
  • 18 sampai 40 hari untuk Pmalariae.
  • 11 sampai 12 hari untuk Pknowlesi.

Gejala-gejala dapat muncul dalam 7 hari. Namun, kadang-kadang pada P. vivax dan P. ovale, lama waktu antara terkena infeksi hingga muncul tanda-tanda penyakit bisa selama 8 sampai 10 bulan.

Masa inkubasi dapat lebih lama jika Anda meminum obat untuk mencegah infeksi (misal: kemoprofilaksis) atau karena Anda memiliki kekebalan dari infeksi sebelumnya.

Variasi Dalam Gejala-Gejala Malaria

Pada daerah dimana terdapat malaria, orang yang terinfeksi berkali-kali mungkin menderita malaria, tetapi mereka hanya mengalami sedikit atau bahkan tidak ada gejala malaria. Seberapa parah gejala malaria yang dialami seseorang tergantung juga bisa bervariasi, tergantung dari kesehatan kita, jenis parasit malaria, dan apakah kita masih memiliki organ limpa.

Gejala Umum Malaria

Pada tahap awal, gejala-gejala malaria kadang-kadang mirip dengan gejala penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri , virus , atau parasit. Gejala-gejala tersebut antara lain:

  • Demam.
  • Menggigil.
  • Sakit kepala.
  • Berkeringat.
  • Kelelahan.
  • Mual dan muntah.

Gejala-gejala ini mungkin muncul seperti siklus, serta dapat hilang dan timbul dengan intensitas yang berbeda dan untuk jangka waktu yang berbeda. Namun bisa saja gejala-gejala tersebut tidak mengikuti pola siklus, terutama pada tahap awal penyakit.

Pola siklus gejala malaria ini karena siklus hidup parasit malaria, muali dari berkembang, reproduksi, dan dilepaskan dari sel-sel darah merah dan sel-sel hati di dalam tubuh manusia. Siklus gejala-gejala ini juga merupakan salah satu indikator utama yang menunjukkan bahwa kita terinfeksi malaria .

Gejala Umum Lainnya

Gejala umum lain dari malaria antara lain:

  • Batuk kering non produktif.
  • Nyeri otot dan / atau nyeri punggung.
  • Pembesaran limpa.

Pada kasus yang jarang terjadi, malaria dapat menyebabkan gangguan fungsi otak atau sumsum tulang belakang, kejang, atau hilangnya kesadaran .

Infeksi parasit P. falciparum biasanya lebih serius dan dapat mengancam jiwa.

Perlu diketahui, ada kondisi medis lain yang memiliki gejala mirip dengan infeksi malaria. Karena itu sangat penting agar kita periksa ke dokter untuk mengetahui apakah gejala-gejala yang dialami karena malaria.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/gejala-gejala-malaria/feed/ 0
Apa Penyebab Malaria? http://dokita.co/blog/penyebab-malaria/ http://dokita.co/blog/penyebab-malaria/#comments Fri, 20 Sep 2013 03:31:05 +0000 http://205.186.146.45/?p=8593 Read more »]]> Apa Penyebab Malaria(Image courtesy of SweetCrisis / freedigitalphotos.net)

Penyebab malaria adalah gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit. Terdapat lima spesies parasit Plasmodium (P.) yaitu:

Infeksi P. falciparum

  • P. falciparum kebanyakan ditemukan di daerah tropis dan subtropis (dekat khatulistiwa).
  • Infeksi P. falciparum dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa setelah beberapa hari pertama.
  • P. falciparum seringkali resisten terhadap obat anti malaria populer (seperti chloroquine) dan memerlukan perawatan dengan obat lain.

Infeksi P. vivax, P. malariae, P. ovale, atau P. knowlesi.

  • P. vivax dan P. malariae ditemukan di seluruh daerah tropis di dunia. Sedangkan P. ovale ditemukan di Afrika Barat, dan P. knowlesi ditemukan di Asia Tenggara.
  • Infeksi P. vivax, P. malariae, atau P. ovale biasanya tidak mengancam jiwa, dan penderita dapat sembuh dalam satu bulan tanpa pengobatan. Namun, infeksi P. knowlesi bisa berakibat fatal.
  • P. vivax, P. malariae, P. ovale, dan P. knowlesi umumnya tidak seresistan terhadap obat-obatan seperti P. falciparum.
  • P. vivaxP. ovale, dan P. knowlesi mungkin menetap di hati, sehingga diperlukan perawatan lebih lanjut dengan obat-obatan agar tidak kambuh.

Bagaimana Penyakit Malaria Menyebar?

Penyakit malaria menyebar ketika nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit Plasmodium menggigit seseorang. Nyamuk ini adalah satu-satunya jenis nyamuk yang dapat menyebarkan malaria. Nyamuk Anopheles terinfeksi ketika mengigit dan menghisap darah penderita malaria yang mengandung parasit Plasmodium. Ketika nyamuk tersebut kemudian menggigit orang lain, maka orang itu akan terinfeksi.

Di Amerika Serikat, orang yang terkena malaria hampir selalu terinfeksi ketika bepergian ke bagian dunia dimana penyakit malaria umum terjadi.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/penyebab-malaria/feed/ 0
Sekilas Mengenai Malaria http://dokita.co/blog/sekilas-mengenai-malaria/ http://dokita.co/blog/sekilas-mengenai-malaria/#comments Thu, 19 Sep 2013 03:00:00 +0000 http://205.186.146.45/?p=8533 Read more »]]> Sekilas Mengenai Malaria(Image courtesy of SweetCrisis / freedigitalphotos.net)

Apa Itu Penyakit Malaria?

Malaria adalah penyakit serius, yang menyebabkan demam tinggi dan menggigil. Kita bisa terkena penyakit ini karena gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit Plasmodium. Penyakit ini jarang terjadi di Amerika Serikat, namun sering ditemukan di Afrika, Asia Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.

Apa Penyebabnya?

Penyakit malaria disebabkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit Plasmodium. Pada kasus yang sangat jarang, orang bisa terkena penyakit ini karena mereka terkena kontak dengan darah yang terinfeksi. Janin yang sedang berkembang mungkin dapat terkena penyakit malaria dari ibunya. Namun Anda tidak bisa terkena penyakit ini hanya karena Anda berada di dekat penderita.

Apa Saja Gejala-Gejalanya?

Kebanyakan infeksi malaria menyebabkan gejala-gejala mirip sakit flu, seperti demam tinggi, menggigil, dan nyeri otot. Gejala-gejala tersebut cenderung muncul dan hilang dengan siklus. Salah satu jenis malaria dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti kerusakan jantung, paru-paru, ginjal, atau otak, bahkan dapat mematikan.

Bagaimana Mendiagnosisnya?

Diagnosis dilakukan dokter dengan cara tes darah untuk memeriksa apakah ada parasit malaria di dalam darah Anda.

Bagaimana Mengobatinya?

Penggunaan obat-obatan biasanya dapat mengobati penyakit malaria. Namun, beberapa parasit malaria mungkin dapat bertahan hidup karena mereka berada di dalam hati atau resisten terhadap obat.

Segera hubungi dokter jika Anda berada di daerah yang rawan penyakit malaria, terkena gigitan nyamuk, dan mengalami gejala mirip flu, seperti demam tinggi, menggigil, dan nyeri otot.

Bagaimana Mencegah Penyakit Malaria?

Anda mungkin dapat mencegah terkena penyakit ini dengan meminum obat sebelum, atau selama, dan setelah perjalanan ke daerah yang rawan malaria. Namun penggunaan obat-obatan tidak selalu berfungsi. Salah satu alasannya adalah karena ada parasit yang resisten terhadap beberapa obat-obatan di beberapa tempat tertentu.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/sekilas-mengenai-malaria/feed/ 0