Dokita - Dokter Kita » Masalah Penglihatan http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Wed, 27 Aug 2014 11:59:47 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Ikhtisar Katarak http://dokita.co/blog/ikhtisar-katarak/ http://dokita.co/blog/ikhtisar-katarak/#comments Fri, 24 May 2013 03:54:49 +0000 http://dokita.co/?p=6351 Apa Itu Katarak? Katarak adalah keadaan tanpa rasa sakit dimana terdapat bagian berkabut di lensa mata yang menghalangi cahaya masuk ke retina. Retina adalah lapisan saraf di bagian belakang mata. Sel-sel saraf di dalam retina mendeteksi cahaya yang masuk ke mata dan mengirimkan sinyal ke otak mengenai apa yang dilihat oleh mata. Karena cahaya yang... Read more »

The post Ikhtisar Katarak appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Ikhtisar Katarak

Apa Itu Katarak?

Katarak adalah keadaan tanpa rasa sakit dimana terdapat bagian berkabut di lensa mata yang menghalangi cahaya masuk ke retina. Retina adalah lapisan saraf di bagian belakang mata. Sel-sel saraf di dalam retina mendeteksi cahaya yang masuk ke mata dan mengirimkan sinyal ke otak mengenai apa yang dilihat oleh mata. Karena cahaya yang masuk terhalangi, maka hal ini dapat menyebabkan masalah penglihatan.

Apa Penyebab Katarak?

Penuaan dan terkena paparan sinar matahari dapat menyebabkan katarak. Katarak merupakan proses normal yang sering terjadi pada penuaan. Tetapi penuaan tidak selalu menyebabkan katarak.

Katarak juga dapat terjadi setelah cedera mata, antara lain: sebagai akibat dari penyakit mata, setelah Anda menggunakan obat-obatan tertentu, atau sebagai akibat dari masalah kesehatan, misalnya diabetes.

Katarak juga kadang-kadang ditemukan pada anak-anak.

Apa Gejala Katarak?

Gejala-gejalanya antara lain:

  • Penglihatan Anda mungkin berawan, kabur, atau berkabut.
  • Cahaya lampu atau matahari membuat silau, sehingga Anda mungkin kesulitan mengemudi di malam hari karena silau lampu mobil.
  • Anda mungkin perlu sering memperbaru kacamata Anda.
  • Anda mungkin mengalami penglihatan ganda pada salah satu mata.
  • Penglihatan jarak dekat Anda dapat meningkat untuk sementara waktu jika Anda menderita katarak. Peningkatan sementara ini disebut pandangan kedua (second vision).

Gangguan penglihatan ini sering terjadi perlahan-lahan dan mungkin tidak bertambah parah. Kadang-kadang katarak tidak menyebabkan masalah penglihatan apapun.

Bagaimana Mendiagnosis Katarak?

Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanyaan tentang gejala dan kesehatan Anda di masa lalu. Anda mungkin perlu melakukan tes untuk memastikan apakah Anda terkena katarak atau terkena kondisi lain yang menyebabkan masalah penglihatan.

Bagaimana Mengobati Katarak?

Tindakan pembedahan dapat menghilangkan katarak. Bagi kebanyakan orang dewasa, tindakan operasi hanya diperlukan bila gangguan penglihatan telah mempengaruhi kualitas hidup mereka.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengelola masalah penglihatan Anda yaitu:

  1. kacamata, lensa kontak atau alat bantu penglihatan lainnya.
  2. Selalu gunakan kacamata atau lensa kontak sesuai kondisi mata Anda.
  3. Pastikan rumah Anda memiliki pencahayaan yang cukup.

Dengan begitu, Anda mungkin dapat menghindari atau menunda tindakan operasi.

Apakah Anda memerlukan tindakan operasi atau tidak, tentunya tergantung pada seberapa besar gangguan penglihatan dalam melakukan kegiatan sehari-hari, antara lain: mengemudi dan membaca.

Tindakan operasi hampir selalu dilakukan berdasarkan keputusan Anda (elektif) dan dapat dijadwalkan ketika waktunya tepat. Tindakan operasi biasanya berhasil dengan baik bagi orang-orang yang memutuskan untuk melakukan operasi.

Namun ada beberapa orang yang perlu segera menjalani operasi, antara lain:

  • Anak-anak yang lahir dengan katarak.
  • Orang yang mungkin terkena katarak setelah cedera mata atau sebagai akibat dari penyakit mata atau masalah kesehatan lainnya.

Bagaimana Mencegah Katarak?

Tidak ada cara yang terbukti dapat mencegah katarak. Hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu memperlambat pertumbuhan katarak, antara lain:

  • Tidak merokok.
  • Kenakan topi atau kacamata hitam ketika Anda terpapar sinar matahari.
  • Menghindari sunlamps dan tanning booth.
  • Makan makanan yang sehat.
  • Mengelola Diabetes dengan baik.

Sumber: WebMD

The post Ikhtisar Katarak appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/ikhtisar-katarak/feed/ 0
Apa Itu Keratoconus? http://dokita.co/blog/apa-itu-keratoconus/ http://dokita.co/blog/apa-itu-keratoconus/#comments Fri, 24 May 2013 02:15:38 +0000 http://dokita.co/?p=6360 Kita melihat melalui kornea, yaitu bagian mata yang  jernih dan terletak di tengah permukaan depan mata. Kornea normal berbentuk kubah. Namun kadang-kadang, struktur kornea tidak cukup kuat untuk menahan bentuk kubah tersebut sehingga kornea menonjol keluar seperti kerucut. Kondisi inilah yang disebut sebagai keratoconus. Apa Penyebab Keratoconus? Serat protein di dalam mata, yang disebut kolagen,... Read more »

The post Apa Itu Keratoconus? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Apa Itu Keratoconus

Kita melihat melalui kornea, yaitu bagian mata yang  jernih dan terletak di tengah permukaan depan mata. Kornea normal berbentuk kubah. Namun kadang-kadang, struktur kornea tidak cukup kuat untuk menahan bentuk kubah tersebut sehingga kornea menonjol keluar seperti kerucut. Kondisi inilah yang disebut sebagai keratoconus.

Apa Penyebab Keratoconus?

Serat protein di dalam mata, yang disebut kolagen, berperan menjaga kornea pada tempatnya dan agar kornea tidak menonjol. Ketika serat ini melemah, maka serat tidak dapat menjaga bentuk kubah kornea dan menyebabkan kornea menjadi semakin mengerucut.

Keratoconus tampaknya diturunkan dalam keluarga. Jika Anda memiliki keratoconus dan Anda mempunyai anak, maka Anda perlu memeriksa mata anak Anda mulai pada usia 10 tahun. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang dengan masalah medis tertentu, termasuk kondisi alergi. Ada kemungkinan keterkaitan keratoconus dengan sering mengucek-ucek mata. Namun seringkali, tidak ada riwayat cedera mata atau penyakit yang dapat menjelaskan mengapa bentuk mata mulai berubah.

Keratoconus biasanya dimulai pada usia remaja. Kondisi ini dapat dimulai pada masa kanak-kanak sampai usia 30 tahun dan jarang terjadi pada orang berusia 40 tahun atau lebih.

Perubahan bentuk kornea dapat terjadi dengan cepat atau butuh waktu beberapa tahun, dapat berhenti setiap saat atau dapat terus berlangsung dalam beberapa dekade. Perubahan bentuk tersebut dapat menyebabkan penglihatan menjadi kabur, silau dan cahaya melingkar (halo) di malam hari, dan cahaya tampak bergaris-garis. Kebanyakan penderita keratoconus mengalami kondisi ini pada kedua matanya dan dapat dengan tingkat yang berbeda. Biasanya terjadi pada satu mata dan kemudian ke mata lainnya.

Apakah Keratoconus Merusak Penglihatan?

Keratoconus berpengaruh pada penglihatan dalam dua cara:

  • Perubahan kornea dari bentuk kubah ke bentuk kerucut, disertai permukaan yang sedikit bergelombang sehingga terjadi silindris (astigmatism) tidak teratur.
  • Bagian depan kornea mengembang sehingga penglihatan menjadi lebih rabun. Hal ini berarti, hanya benda-benda dekat yang dapat terlihat dengan jelas. Benda atau sesuatu yang terlalu jauh akan terlihat buram.

Perubahan pada kornea menyebabkan mata tidak bisa fokus sehingga perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak. Transplantasi kornea mungkin diperlukan untuk mengembalikan penglihatan jika kondisinya parah.

Operasi koreksi penglihatan menggunakan laser, seperti LASIK atau PRK, dapat berbahaya bagi penderita Keratoconus. Setiap orang yang menderita keratoconus, walau dalam tingkat kecil, tidak boleh menjalani operasi LASIK.

Bagaimana Mendiagnosis Keratoconus?

Dokter spesialis mata melakukan pemeriksaan mata untuk melihat kelainan di kornea. Selain itu, Anda juga dapat menyebutkan gejala-gejala yang bisa disebabkan oleh keratoconus, antara lain:

  • Perubahan penglihatan yang tiba-tiba pada satu mata.
  • Penglihatan ganda ketika melihat dengan satu mata saja.
  • Benda yang dekat dan jauh terlihat seperti terdistorsi
  • Cahaya yang terang tampak seperti memiliki lingkaran di sekitarnya.
  • Sinar/cahaya tampak bergaris-garis.
  • Penglihatan berbayang (1 benda terlihat menjadi banyak / triple ghost image).

Untuk memastikan Anda menderita keratoconus, maka dokter Anda perlu mengukur kelengkungan kornea Anda. Ada beberapa cara pengukuran yang dapat dilakukan antara lain:

  1. Instrumen keratometer, yaitu kornea disinari cahaya dan pantulan sinar memberitahu dokter bagaimana kelengkungan korena mata Anda.
  2. Instrumen komputerisasi yang membuat peta tiga-dimensi dari kornea.

Bagaimana Mengobati Keratoconus?

Pengobatan biasanya dimulai dengan kacamata. Jika tidak memadai, maka mungkin disarankan lensa kontak. Dalam kasus ringan, kacamata biasanya dapat membuat penglihatan menjadi jelas kembali. Meskipun pada akhirnya mungkin memerlukan penggunaan lensa kontak atau pengobatan lain untuk memperkuat kornea dan memperbaiki penglihatan.

Pengobatan terakhir yang dilakukan adalah transplantasi kornea, yaitu bagian tengah kornea diangkat dan diganti dengan kornea donor yang dijahit pada tempatnya.

Sumber: WebMD

The post Apa Itu Keratoconus? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/apa-itu-keratoconus/feed/ 0