Dokita - Dokter Kita » Rematik http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Apa itu Rheumatoid Arthritis? http://dokita.co/blog/apa-itu-rheumatoid-arthritis/ http://dokita.co/blog/apa-itu-rheumatoid-arthritis/#comments Fri, 08 Feb 2013 01:30:30 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3767 Read more »]]> Apa itu Rheumatoid Arthritis?

Arthritis adalah istilah umum yang berarti peradangan pada sendi. Radang sendi ditandai dengan kemerahan, rasa hangat, bengkak, dan nyeri di dalam sendi.

Rheumatoid arthritis adalah jenis peradangan sendi kronis yang biasanya terjadi pada sendi di kedua sisi tubuh, seperti tangan, pergelangan tangan, atau lutut. Kesimetrian ini membantu membedakan rheumatoid arthritis dari jenis arthritis yang lain.

Selain mempengaruhi sendi, rheumatoid arthritis sesekali dapat mempengaruhi kulit, mata, paru-paru, jantung, darah, atau saraf.

Apakah Gejala Rheumatoid Arthritis?

Gejala-gejala dari rheumatoid arthritis meliputi:

  • Nyeri sendi dan bengkak
  • Kekakuan, terutama di pagi hari atau setelah duduk untuk waktu yang lama
  • Kelelahan

Rheumatoid arthritis ini berbeda-beda pengaruhnya pada masing-masing orang. Pada beberapa orang, gejala sendi berkembang secara bertahap selama beberapa tahun. Sedangkan pada beberapa yang lain, rheumatoid arthritis dapat berkembang dengan cepat. serta ada juga yang mungkin memiliki rheumatoid arthritis untuk jangka waktu tertentu dan kemudian memasuki masa remisi.

Siapa yang Dapat Terkena Rheumatoid Arthritis?

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi sekitar 1% populasi di Amerika Serikat. Penyakit ini dua sampai tiga kali lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Namun pada pria yang terkena penyakit ini, cenderung pengaruhnya lebih parah. Rheumatoid arthritis biasanya terjadi pada usia pertengahan, namun anak-anak dan orang tua juga dapat terkena rheumatoid arthritis.

Apa Penyebab Rheumatoid Arthritis?

Penyebab pasti dari rheumatoid arthritis, belum diketahui pasti, tetapi diduga penyakit ini disebabkan oleh kombinasi dari faktor genetik, lingkungan, dan hormonal. Pada rheumatoid arthritis, ada suatu hal yang memicu sistem kekebalan tubuh untuk menyerang sendi dan kadang-kadang organ lainnya. Beberapa teori menyarankan bahwa ada virus atau bakteri yang mungkin mengubah sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan sistem kekebalan tersebut menyerang sendi. Teori lain menyarankan bahwa merokok dapat menyebabkan terkena rheumatoid arthritis.

Penelitian belum sepenuhnya menentukan secara pasti apa peran genetika bermain dalam rheumatoid arthritis. Namun, beberapa orang tampaknya memiliki faktor genetik atau turunan yang meningkatkan kemungkinan mereka terkena rheumatoid arthritis.

Bagaimana Rheumatoid Arthritis Mempengaruhi Tubuh Kita?

Setelah sistem kekebalan tubuh dipicu, sel-sel kekebalan bermigrasi dari darah ke dalam sendi dan sendi-lapisan jaringan, disebut sinovium. Di tempat tersebut, sel-sel kekebalan tubuh menghasilkan zat inflamasi yang menyebabkan iritasi, mengikis tulang rawan (bahan bantalan pada bagian akhir tulang), serta pembengkakan dan peradangan pada lapisan sendi. Seiring tulang rawan terkikis, ruang antara tulang-tulang menyempit. Jika kondisi tersebut memburuk, maka tulang bisa bergesekan satu dengan yang lain.

Radang lapisan sendi menimbulkan cairan berlebih terhadap sendi. Seiring lapisan mengembang, maka hal ini mungkin mengikis tulang yang berdekatan, sehingga mengakibatkan kerusakan pengikat antara tulang.

Semua hal diatas menyebabkan sendi menjadi sangat sakit, bengkak, dan terasa hangat saat disentuh.

Bagaimana Rheumatoid Arthritis Didiagnosis?

Diagnosis rheumatoid arthritis didasarkan pada kombinasi bernacam faktor, termasuk diantaranya:

  • Lokasi dan kesimetrian nyeri sendi yang spesifik, terutama sendi tangan
  • Adanya kekakuan sendi di pagi hari
  • Adanya benjolan dan nodul di bawah kulit (nodul rheumatoid)
  • Hasil tes x-ray yang menunjukkan adanya rheumatoid arthritis
  • Hasil faktor rheumatoid positif dari tes darah yang dilakukan serta tes darah lainnya

Kebanyakan orang yang terkena rheumatoid arthritis memiliki antibodi faktor rheumatoid (RF) dalam darah mereka.  Namun terkadang ada orang yang tidak memiliki antibodi ini dan terkena rheumatoid arthritis karena ada penyakit lain yang bisa menyebabkan faktor rheumatoid untuk diproduksi dalam darah. Oleh karena itu, diagnosis rheumatoid arthritis didasarkan dari kombinasi kelainan sendi serta hasil tes darah.

Tes darah yang baru dan lebih spesifik untuk rheumatoid arthritis adalah tes antibodi citrulline cyclic, juga disebut anti-CCP. Kehadiran antibodi anti-CCP ini menunjukkan kecenderungan bentuk rheumatoid arthritis yang lebih agresif.

Orang-orang dengan rheumatoid arthritis mungkin mempunyai anemia ringan. Tes darah juga dapat mengungkapkan tingkat sedimentasi eritrosit (ESR) atau peningkatan tingkat protein C-reactive (CRP), yang merupakan penanda adanya peradangan.

Beberapa orang dengan rheumatoid arthritis juga mungkin memiliki hasil positif pada tes antibodi antinuclear (ANA), yang menunjukkan adanya gangguan autoimun, apakah gangguan tersebut rheumatoid arthritis atau penyakit autoimun yang lain.

Bagaimana Mengobati Rheumatoid Arthritis?

Ada bermacam cara untuk mengobati rheumatoid arthritis. Pengobatan termasuk obat-obatan, istirahat dan olahraga, serta tindakan operasi untuk memperbaiki kerusakan pada sendi.

Jenis pengobatan yang digunakan tentunya tergantung pada beberapa faktor, yang termasuk diantaranya yaitu usia, kesehatan secara keseluruhan, riwayat kesehatan, dan tingkat keparahan arthritis.

Obat-obatan untuk Rheumatoid Arthritis

Terdapat banyak obat-obatan rheumatoid arthritis yang tersedia untuk mengurangi nyeri sendi, bengkak, dan peradangan. Beberapa obat tersebut untuk mencegah atau meminimalkan perkembangan penyakit. Perlu diingat, obat-obat ini ada yang memerlukan resep dokter. Jadi Anda perlu konsultasikan dahulu dengan dokter Anda sebelum mengkonsumsinya demi efektivitas dan keamanan.

Obat-obatan yang membantu mengurangi gejala arthritis, seperti nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan, antara lain:

  • Obat anti-inflamasi penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen, atau naproxen
  • Penghilang rasa sakit topikal (dioleskan langsung ke kulit)
  • Kortikosteroid, seperti prednison
  • Obat penghilang rasa sakit golongan narkotika

Ada juga obat keras yang disebut disease-modifying anti-rheumatic drugs (DMARDs), yang bekerja dengan menghalangi atau menekan serangan sistem kekebalan tubuh pada sendi. Obat-obat tersebut antara lain:

  • Plaquenil (awalnya digunakan untuk mengobati malaria)
  • Obat penekanan kekebalan tubuh, seperti methotrexate, Imuran, dan Cytoxan
  • Pengobatan Biologis , seperti Enbrel, Humira, Remicade, Orencia, Rituxan, dan Xeljanz
  • Obat-obat lain, seperti Azulfidine dan Arava

Mengapa Istirahat dan Latihan Olahraga Sangat Penting untuk Rheumatoid Arthritis?

Keseimbangan antara istirahat dan olahraga sangat penting dalam mengobati rheumatoid arthritis. Sewaktu flare-up, yaitu memburuknya radang sendi, tindakan yang terbaik adalah untuk mengistirahatkan sendi yang meradang. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan sementara tongkat atau joint splints, yaitu perangkat yang digunakan agar sendi tidak dapat digerakkan.

Ketika peradangan sendi berkurang, program panduan olahraga diperlukan untuk mempertahankan fleksibilitas sendi dan memperkuat otot-otot yang mengelilingi sendi. Rentang gerakan olahraga harus dilakukan secara teratur untuk menjaga mobilitas sendi.

Kapan Tindakan Bedah Diperlukan untuk Rheumatoid Arthritis?

Ketika kerusakan sendi dari rheumatoid arthritis telah parah atau nyeri yang tidak bisa dikendalikan dengan obat-obatan, maka operasi mungkin menjadi pilihan untuk membantu memulihkan fungsi sendi yang rusak.

Dapatkah Rheumatoid Arthritis Disembuhkan?

Walaupun tidak ada obat untuk menyembuhkan rheumatoid arthritis, namun pengobatan dini dan agresif telah terbukti membantu mencegah kecacatan.

Sumber: WebMD

Artikel terkait:
Rematik dan Asam Urat
Jenis-Jenis Radang Sendi (Arthritis) – Osteoarthritis vs Rheutomaid Arthritis

]]>
http://dokita.co/blog/apa-itu-rheumatoid-arthritis/feed/ 35
Jenis-Jenis Radang Sendi (Arthritis) – Osteoarthritis vs Rheutomaid Arthritis http://dokita.co/blog/jenis-jenis-radang-sendi-arthritis-osteoarthritis-vs-rheutomaid-arthritis/ http://dokita.co/blog/jenis-jenis-radang-sendi-arthritis-osteoarthritis-vs-rheutomaid-arthritis/#comments Thu, 07 Feb 2013 02:16:39 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3769 Read more »]]>

Apakah Anda tahu bahwa ada lebih dari satu jenis radang sendi atau arthritis? Bahkan, terdapat lebih dari 100 jenis arthritis. Ini merupakan kondisi yang mempengaruhi lebih dari 46 juta orang dewasa di Amerika Serikat dan diperkirakan akan meningkat menjadi 67 juta orang dewasa pada tahun 2030.

Pemahaman yang tidak tepat bahwa semua arthritis adalah sama, telah membuat orang mencoba pengobatan yang menghasilkan sedikit efek pada gejala arthritis mereka. Karena setiap jenis arthritis berbeda, maka diperlukan pendekatan pengobatan berbeda untuk masing-masing jenis arthritis. Hal Itu berarti diagnosis yang akurat sangat penting bagi penderita arthritis. Karena dengan diagnosis yang tepat, Anda akan tahu apa yang menyebabkan rasa sakit dan juga menjadi yakin dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi rasa sakit dan terus aktif.

Dalam artikel ini kami akan membahas 2 jenis radang sendi yang paling umum terjadi dan bagaimana membedakannya

Apa saja jenis radang sendi?

Terdapat dua jenis arthritis yang umum yaitu:

  • Osteoarthritis, yang merupakan “keausan” arthritis. Rematik ini disebabkan oleh kerusakan jaringan tulang rawan
  • Rheumatoid arthritis, yang merupakan jenis peradangan arthritis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan benar.
Selain 2 jenis yang paling umum di atas, arthritis yang juga sering didiagnosa pada pasien adalah:
  • Gout, yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada sendi (baca artikel Dokita mengenai rematik dan asam urat disini)
  • Psoriatic arthritis, lupus, dan septic arthritis merupakan jenis kondisi umum yang lain.

Apa itu Osteoarthritis?

Osteoarthritis disebut juga penyakit sendi degeneratif. Penyakit Ini mempengaruhi sekitar 33 juta orang Amerika dan merupakan kondisi sendi kronis yang paling umum.

Osteoarthritis merupakan akibat dari terlalu sering menggunakan sendi, misalnya karena keras berolahraga, obesitas, atau penuaan. Jika Anda seorang atlet atau penari, Anda mungkin bertanya-tanya mengapa lutut atau pinggul Anda sakit ketika Anda turun dari tempat tidur di pagi hari. Sebaiknya tanyakan kepada dokter Anda mengenai osteoarthritis. Penyakit ini bisa menyerang lebih awal pada atlet atau mereka yang mengalami cedera di masa muda. Osteoarthritis di tangan seringnya diwariskan dan sering terjadi pada wanita paruh baya.

Osteoarthritis paling sering terjadi pada sendi yang menanggung berat badan, misalnya lutut, pinggul, kaki, dan tulang belakang. Osteoarthritis ini sering datang secara bertahap selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Kecuali nyeri pada sendi yang terkena, biasanya Anda tidak merasa sakit, dan tidak ada kelelahan yang tidak biasa atau kecapaian seperti pada beberapa jenis arthritis lain.

Pada osteoarthritis, tulang rawan rusak secara bertahap. Tulang rawan adalah bahan licin yang menutupi ujung tulang dan berfungsi sebagai peredam kejut tubuh. Seiring kerusakan bertambah, tulang rawan mulai terkikis, atau tidak bekerja sebaik dulu untuk melindungi sendi. Sebagai contoh, tekanan ekstra pada lutut akibat kelebihan berat badan dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan lutut. Hal tersebut, seiring waktu, menyebabkan tulang rawan untuk terkikis lebih cepat dari biasanya.

Seiring tulang rawan menjadi aus, maka efek bantalan sendi semakin hilang. Hasilnya adalah rasa nyeri sewaktu sendi bergerak. Bersamaan dengan rasa sakit, kadang-kadang Anda dapat mendengar suara gemeretak ketika permukaan tulang rawan yang kasar antara 2 tulang saling bergesekan. Benjolan yang menyakitkan mungkin muncul pada ujung tulang, terutama pada jari tangan dan kaki. Meskipun bukan gejala utama dari osteoarthritis, peradangan dapat terjadi di lapisan sendi sebagai reaksi terhadap kerusakan tulang rawan.

Apakah Gejala Osteoarthritis?

Gejala osteoartritis tergantung pada sendi atau sendi-sendi mana yang terkena. Gejala yang mungkin terjadi yaitu:

  • Rasa nyeri yang mendalam
  • Kesulitan memakai baju atau menyisir rambut
  • Kesulitan mencengkeram benda
  • Kesulitan duduk atau membungkuk
  • Sendi terasa hangat saat disentuh
  • Kekakuan di pagi hari selama kurang dari satu jam
  • Nyeri saat berjalan
  • Kekakuan setelah beristirahat
  • Pembengkakan sendi
  • Kehilangan gerak pada sendi

Apa Faktor Risiko Umum untuk Osteoarthritis?

Faktor risiko untuk osteoarthritis meliputi:

  • Jajaran sendi yang abnormal
  • Usia
  • Atletik (cedera dalam olahraga dan atletik)
  • Mengubah beban (meletakkan berat badan pada satu lutut atau pinggul)
  • Jenis kelamin
  • Penggunaan sendi yang berat dan konstan
  • Cedera bersama akibat arthritis jenis lain
  • Operasi lutut
  • Pemakaian berlebihan atau cedera
  • Obesitas atau kelebihan berat badan

Osteoarthritis ini sangat umum dan dapat berdampingan dengan arthritis jenis lain, seperti rheumatoid atau gout.

Apa itu Rheumatoid Arthritis?

Rheumatoid arthritis adalah jenis paling umum dari peradangan arthritis. Lebih dari 1,3 juta orang Amerika yang terkena penyakit ini. Menurut American College of Rheumatology, sekitar 75% dari penderitanya adalah perempuan. Bahkan, antara 1% dan 3% perempuan cenderung untuk mengembangkan rheumatoid arthritis dalam hidup mereka.

Rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun. Hal ini berarti bahwa sistem kekebalan tubuh menyerang bagian tubuh dan untuk alasan yang belum diketahui, sendi merupakan bagian tubuh utama yang dipengaruhi oleh kerusakan sistem kekebalan tubuh tersebut. Seiring waktu, peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan sendi yang parah dan kecacatan. Sekitar satu dari setiap lima orang penderita rheumatoid arthritis mengembangkan benjolan pada kulit yang disebut nodul rheumatoid. Benjolan ini sering berkembang di daerah sendi yang menerima tekanan, seperti buku-buku jari, siku, atau tumit.

Apakah Gejala Rheumatoid Arthritis?

Gejala rheumatoid arthritis bisa datang secara bertahap atau mulai secara tiba-tiba. Tidak seperti osteoarthritis, gejala rheumatoid arthritis sering lebih parah, menyebabkan rasa sakit, kelelahan, kehilangan nafsu makan, dan kekakuan.

Pada rheumatoid arthritis, Anda mungkin merasa nyeri dan kaku serta mengalami pembengkakan di tangan, pergelangan tangan, siku, bahu, lutut, pergelangan kaki, kaki, rahang, dan leher. Kadang-kadang rasa sakit terjadi di salah satu bagian tubuh. Namun nyeri rheumatoid arthritis lebih sering terjadi berupa kombinasi dari beberapa sendi, seperti di tangan, lutut, dan kaki.

Pada rheumatoid arthritis, sendi cenderung terlibat dalam pola simetris. Maksudnya adalah jika buku-buku jari di tangan kiri meradang, maka buku-buku jari di tangan kanan juga akan meradang. Setelah jangka waktu tertentu dan bertahap, lebih banyak sendi dapat ikut terasa sakit dan bengkak serta mungkin terasa hangat saat disentuh. Pembengkakan sendi tersebut persisten dan akan mengganggu kegiatan sehari-hari Anda, misalnya membuka kotak, mengemudi, bekerja, berjalan, dan sebagainya..

Gejala lain dari rheumatoid arthritis yaitu:

  • Kekakuan di pagi hari, yang awalnya hanya sebentar, bisa berlangsung berjam-jam atau bahkan sepanjang hari.
  • Kelelahan menyebabkan rasa lemas, loyo,
  • Peradangan dapat menyebabkan nafsu makan berkurang serta penurunan berat badan.
  • Demam, ruam, dan bahkan keterlibatan jantung atau paru-paru dan mata dapat saja terjadi.

Gejala-gejala dan yang dialami diatas, kecuali nyeri sendi dan peradangan pada organ lain, terjadi ketika kerusakan yang dilakukan sistem kebebalan tubuh, menyebar dari sendi ke bagian organ tubuh lain.

Apakah Penyebab Rheumatoid Arthritis?

Pada rheumatoid arthritis, beberapa sel tubuh Anda mengenali salah satu protein tubuh sebagai penyusup asing. Protein tubuh yang terlibat dalam penyakit ini belum ditemukan. Beberapa ahli percaya bahwa sistem kekebalan tubuh menjadi “bingung” setelah terinfeksi bakteri atau virus dan mulai menyerang jaringan sendi yang normal. Sel kekebalan tubuh tertentu, yang disebut limfosit, dirangsang untuk bereaksi terhadap protein ini. Reaksi ini menyebabkan pelepasan sitokin, yang merupakan pembawa senyawa kimia yang memicu lebih banyak peradangan dan kerusakan. Pertempuran antara zat kimia tubuh tersebut banyak terjadi di sendi, tetapi dapat juga menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Sumber: WebMD

Artikel terkait:
Rematik dan Asam Urat
Apa itu Rheumatoid Arthritis?

]]>
http://dokita.co/blog/jenis-jenis-radang-sendi-arthritis-osteoarthritis-vs-rheutomaid-arthritis/feed/ 28
Apa solusi mengatasi pinggang kiri belakang yang sakit? http://dokita.co/blog/apa-solusi-mengatasi-pinggang-kiri-belakang-yang-sakit/ http://dokita.co/blog/apa-solusi-mengatasi-pinggang-kiri-belakang-yang-sakit/#comments Tue, 22 Jan 2013 03:03:45 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3304 Q: Dear Dokter, Sudah beberapa hari pinggang kiri belakang saya sakit, kenapa ya Dok dan apa solusinya?

A: Sakit pinggang atau perut pada bagian kiri dapat diakibatkan karena rematik, keram otot atau penyakit batu ginjal. Sebaiknya periksakan ke laboratorium dan konsultasi dengan dokter agar dapat dilakukan USG. 

]]>
http://dokita.co/blog/apa-solusi-mengatasi-pinggang-kiri-belakang-yang-sakit/feed/ 114
Kenapa saya sering sakit pinggang? http://dokita.co/blog/kenapa-saya-sering-sakit-pinggang/ http://dokita.co/blog/kenapa-saya-sering-sakit-pinggang/#comments Tue, 22 Jan 2013 03:01:58 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3302 Q: Dear Dokter, Kenapa saya selalu merasa sakit pinggang Dok?

A: Penyebab sakit pinggang bervariasi. Beberapa penyebabnya antara lain:

  1. Salah posisi duduk / mengangkat barang berat
  2. Rematik
  3. Sakit batu ginjal.

Untuk memastikan, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

]]>
http://dokita.co/blog/kenapa-saya-sering-sakit-pinggang/feed/ 6
Kenapa tulang belakang sering sakit dan nyeri? http://dokita.co/blog/kenapa-tulang-belakang-sering-sakit-dan-nyeri/ http://dokita.co/blog/kenapa-tulang-belakang-sering-sakit-dan-nyeri/#comments Tue, 22 Jan 2013 02:55:25 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3299 Q: Dear Dokter, Kenapa tulang belakang sering sakit dan nyeri?

A: Mungkin salah posisi sewaktu duduk/berdiri atau angkat barang berat sehingga otot cedera. Bisa juga akibat rematik tulang. Jika sering kambuh sebaiknya Rofoto (Rontgen foto) dan konsultasikan dengan dokter. 

]]>
http://dokita.co/blog/kenapa-tulang-belakang-sering-sakit-dan-nyeri/feed/ 12
Apakah penyebab nyeri bahu? Apa bisa berbahaya? http://dokita.co/blog/apakah-penyebab-nyeri-bahu-apa-bisa-berbahaya/ http://dokita.co/blog/apakah-penyebab-nyeri-bahu-apa-bisa-berbahaya/#comments Tue, 22 Jan 2013 02:52:12 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3297 Q: Dear Dokter, Nyeri bahu bisa disebabkan karena apa? Apakah bisa berbahaya?

A: Nyeri bahu dapat diakibatkan oleh beragam sebab, jikalau tidak ada riwayat trauma, akibat lain adalah rheumatism (rematik) pada sendi atau urat otot, apakah Anda pernah memeriksakan asam urat? Jika belum, Anda dapat melakukan test di laboratorium untuk mengetahui apakah asam urat Anda tinggi. 

]]>
http://dokita.co/blog/apakah-penyebab-nyeri-bahu-apa-bisa-berbahaya/feed/ 10
Jika sakit di persendian, terkadang tidak bisa bangun, kira-kira sakit apa yang saya derita? http://dokita.co/blog/jika-sakit-di-persendian-terkadang-tidak-bisa-bangun-kira-kira-sakit-apa-yang-saya-derita/ http://dokita.co/blog/jika-sakit-di-persendian-terkadang-tidak-bisa-bangun-kira-kira-sakit-apa-yang-saya-derita/#comments Mon, 21 Jan 2013 07:08:33 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3174 Read more »]]> Q1: Dear Dokter, Saya sudah 6 bulan terakhir ini merasakan gejala seperti ini, pegal-pegal, sakit di persendian dan setiap bangun dari tidur mulai dari ujung kaki sampai pinggang terasa sakit sekali dan terkadang sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. Kalau sakitnya sudah agak hilang, lalu akan terasa seperti kesemutan. Saya sudah berobat tetapi belum sembuh, ini sakit apa ya Dokter?

A1: Kemungkinan ini adalah gejala rematik atau ada saraf yang terjepit. Sebaiknya Anda segera lakukan Rofoto (Rontgen Foto) tulang belakang, lakukan pengecekan asam urat di laboratorium dan konsultasikan dengan Dokter spesialis saraf agar bisa segera ditangani.

Q2: Dokter, saya sudah diperiksa bukan oleh dokter, tetapi oleh dukun, dan katanya fungsi ginjal saya ada yang terganggu, maka dari itu kaki saya sering sakit.

A2: Jikalau memang ada gangguan ginjal dan sudah stadium agak lanjut, seharusnya kedua kaki akan bengkak (oedem). Perlu diketahui nyeri di sendi kaki atau lutut bukanlah ciri khas stadium awal sakit ginjal. Gagal fungsi ginjal memang bisa memicu peninggian asam urat sehingga akan timbul nyeri rematik. Saran kami, segera lakukan cek darah dan air seni di laboratorium dan konsultasikan dengan dokter.

]]>
http://dokita.co/blog/jika-sakit-di-persendian-terkadang-tidak-bisa-bangun-kira-kira-sakit-apa-yang-saya-derita/feed/ 4
Question of The Day – Pegal, Sakit Persendian dari Kaki sampai Pinggang http://dokita.co/blog/pertanyaan-terbaik-pegal-sakit-persendian-dari-kaki-sampai-pinggang/ http://dokita.co/blog/pertanyaan-terbaik-pegal-sakit-persendian-dari-kaki-sampai-pinggang/#comments Thu, 18 Oct 2012 05:45:45 +0000 http://dokita.co/blog/?p=1498 Read more »]]> Q: Dokter, saya sudah 6 bulan terakhir ini merasakan gejala seperti ini, pegal-pegal, sakit di persendian dan setiap bangun dari tidur mulai dari ujung kaki sampai pinggang terasa sakit sekali dan terkadang sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. Kalau sakitnya sudah agak hilang, lalu akan terasa seperti kesemutan. Saya sudah berobat tetapi belum sembuh, ini sakit apa ya Dokter?

A: Kemungkinan ini adalah gejala rematik atau ada saraf yang terjepit. Sebaiknya Anda segera lakukan Rofoto (Rontgen Foto) tulang belakang, lakukan pengecekan asam urat di laboratorium dan konsultasikan dengan Dokter spesialis saraf agar bisa segera ditangani.

Q: Dokter, saya sudah diperiksa bukan oleh dokter, tetapi oleh dukun, dan katanya fungsi ginjal saya ada yang terganggu, maka dari itu kaki saya sering sakit.

A: Jikalau memang ada gangguan ginjal dan sudah stadium agak lanjut, seharusnya kedua kaki akan bengkak (oedem). Perlu diketahui nyeri di sendi kaki atau lutut bukanlah ciri khas stadium awal sakit ginjal. Gagal fungsi ginjal memang bisa memicu peninggian asam urat sehingga akan timbul nyeri rematik. Saran kami, segera lakukan cek darah dan air seni di laboratorium dan konsultasikan dengan dokter.

]]>
http://dokita.co/blog/pertanyaan-terbaik-pegal-sakit-persendian-dari-kaki-sampai-pinggang/feed/ 15
Rematik dan Asam Urat http://dokita.co/blog/rematik-dan-asam-urat/ http://dokita.co/blog/rematik-dan-asam-urat/#comments Tue, 02 Oct 2012 03:48:52 +0000 http://dokita.co/blog/?p=1378 Read more »]]> Rematik dan Asam Urat
Oleh: dr. Sutopo

Penyakit rematik atau arthritis adalah salah satu penyakit yang sering ditangani dokter dalam praktek sehari-hari. Penyebab rematik sangat bervariasi dan berkaitan dengan faktor turunan, ganguan imunitas, infeksi, keganasan dan lain lain.

Gout adalah penyakit rematik yang disebabkan oleh tertimbunnya kristal asam urat di organ tubuh khususnya di persendian, ginjal dan daun telinga. Asam urat adalah sampah hasil pengolahan/metabolisme purin yaitu sejenis protein yang normal diproduksi oleh sel tubuh dan juga bersumber dari makanan. Dalam keadaan normal 2/3 asam urat yang terbentuk akan dibuang melalui air seni lewat ginjal dan 1/3 dibuang melalui usus. Bila produksi asam urat meningkat dan/atau pembuangannya menurun maka kadar asam urat akan melampaui daya tampung darah. Kelebihan tersebut akan disalurkan antara lain ke rongga persendian, mengendap menjadi kristal asam urat dan memicu terjadi peradangan sendi yang kita kenal sebagai arthritis gout.

Sendi yang mudah terserang gout adalah sendi yang banyak mendapat tekanan seperti sendi ibu jari kaki, tumit, lutut, siku dan persendian jari tangan. Kristal asam urat juga mengendap di ginjal dan saluran kemih sehingga terbentuk batu yang akan merusak fungsi ginjal yang disebut nefropati gout.

Penyebab meningkatnya asam urat dalam darah

Kadar asam urat dalam darah meningkat karena :
1. Produksi asam urat yang berlebihan.
Penyebab produksi berlebih ada dua yaitu faktor bawaan (ras tertentu) atau akibat berbagai penyakit antara lain kanker darah, hipotiroid.
2. Proses pembuangan asam urat berkurang.
Penyebab gangguan pembuangan juga ada dua yaitu kelainan bawaan dan penyakit a.l. penyakit ginjal.
3. Campuran yaitu produksi berlebih dan pembuangan berkurang.

Faktor risiko gout

1. Jenis kelamin.
Gout lebih sering terjadi pada pria daripada perempuan pra menopause. Hal ini diduga karena hormon estrogen membantu pembuangan asam urat melalui ginjal. Setelah menapouse, kecendrungan wanita menderita gout meningkat.
2. Usia.
Gout hampir tak pernah ditemukan pada usia remaja. 90% terjadi pada usia > 30 tahun.
3. Obesitas.
4. Pecandu alkohol

Gejala

Gejala gout dibagi 3 tahap :
1. Tahap pertama, serangan rematik gout akut
Serangan ini adalah ciri khas gout. Biasanya didahului konsumsi makanan pemicu yang tinggi purin dan alkohol. Serangan umumnya terjadi mendadak di malam hari ditandai nyeri hebat, pembengkakan, merah dan panas di persendian ibu jari kaki, sehingga penderita terbangun dari tidur. Gangguan ini semakin lama semakin hebat dan dalam waktu 24 jam telah mencapai puncaknya hingga kegiatan harian penderita sangat terganggu. Tanpa obat pun serangan ini akan sembuh sendiri dalam waktu 5 – 7 hari. Setelah itu penderita akan masuk masa bebas serangan yang dapat berlangsung 1 – 10 tahun, rata-rata 1 – 2 tahun. Masa bebas serangan yang panjang ini adalah penyebab penderita sering lupa atau tidak sadar bahwa dia pernah menderita gout.
2. Tahap kedua, rematik gout hilang-timbul/intermiten
Setelah tahap akut penderita akan masuk tahap kedua yang ditandai kambuh serangan gout dimana jarak antar-serangan makin lama makin pendek dan masa serangan juga berlangsung makin panjang, sendi yang terlibat juga makin lama makin banyak, hingga akhirnya hampir tiap hari penderita mengeluh adanya nyeri di banyak sendi.
3. Tahap ketiga, rematik gout menahun.
Dikatakan menahun bila penderita telah menderita gout minimal 10 tahun. Ciri khas tahap ini ialah terbentuknya benjolan keras disekitar persendian dan daun telinga yang dikenal dengan nama tofus. Tofus ini berisikan serbuk seperti kapur dan terjadi karena penimbunan kristal monosodium urat yang tajam, yang akan merusak persendian dan tulang disekitarnya.

Diagnosis

Seseorang dapat dikategorikan menderita rematik gout bila :
1. Mendapat serangan rematik dengan ciri khas seperti di atas.
2. Mempunyai riwayat perjalanan penyakit yang khas.
3. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan asam urat tinggi. Nilai normal asam urat untuk pria < 7 mg/dL dan untuk wanita < 6,0 mg/dL. Perlu diketahui bahwa pada fase serangan akut kadar asam urat sering justru rendah sehingga untuk memastikan apakah seseorang menderita gout sebaiknya pemeriksaan dilaksanakan pada saat sehat/bebas gejala.
4. Kepastian arthtitis gout ialah bila ditemukan kristal monosodium urat yang berbentuk seperti jarum di cairan sendi atau tofus.

Komplikasi

Bila tidak dikelola dengan baik maka dampak jangka panjang gout ialah kerusakan sendi permanen dan kerusakan fungsi ginjal.

Penatalaksanaan

Gout perlu dikelola dengan baik sejak dini demi mencegah berbagai komplikasi yang terjadi sehingga berpengaruh pada kinerja, produktifitas dan kesehatan seseorang. Beberapa langkah yang harus dilaksanakan untuk mencegah dan mengelola terjadinya serangan gout ialah :
1. Mengubah pola hidup dengan :
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan konsumsi air, sampai 2 liter sehari
- Menghindari alkohol yang selain meningkatkan produksi juga menghambat ekskresi asam urat lewat ginjal
2. Diet. Pantang atau mengurangi makanan yang tinggi purin a.l. : Jeroan, ekstrak daging, kacang kering, emping, makanan kaleng, asperagus, bayem, kembang kol dll
3. Hindari pemakaian obat pemicu naiknya asam urat a.l. golongan Thiazide, aspirin dll.
4. Obat-obatan
- Untuk menghilangkan nyeri dan mengurangi peradangan dapat diberi obat golonga NSAID mis. diklofenat dan kotikosteroid.
- Untuk menurunkan produksi asam urat diberi allopurinol. Perlu diketahui penderita dengan asam urat tingg tanpa gejala gout tidak perlu mendapat allopurinol, allopurinol baru diberikan bila kadar > 9 mg/dL

Kandungan purin makanan

Jenis Bahan makanan

Golongan A – tinggi

150-1000 mg/100 g

Golongan B – sedang

50-100 mg/100 g

Golongan C – rendah

50 mg/100 g

Sumber hidrat arang -

-

-

Sumber Protein Hewani Otak, jantung, hati, ginjal, remis, kerang, jeroan, sardine, ekstrak daging Ikan (bukan golongan A), daging sapi Keju, susu, telur
Sumber Protein Nabati - Kacang-kacangan yang dikeringkan Tempe, oncom
Lemak - - -
Sayur-sayuran - Bayam, kembang kol, asparagus Sayur dan buah lain
Lain-lain Alkohol, makanan yang diawet dalam kalengan - -

Note : Penderita dengan kadar asam urat > 7 mg/dL harus pantang makanan golongan A, sedangkan makanan golongan B perlu dibatasi.

]]>
http://dokita.co/blog/rematik-dan-asam-urat/feed/ 10