Dokita - Dokter Kita » Saluran Kemih http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Kencing Batu / Batu Saluran Kemih (Bagian 1) http://dokita.co/blog/kencing-batu-batu-saluran-kemih-bagian-1/ http://dokita.co/blog/kencing-batu-batu-saluran-kemih-bagian-1/#comments Wed, 04 Dec 2013 04:39:15 +0000 http://205.186.146.45/?p=9478 Read more »]]> Batu Saluran Kemih (Bagian 1)(Image courtesy of David Castillo Dominici / freedigitalphotos.net)
Oleh: dr. Sutopo Widjaja, MS.

Artikel Kencing Batu / Batu Saluran Kemih dibagi menjadi 2 bagian. Bagian pertama ini berisi mengenai pengertian, penyebab, gejala, faktor risiko dan jenis batu saluran kemih. Sedangkan untuk diagnosis, komplikasi, pengelolaan, mencegah dan prognosis dibahas di bagian kedua disini.

Tn. IH, 57 tahun, pengusaha, berobat ke UGD RSGK, dengan keluhan sejak tadi siang tiba-tiba timbul sakit melilit yang hebat di pinggang sisi kiri. Nyeri tersebut hilang timbul dan menyebar ke perut kiri bawah. Tn. IH sempat keringat dingin dan muntah. Buang air kecil jadi perih dan berwarna merah. Dokter menduga IH menderita batu di saluran kemih dan disarankan untuk dirawat.

Apa yang Dimaksud Kencing Batu / Batu Saluran Kemih?

Kencing batu atau batu saluran kemih (urolithiasis) adalah istilah yang menunjukkan adanya gumpalan kristal mineral di sistem saluran kemih. Sistem saluran kemih meliputi ginjal, ureter (saluran penghubung ginjal dan kandung kencing), kandung kencing dan uretra (saluran yang menghubungkan kandung kecing dan dunia luar).

Batu terbentuk di ginjal lalu pindah ke saluran di bawah untuk dikeluarkan dari tubuh. Batu yang berdiameter > 3 mm dapat tersangkut dan menyumbat ureter sehingga memicu terjadi nyeri hebat (renal colic), bendungan, bahkan kerusakan ginjal.

Kenapa Terjadi Batu Saluran Kemih?

Penyebab batu saluran kemih bervariasi, antara lain :

  • Konsenterasi kristal yang pekat/tinggi dalam air seni (urin), hal ini dapat terjdi akibat :
    • Dehidrasi, kurang minum sehingga volume urin berkurang.
    • Peningkatan ekskresi kristal, misal akibat konsumsi kalsium suplemen yang tinggi, penyakit hiperparatiroid, penyakit Gout dengan asam urat tinggi.
  • Derajat keasaman (pH) urin. Normal pH urin sekitar 5.85. Urin yang terlalu asam (<5.5) akan memicu pengendapan kristal oksalat dan asam urat, sebaliknya pH urin yang terlalu basa (>7.2) akan terjadi pengendapan kristal struvite.
  • Ada gangguan aliran urin sehingga timbul bendungan dan pengendapan, antara lain: kelainan bawaan.
  • Kurangnya inhibitor, antara lain sitrat yaitu zat yang dapat menghambat terjadinya batu.

Apa Gejala Batu Saluran Kemih?

Gejalanya tergantung lokasi dan ukuran batu. Batu di ginal (nefrolithiasis) umumnya tidak menimbulkan gejala, keluhan hanya berupa nyeri di pinggang. Bila batu berpindah ke ureter (ureterolithiasis) maka akan muncul gejala renal colic berikut :

  1. Nyeri hebat di punggung dibawah iga,
  2. Nyeri yang hilang-timbul/bergelombang,
  3. Nyeri menyebar ke perut bawah, paha dan sekitar alat kelamin,
  4. Nyeri waktu kencing,
  5. Rasa ingin kencing berulang,
  6. Kencing bewarna pink, merah dan kecoklatan,
  7. Air kencing keruh dan bau,
  8. Mual dan muntah,
  9. Demam bila disertai infeksi.

Apakah Faktor Risiko Terjadi Batu Saluran Kemih?

Faktor risiko ialah :

  1. Turunan.
  2. Laki-laki. 80% kasus terjadi pada laki-laki.
  3. Kurang minum.
  4. Obesitas.
  5. Diet tinggi protein hewani.
  6. Diet tinggi sodium.
  7. Intake suplemen tinggi kalsium.
  8. Beberapa penyakit tertentu antara lain: hiperparatiroid, renal tubular acidosis, kista ginjal dan lain-lain.

Ada Berapa Jenis Batu Saluran Kemih?

Batu saluran kemih ada beberapa jenis antara lain:

  1. Kalsium oksalat (80 %),
  2. Kalsium fosfat,
  3. Batu struvite, yaitu batu akibat infeksi,
  4. Batu asam urat,
  5. Batu cystine.
]]>
http://dokita.co/blog/kencing-batu-batu-saluran-kemih-bagian-1/feed/ 0
Bagaimana mengobati batu ginjal? http://dokita.co/blog/bagaimana-mengobati-batu-ginjal/ http://dokita.co/blog/bagaimana-mengobati-batu-ginjal/#comments Mon, 21 Jan 2013 07:14:47 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3179 Q: Dear Dokter, Bagaimana mengobati batu ginjal?

A: Pengelolaan batu ginjal tergantung letak, ukuran, jumlah dan dampak pada kondisi dan fungsi ginjal dan sistem saluran kemih lain, sehingga dapat dilaksanakan secara konservatif dengan obat dahulu atau tindakan lain termasuk operasi. Silahkan konsultasikan dengan dokter urolog untuk evaluasi dan tindakan dan mendapatkan obat yang akurat.

]]>
http://dokita.co/blog/bagaimana-mengobati-batu-ginjal/feed/ 0
Bagaimana cara mencegah terbentuknya batu ginjal? http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-mencegah-terbentuknya-batu-ginjal/ http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-mencegah-terbentuknya-batu-ginjal/#comments Mon, 21 Jan 2013 07:13:50 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3178 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Bagaimana cara meminimalisir terbentuknya batu ginjal?

A: Terbentuknya batu dipengaruhi oleh banyak faktor seperti turunan, gangguan hormon paratiroid, infeksi, obat-obatan, dehidrasi, ketidak-seimbangan asam basa, penyakit dengan ekskresi ada zat berlebih misalnya kristal asam urat, kurang vitamin A, infeksi, saluran kemih tidak lancar/tersumbat. dan sebagainya. Untuk meminimalisir, paling praktis adalah usahakan dengan banyak minum air putih (2 liter sehari) dan jangan tahan buang air kecil terlalu lama. 

]]>
http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-mencegah-terbentuknya-batu-ginjal/feed/ 0
Bagaimana cara menyembuhkan infeksi saluran kemih? http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-menyembuhkan-infeksi-saluran-kemih/ http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-menyembuhkan-infeksi-saluran-kemih/#comments Mon, 21 Jan 2013 07:11:38 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3177 Q: Dear Dokter, Saya sepertinya terkena infeksi saluran kemih. Apakah berbahaya? Bagaimana cara menyembuhkannya?

A: Pastikan dahulu apakah benar terkena infeksi saluran kemih atau tidak dengan mengecek ke laboratorium lalu cari penyebabnya, misal dengan di USG. Jikalau benar infeksi, harus makan antibiotik yang sesuai, dosis dan lamanya harus dipantau dan diperhatikan, sebaiknya konsultasi dengan dokter dahulu.  

]]>
http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-menyembuhkan-infeksi-saluran-kemih/feed/ 10
Mengapa setiap buang air kecil terasa sakit? http://dokita.co/blog/mengapa-setiap-buang-air-kecil-terasa-sakit/ http://dokita.co/blog/mengapa-setiap-buang-air-kecil-terasa-sakit/#comments Mon, 21 Jan 2013 06:59:39 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3172 Q: Dear Dokter, Mengapa setiap saya buang air kecil terasa sakit?

A: Ini adalah tanda adanya gangguan pada prostat, jika wanita ini adalah tanda adanya radang di saluran kemih, sebaiknya periksa air kencing di laboratorium dan konsultasikan dengan dokter. 

]]>
http://dokita.co/blog/mengapa-setiap-buang-air-kecil-terasa-sakit/feed/ 0
Infeksi Saluran Kemih http://dokita.co/blog/infeksi-saluran-kemih/ http://dokita.co/blog/infeksi-saluran-kemih/#comments Thu, 03 Jan 2013 01:20:12 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2414 Read more »]]> Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah infeksi yang dapat terjadi di saluran ginjal (ureter), kandung kemih (bladder), atau saluran kencing bagian luar (uretra). Fungsi saluran kemih sendiri adalah mengeluarkan air seni dari tubuh. Infeksi terjadi bila mikroorganisme patogen masuk ke saluran kemih. Ini dapat menjalar hingga ke ginjal.

Gejala-gejala ISK:

  • Sakit pada saat atau setelah kencing,
  • Ingin kencing, tetapi tidak ada atau sedikit air seni yang keluar,
  • Warna air seni kental/pekat seperti air teh, kadang kemerahan bila ada darah,
  • Nyeri pada pinggang,
  • Demam atau menggigil, yang dapat menandakan infeksi telah mencapai ginjal (diiringi rasa nyeri di sisi bawah belakang rusuk, mual atau muntah),
  • Air seni yang berbau.

Faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya ISK:

  • Aktif secara seksual,
  • Wanita; karena pada wanita saluran kencing bagian luar nya lebih pendek daripada pria,
  • Pemakaian kateter,
  • Usia pasca menopause; karena penurunan hormon estrogen menghasilkan perubahan pada struktur saluran kemih,
  • Kelainan kongenital saluran kemih,
  • Sering menahan kencing.

Bagaimana mengetahui bila telah terkena ISK?

Diagnosis dilakukan umumnya dengan melakukan analisis air seni sample pasien. Sample yang diambil adalah Midstream Urine atau bagian pertama tidak diambil, melainkan bagian pertengahan pada saat buang air kecil. Sample ini akan dipelajari konten eritrosit, lekosit dan bakteri nya.

Penanganan dan Pengobatan ISK
ISK yang tidak memberikan gejala klinis tidak perlu pemberian terapi, namun bila sudah terjadi keluhan harus segera dapat diberikan antibiotika. Pemberian antibiotika dilakukan berdasarkan hasil kultur kuman dan tes kepekaan antibiotika.

Komplikasi

Komplikasi yang dapat terjadi pada ISK antara lain:

  • batu saluran kemih,
  • obstruksi saluran kemih,
  • sepsis,
  • infeksi kuman multisistem,
  • gangguan fungsi ginjal.

Untuk itu waspadalah jika anda merasakan gejala-gejala yang infeksi seperti dijelaskan diatas dan segera hubungi dokter keluarga anda.

Pencegahan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Hindari ISK dengan memperhatikan hal-hal berikut:

  • Perbanyak minum air,
  • Jangan menahan keinginan untuk buang air kecil,
  • Segera buang air kecil setelah hubungan intim (untuk wanita),
  • Beberapa penelitian menunjukkan jus buah cranberry dapat mencegah ISK
  • Wanita pasca menopause harus berkonsultasi dengan dokter untuk terapi hormon karena turun nya kadar estrogen

Sumber: Tim Dokter Dokita

]]>
http://dokita.co/blog/infeksi-saluran-kemih/feed/ 13