Dokita - Dokter Kita » saraf http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Neurofibromatosis Part 2 http://dokita.co/blog/neurofibromatosis-part-2/ http://dokita.co/blog/neurofibromatosis-part-2/#comments Tue, 20 Aug 2013 03:17:55 +0000 http://dokita.co/?p=7712 Read more »]]> Neurofibramotosis part 2
(Image courtesy of sheelamohan / FreeDigitalPhotos.net)

Artikel bagian kedua yang membahas mengenai cara mendiagnosis, bagaimana mengobatinya dan prognosis penderita neurofibromatosis. Sedangkan artikel bagian pertama yang berisi apa itu Neurofibromatosis, penyebab, gejala, dan jenisnya dapat Anda baca disini.

Bagaimana Mendiagnosis Neurofibromatosis?

Neurofibromatosis didiagnosis dengan menggunakan sejumlah tes, antara lain:

  • Pemeriksaan fisik
  • Riwayat medis
  • Riwayat keluarga
  • Sinar-X (Rontgen foto)
  • Computerized tomography (CT) scan
  • Magnetic resonance imaging (MRI)
  • Biopsi neurofibroma
  • Tes mata
  • Pengujian untuk gejala tertentu, seperti tes pendengaran atau keseimbangan
  • Pengujian genetik. Tes genetik tersedia untuk keluarga dengan riwayat NF1 dan NF2. Pada saat ini, belum ada tes genetik untuk schwannomatosis.

Anda didiagnosis menderita NF1 jika memiliki 2 dari gejala berikut ini:

  • bercak cafe au lait sebanyak enam atau lebih dengan ukuran lebih dari 1,5 cm pada individu pasca-pubertas atau lebih dari 0,5 cm pada individu pra-pubertas.
  • Neurofibroma tipe apapun yang lebih dari dua(yaitu tumor yang berkembang dari sel dan jaringan yang menutup saraf) atau Neurofibroma plexiform yang lebih dari satu (saraf yang menebal dan cacat karena pertumbuhan abnormal sel dan jaringan yang menutupi saraf)
  • Bintik-bintik di ketiak atau pangkal paha
  • Optik glioma (tumor di jalur optik mata)
  • Dua atau lebih Lisch nodul
  • Lesi tulang yang khas, displasia dari tulang sphenoid atau displasia / penipisan dari korteks tulang panjang
  • Kerabat tingkat pertama yang menderita NF1

Anda didiagnosis menderita NF2 jika memiliki gejala berikut:

  • Schwannomas vestibular bilateral (di kedua sisi), yang juga dikenal sebagai neuroma akustik, yaitu tumor jinak yang berkembang dari saraf keseimbangan dan pendengaran di telinga bagian dalam.

atau

  • Riwayat keluarga yang menderita NF2 (kerabat tingkat pertama) dengan schwannomas vestibular unilateral (pada satu sisi) disertai dua kondisi kesehatan berikut:
    • Glioma (kanker otak yang dimulai dari sel glial, yaitu sel yang mengelilingi dan mendukung sel saraf)
    • Meningioma (tumor yang terjadi pada meninges, yaitu membran yang menutupi dan melindungi otak dan sumsum tulang belakang)
    • Neurofibroma tipe apapun
    • Schwannoma
    • Katarak remaja

Bagaimana Mengobati Neurofibromatosis?

Neurofibromatosis belum bisa disembuhkan dan pengobatan yang dilakukan untuk mengendalikan gejala. Tidak ada pengobatan standar untuk Neurofibromatosis, dan banyak gejala, seperti bercak cafe au lait tidak memerlukan pengobatan. Bila memerlukan pengobatan, maka pilihannya dapat mencakup:

  • Pembedahan untuk mengangkat tumor atau pertumbuhan yang bermasalah
  • Perawatan kemoterapi atau radiasi jika tumor menjadi ganas atau kanker
  • Pembedahan untuk masalah tulang, seperti scoliosis
  • Terapi, termasuk di dalamnya terapi fisik, konseling atau support group
  • Operasi pengangkatan katarak
  • Pengobatan agresif untuk rasa sakit

Bagaimana Harapan Orang Dengan Neurofibromatosis?

Harapan untuk orang dengan neurofibromatosis tergantung pada jenis NF nya. Seringkali gejala NF1 ringan dan penderitanya mampu menjalani hidup yang produktif dan lengkap. Namun kadang-kadang rasa sakit dan cacat dapat mengakibatkan ketidakmampuan yang signifikan.

Harapan untuk orang dengan NF2 tergantung dari usia awal seseorang menderita penyakit ini dan jumlah serta lokasi tumor. Beberapa tumor bisa mengancam jiwa. Seringkali penderita schwannomatosis mengalami rasa sakit yang parah, dan hal ini bisa sangat melemahkan.

Sumber : WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/neurofibromatosis-part-2/feed/ 0
Neurofibromatosis (Part 1) http://dokita.co/blog/neurofibromatosis-part-1/ http://dokita.co/blog/neurofibromatosis-part-1/#comments Mon, 19 Aug 2013 04:54:40 +0000 http://dokita.co/?p=6557 Read more »]]> Neurofibromatosis part 1
(Image courtesy of  ddpavumba / FreeDigitalPhotos.net)

Artikel bagian pertama yang membahas mengenai Neurofibromatosis. Bagian pertama ini akan membahas mengenai Apa itu Neurofibromatosis, penyebab, gejala, dan jenisnya. Artikel bagian kedua akan membahas mengenai cara mendiagnosis, bagaimana mengobatinya dan prognosis penderita neurofibromatosis, dapat Anda baca disini.

Neurofibromatosis adalah kelainan genetik dari sistem saraf. Kelainan ini terutama mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan jaringan sel saraf, yang dikenal sebagai neurofibromatosis tipe 1 (NF1) dan neurofibromatosis tipe 2 (NF2). NF1 adalah jenis neurofibromatosis yang lebih umum. Belum lama ini, schwannomatosis telah diidentifikasi sebagai jenis ketiga dan lebih langka dari neurofibromatosis, sehingga baru sedikit yang diketahui mengenai schwannomatosis ini.

NF1, yang juga disebut von Recklinghausen NF atau NF perifer, ditandai dengan:

  • beberapa bercak cafe au lait (bercak kulit berwarna coklat muda) dan neurofibroma (lembut, daging tumbuh) pada atau di bawah kulit.
  • Pembesaran dan deformasi tulang dan kelengkungan tulang belakang (scoliosis) juga dapat terjadi.
  • Kadang-kadang tumor dapat berkembang di otak, saraf kranial, atau di sumsum tulang belakang.
  • Lebih dari 50% penderita NF1 juga memiliki ketidakmampuan belajar.

NF2, yang juga disebut Bilateral Acoustic NF (BAN), lebih jarang daripada NF1 dan ditandai dengan beberapa tumor pada saraf kranial dan tulang belakang. Tumor ini mempengaruhi kedua saraf pendengaran dan biasanya gangguan pendengaran yang dimulai pada usia remaja atau awal dua puluhan merupakan gejala pertama dari NF2.

Apa Penyebab Neurofibromatosis?

Neurofibromatosis seringkali diturunkan. Sekitar 30% sampai 50% penderita kelainan ini tidak memiliki riwayat keluarga yang menderita neurofibromatosis. Kelainan yang mereka alami muncul secara spontan akibat mutasi gen. Setelah mutasi gen terjadi, maka gen mutan tersebut dapat diturunkan ke generasi mendatang.

Apakah Gejala-Gejala Neurofibromatosis?

Gejala-gejala dibawah ini muncul pada orang dengan NF1:

  • Beberapa bercak cafe au lait, biasanya 6 atau lebih
  • Beberapa bintik di daerah ketiak atau pangkal paha
  • Pertumbuhan di iris mata, yang disebut Lisch nodul dan biasanya tidak mempengaruhi penglihatan mata.
  • Neurofibroma yang terjadi pada atau di bawah kulit, bahkan kadang-kadang di dalam tubuh. Tumor ini jinak (tidak berbahaya). Namun pada kasus yang jarang, tomur dapat berubah menjadi ganas atau kanker.
  • Deformitas tulang, termasuk tulang belakang bengkok (scoliosis) atau kaki melengkung.
  • Tumor di saraf optik, yang dapat menyebabkan masalah penglihatan mata.
  • Nyeri saraf

Sedangkan orang dengan NF2 sering menampilkan gejala-gejala berikut:

  • Kehilangan pendengaran
  • Otot-otot wajah melemah
  • Pusing
  • Keseimbangan tubuh yang buruk
  • Berjalan yang tidak terkoordinasi
  • Katarak (daerah berawan pada lensa mata) yang berkembang pada usia sangat muda.

Orang dengan schwannomatosis mungkin memiliki gejala-gejala berikut:

  • Nyeri akibat pembesaran tumor
  • Jari tangan atau kaki mati rasa dan kesemutan
  • Jari tangan dan kaki melemah

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/neurofibromatosis-part-1/feed/ 3
Waspada kesemutan http://dokita.co/blog/waspada-kesemutan/ http://dokita.co/blog/waspada-kesemutan/#comments Thu, 01 Aug 2013 03:01:23 +0000 http://dokita.co/?p=7204 Read more »]]> Waspada Kesemutan
Apabila kita sering mengalami kesemutan pada bagian tangan atau mungkin kaki, gejala ini menjadi pertanda gangguan kesehatan yang lebih serius.

Bukan “Semut” Biasa

Dalam ilmu kedokteran, kesemutan disebut paratesia, yakni suatu sensasi pada permukaan anggota tubuh tertentu yang tidak dipicu rangsangan dari luar, seperti rasa panas, terbakar, tertusuk-tusuk. Rasa kesemutan dapat dirasakan di tangan, kaki, muka, maupun di seluruh bagian tubuh lain.

Kesemutan terjadi jika saraf dan pembuluh darah mengalami tekanan, misalnya saat duduk bersimpuh atau menekuk kaki terlalu lama maka saraf dan aliran darah terganggu. Umumnya kesemutan akan mereda jika bagian yang mengalami kesemutan digerakkan atau dilemaskan secara perlahan-lahan.

Kesemutan merupakan bagian dari gejala penyakit kehilangan rasa. Ada 3 tahap dalam kesemutan yaitu:

  1. Tahap paraesthesia (kesemutan),
  2. Tahap hypaesthesia (bagian tubuh menjadi kebal/baal),
  3. Tahap anaesthesia (hilang rasa sama sekali).

Kesemutan bisa disebabkan karena posisi duduk atau berdiri dalam jangka waktu yang lama, tekanan pada saraf tulang belakang, kekurangan vitamin B-12, tingkat abnormal kalsium, kalium atau nutrium dalam tubuh. Selain itu kondisi medis tertentu seperti diabetes, kejang, migran atau sakit kepala biasa bisa memicu kesemutan akibat kurangnya aliran darah ke daerah tertentu.

Karena sifatnya yang mudah datang dan pergi maka sering kali orang menganggap kesemutan sebagai hal yang biasa. Namun menurut dr. George Dewanto, SpS dari RS Grha Kedoya, kesemutan bisa saja menjadi pertanda timbulnya penyakit yang lebih serius. Beberapa gejala kesemutan yang patut diwaspadai menurut dr.George antara lain:

  • Jika kesemutan tak hilang setelah bagian tubuh digerakkan atau dilemaskan.
  • Atau semula hanya dialami sebagian kecil organ tubuh namun kemudian merambat ke bagian yang lebih luas.
  • Atau bila kesemutan menjadi sering dialami.
  • Atau bila kesemutan menjadi rasa kebal.

Jika Anda mengalami kesemutan jenis ini, dr. George Dewanto, Sp.S menyarankan untuk  segera memeriksakan diri ke dokter. Karena kesemutan jenis ini bukan lagi kesemutan biasa tetapi bisa jadi merupakan gejala penyakit serius.

Beberapa gangguan kesehatan serius yang ditandai gejala kesemutan, antara lain:

  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Diabetes melitus (DM)
  • Hipertensi
  • Infeksi tulang belakang
  • Rematik
  • Spasmofilia (tetani)
  • Guillain-barre syndrome
  • Cytomegalovirus (CMV)
  • Carpal Tunnel Syndrome (CTS) adalah pergelangan tangan karena penggunaan
  • Saraf terjepit

Tips Mencegah Kesemutan:

  • Jaga sikap dan posisi duduk
  • Jika duduk bersila sesekali ubahlah posisi duduk
  • Istirahatkan bagian tubuh yang digunakan bekerja
  • Jika menggunakan komputer sebaiknya membiasakan duduk dengan posisi pergelangan tangan menyentuh meja
  • Hindari kebiasaan bertopang dagu atau  berdiri di samping meja sambil menopang badan dengan tangan sebelah
  • Hindari posisi tidur dengan meletakkan tangan di belakang kepala
  • Banyak  mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B seperti daging, ikan, sayur, dan buah
  • Minum air putih yang cukup
  • Memperbanyak kalium dan membatasi natrium
  • Tidak minum obat sembarangan
  • Hindari minum alkohol
  • Olahraga teratur
  • Pola hidup sehat dan makan seimbang.

Nara Sumber: dr. George Dewanto, SpS, dokter spesialis saraf  dari RS Grha Kedoya

]]>
http://dokita.co/blog/waspada-kesemutan/feed/ 12
Penyakit Parkinson http://dokita.co/blog/penyakit-parkinson/ http://dokita.co/blog/penyakit-parkinson/#comments Mon, 29 Jul 2013 04:49:09 +0000 http://dokita.co/?p=7168 Read more »]]> Penyakit Parkinson
Oleh: dr. Sutopo Widjaja, MS

Tn. D, usia 58 tahun diantar istri berobat dengan keluhan sejak 4 bulan yang lalu ibu jari dan jari telunjuk tangan kanan sering gemetar, menurut istri cara berbicara D juga berbeda, sekarang suaranya selain lemah kata2nya juga agak kurang jelas. Tn. D mengaku selama ini tidak rutin minum obat apapun kecuali vitamin neurobion. Setelah dilakukan pemeriksaan fisik, dokter menduga Tn D menderita penyakit Parkinson dan akan merujuk Tn D ke spesialis saraf.

Apa yang Dimaksud Penyakit Parkinson ?

Penyakit Parkinson adalah penyakit susunan saraf yang serius dan berlangsung progressif, ditandai gerakan tubuh abnormal sebagai akibat dari kegagalan otak mengatur dan mengkoordinasi fungsi otot tersebut.

Bagaimana Proses Terjadinya Penyakit Parkinson ?

Penyakit Parkinson terjadi karena tubuh kita khususnya otak kekurangan zat yang disebut dopamine. Dopamine adalah mediator yang dibutuhkan otak untuk mengatur dan mengkoordinasi kapan dan jenis gerakan yang harus dilaksanakan oleh otot. Normalnya, dopamine dihasilkan oleh sel-sel saraf tertentu di otak, bila sel saraf tersebut rusak sehingga produksi dopamine berkurang maka kemampuan otak mengatur dan mengkoordinasi gerakan akan terganggu dengan risiko timbul gerakan yang abnormal.

Apa Penyebab Penyakit Parkinson ?

Hingga saat ini penyebab pasti penyakit Parkinson masih belum diketahui, namun diduga ada kaitan dengan faktor genetik, usia dan keracunan menahun oleh pestisida dan herbisida.

Apakah Faktor Risiko Terjadinya Penyakit Parkinson ?

Faktor yang diduga berperan terjadinya penyakit Parkinson ialah :

  1. Usia, penyakit Parkinson umumnya terjadi ada usia 50 – 70 tahun, dengan bertambahnya usia kemungkinan terkena penyakit Parkinson makin besar.
  2. Jenis kelamin. Laki-laki lebih berisiko daripada wanita
  3. Merokok
  4. Pekerjaan, khususnya petani karena risiko terpapar pestisida/herbisida lebih besar

Apa Gejala Penyakit Parkinson?

Gejala penyakit Parkinson sangat individual, karena penyakit berkembang lambat dan bertahap sehingga pada stadium awal sering tidak terdeteksi. Gejala yang dapat ditemukan ialah :

  1. Tremor pada jari tangan saat istirahat (resting tremor), seperti orang menggulung batang rokok (pill rolling), tremor juga dapat terjadi di kaki.
  2. Wajah kaku, kurang ekspresi, kurang senyum dan mata jarang kedip (mask-liked face).
  3. Suara lemah dan monoton.
  4. Sulit memulai dan mengkontrol gerakan.
  5. Berjalan dengan langkah kecil,lambat, terseret, sulit membelok arah dan sulit berhenti.
  6. Tak ada ayunan lengan saat berjalan.
  7. Kekakuan otot leher, lengan, punggung dan tungkai, sampai posisi badan membungkuk.
  8. Gangguan keseimbangan tubuh sehingga mudah terjatuh ke belakang.
  9. Tulisan kecil.
  10. Air liur menetes.
  11. Susah tidur.

Bagaimana Mendiagnosis Penyakit Parkinson ?

Belum ada tes khusus untuk memastikan seseorang menderita penyakit Parkinson. Pada umumnya dokter membuat diagnosis berdasarkan hasil wawancara tentang riwayat penyakit, keluhan dan kelainan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik, Untuk memastikan diagnosis, penderita mungkin akan diberi obat anti-Parkinson (Levo-dopa) dengan dosis yang optimal, bila respons pengobatan sangat baik, maka diagnosis penyakit Pakinson tidak diragukan.

Apakah Komplikasi Penyakit Parkinson ?

Adapun komplikasi yang harus dicermati ialah :

  1. Dekubitus (luka lecet dibokong, tumit, punggung akibat lama tertekan),
  2. Malnutrisi,
  3. Luka karena terjatuh,
  4. Radang paru akibat kesedot makanan/minuman,
  5. Gangguan BAB (buang air besar) dan BAK (buang air kecil),
  6. Gangguan fungsi seksual,
  7. Depressi,
  8. Demensia

Bagaimana Penatalaksanaan Penyakit Parkinson ?

Penyakit Parkinson tidak dapat disembuhkan namun gejalanya dapat dikendalikan dengan obat atau operasi.
A. Ada beberapa jenis obat, yaitu :

  1. Obat yang menaikkan kadar dopamine di otak yaitu levodopa : Madopar,
  2. Obat yang cara kerjanya mirip dopamin (Dopamin agonist) : Sifrol,
  3. Obat yang bekerja menghambat kerusakan dopamine di otak (MAO B inhibitor) : Jumex,
  4. Yang membantu koordinasi kerja otot (antikolinergik) antara lain: Artane,
  5. Lain lain misalnya: Amantadine

Khusus untuk levodopa masa kerja obat ada batasannya, artinya suatu saat efek obat tersebut akan berkurang bahkan menghilang walaupun dosisi telah optimal (fenomena on – off ), sehingga perlu dikombinasi dengan obat lain.

B. Operasi.
Untuk penderita yang tidak berhasil dikelola dengan obat, tindakan operasi menanamkan electrode (implant) di otak yang disebut Deep brain stimulation adalah pilihan yang sangat membantu.

Apa yang Harus Diperhatikan oleh Penderita Penyakit Parkinson ?

  1. Perlu pemantauan berkala oleh dokter,
  2. Ubah pola hidup sehat,
  3. Hindari bergerak dengan cepat,
  4. Hindari membawa barang saat berjalan,
  5. Usahakan selalu menantap ke depan saat berjalan jangan menunduk ke bawah,
  6. Hindari memutar badan secara paksa.

Bagaimana Prognosis (Harapan Hidup) Penyakit Parkison ?

Penyakit Parkinson tak dapat disembuhkan merupakan suatu kondisi medis yang berlangsung menahun dan progresif, umumnya dengan berjalannya waktu keadaan akan semakin parah.

]]>
http://dokita.co/blog/penyakit-parkinson/feed/ 1
Memahami Carpal Tunnel Syndrome http://dokita.co/blog/memahami-carpal-tunnel-syndrome/ http://dokita.co/blog/memahami-carpal-tunnel-syndrome/#comments Wed, 26 Jun 2013 03:14:42 +0000 http://dokita.co/?p=6507 Read more »]]>

Apa Itu Carpal Tunnel Syndrome ?

Carpal tunnel syndrome adalah rasa sakit, kesemutan, dan masalah lain pada tangan akibat tekanan pada saraf median pergelangan tangan Anda.

Carpal Tunnel Syndrome 8Beberapa saraf median dan tendon dari lengan ke tangan Anda melewati sebuah ruang kecil di pergelangan tangan, yang disebut dengan carpal tunnel.  Saraf median berfungsi mengendalikan gerakan dan indera perasa pada ibu jari dan tiga jari pertama selain jari kelingking.

Apa Penyebab Carpal Tunnel Syndrome?

Penyebab sindrom ini adalah tekanan pada saraf median karena adanya pembengkakkan atau penyempitan carpal tunnel. Beberapa hal yang dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome antara lain:

  • Penyakit, misalnya: hipotiroidisme, rheumatoid arthritis, dan diabetes.
  • Kehamilan.
  • Obesitas.
  • Pergelangan tangan atau tangan melakukan gerakan yang sama berulang kali, terutama jika pergelangan tangan Anda tertekuk, yaitu keadaan dimana tangan lebih rendah dari pergelangan tangan.
  • Cedera pergelangan tangan dan tulang taji.
  • Merokok, karena dapat mengurangi aliran darah ke saraf median.

Apa Gejala Carpal Tunnel Syndrome ?

Carpal tunnel syndrome dapat menyebabkan jari atau tangan Anda kesemutan, baal, lemah, atau nyeri. Beberapa orang mungkin mengalami nyeri di bagian lengan. Gejala-gejala ini paling sering terjadi pada ibu jari, jari telunjuk, jari tengah, dan setengah jari manis. Jari kelingking tidak mengalami gejala ini karena indera perasa pada jari kelingking menggunakan saraf yang berbeda.

Anda mungkin pertama kali mengalami gejala-gejala diatas pada malam hari dan mungkin dapat diatasi dengan mengerakkan tangan Anda.

Bagaimana Mendiagnosis Carpal Tunnel Syndrome ?

Untuk mendiagnosis sindrom ini, maka dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik, bertanya mengenai kesehatan dan kegiatan Anda serta mungkin melakukan beberapa tes.

Beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan dokter yaitu: apakah Anda memiliki masalah kesehatan, misalnya radang sendi, hipotiroidisme, atau diabetes atau jika Anda sedang hamil. Dokter juga akan menanyakan apakah Anda mengalami cedera pergelangan tangan, lengan atau leher baru-baru ini, apa rutinitias harian Anda atau apakah ada kegiatan baru yang dapat melukai pergelangan tangan Anda.

Selama pemeriksaan, dokter Anda akan memeriksa bentuk, kekuatan dan apa yang Anda rasakan dari leher, bahu, lengan, pergelangan tangan, dan tangan.

Dokter Anda mungkin juga menyarankan tes berikut, yaitu:

  • Tes darah untuk memeriksa apakah ada masalah kesehatan lain yang mungkin menyebabkan gejala Anda.
  • Pengujian saraf untuk mengetahui apakah saraf median bekerja dengan baik.

Bagaimana Merawat Carpal Tunnel Syndrome ?

Gejala carpal tunnel syndrome ringan biasanya dapat Anda obati sendiri. Semakin dini pengobatan maka kemungkinan untuk menghentikan gejala dan mencegah kerusakan saraf jangka panjang juga semakin tinggi.

Beberapa perawatan yang dapat Anda lakukan untuk membantu tangan dan pergelangan tangan Anda menjadi lebih baik:

  • Hentikan kegiatan penyebab baal dan nyeri. Istirahatkan pergelangan tangan Anda diantara setiap kegiatan.
  • Kompres dingin pergelangan tangan Anda selama 10 sampai 15 menit, sebanyak 1 atau 2 kali dalam periode satu jam. Coba mengonsumsi obat nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) untuk meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
  • Gunakan belat pada pergelangan tangan di malam hari untuk menjaga agar pergelangan Anda dalam posisi netral. Hal ini untuk menghilangkan tekanan pada saraf median. Posisi netral pergelangan tangan yaitu ketika tangan lurus atau hanya sedikit ditekuk. Contoh posisi netral yaitu memegang segelas air .

Temui dokter Anda jika gejala-gejala carpal tunnel syndrome tidak membaik setelah 1 sampai 2 minggu perawatan, atau jika gejalanya serius. Obat mungkin diperlukan untuk mengobati carpal tunnel syndrome atau masalah kesehatan lain yang menyebabkan sindrom ini.

Tindakan operasi merupakan pilihan dan biasanya hanya dilakukan ketika gejala sangat serius sehingga Anda tidak bisa bekerja atau beraktifitas.

Dalam operasi, dokter akan memotong ligamen yang terletak di bagian atas carpal tunnel untuk memperbesar ruang sehingga mengurangi tekanan pada saraf. Operasi pembedahan biasanya ditujukan untuk meredakan gejala. Namun dalam beberapa kasus, tindakan operasi ini tidak sepenuhnya menghilangkan baal atau nyeri.

Bagaimana Mencegah Kambuhnya Carpal Tunnel Syndrome ?

Cara mencegah kambuhnya carpal tunnel syndrome adalah dengan menjaga kesehatan, seperti:

  • Menjaga berat badan ideal.
  • Tidak merokok.
  • Berolahraga agar tetap kuat dan fleksibel.
  • Jika Anda mempunyai masalah kesehatan jangka panjang, seperti arthritis atau diabetes, maka ikuti saran dokter agar kondisi Anda tetap terkendali.

Kesehatan tangan dan pergelangan tangan Anda juga dapat dijaga dengan:

  • Menjaga pergelangan tangan dalam posisi netral.
  • Menggunakan seluruh tangan dan bukan hanya jari Anda ketika memegang benda.
  • Ketika mengetik: jaga pergelangan tangan lurus dan tangan Anda sedikit lebih tinggi dari pergelangan tangan. Lemaskan bahu Anda ketika lengan berada di samping.
  • Jika memungkinkan, gunakan tangan secara bergantian ketika mengulangi gerakan yang sama.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/memahami-carpal-tunnel-syndrome/feed/ 4
Apakah saraf di bagian belakang terjepit jika setelah berjalan beberapa saat timbul kesemutan disertai pegal di pinggang belakang? http://dokita.co/blog/apakah-saraf-di-bagian-belakang-terjepit-jika-setelah-berjalan-beberapa-saat-timbul-kesemutan-disertai-pegal-di-pinggang-belakang/ http://dokita.co/blog/apakah-saraf-di-bagian-belakang-terjepit-jika-setelah-berjalan-beberapa-saat-timbul-kesemutan-disertai-pegal-di-pinggang-belakang/#comments Tue, 22 Jan 2013 03:10:56 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3306 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Saya pria berusia 36 tahun dengan tinggi 169cm dan berat 77kg. Saya mempunyai keluhan yaitu setiap kali saya berjalan kaki/berlari beberapa menit, pada kaki kanan saya mulai dari telapak sampai betis timbul rasa kesemutan/baal. Biasanya hal ini disertai rasa pegal pada pinggang bagian belakang dan bila saat berjalan saya berhenti sejenak dan melakukan peregangan dengan posisi tangan merentang ke arah kaki, perlahan-lahan rasa kesemutan akan berangsur hilang. Pertanyaan saya, apakah saraf di bagian belakang saya terjepit? Perlukah saya melakukan rontgen/MRI? Apakah saya perlu ke Dokter spesialis saraf?

A: Nyeri pinggang yang disertai dengan rasa baal di tungkai adalah ciri khas ada saraf yang terjepit, dikategorikan sebagai ischialgia kanan, penyebabnya mungkin hernia bantalan tulang belakang/HNP, osteoarthritis, osteoporosis atau tumor. Anda boleh mencoba dengan istirahat, kurangi berat badan, lakukan gerakan meregangkan tulang belakang/berenang, kalau masih tidak menolong, sebaiknya konsultasikan dengan Dokter spesialis saraf dan lakukan Rontgen atau MRI.

]]>
http://dokita.co/blog/apakah-saraf-di-bagian-belakang-terjepit-jika-setelah-berjalan-beberapa-saat-timbul-kesemutan-disertai-pegal-di-pinggang-belakang/feed/ 2
Jika sakit di persendian, terkadang tidak bisa bangun, kira-kira sakit apa yang saya derita? http://dokita.co/blog/jika-sakit-di-persendian-terkadang-tidak-bisa-bangun-kira-kira-sakit-apa-yang-saya-derita/ http://dokita.co/blog/jika-sakit-di-persendian-terkadang-tidak-bisa-bangun-kira-kira-sakit-apa-yang-saya-derita/#comments Mon, 21 Jan 2013 07:08:33 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3174 Read more »]]> Q1: Dear Dokter, Saya sudah 6 bulan terakhir ini merasakan gejala seperti ini, pegal-pegal, sakit di persendian dan setiap bangun dari tidur mulai dari ujung kaki sampai pinggang terasa sakit sekali dan terkadang sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur. Kalau sakitnya sudah agak hilang, lalu akan terasa seperti kesemutan. Saya sudah berobat tetapi belum sembuh, ini sakit apa ya Dokter?

A1: Kemungkinan ini adalah gejala rematik atau ada saraf yang terjepit. Sebaiknya Anda segera lakukan Rofoto (Rontgen Foto) tulang belakang, lakukan pengecekan asam urat di laboratorium dan konsultasikan dengan Dokter spesialis saraf agar bisa segera ditangani.

Q2: Dokter, saya sudah diperiksa bukan oleh dokter, tetapi oleh dukun, dan katanya fungsi ginjal saya ada yang terganggu, maka dari itu kaki saya sering sakit.

A2: Jikalau memang ada gangguan ginjal dan sudah stadium agak lanjut, seharusnya kedua kaki akan bengkak (oedem). Perlu diketahui nyeri di sendi kaki atau lutut bukanlah ciri khas stadium awal sakit ginjal. Gagal fungsi ginjal memang bisa memicu peninggian asam urat sehingga akan timbul nyeri rematik. Saran kami, segera lakukan cek darah dan air seni di laboratorium dan konsultasikan dengan dokter.

]]>
http://dokita.co/blog/jika-sakit-di-persendian-terkadang-tidak-bisa-bangun-kira-kira-sakit-apa-yang-saya-derita/feed/ 4
Kenapa telinga saya sering berdenging? http://dokita.co/blog/kenapa-telinga-saya-sering-berdenging/ http://dokita.co/blog/kenapa-telinga-saya-sering-berdenging/#comments Mon, 21 Jan 2013 02:32:20 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2997 Q: Dear Dokter, Kenapa telinga saya sering berdenging?

A: Penyebab telinga berdenging bervariasi, bisa akibat adanya kotoran, gangguan sirkulasi, atau gangguan fungsi saraf, jikalau lama dan semakin berat, harus konsultasi dengan dokter THT.

]]>
http://dokita.co/blog/kenapa-telinga-saya-sering-berdenging/feed/ 0
Mengapa tangan saya sering kesemutan? http://dokita.co/blog/mengapa-tangan-saya-sering-kesemutan/ http://dokita.co/blog/mengapa-tangan-saya-sering-kesemutan/#comments Sun, 20 Jan 2013 08:55:02 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2925 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Mengapa tangan sering kesemutan ya?

A: Tangan sering kesemutan bisa merupakan tanda awal adanya gangguan peredaran darah karena pembuluh darah mulai tersumbat atau gangguan saraf yaitu adanya penurunan fungsi saraf. Kemungkinan lain ada sakit Diabetes Mellitus atau bisa juga tanda awal gangguan fungsi saraf pusat (stroke). Karena itu kami sarankan sebaiknya cek ke laboratorium dan konsultasi dengan dokter spesialis saraf. 

]]>
http://dokita.co/blog/mengapa-tangan-saya-sering-kesemutan/feed/ 0
Bagaimana menyembuhkan Bell’s Palsy? http://dokita.co/blog/bagaimana-menyembuhkan-bells-palsy/ http://dokita.co/blog/bagaimana-menyembuhkan-bells-palsy/#comments Sun, 20 Jan 2013 08:53:57 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2924 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Aku terkena penyakit Bell’s Palsy beberapa tahun lalu sampai mukanya miring tetapi sampai sakarang aku masih ada sedikit. Dulu saya melakukan terapi 2 hari sekali tetapi tidak berhasil, mohon sarannya Dok.

A: Yang dimaksud adalah penyakit Bell’s palsy, muka sebelah miring, ini terjadi akibat gangguan saraf otak ke 7, umumnya memang sering sembuh tidak sempurna, dapat tetap mencoba dengan fisioterapi. 

]]>
http://dokita.co/blog/bagaimana-menyembuhkan-bells-palsy/feed/ 2