Dokita - Dokter Kita » Sindrom Premenstrual http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Wed, 30 Oct 2013 09:15:31 +0000 ic-en-GB hourly 1 Kontrol Emosi, No More Premenstrual Syndrome (PMS) http://dokita.co/blog/kontrol-emosi-no-more-premenstrual-syndrome-pms/ http://dokita.co/blog/kontrol-emosi-no-more-premenstrual-syndrome-pms/#comments Thu, 12 Sep 2013 05:35:04 +0000 aaminoto http://dokita.co/?p=8230 (Image courtesy of Ohmega 1982 / freedigitalphotos.net) Jangan bingung lagi jika pada periode tertentu kita bertemu dengan wanita yang emosinya tidak menentu dan sensitif sekali, bisa jadi dia sedang mengalami Premenstrual Syndrome (PMS). Gejolak PMS Sindrom prahaid atau biasa disebut Premenstrual Syndrome (PMS) adalah gejala fisik, psikologis, dan emosi  yang terkait dengan siklus menstruasi wanita... Read more »

The post Kontrol Emosi, No More Premenstrual Syndrome (PMS) appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Kontrol Emosi, No More Premenstrual Syndrome (PMS)(Image courtesy of Ohmega 1982 / freedigitalphotos.net)

Jangan bingung lagi jika pada periode tertentu kita bertemu dengan wanita yang emosinya tidak menentu dan sensitif sekali, bisa jadi dia sedang mengalami Premenstrual Syndrome (PMS).

Gejolak PMS

Sindrom prahaid atau biasa disebut Premenstrual Syndrome (PMS) adalah gejala fisik, psikologis, dan emosi  yang terkait dengan siklus menstruasi wanita setiap bulannya. Sekitar 80 hingga 95 persen wanita pada usia melahirkan mengalami gejala-gejala pramenstruasi yang dapat mengganggu beberapa aspek dalam kehidupannya. Namun ada juga wanita yang jarang atau bahkan tidak pernah mengalami sindrom PMS ini.

Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pasti PMS, tetapi kemungkinan berkaitan erat dengan perubahan hormonal dalam tubuh.  Sindrom ini biasanya lebih mudah terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid.

Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya PMS, yaitu:

  1. Wanita yang sudah pernah melahirkan biasanya mengalami sindrom PMS yang semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.
  2. Status perkawinan. Wanita yang sudah menikah lebih banyak mengalami PMS dibandingkan yang belum menikah.
  3. PMS semakin sering dan mengganggu dengan bertambahnya usia, terutama antara usia 30 – 45 tahun.
  4. Faktor stres memicu sindrom PMS.
  5. Faktor kebiasaan konsumsi berlebihan gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman bersoda, produk susu, makanan olahan, memperberat gejala PMS.
  6. Kekurangan vitamin B (terutama B6), vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat, kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat memperberat gejala PMS.
  7. Kurang berolahraga dan aktivitas fisik menyebabkan semakin beratnya PMS.

Bebas PMS

            Sindrom PMS bukan berarti kita hanya pasrah pada faktor hormon, karena setiap wanita bisa mengatasinya dengan trik-trik khusus yang lebih sehat. Catat jadwal siklus haid Anda, serta kenali gejala PMS berikut ini:

  1. PMS tipe A (anxiety) ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil, hingga depresi.  Penderita PMS A sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan berserat dan mengurangi atau membatasi minum kopi.
  2. PMS tipe H (hyperhydration) memiliki gejala edema (pembengkakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Gejala tipe ini dapat juga dirasakan bersamaan dengan tipe PMS lain. Untuk mencegah terjadinya gejala ini penderita dianjurkan mengurangi asupan garam dan gula pada diet makanan serta membatasi minum sehari-hari.
  3. PMS tipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar ingin mengkonsumsi makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula). Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang terkadang sampai pingsan.
  4. PMS tipe D (depression) ditandai dengan gejala rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Biasanya PMS tipe D berlangsung bersamaan dengan PMS tipe A.

Ada berbagai solusi untuk mengatasi sindrom PMS dan jika dilakukan secara konsisten, lambat laun bisa meningkatkan daya tahan kita terhadap serangan sindrom PMS.

  1. Kurangi makanan bergaram, seperti kentang goreng, kacang-kacangan, dan makanan berbumbu, untuk mengurangi penahanan air berlebih.  Selain itu kurangi juga makanan berupa tepung, gula, kafein, coklat. Seminggu menjelang menstruasi perbanyak makanan yang mengandung kalsium, vitamin C dosis tinggi, dan makan makanan berserat, termasuk banyak minum air putih.
  2. Jika periode menstruasi cukup panjang dari biasanya, perbanyak makan makanan atau suplemen yang mengandung zat besi agar terhindar dari anemia.
  3. Berolahraga secara teratur, karena secara alamiah akan meningkatkan daya tahan tubuh dari stres-stres dan gangguan mood swing (emosi tidak menentu).
  4. Berat badan yang berlebihan dapat meningkatkan risiko mengalami sindrom PMS, alangkah baiknya jika kita bisa mengontrol berat badan, selain baik untuk penampilan, juga bisa membebaskan kita dari PMS.

Nara Sumber: Dr. Gede Widi Mariada, SpOG, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Medistra Hospital.

The post Kontrol Emosi, No More Premenstrual Syndrome (PMS) appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/kontrol-emosi-no-more-premenstrual-syndrome-pms/feed/ 0
Tanya Jawab Seputar Menstruasi http://dokita.co/blog/tanya-jawab-seputar-menstruasi/ http://dokita.co/blog/tanya-jawab-seputar-menstruasi/#comments Wed, 29 May 2013 04:10:20 +0000 admin http://dokita.co/?p=4963 Dibawah ini merupakan tanya jawab seputar menstruasi yang banyak ditanyakan wanita-wanita. Simak tanya jawab berikut: Bagaimana Jika Menstruasi Terlambat? Terlambat menstruasi bisa normal, terutama pada tahun-tahun awal setelah menstruasi pertama kalinya. Menstruasi bisa terlambat karena stres, olahraga, dan penyakit, bisa terjadi karena berat badan Anda naik atau turun dengan drastis, dan jika Anda sedang hamil. Kebanyakan... Read more »

The post Tanya Jawab Seputar Menstruasi appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Tanya Jawab Seputar Menstruasi

Dibawah ini merupakan tanya jawab seputar menstruasi yang banyak ditanyakan wanita-wanita. Simak tanya jawab berikut:

Bagaimana Jika Menstruasi Terlambat?

Tanya Jawab Seputar Menstruasi 1Terlambat menstruasi bisa normal, terutama pada tahun-tahun awal setelah menstruasi pertama kalinya. Menstruasi bisa terlambat karena stres, olahraga, dan penyakit, bisa terjadi karena berat badan Anda naik atau turun dengan drastis, dan jika Anda sedang hamil. Kebanyakan wanita memiliki siklus menstruasi setiap 28 sampai 35 hari. Jika menstruasi Anda lebih sering atau terlambat lebih dari dua kali berturut-turut, maka segera temui dokter Anda.

Apakah Tampon Menyebabkan Toxic Shock Syndrome?

Toxic Shock Syndrome (TSS) dari tampon jarang terjadi. Untuk mengurangi risiko infeksi, sebaiknya ganti tampon Anda setiap empat jam dan gunakan tampon yang tipis. Jika 2-3 hari setelah menstruasi dimulai dan muncul gejala demam, menggigil, diare, mual, atau ruam, maka segera pergi ke dokter.

Apakah Menstruasi Saya Terlalu Berat?

Menstruasi Anda belum tentu berat. Perdarahan yang dialami banyak wanita sebesar 2 sendok makan. Jika pembalut atau tampon yang digunakan lebih dari 10 dalam atau setiap jam terisi penuh, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Berapa Lama Menstruasi Berlangsung?

Tanya Jawab Seputar Menstruasi 4Banyak wanita mengalami menstruasi selama tiga sampai lima hari. Jika Anda tidak sama, maka jangan khawatir dulu. Menstruasi dapat berlangsung antara dua sampai tujuh hari. Jika perdarahan Anda lebih dari tujuh hari berturut-turut, segera konsultasikan dengan dokter Anda.

Mengapa Ukuran Tampon Berbeda?

Tanya Jawab Seputar Menstruasi 5Ada banyak ukuran tampon, antara lain: ringan, reguler, super, dan super plus. Masing-masing tampon tersebut dapat menyerap dalam jumlah yang berbeda. Pilih tampon berdasarkan seberapa banyak perdarahan Anda dan jangan gunakan tampon yang lebih berat. Selalu ganti pembalut atau tampon Anda setiap empat jam. Gunakan pembalut pada malam hari untuk mengurangi kemungkinan TSS.

Dapatkah Saya Hamil Selama Menstruasi?

Anda bisa hamil setiap saat. Jika Anda tidak ingin hamil, maka konsultasikan dengan orang tua atau dokter tentang penggunaan beberapa jenis KB. Penting juga untuk melindungi diri Anda terhadap penyakit menular seksual. Jadi periksa ke  dokter Anda untuk memastikan Anda sehat dari penyakit menular seksual.

Bagaimana Menghilangkan Kram?

Tanya Jawab Seputar Menstruasi 7Coba obat pereda sakit seperti Tylenol (acetaminophen), Advil atau Motrin (ibuprofen), atau Aleve (naproxen). Bisa juga mencoba bantal pemanas pada punggung bawah atau perut serta mandi air hangat juga dapat membantu Anda merasa lebih baik.

Mengapa Saya Merasa Kenyang Selama Menstruasi?

Ketika Anda sedang menstruasi, tubuh Anda dapat menahan air dan membuat Anda merasa kembung. Jika merasa jeans Anda sepertinya agak ketat, coba kurangi garam dalam pola makan Anda dan hindari kafein.

Apakah Penggunaan Tampon Menyakitkan?

Bagi kebanyakan wanita, penggunaan tampon tidak menyakitkan. Perlu diingat bahwa vagina dapat meregang (contoh lain: melahirkan). Jadi seharusnya terdapat banyak ruang untuk tampon. Jika terasa sakit, sebaiknya jangan dipaksa, terutama jika Anda baru pertama kali menggunakan tampon. Coba gunakan tampon dengan daya serap lebih ringan.

Mengapa Saya Mengidam Junk Food?

Tanya Jawab Seputar Menstruasi 10Kami belum mengetahui dengan pasti apa yang menyebabkan wanita mengidam dan gejala Sindrom Premenstrual lainnya, namun sepertinya terkait dengan hormon-hormon.

Beberapa wanita mungkin sangat ingin makan makanan seperti es krim, cokelat, dan keripik kentang. Anda mengidam sesuatu yang manis? Lebih baik Anda makan dalam porsi kecil sepanjang hari agar Anda tetap berenergi. Anda menginginkan makanan berlemak, gorengan, atau berminyak? Lebih baik Anda makan makanan berlemak sehat seperti salmon, kacang, atau alpukat.

Bagaimana Mengendalikan Gejala Sindrom Premenstrual?

Cobalah berolahraga, hindari makanan yang asin, dan kurangi kafein seminggu sebelum menstruasi. Jika gejala mood Anda masih buruk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda. Dokter Anda mungkin menyarankan Anda mengkonsumsi obat atau suplemen seperti vitamin E, kalsium, dan magnesium.

Benarkah Jika Menstruasi Berarti Saya Tidak Hamil?

Tanya Jawab Seputar Menstruasi 12Tidak selalu. Kadang-kadang wanita bisa mengalami perdarahan di awal kehamilannya. Jika perdarahan yang Anda alami terlihat berbeda dari menstruasi normal atau jika Anda merasa mual atau lelah, sebaiknya Anda pergi ke dokter atau melakukan tes kehamilan.

Sumber: WebMD

The post Tanya Jawab Seputar Menstruasi appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/tanya-jawab-seputar-menstruasi/feed/ 68