Dokita - Dokter Kita » Sleep Apnea http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Efek Buruk Mendengkur http://dokita.co/blog/efek-buruk-mendengkur/ http://dokita.co/blog/efek-buruk-mendengkur/#comments Thu, 03 Oct 2013 02:44:45 +0000 http://205.186.146.45/?p=8540 Read more »]]> Efek Buruk Mendengkur(Image courtesy of photostock / freedigitalphotos.net)

Tim peneliti dari Detroit AS menyatakan bahwa mendengkur lebih berbahaya dari merokok. Pendengkur mempunyai risiko lebih besar mengalami hipertensi, diabetes, serangan jantung dan stroke.

Penyebab Mendengkur

Mendengkur atau  mengorok adalah keluarnya suara seperti bergetar yang tidak disadari ketika dalam kondisi tidur. Suara ini keluar dari rongga mulut dan hidung dengan volume beragam. Penyebabnya karena adanya penyempitan saluran nafas yang mengakibatkan jaringan lunak pada langit-langit mulut di sekitar tenggorokan bergetar.

Faktor Risiko

Usia
Semakin bertambahnya usia, tenggorokan akan menjadi sempit dan kekencangan otot di tenggorokan akan menurun.

Jenis kelamin

Pria memiliki saluran udara yang sempit dibandingkan dengan wanita, sehinnga pria lebih  mungkin mendengkur.

Masalah hidung dan sinus

Udara yang terhalang masuk akibat permasalahan pada hidung dapat membuat proses pernapasan menjadi lebih sulit sehingga menyebabkan seseorang tidur mendengkur.

Obesitas
Jaringan lemak pada tubuh dan otot yang lemah berkontribusi menyebabkan dengkuran.

Gaya hidup

Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol dan merokok dapat meningkatkan relaksasi otot yang mendorong anda untuk lebih mudah mendengkur.

Posisi tidur

Tidur telentang menyebabkan daging tenggorokan menjadi rileks dan terblokirnya saluran udara, sehingga dapat menyebabkan anda tidur mendengkur.

Bahaya Mendengkur

Dokter  Arie Cahyono, Sp. THT-Kl, dokter  Spesialis Telinga Hidung Tenggorok- Bedah Kepala Leher dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Jakarta, mengingatkan untuk tidak menganggap sepele mendengkur karena bisa memicu terjadinya berbagai penyakit serius.

“Mendengkur adalah tanda dari berhenti nafas saat tidur atau sleep apnea. Dan suara yang terjadi saat mendengkur itu akibat penyempitan saluran pernapasan. Akibatnya, oksigen akan turun sepanjang malam. Jika itu sering terjadi maka dalam jangka panjang bisa merusak pembulu darah dan penebalan dinding pembuluh darah serta mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan yang serius lainnya,” ujar Dokter Arie.

Apa Saja Bahaya Sleep Apnea…

Tekanan darah tinggi

Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa sleep apnea adalah salah satu penyebab utama dari hipertensi. Peningkatan tekanan darah juga bisa dialami oleh anak-anak yang menderita sleep apnea.

Penyakit jantung

Sleep apnea yang tidak dirawat merupakan salah satu faktor risiko untuk menderita penyakit jantung. Sleep apnea meningkatkan resiko denyut jantung yang tidak beraturan, penyakit jantung koroner, serangan jantung dan penyakit jantung kongestif.

Stroke

Sleep apnea meningkatkan resiko seseorang untuk terserang stroke. Peningkatan kekentalan darah pada penderita sleep apnea menjadi penyebab utama meningkatnya risiko stroke.

Kerusakan otak

Penelitian di jurnal Sleep tahun 2008 memberikan gambaran pencitraan otak yang membuktikan kerusakan permanen pada otak penderita sleep apnea. Kerusakan terjadi pada bagian otak yang mengontrol ingatan, emosi dan tekanan darah.

Depresi

Riset menunjukkan bahwa depresi sering terjadi pada penderita sleep apnea. Bahkan sleep apnea ringan saja sudah meningkatkan resiko terkena depresi.

Diabetes

Sleep apnea akan mengganggu metabolisme hingga tubuh tidak mentoleransi glukosa dan juga resisten terhadap insulin. Berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa sleep apnea menjadi penyebab terjadinya diabetes.

Obesitas

Sleep apnea akan meningkatkan berat badan seseorang. Gangguan metabolisme akibat proses tidur yang terpotong-potong menyebabkan perubahan hormone-hormon yang mengontrol nafsu makan. Rasa kantuk yang diakibatkan juga menyebabkan penderitanya jadi malas berolah raga.

Mortalitas

Penelitan di Journal of Sleep di tahun 2008 menunjukkan bahwa penderita sleep apnea mempunyai resiko kematian lebih tinggi dibanding yang tidak mendengkur. Resiko akan meningkat bersamaan dengan peningkatan derajat keparahan henti nafas.

Bagaimana Mencegah dan Mengatasi Mendengkur?

  1. Pola hidup sehat
  2. Olahraga teratur
  3. Tidak merokok dan minum alkohol, hindari pemakaian obat tidur dan obat-obatan penenang
  4. Tidur teratur
  5. Hindari kafein dan makanan berat sebelum tidur
  6. Tidur menyamping
  7. Atur posisi kepala lebih tinggi

Teks: Paulus Florianus

Nara Sumber: Dokter  Arie Cahyono, Sp. THT-Kl,  Dokter  Spesialis Telinga Hidung Tenggorok- Bedah Kepala Leher dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk Jakarta

]]>
http://dokita.co/blog/efek-buruk-mendengkur/feed/ 2
Sleep Apnea http://dokita.co/blog/sleep-apnea/ http://dokita.co/blog/sleep-apnea/#comments Wed, 12 Jun 2013 02:38:52 +0000 http://dokita.co/?p=6644 Read more »]]> Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan tidur serius akibat pernapasan terganggu sewaktu tidur. Penderita gangguan tidur ini akan berhenti bernapas berulang kali sewaktu tidur, bahkan kadang-kadang sampai ratusan kali. Kondisi ini dapat menyebabkan otak dan seluruh tubuh kurang mendapatkan oksigen.

Terdapat dua jenis sleep apnea:

  • Obstructive sleep apnea (OSA): adalah jenis yang paling umum, yang disebabkan oleh terhalangnya saluran napas, biasanya ketika jaringan lunak di bagian belakang tenggorokan runtuh sewaktu tidur.
  • Central sleep apnea: Tidak seperti OSA, jenis ini tidak menghalangi saluran napas. Gangguan jenis ini terjadi akibat otak gagal mengirimkan sinyal ke otot untuk bernapas akibat ketidakstabilan di pusat kontrol pernapasan.

Apakah Saya Berisiko Terkena Sleep Apnea?

Sleep apnea dapat menyerang setiap orang dengan umur berapa pun, termasuk anak-anak. Faktor risiko sleep apnea adalah:

  • Jenis kelamin laki-laki
  • Kelebihan berat badan
  • Berusia diatas 40 tahun
  • Memiliki ukuran leher yang besar yaitu lebih besar dari 17 inci (sekitar 43,18 cm) untuk pria dan lebih besar dari 16 inci (sekitar 40,64 cm) untuk wanita.
  • Memiliki amandel yang besar, lidah yang besar, atau tulang rahang yang kecil
  • Riwayat anggota keluarga yang memiliki sleep apnea
  • Gastroesophageal reflux, atau GERD
  • Sumbatan hidung karena septum yang menyimpang, alergi, atau masalah sinus

Apakah Dampak Sleep Apnea?

Sleep apnea yang tidak diobati dapat mengakibatkan banyak masalah kesehatan, antara lain:

Dampak lainnya adalah:

  • Dapat menyebabkan kinerja buruk dalam kegiatan sehari-hari, seperti: di tempat kerja dan sekolah, kecelakaan kendaraan bermotor,
  • Nilai akademis yang buruk pada anak-anak dan remaja.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/sleep-apnea/feed/ 2