Dokita - Dokter Kita » Gatal http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Athlete’s Foot Tidak Selamanya Milik Atlet http://dokita.co/blog/athletes-foot-tidak-selamanya-milik-atlet/ http://dokita.co/blog/athletes-foot-tidak-selamanya-milik-atlet/#comments Wed, 04 Sep 2013 04:25:17 +0000 http://dokita.co/?p=8106 Read more »]]> Athlete's Foot Tidak Selamanya Milik Atlet(Image courtesy of markuso / FreeDigitalPhotos.net)

Suatu saat apa yang harus kita lakukan jika kulit di telapak kaki terasa gatal dan tidak bisa hilang rasa tidak nyaman itu.

Telapak Kaki Atlet

Kutu air merupakan nama yang diberikan masyarakat akan masalah kulit “kutu air” yang dulunya banyak didominasi oleh kaki atlet (Athlete’s Foot). Keluhan kulit yang gatal, tetapi malah memburuk dengan penggunaan salep juga merupakan salah satu karakter penyakit tersebut walaupun bukan ciri khasnya. Sebutan yang lebih tepat dan dipakai oleh para dokter bagi penyakit tersebut adalah tinea pedis (tinea = penyakit kurap; pedis = kaki). Tinea pedis secara khas diakibatkan oleh salah satu jenis jamur dari golongan dermatofita. Jamur jenis ini secara khas dapat menginfeksi akar rambut dan juga daerah sekitar kuku. Ada pun daerah yang paling sering menjadi sasaran jamur tersebut adalah telapak tangan dan telapak kaki karena lapisan keratin menjadi bahan makanannya. Permasalahan tidak hanya oleh infeksi jamur tersebut, tetapi bakteri penyerta dapat menembus masuk melalui kulit yang rusak oleh jamur tersebut sehingga dapat menyebabkan peradangan yang lebih hebat pada jaringan yang lebih dalam jika tidak diatasi.

Seiring dengan jamur sebagai penyebabnya, hal-hal yang dapat menumbuhkan jamur tersebut menjadi pencetus perburukan dari kurap tersebut. Kelembapan tinggi pada kulit menjadi media yang baik bagi pertumbuhan jamur tersebut. Oleh karena itu, tidak heran jika penyakit tersebut dinamakan sebagai Athlete’s Foot, karena keringat berlebih tentu banyak dijumpai para atlet ditambah dengan penggunaan sepatu dan kaos kaki yang cukup ketat dalam waktu lama sehingga tidak ada pertukaran udara pada kulit kaki dan kelembapan pada kaki yang sangat tinggi. Karakteristik tersebut juga sebenarnya banyak ditemui pada masa lampau dimana tentara perang dunia juga banyak mengalaminya. Penularan dapat terjadi melalui berbagai benda yang saling dipakai bergantian (termasuk sabun batangan), daerah terkontaminasi (rumah, loker, toilet umum, dsb) dan binatang (kucing, anjing, dsb). Perburukan yang diakibatkan salep anti radang dapat terjadi karena salah satu cara kerja salep anti radang tersebut adalah menekan pertahanan tubuh. Padahal, daya tahan tubuh kita turut berperan membatasi aktivitas jamur. Tidak mengherankan pula jika pasien kencing manis dan HIV juga banyak mengalaminya karena gangguan daya tahan tubuhnya.

Deteksi Gatal-Gatal Sedini Mungkin

Ada beberapa tanda yang patut dicurigai akan adanya penyakit tersebut pada diri Anda. Gatal yang memberat seiring dengan lembabnya kulit Anda oleh karena keringat atau pajanan air terus-menerus, seperti pada saat mencuci baju, menjadi petunjuk utama adanya infeksi jamur. Tinea pedis tidak dapat ditegakkan dengan rasa gatal itu saja oleh karena jenis jamur lain memberikan keluhan sama dengan pendekatan pengobatan yang berbeda. Dokter dapat membantu untuk membedakan kedua gambaran keluhan tersebut. Namun, tidak menutup kemungkinan kedua jenis jamur tersebut muncul bersamaan pada kasus tinea pedis. Kelompok jamur dermatofita secara khas menimbulkan gambaran kelainan kulit dengan tepi yang agak kasar, tebal, bersisik, tidak beraturan dengan perubahan warna kulit, bahkan dapat normal jika berlangsung lama, pada bagian tengahnya. Tanda lain yang dapat mendukung adalah eritema, sisik yang kering, tampak basah oleh cairan, dan dapat disertai timbulnya bisul kecil. Tanda-tanda tersebut perlu diperhatikan pada daerah sela jari oleh karena daerah lipatan tersebut menghimpit dan memiliki kelembapan cukup tinggi.

Sesuai penyebabnya, penggunaan antijamur menjadi tindakan utama untuk memberantas jamur tersebut. Namun, kebanyakan antijamur yang beredar dalam pengobatan kulit merupakan fungistatik, artinya jamur tidak dibunuh langsung, tetapi aktivitasnya dilemahkan. Obat tersebut berupa obat oles yang sebaiknya diberikan pula pada daerah sekitarnya yang masih sehat mengingat sebenarnya jamur juga sudah ada pada daerah sekitar kulit yang abnormal walau belum menunjukkan gejala. Obat minum hanya diperlukan pada kasus kelainan yang sangat luas atau gagal dengan obat oles tersebut. Pada golongan fungistatik, pengobatan dapat berlangsung cukup lama (sekitar 1 bulan) oleh karena pengobatan tersebut mengandalkan lepasnya keratin yang mengandung jamur melalui siklus normal pergantian kulit dalam 28 hari. Pemilihan jenis obat yang sesuai untuk Anda dapat dikonsultasikan pada dokter.

Tentunya wajar jika Anda mencoba mengobatinya sendiri dengan harapan sembuh tanpa perlu kunjungan ke dokter. Pemeriksaan lanjutan mungkin diperlukan jika tanda-tanda yang muncul tidak khas, tetapi masih dicurigai diakibatkan oleh jamur dan tidak ada perbaikan dengan pengobatan yang telah Anda lakukan. Pemeriksaannya dapat berupa pengambilan contoh kulit, kuku, atau rambut yang terinfeksi, lampu khusus (disebut Wood Lamp), atau kultur jamur. Jadi, kelembaban dan pertukaran udara sekitar kulit memainkan peranan penting akan kemunculan penyakit tersebut. Menjaga kulit cukup kering dan segera mengganti pakaian yang basah oleh keringat (dalam hal tinea pedis, berarti melepas sepatu atau kaos kaki seusai berkeringat) menjadi tindakan pencegahan yang mudah dilakukan.

Sumber:

  1. Fitzpatrick color Atlas & synopsis of clinical dermatology
  2. Buku ajar ilmu penyakit kulit & kelamin, FKUI-RSCM

Teks: Naldo Sofian

]]>
http://dokita.co/blog/athletes-foot-tidak-selamanya-milik-atlet/feed/ 0
Psoriasis : Bukan gatal kulit biasa http://dokita.co/blog/psoriasis-bukan-gatal-kulit-biasa/ http://dokita.co/blog/psoriasis-bukan-gatal-kulit-biasa/#comments Mon, 02 Sep 2013 05:38:54 +0000 http://dokita.co/?p=7981 Read more »]]> Psoriasis - Bukan Gatal Biasa(Ilustrasi dari U.S Food and Drug Administration, Department of Health and Human Services).

Perubahan pada kulit kita ternyata bisa menjadi tanda-tanda adanya gangguan sistem daya tahan tubuh.

Kenali Psoriasis

Gatal-gatal, kulit berkeropeng, biang keringat, atau kulit kemerahan merupakan gejala masalah kulit yang sering kita hadapi sehari-hari, tetapi disepelekan atau hanya diobati seadanya karena tidak banyak mengganggu keseharian kita. Namun, masalah besar menanti Anda jika beranggapan demikian pada psoriasis. Salah satu penyakit gangguan daya tahan tubuh kronis ini pernah dialami oleh Kim Kardashian dengan perburukan yang terjadi pada saat kehamilannya.

Psoriasis merupakan salah satu bentuk kelainan akibat gangguan sistem daya tahan tubuh dengan gejala utama ada pada kulit. Gangguan daya tahan tubuh tersebut menyebabkan perubahan pada berbagai struktur pada kulit, terutama peningkatan kecepatan pergantian kulit lapis luar, sehingga kulit tampak lebih tebal dan bersisik daripada orang pada umumnya. Jika pada kulit normal, siklus pergantian kulit membutuhkan waktu sekitar 28 hari, kulit penderita psoriasis dapat melakukannya hanya dalam 3-5 hari.

Rentang usia terbanyak dengan kasus ini berkisar antara 15-30 tahun, meski masih dapat terjadi juga pada anak-anak yang lebih muda dan orang tua. Ada pun mereka yang dikatakan berisiko mengalami psoriasis meliputi obesitas, pengguna alkohol, dan perokok. Psoriasis juga dapat dicetuskan oleh obat-obatan tertentu (contoh: obat malaria, antihipertensi, atau litium), cuaca dingin, stress, dan infeksi (terutama kulit dan saluran nafas). Keterkaitannya dengan genetik mengakibatkan faktor keturunan memiliki peranan besar dibandingkan risiko lainnya, terutama jika kelainan sudah muncul pada usia dini.

Pada tahap dini, memang psoriasis terkesan hanya merupakan masalah kosmetik semata, tetapi dalam perkembangannya, penyakit ini dapat memunculkan gejala serius pada organ dalam tubuh. Salah satu keluhan yang paling sering menjadi komplikasi dari psoriasis ini adalah sendi dan kuku. Gangguan sendi dapat muncul sekitar 10 tahun sesudah diagnosis psoriasis ditegakkan tanpa pengobatan yang memadai. Masalah sendi tersebut dapat berlanjut hingga mencapai tulang dan peradangan pada jaringan penghubung otot dan tulang sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari oleh karena kekakuan maupun nyeri yang ditimbulkannya.

Gejala-gejala Psoriasis

Awal munculnya penyakit ini memang hanya kemerahan yang menimbul pada permukaan kulit. Namun, penyakit ini cukup khas dengan tampilan kulit kemerahan dengan sisik tebal berwarna keputihan pada permukaannya. Sisi kulit yang paling sering terkena terkesan simetris dan ada pada sisi ekstensor: sisi depan kedua tungkai, sisi belakang kedua lengan, siku, lutut, atau punggung. Namun, temuan tersebut tidak cukup untuk mencurigai kemunculan psoriasis.

Perburukan, seperti pada kasus Kim Kardashian, memang dapat terjadi oleh karena faktor stress dan mekanik. Stress yang dimaksud tidak hanya terbatas pada beban pikiran yang sedang Anda hadapi, tetapi juga keadaan sakit yang sedang diderita. Garukan berulang pada kulit diikuti dengan munculnya kulit kemerahan bersisik dalam beberapa hari turut menjadi penanda penguat diagnosis psoriasis. Bintik perdarahan akibat garukan pada sisik tebal tersebut pun menjadi tanda khas psoriasis (disebut tanda Auspitz) oleh karena lapisan kulit dalam yang mengandung banyak pembuluh darah menjadi lebih menonjol dan terletak dekat dengan permukaan kulit lapis luar yang menipis.

Atasi Psoriasis

Perlu dipahami bahwa pengobatan psoriasis bertujuan untuk menekan dan mengendalikan gejala yang ditimbulkannya seiring kesembuhan sempurna belum dapat dicapai pada saat ini. Pengobatan psoriasis pada umumnya menggunakan salep jenis steroid yang hanya diperbolehkan pembeliannya melalui resep dokter mengingat efek sampingnya jika salah cara pemakaiannya. Kegagalan pengobatan dengan salep tersebut ditindaklanjuti oleh dokter dengan pengobatan yang lebih intensif, seperti obat minum pengendali daya tahan tubuh hingga penggunaan sinar ultraviolet yang tentu biayanya tidak sedikit. Asupan vitamin D dari sinar matahari dapat membantu pengobatan psoriasis, tetapi jangan sampai terjadi luka bakar pada kulit karena peradangan yang ditimbulkannya justru memperberat psoriasis.

Belum adanya pencegahan efektif pada penyakit tersebut bukan berarti Anda harus berpasrah terkena psoriasis. Seiring dengan hubungannya antara faktor genetik dan pajanan lingkungan, tentunya tidak semua orang dengan faktor risiko psoriasis akan mengalami psoriasis. Oleh karena itu, ada beberapa tindakan pencegahan yang dapat mengurangi kemungkinan munculnya psoriasis. Menghindari pencetus psoriasis (stress, obat-obatan, merokok, trauma, garukan berulang, dsb) menjadi tindakan pencegahan utama. Oleh karena kulit yang kering dapat mencetuskan rasa gatal yang memicu keinginan menggaruk, penggunaan pelembab dibenarkan.

Mandi air hangat dan penggunakan pakaian berbahan katun juga direkomendasikan oleh asosiasi dokter kulit di Amerika (American Academy of Dermatology). Kesembuhan spontan pun masih memungkinkan pada beberapa kasus psoriasis. Oleh karena itu, penting adanya bahwa pengendalian stress serta kesehatan kita secara umum dalam mencegah penebalan kulit yang ditimbulkan psoriasis, terutama mereka yang menginjak usia pubertas dan produktif. Konsultasi dini pada dokter sedini mungkin tentu dapat Anda pertimbangkan bila Anda menemui gejala-gejala di atas tanpa perbaikan berarti.

Penulis: Naldo Sofian (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)

Sumber: Fitzpatrick’s Color Atlas & Synospis of Clinical Dermatology; Yayasan Psoriasis Indonesia; PsoriasisNet; Medscape; Hollywood Life

]]>
http://dokita.co/blog/psoriasis-bukan-gatal-kulit-biasa/feed/ 10
Bagaimana mengatasi bercak putih seperti panu, tidak gatal dan sudah diberikan obat panu namun tidak sembuh juga? http://dokita.co/blog/bagaimana-mengatasi-bercak-putih-seperti-panu-tidak-gatal-dan-sudah-diberikan-obat-panu-namun-tidak-sembuh-juga/ http://dokita.co/blog/bagaimana-mengatasi-bercak-putih-seperti-panu-tidak-gatal-dan-sudah-diberikan-obat-panu-namun-tidak-sembuh-juga/#comments Tue, 22 Jan 2013 07:50:27 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3380 Read more »]]> Q1: Dear Dokter, di kulit saya ada bercak putih seperti panu tetapi tidak gatal dan saya sudah obati dengan obat panu namun tidak sembuh juga. Yang ingin saya tanyakan, sakit kulit apakah ini dan bagaimana cara mengobatinya?

A1: Bercak putih di kulit selain panu, memang masih banyak kemungkinan lain, misalnya vitiligo, hipopigmentasi, lepra dan lain-lain. Karena itu saran kami, sebaiknya Anda periksakan ke dokter dan jikalau bisa, konsultasikan ke dokter spesialis kulit untuk dievaluasi.

Q2: Awal mulanya sempat gatal-gatal Dokter, lalu kemudian baru muncul bercak putih di beberapa bagian kulit saya, tetapi kalau berkeringat tidak terasa gatal dan saya obati dengan obat panu seperti kalpanak dan kanesten namun tetap tidak hilang bercak putih tersebut, obat apa ya Dok yang cocok untuk menyembuhkannya?

A2: Maaf, kami tidak bisa membayangkan putih-putih yang Anda maksud seperti apa tanpa melihat langsung. Apakah kami bisa meminta foto bercak putih yang Anda maksud tersebut?

Q3: Ini fotonya Dokter.

A3: Jikalau bercak putih tidak gatal dan juga tidak hilang walaupun sudah dioleskan obat anti jamur secara benar, berarti bukan penyakit jamur. Dan dari foto yang diberikan, kemungkinan besar sakit vitiligo yaitu gangguan pigmentasi kulit. Untuk mengatasinya, perlu konsultasi dengan dokter spesialis kulit untuk dievaluasi dan mendapatkan tindakan yang tepat.

Q4: Untuk penyakit vitiligo tersebut apakah obatnya dapat dibeli di apotek Dok?

A4: Sebaiknya pastikan dahulu apakah benar ini penyakit vitiligo karena perlu dilihat langsung oleh dokter, jangan hanya berdasarkan foto saja. Kalau benar ini adalah vitiligo, tentu ada obat yang tersedia di apotek namun harus dengan resep dokter.

Q5: Baik Dokter. Sebenarnya sekitar 4 bulan yang lalu saya pernah memeriksakan ke dokter spesialis kulit di Jogja dan dokter mengatakan bahwa saya mengalami gangguan pigmen kulit tetapi tidak disebutkan jenis penyakitnya apa. Lalu dokter juga memberi saya salep racikan, tetapi saya hanya sempat menggunakan salep tersebut selama 2x kira2. Apakah obatnya dapat saya beli di apotek karena saya belum sempat berobat lagi ke dokter spesialis kulit setelah itu.

A5: Kalau ada resep dan tahu komposisinya, tentu Anda bisa membelinya di apotek lain.

]]>
http://dokita.co/blog/bagaimana-mengatasi-bercak-putih-seperti-panu-tidak-gatal-dan-sudah-diberikan-obat-panu-namun-tidak-sembuh-juga/feed/ 50
Apa penyebab jika kulit dicubit langsung gatal dan jika digaruk bentol semakin besar? http://dokita.co/blog/apa-penyebab-jika-kulit-dicubit-langsung-gatal-dan-jika-digaruk-bentol-semakin-besar/ http://dokita.co/blog/apa-penyebab-jika-kulit-dicubit-langsung-gatal-dan-jika-digaruk-bentol-semakin-besar/#comments Tue, 22 Jan 2013 06:02:02 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3373 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Bila kulit saya dicubit, langsung gatal dan apabila digaruk bentolnya semakin besar. Kira-kira apakah penyebabnya?

A: Ini tanda adanya alergi yang disebut urticaria. Untuk mengatasinya, Anda perlu cari tahu pemicu alergi Anda dan kemudian dihindari pemicu tersebut supaya tidak kambuh lagi. Untuk sementara bisa minum incidal terlebih dahulu. Jika tidak membaik, sebaiknya periksakan ke dokter untuk dievaluasi.

]]>
http://dokita.co/blog/apa-penyebab-jika-kulit-dicubit-langsung-gatal-dan-jika-digaruk-bentol-semakin-besar/feed/ 0
Bagaimana mengobati gatal-gatal di sekujur tubuh? http://dokita.co/blog/bagaimana-mengobati-gatal-gatal-di-sekujur-tubuh/ http://dokita.co/blog/bagaimana-mengobati-gatal-gatal-di-sekujur-tubuh/#comments Tue, 22 Jan 2013 05:43:04 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3353 Q: Dear Dokter, Saya mengalami gatal-gatal di sekujur kulit tubuh saya sejak tadi malam, bagaimana solusinya Dok?

A: Pertama-tama, perlu dicari tahu dahulu penyebab gatal-gatal tersebut, apakah karena alergi sesuatu, jamur dan sebagainya. Untuk sementara, dapat mencoba untuk minum obat Incidal. Jika gatal-gatal tidak membaik atau bertambah parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. 

]]>
http://dokita.co/blog/bagaimana-mengobati-gatal-gatal-di-sekujur-tubuh/feed/ 46
Kenapa telinga saya sering gatal? http://dokita.co/blog/kenapa-telinga-saya-sering-gatal/ http://dokita.co/blog/kenapa-telinga-saya-sering-gatal/#comments Mon, 21 Jan 2013 02:32:59 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2998 Q: Dear Dokter, Kenapa telinga saya sering gatal?

A: Apakah gatal di liangnya? Mungkin akibat alergi atau adanya pertumbuhan seperti infeksi jamur. Saran kami, cek ke dokter spesialis THT buat memastikannya. 

]]>
http://dokita.co/blog/kenapa-telinga-saya-sering-gatal/feed/ 4
Bagaimana mengatasi kulit kepala kering, mengelupas dan gatal? http://dokita.co/blog/bagaimana-mengatasi-kulit-kepala-kering-mengelupas-dan-gatal/ http://dokita.co/blog/bagaimana-mengatasi-kulit-kepala-kering-mengelupas-dan-gatal/#comments Sun, 20 Jan 2013 08:15:16 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2903 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Kulit kepala saya gatal, kering, mengelupas seperti ketombe yang bertebaran. Bagaimanakah solusinya?

A: Untuk mengatasi kulit kepala gatal, kering dan mengelupas tersebut, perlu cari tahu dulu pemicu / penyebabnya, misal apakah karena alergi, jamur, atau radang. Pengobatannya tentu bisa berbeda, tergantung pada penyebabnya. Kami sarankan sebaiknya Anda periksakan ke dokter spesialis kulit untuk evaluasi dan mendapatkan penanganan yang tepat. 

]]>
http://dokita.co/blog/bagaimana-mengatasi-kulit-kepala-kering-mengelupas-dan-gatal/feed/ 12