Dokita - Dokter Kita » gigi http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kalsium http://dokita.co/blog/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-kalsium/ http://dokita.co/blog/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-kalsium/#comments Thu, 08 May 2014 06:20:50 +0000 http://dokita.co/?p=7727 Read more »]]> Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kalsium(Image courtesy of Naypong / freedigitalphotos.net)

Anda mungkin pernah mendengar bahwa kalsium melindungi tulang dan gigi Anda dan terkandung dalam segelas susu. Namun, apa yang sebenarnya Anda ketahui tentang nutrisi penting ini? Banyak orang mungkin tidak menyadari bahwa kalsium merupakan mineral yang paling berlimpah di dalam tubuh, dan juga memiliki banyak manfaat lain  selain menguatkan tulang dan gigi.

Kalsium Baik untuk Tulang Dan Gigi

Manfaat yang mungkin paling dikenal adalah menguatkan tulang dan gigi. Bahkan, sebagian besar kalsium dalam tubuh kita disimpan dalam tulang dan gigi. Seiring tulang mengalami proses kerusakan dan perbaikan, kalsium membantu membangun tulang yang baru.

Sangat penting agar Anda mendapatkan cukup kalsium untuk menjaga tulang tetap kuat sepanjang hidup Anda, terutama selama masa kanak-kanak ketika tulang masih tumbuh ataupun pada usia lanjut ketika proses kerusakan tulang lebih cepat dibandingkan proses membangun tulang. Tulang pada orang usia lanjut menjadi lebih rapuh dan mudah retak. Kondisi tersebut disebut osteoporosis.

Kalsium juga berperan penting dalam beberapa fungsi tubuh lainnya, antara lain :

  • Transmisi sinyal saraf
  • Pelepasan hormon
  • Kontraksi otot
  • Fungsi pembuluh darah
  • Pembekuan darah

Ada juga beberapa bukti awal yang menyarankan bahwa kalsium mungkin menurunkan tekanan darah dan membantu melindungi terhadap kanker kolorektal dan prostat. Namun, manfaat ini belum dipastikan dalam penelitian.

Berapa Jumlah Kalsium yang Anda Butuhkan?

Jumlah kalsium yang Anda butuhkan tergantung dari usia dan jenis kelamin. Berikut kebutuhan harian yang direkomendasinya dalam makanan harian, yaitu :

Usia

Pria

Wanita

1-3 tahun

700 mg

700 mg

4-8 tahun

1000 mg

1000 mg

9-13 tahun

1300 mg

1300 mg

14-18 tahun

1300 mg

1300 mg

19-50 tahun

1000 mg

1000 mg

51-70 tahun

1000 mg

1200 mg

71+ tahun

1200 mg

1200 mg

Mengkonsumsi lebih dari jumlah yang disarankan, baik dari makanan atau suplemen, dapat meningkatkan risiko efek samping. Oleh karena itu, hindari konsumsi kalsium yang berlebihan.

Bagaimana Memperoleh Kalsium?

Cara idealnya adalah dari makanan. Produk susu merupakan salah satu sumber, seperti susu, keju, dan yoghurt. Sebagai contoh, satu cangkir 8 ons yoghurt rendah lemak mengandung 415 mg, dan satu gelas 8 ons susu tanpa lemak mengandung hampir 300 mg.

Walaupun Anda laktosa intoleran, Anda masih dapat menikmati susu dengan memilih salah satu produk susu bebas laktosa atau laktosa yang direduksi, yang tersedia di supermarket. Pilihan lain adalah mengkonsumsi enzim tetes atau tablet laktase sebelum Anda mengkonsumsi produk susu.

Beberapa produk makanan non-susu yang juga merupakan sumber kalsium yang baik, antara lain :

Makanan Kandungan Kalsium Per Porsi
Jus Jeruk yang diperkaya kalsium, 6 ons 375 mg
Sarden kalengan dengan tulang, 3 ons 325 mg
Tahu yang dibuat dengan kalsium sulfat, 1/2 mangkuk 253 mg
Salmon kaleng dengan tulang, 3 ons 181 mg
Sereal yang diperkaya dengan kalsium, 1 mangkuk 100-1000 mg
Lobak rebus, 1/2 mangkuk 99 mg
Kale segar yang dimasak, 1 mangkuk 94 mg

Konsumsi Suplemen Kalsium

Jika Anda tidak memperoleh cukup kalsium dari makanan, dokter Anda mungkin merekomendasikan suplemen. Suplemen tersedia dalam dua bentuk utama, yaitu :

  • Kalsium karbonat, yang  ditemukan dalam produk seperti Caltrate 600, Os-Cal 500, Viactiv Kalsium Chews, dan merek-merek lain. Umumnya juga ditemukan di antasida OTC (over the counter), seperti Rolaids dan Tums.
  • Kalsium sitrat, yang ditemukan dalam suplemen seperti Citracal.

Anda perlu mengkonsumsi kalsium karbonat dengan makanan agar lebih mudah diserap oleh tubuh. Sedangkan kalsium sitrat dapat Anda konsumsi dengan perut kosong.

Untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi penting ini, maka Anda sebaiknya tidak mengkonsumsi suplemen kalsium lebih dari 500 mg pada satu waktu. Anda mungkin mengkonsumsi satu suplemen 500 mg di pagi hari dan satu lagi di malam hari. Suplemen yang juga mengandung vitamin D akan membantu tubuh Anda menyerap kalsium lebih efisien.

Hindari makan makanan dibawah ini ketika Anda mengkonsumsi suplemen karena dapat mengganggu penyerapan kalsium, antara lain :

  • Kopi berkafein dan soda
  • Makanan yang kandungan garamnya tinggi

Efek Samping Suplemen Kalsium

Sebelum mengkonsumsi suplemen, sebaiknya Anda perlu mengetahui efek samping yang mungkin terjadi, antara lain :

  • Sembelit
  • Gas atau perut kembung
  • Batu ginjal

Kalsium juga dapat mengurangi penyerapan beberapa obat-obatan, termasuk obat osteoporosis, obat tiroid, dan beberapa antibiotik. Jadi, tanyakan kepada dokter Anda apakah obat yang sedang Anda minum dapat berinteraksi dengan kalsium, atau supaya aman, sebaiknya Anda tidak minum obat dan suplemen pada waktu yang bersamaan. Minum suplemen kalsium dan vitamin D dengan diuretik thiazide dapat meningkatkan kemungkinan batu ginjal.

Satu penelitian bulan Juni 2012 di dalam jurnal Heart juga mengaitkan suplemen kalsium dengan kemungkinan lebih tinggi terjadinya serangan jantung. Temuan ini mungkin menjadi perhatian khusus bagi mereka yang sudah memiliki risiko penyakit jantung.

Para ahli belum setuju tentang siapa saja yang harus mengkonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D. Organisasi US Preventive Services Task Force tidak merekomendasikan mengkonsumsi suplemen ini untuk mencegah patah tulang akibat osteoporosis pada wanita menopause karena belum ada cukup bukti yang mendukung manfaat penggunaannya. Organisasi-organisasi lain, termasuk National Osteoporosis Foundation dan Institute of Medicine, merekomendasikan suplemen jika Anda tidak mendapat kebutuhan kalsium harian Anda hanya dengan makanan saja.

Meskipun tulang membutuhkan kalsium, namun jangan mengkonsumsi suplemen apapun tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter Anda. Cari tahu bentuk kalsium yang terbaik bagi Anda, seberapa banyak yang Anda butuhkan setiap hari, dan apa yang harus dilakukan jika Anda mengalami efek samping.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/yang-perlu-anda-ketahui-tentang-kalsium/feed/ 0
Mengapa Gigi Saya Maju? http://dokita.co/blog/mengapa-gigi-saya-maju/ http://dokita.co/blog/mengapa-gigi-saya-maju/#comments Fri, 06 Dec 2013 03:07:58 +0000 http://205.186.146.45/?p=9523 Mengapa Gigi Saya Maju(Image courtesy of cooldesign / freedigitalphotos.net)

Q: Dear Dokter, saya mau tanya, mengapa gigi saya maju?

A: Gigi Anda maju bisa karena gigi yang terlalu besar jika dibandingkan dengan lebar rahang. Atau bisa juga disebabkan karena tulang rahang yang maju.

]]>
http://dokita.co/blog/mengapa-gigi-saya-maju/feed/ 0
8 Mitos Tentang Gigi dan Mulut http://dokita.co/blog/8-mitos-tentang-gigi-dan-mulut/ http://dokita.co/blog/8-mitos-tentang-gigi-dan-mulut/#comments Wed, 28 Aug 2013 02:30:00 +0000 http://dokita.co/?p=7853 Read more »]]> 8 Mitos Tentang Gigi dan Mulut(Image courtesy of ponsulak / FreeDigitalPhotos.net).

Kita sering mendengar beberapa mitos yang berhubungan dengan kesehatan gigi dan mulut. Namun apakah semuanya itu benar? Yuk kita simak mitos tentang gigi dan mulut dibawah ini:

Mitos: Jika tidak sakit gigi, tidak perlu ke dokter gigi.

Fakta: Kunjungan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali berguna untuk memeriksakan keadaan gigi dan mulut secara keseluruhan. Menemukan dan mengobati masalah gigi dan mulut sejak dini akan jauh lebih menyenangkan, lebih cepat, dan lebih murah daripada ketika telah sakit gigi. Sakit gigi menunjukkan bahwa lubang gigi telah cukup dalam dan bahkan mungkin telah mengenai saraf gigi.

Mitos: Sikatlah gigi sehabis makan manis atau asam.

Fakta: Menyikat gigi langsung sesaat sehabis makan manis atau asam malah akan merusak lapisan email gigi karena keadaan gigi yang asam membuat gigi melunak sehingga lebih mudah terkikis oleh sikat gigi. Sikatlah gigi minimal 30-60 menit setelah makan serta berkumurlah dengan air putih setiap habis makan makanan manis dan asam untuk menetralisir keadaan rongga mulut.

Mitos: Menyikat gigi semakin lama dan semakin keras lebih baik.

Fakta: Menyikat gigi dengan sikat berbulu keras, tekanan keras, dan durasi yang terlalu lama malah akan merusak gigi. Permukaan gigi akan terkikis dan menjadi aus, akibatnya email gigi menipis dan gigi dapat menjadi ngilu. Sikatlah gigi dengan sikat berbulu lembut, tekanan ringan namun merata pada seluruh permukaan gigi. Durasi yang ideal untuk menyikat gigi adalah 2-3 menit.

Mitos: Makanlah permen untuk menghilangkan bau mulut.

Fakta: Gula yang terkandung dalam permen merupakan makanan bakteri yang menyebabkan plak menempel dan gigi berlubang. Penyebab bau mulut adalah kondisi gigi dan rongga mulut yang kurang baik, yaitu banyak plak dan gigi berlubang. Bakteri yang berkembang biak di dalam mulut akan mengeluarkan gas berbau tidak sedap. Agar nafas senantiasa segar maka jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 2x sehari (setelah sarapan dan sebelum tidur) serta periksalah ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali.

Mitos: Permen karet tidak baik untuk gigi.

Fakta: Mengunyah permen karet akan meningkatkan produksi air liur, yang mana merupakan hal yang baik karena air liur membersihkan gigi dan menetralisir asam. Kandungan gula yang terkandung di dalam permen karetlah yang berbahaya untuk gigi karena gula merupakan makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang. Jadi, apakah mengunyah permen karet itu baik atau buruk, tergantung dari jenis permen karet yang dikonsumsi. Permen karet bebas gula baik untuk kesehatan gigi, bahkan permen karet dengan bahan xylitol sangat baik dalam memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.

Mitos: Semua gigi bungsu harus dicabut.

Fakta: Gigi bungsu harus dicabut jika ada masalah dengan gigi tersebut, biasanya karena ia tumbuh miring sehingga mendorong gigi sebelahnya dan menyebabkan sering tersangkutnya makanan. Selain itu gigi tersebut perlu dicabut jika berlubang besar dan tidak dapat dipertahankan atau karena gigi tersebut tumbuh dan terasa sakit namun tidak terdapat ruangan yang cukup pada rahang untuk tempat ia tumbuh. Seringkali gigi bungsu tidak dapat dicabut biasa, maka harus dilakukan odontektomi atau operasi pencabutan gigi bungsu.

Mitos: Gigi yang putih lebih sehat

Fakta: Masyarakat beranggapan gigi yang yang putih terlihat lebih cantik, namun tidak berarti harus benar-benar putih. Warna gigi dipengaruhi pula oleh ras dan warna kulit. Orang yang berkulit gelap atau ras Negroid memiliki warna gigi alami yang lebih cerah. Kita dapat menjaga gigi kita tetap terlihat putih dan bersih dengan cara menyikat gigi 2x sehari (setelah sarapan dan sebelum tidur), flossing, serta menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gigi kuning seperti teh, kopi dan red wine.

Mitos: Tidak perlu menyikat gigi susu.

Fakta: Meskipun seluruh gigi susu akan tanggal dan digantikan oleh gigi tetap, gigi susu tetap harus dijaga kebersihannya dengan menyikat gigi dan flossing. Kebiasaan menjaga kebersihan gigi sangat perlu dibangun sejak dini pada anak kecil. Dengan menyikat gigi setiap hari pada waktu dan cara yang benar berarti mencegah timbulnya gigi berlubang. Lubang pada gigi susu dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi tetapnya. Lubang pada gigi susu pun harus ditambal atau dirawat saluran akarnya jika diperlukan. Biasakan pula memeriksakan keadaan gigi anak ke dokter gigi secara rutin.

Nara Sumber: Drg.  Lilis Iskandar, SKG (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia).

ponsulak

]]>
http://dokita.co/blog/8-mitos-tentang-gigi-dan-mulut/feed/ 0
Tips Memilih Pasta Gigi yang Tepat http://dokita.co/blog/tips-memilih-pasta-gigi-yang-tepat/ http://dokita.co/blog/tips-memilih-pasta-gigi-yang-tepat/#comments Fri, 15 Feb 2013 02:28:25 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3891 Read more »]]>

Sehari-hari, kita dihadapkan dengan berbagai macam pilihan pasta gigi. Apakah Anda pilih untuk mengatasi karang gigi (tartar)? atau butuh pasta gigi yang mengandung Fluoride? Atau keduanya? Lalu bagaimana dengan pasta gigi pemutih atau pasta gigi dengan formula bahan-bahan alami?

Ketika Anda memikirkan pasta gigi terbaik untuk Anda, maka sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan unik dari kesehatan mulut Anda.

Bahan Umum Pasta Gigi

Pasta gigi tersedia dalam bentuk pasta, gel, atau bubuk. Walaupun terdapat banyak jenis pasta gigi di pasaran, namun ada beberapa bahan yang umumnya terkandung di dalam pasta gigi. Bahan-bahan umum tersebut yaitu:

  • Bahan abrasif. Bahan gosok seperti kalsium karbonat dan silikat, membantu menghilangkan makanan, bakteri, dan beberapa noda dari gigi Anda.
  • Tambahan Perasa. Pemanis buatan seperti sakarin, sering ditambahkan pada pasta gigi untuk membuatnya terasa lebih enak. Banyak orang menyukai pasta gigi dengan mint, namun selain itu terdapat banyak “rasa” pasta gigi seperti kayu manis, lemon-lime, dan bahkan rasa permen karet.
  • Humektan untuk retensi kelembaban. Formulasi pasta dan gel sering mengandung zat seperti gliserol untuk mencegah pasta gigi menjadi kering.
  • Pengental. Bahan yang menambah ketebalan pasta gigi, termasuk getah dan molekul lengket yang ditemukan di beberapa rumput laut, dapat membantu mencapai dan menjaga tekstur pasta gigi yang tepat.
  • Deterjen. Busa yang Anda lihat ketika Anda menyikat gigi berasal dari deterjen seperti sodium lauryl sulfate.

Pasta Gigi Fluoride

Bahan yang paling penting dicari ketika memilih pasta gigi adalah fluoride.

Fluoride adalah mineral alami. Penggunaan fluoride telah berperan dalam penurunan drastis terjadinya kerusakan gigi dan gigi berlubang selama 50 tahun terakhir. Bakteri dalam mulut Anda mengkonsumsi gula dan pati yang menempel pada gigi Anda setelah makan. Fluoride membantu melindungi gigi Anda dari asam yang dihasilkan oleh bakteri tersebut. Hal ini dilakukan dalam dua cara sebagai berikut:

  1. Pertama, fluoride membuat enamel gigi Anda lebih kuat dan lebih kecil kemungkinan rusaknya akibat asam.
  2. Kedua, fluoride dapat membalikkan tahap awal kerusakan asam dengan mineralisasi kembali daerah yang sudah mulai membusuk.

Menggunakan pasta gigi fluoride merupakan cara penting untuk memastikan bahwa gigi Anda mendapatkan manfaat dari mineral-mineral yang baik untuk gigi. Jangan berpikir untuk tidak menggunakan pasta gigi fluoride ketika Anda tinggal di daerah yang air nya mengandung fluoride. Penelitian telah menunjukkan bahwa menggunakan pasta gigi fluoride membantu meningkatkan konsentrasi fluoride pada gigi, bahkan di daerah dengan pasokan air yang mengandung fluoride tingkat tinggi.

Pasta Gigi Pengendali Karang Gigi.

Ada banyak pasta gigi yang ditujukan untuk mengatasi karang gigi di pasaran, dan sebagian besar pasta gigi tersebut mengandung fluoride.

Setiap orang memiliki lapisan bakteri pada gigi yang disebut plak. Jika plak ini tidak segera dibersihkan dengan pembersih mulut yang tepat, maka plak mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi yang sulit hilang ini dapat terakumulasi pada gigi dan di bawah gusi Anda, dan pada akhirnya akan menyebabkan penyakit gusi.

Ada berbagai bahan yang digunakan dalam pasta gigi untuk membantu mencegah akumulasi karang gigi pada gigi. Senyawa kimia seperit pirofosfat dan zinc citrate, sering ditambahkan dan telah terbukti efektif. Selain itu, beberapa pasta gigi juga mengandung antibiotik triclosan, yang dapat membunuh beberapa bakteri di dalam mulut.

Beberapa pasta gigi tertentu mengandung campuran beberapa bahan anti plak dan terbukti lebih efektif untuk mengendalikan karang gigi dibandingkan pasta gigi lain yang mengandung satu anti plak.

Pasta Gigi untuk Gigi Sensitif

Bagi orang yang memiliki gigi yang mudah teriritasi, misalnya karena suhu panas atau dingin, maka ada tersedia pasta gigi yang diformulasikan secara khusus untuk gigi sensitif. Pasta gigi ini biasanya mengandung kalium nitrat (potassium nitrate) atau strontium chloride. Senyawa kimia tersebut mengurangi sensitivitas gigi dengan menghalangi jalur gigi yang menempel pada saraf. Untuk membantu gigi sensitif, gunakan pasta gigi ini minimum empat minggu, agar dapat merasakan hasilnya.

Pasta Gigi Pemutih

Untuk membantu orang yang menginginkan gigi seputih mutiara, banyak pasta gigi pemutih yang sekarang dipasarkan untuk penggunaan sehari-hari.

Pasta gigi whitening atau pemutih biasanya tidak mengandung pemutih. Sebaliknya, pasta gigi tersebut mengandung partikel abrasif atau bahan kimia yang efektif menggosok atau mengikat noda gigi dan membantu mengeluarkan noda dari permukaan gigi.

Meskipun Anda mungkin khawatir bahwa zat abrasivitas pada pasta gigi pemutih dapat merusak gigi Anda, namun penelitian menunjukkan bahwa pasta gigi pemutih tidak lebih keras dari enamel gigi dibandingkan pasta gigi jenis lain.

Tips dalam Memilih Pasta Gigi

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda memilih pasta gigi terbaik untuk memenuhi kebutuhan kesehatan gigi keluarga Anda:

  • Pilih yang telah mendapat izin dari lembaga resmi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau yang direkomendasikan oleh badan luar negeri seperti ADA (American Dental Association) Apapun pasta gigi yang Anda butuhkan, pastikan untuk memilih pasta gigi yang telah mendapat izin resmi. Pasta gigi yang ada izin tersebut telah dievaluasi keamanan dan efektivitasnya oleh pakar ilmiah dewan peninjau independen. Semua pasta gigi yang mendapatkan izin ADA mengandung fluoride, yaitu bahan paling penting dalam pasta gigi apapun.
  • Waspada terhadap barang palsu. Pada tahun 2007, beberapa pasta gigi yang diimpor dari China ditemukan mengandung zat beracun dietilen glikol. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika – FDA (Food and Drug Administration) saat ini menyarankan untuk tidak memilih pasta gigi yang dibuat di China.
  • Pertimbangkan kebutuhan Anda dan kebutuhan anggota keluarga Anda. Selama Anda memilih pasta gigi yang mengandung fluoride, maka memilih pasta gigi terbaik tergantung preferensi pribadi masing-masing. Jika Anda berkomitmen untuk bergaya hidup alami, Anda mungkin ingin memilih pasta gigi yang mendapat izin resmi dan hanya mengandung bahan-bahan alami. Bagi orang tua yang mencoba menanamkan kebiasaan menjaga kebersihan mulut yang baik pada anak-anak, Anda bisa memilih pasta gigi dengan rasa buah untuk menarik perhatian agar mereka menyikat gigi. Yang ingin mengembalikan warna putih pada gigi, pilihlah pasta gigi pemutih.

Dengan begitu banyak pilihan yang berbeda dan kombinasi yang tersedia, Anda dapat mencoba-coba dengan berbagai merek, jenis, dan rasa untuk menemukan pasta gigi terbaik untuk Anda.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/tips-memilih-pasta-gigi-yang-tepat/feed/ 0
Tips Merawat Gigi Bayi http://dokita.co/blog/tips-merawat-gigi-bayi/ http://dokita.co/blog/tips-merawat-gigi-bayi/#comments Thu, 14 Feb 2013 02:28:04 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4012 Read more »]]>

Banyak ibu-ibu bertanya, kapankah bayi perlu ke dokter gigi untuk pertama kalinya? Jawabannya adalah, sejak pertama kali gigi bayi Anda tumbuh! Perawatan gigi susu penting untuk memastikan gigi permanen yang sehat.

Berikut tips perawatan gigi untuk bayi Anda:

1. Tidak pernah terlalu dini untuk mulai melatih kebersihan mulut yang baik, meskipun gigi pertama bayi anda belum tumbuh.  Langkah pertama adalah jangan membiarkan si kecil tertidur dengan botol berisi apa pun selain air. Minum jus dari botol harus dihindari sama sekali.

2. Seka dengan lembut gusi si kecil dengan air dan kain bersih atau sikat gigi bayi setelah makan. Hal ini tidak hanya membantu menjaga agar sisa susu tidak menempel pada gusi,  tetapi juga akan merangsang kelenjar ludah untuk menghasilkan “ludah baik” yang akan membersihkan mulut

3. Kunjungan ke dokter gigi anak harus direncanakan setelah gigi pertama muncul- antara enam bulan dan satu tahun. Kunjungan pertama ini akan meletakkan dasar untuk pertumbuhan gigi yang baik, terutama karena masalah-masalah gigi akan lebih cepat terdeteksi.

4. Pastikan Anda menyediakan makanan kaya nutrisi dan rendah gula. Selain itu, batasi “ngemil” camilan dan snack

5. Biarkan anak Anda melihat Anda menyikat gigi dan menggunakan dental floss (benang gigi) saat membersihkan gigi. Mereka akan cenderung ingin meniru, dan aktivitas bersama dapat memberikan kesempatan tambahan bagi Anda untuk mengajari mereka tentang kebersihan mulut yang tepat.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/tips-merawat-gigi-bayi/feed/ 0
Apa Itu Gemeretak Gigi (Bruxism)? http://dokita.co/blog/apa-itu-gemeretak-gigi-bruxism/ http://dokita.co/blog/apa-itu-gemeretak-gigi-bruxism/#comments Wed, 13 Feb 2013 01:41:08 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3890 Read more »]]>

Kebanyakan orang mungkin menggemeretak gigi mereka dari waktu ke waktu. Istilah medis untuk gemeretak gigi yang terjadi sesekali disebut bruxism, dan biasanya tidak menyebabkan kerusakan. Tapi ketika gemeretak gigi terjadi secara teratur, maka gigi bisa rusak dan komplikasi kesehatan mulut yang lain dapat timbul.

Mengapa Orang Menggemeretakkan Gigi mereka?

Walaupun gemeretak gigi dapat disebabkan oleh stres dan kecemasan, namun hal ini sering terjadi pada saat tidur dan lebih mungkin disebabkan oleh gigitan abnormal atau ada gigi yang hilang atau bengkok.

Bagaimana Mengetahui Apakah Saya Menggemeretakkan Gigi?

Karena gemeretak gigi sering terjadi selama tidur, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka melakukan hal tersebut. Namun, jika ada sakit kepala ringan yang konstan atau rahang terasa sakit, hal tersebut merupakan tanda-tanda gejala bruxism. Kebanyakan orang mengetahui bahwa mereka menggemeretakkan gigi dari orang-orang terdekat mereka.

Jika Anda mencurigai diri Anda mungkin menggemeretakkan gigi, kami sarankan sebaiknya Anda temui dan konsultasikan dengan dokter gigi Anda. Dokter gigi Anda dapat memeriksa mulut dan rahang Anda untuk tanda-tanda bruxism, seperti nyeri rahang dan kelainan pada gigi Anda.

Mengapa Menggemeretakkan Gigi Berbahaya?

Dalam beberapa kasus, gemeretak gigi kronis dapat mengakibatkan patahan, melonggarkan, atau hilangnya gigi. Gemeretak gigi kronis dapat mengkikis gigi sampai ke tunggul. Ketika hal tersebut terjadi, maka jembatan, mahkota, saluran akar, implan, gigi palsu parsial, dan bahkan gigi palsu lengkap mungkin diperlukan.

Gemeretak gigi kronis tidak hanya menyebabkan kerusakan gigi yang parah dan hilangnya gigi, tapi juga dapat mempengaruhi rahang Anda, yang mengakibatkan gangguan pendengaran, menyebabkan atau memperburuk TMD / TMJ (Temporomandibular Disoder / Temporomandibular Joint), dan bahkan mengubah tampilan wajah Anda.

Apa yang Dapat Saya Lakukan untuk Berhenti Menggemeretakkan Gigi?

Dokter gigi Anda dapat memberikan pelindung mulut untuk melindungi gigi Anda dari gemeretak gigi pada saat tidur.

Jika stres yang menyebabkan Anda menggemeretak gigi, maka konsultasikan dengan dokter atau dokter gigi Anda mengenai pilihan-pilihan yang dapat dilakukan untuk mengurangi stres Anda, misalnya: menghadiri konseling stres, memulai program olahraga, menemui terapis fisik, atau mendapatkan resep dokter untuk relaksan otot.

Tips-tips lain yang dapat membantu Anda menghentikan gemeretak gigi, termasuk diantaranya:

  • Hindari atau kurangi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kola, cokelat, dan kopi.
  • Hindari alkohol. Gemeretak gigi cenderung meningkat setelah konsumsi alkohol.
  • Jangan mengunyah pensil atau pena atau apapun yang bukan makanan. Hindari juga permen karet karena memungkinkan otot-otot rahang Anda menjadi lebih terbiasa dan lebih mungkin menggemeretakkan gigi Anda.
  • Latih diri Anda untuk tidak menggemeretakkan gigi. Jika Anda menyadari bahwa Anda menggemeretakkan gigi pada siang hari, posisikan ujung lidah Anda di antara gigi Anda. Praktek tersebut melatih otot-otot rahang Anda untuk santai.
  • Mengendurkan otot rahang Anda pada malam hari dengan menempatkan kain lap hangat di pipi, depan daun telinga Anda.

Apakah Anak-Anak Menggemeretakkan Gigi Mereka?

Masalah gemeretak gigi tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja. Sekitar 15% sampai 33% anak-anak menggemeretak gigi mereka. Anak-anak yang menggemeretak gigi tersebut, cenderung melakukannya pada:

  • ketika gigi bayi muncul
  • ketika gigi permanen mereka tumbuh. Kebanyakan anak akan menghilangkan kebiasaan tersebut setelah gigi susu atau permanennya banyak tumbuh atau lengkap..

Anak-anak umumnya menggemeretak gigi pada saat tidur daripada sewaktu terjaga. Belum ada yang tahu pasti mengapa anak-anak menggemeretak gigi mereka, tetapi beberapa pertimbangannya termasuk ketidakselarasan gigi atau ketidak teraturan kontak antara gigi atas dan bawah, penyakit dan kondisi medis lainnya (seperti kekurangan gizi, cacing kremi, alergi, gangguan endokrin), dan faktor psikologis termasuk kecemasan dan stres .

Gemeretak gigi pada bayi jarang menyebabkan masalah. Namun, gemeretak gigi dapat menyebabkan nyeri rahang, sakit kepala, gigi terkikis, dan TMD (Temporonmandibular Disorder).  Segera konsultasikan dengan dokter gigi Anda jika gigi anak Anda terlihat terkikis atau jika anak Anda mengeluh sensitivitas gigi atau sakit.

Beberapa tips khusus untuk membantu anak berhenti menggemeretakkan gigi antara lain:

  • Menurunkan stres anak Anda, terutama sebelum tidur.
  • Cobalah pijatan dan peregangan latihan untuk mengendurkan otot-otot.
  • Pastikan diet anak Anda termasuk banyak air. Dehidrasi dapat terkait dengan gemeretak gigi.
  • Mintalah dokter gigi untuk memonitor gigi anak Anda jika ia suka menggemeretakkan gigi.

Biasanya tidak diperlukan intervensi pada anak-anak usia prasekolah. Namun, anak yang lebih tua mungkin perlu mahkota sementara atau metode lain, seperti pelindung malam untuk mencegah gemeretak gigi.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/apa-itu-gemeretak-gigi-bruxism/feed/ 0
Mengapa gusi dan gigi terasa sakit ketika menyikat gigi? http://dokita.co/blog/mengapa-gusi-dan-gigi-terasa-sakit-ketika-menyikat-gigi/ http://dokita.co/blog/mengapa-gusi-dan-gigi-terasa-sakit-ketika-menyikat-gigi/#comments Mon, 21 Jan 2013 04:02:31 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3087 Read more »]]> Q1: Dear Dokter, mengapa gusi dan gigiku terasa sakit ketika aku menyikat gigi? Apakah yang menyebabkan rasa sakit tersebut?

A1: Sakit atau ngilu yang dirasakan pada saat menyikat gigi dapat disebabkan oleh banyak faktor. Tetapi salah satu yang paling sering menjadi penyebabnya adalah karena kebiasaan menyikat gigi yang terlalu keras. Kebiasaan ini lama kelamaan akan menyebabkan cedera pada lapisan gigi yang dikenal dengan nama abrasi pada leher gigi. Cara penanganannya adalah dengan melakukan penambalan pada gigi tersebut.

Q2: Jadi begitu ya Dokter, tetapi rasa sakitnya tidak selalu, hanya terkadang kambuh dan hal itu dirasakan secara tiba-tiba.

A2: Kalau rasa sakitnya tiba-tiba tanpa terstimulasi oleh apapun, kami sarankan lebih baik Anda secepatnya membuat janji dengan Dokter gigi karena ada indikasi, kalau sakit secara tiba-tiba, kerusakan sudah mencapai saraf gigi.

]]>
http://dokita.co/blog/mengapa-gusi-dan-gigi-terasa-sakit-ketika-menyikat-gigi/feed/ 2
Apakah saus tomat dan kecap dapat merusak gigi? Apakah permen karet xylitol dapat menggantikan sikat gigi? http://dokita.co/blog/apakah-saus-tomat-dan-kecap-dapat-merusak-gigi-apakah-permen-karet-xylitol-dapat-menggantikan-sikat-gigi/ http://dokita.co/blog/apakah-saus-tomat-dan-kecap-dapat-merusak-gigi-apakah-permen-karet-xylitol-dapat-menggantikan-sikat-gigi/#comments Mon, 21 Jan 2013 04:00:13 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3055 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Apakah benar saus tomat dan kecap dapat merusak gigi? Apakah permen karet xylitol dapat menggantikan sikat gigi? Karena di beberapa blog, saya melihat xylitol dapat membantu untuk menjaga gigi.

A: Semua makanan yang bersifat manis dan asam berpotensi untuk merusak gigi. Hal ini karena manis dapat dirubah oleh bakteri menjadi asam. Asam inilah yang berperan besar dalam membuat gigi menjadi rusak. Jadi bukan saja terbatas pada tomat dan kecap. Jadi kembali lagi pada bagaimana kita merawat gigi. Xylitol sangat baik untuk membantu kesehatan gigi dan mulut, dengan kemampuannya untuk menekan jumlah bakteri, menghambat pertumbuhan plak, menekan keasaman plak serta mencegah infeksi oral jamur candida. Tetapi tetap saja tidak bisa menggantikan peran mekanis dari menyikat gigi.

]]>
http://dokita.co/blog/apakah-saus-tomat-dan-kecap-dapat-merusak-gigi-apakah-permen-karet-xylitol-dapat-menggantikan-sikat-gigi/feed/ 0
Mengapa gigi samping terasa sakit setelah mencabut gigi geraham? http://dokita.co/blog/mengapa-gigi-samping-terasa-sakit-setelah-mencabut-gigi-geraham/ http://dokita.co/blog/mengapa-gigi-samping-terasa-sakit-setelah-mencabut-gigi-geraham/#comments Mon, 21 Jan 2013 03:58:20 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3054 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Saya baru mencabut gigi geraham saya yang bawah, tetapi mengapa gigi samping sebelah kirinya jadi ikut sakit jikalau tertekan dengan gigi atas?

A: Tanpa melihat kondisi klinisnya, penyebab yang paling mungkin ada 2:

  1. Terdapat lubang pada gigi tersebut akibat dulu pernah “ditabrak” oleh gigi yang baru dicabut;
  2. Gigi tersebut menerima tekanan kunyah yang terlalu besar karena dulu beban kunyahnya dibagi dengan gigi yang baru dicabut.
  3. Kami sarankan agar Anda periksakan kembali ke dokter gigi Anda untuk dievaluasi.
]]>
http://dokita.co/blog/mengapa-gigi-samping-terasa-sakit-setelah-mencabut-gigi-geraham/feed/ 2
Apakah pengobatan yang harus diberikan untuk gigi anak saya yang patah? http://dokita.co/blog/pengobatan-untuk-gigi-anak-yang-pata/ http://dokita.co/blog/pengobatan-untuk-gigi-anak-yang-pata/#comments Mon, 21 Jan 2013 03:57:08 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3053 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Anak saya terjatuh dan dua gigi depannya patah. Apakah ada tindakan atau pengobatan yang harus saya berikan kepada anak saya? Karena giginya patah, apakah sisa patahannya bisa lepas dengan sendirinya atau harus saya bawa ke dokter gigi?

A: Gigi patah pada anak sering terjadi karena sensor motorik anak sedang bertumbuh pesat sehingga sering melakukan gerakan yang tidak terduga. Tindakan preventif yang harus dilakukan adalah dengan tetap membersihkan gigi tersebut dengan perlahan-lahan, walaupun anak pasti akan mengeluh sakit. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan infeksi. Pilihan lain adalah Anda dapat  membawa anak Anda ke dokter gigi untuk dilakukan perawatan dengan melakukan devitalisasi pada gigi tersebut (membuat gigi tersebut mati) sehingga kemungkinan infeksi dan keluhan sakit akan sangat berkurang. Sisa gigi tersebut kemungkinan besar akan tetap digantikan oleh gigi tetap, selama gigi tetap tidak mengalami trauma akibat rusaknya gigi susu. 

]]>
http://dokita.co/blog/pengobatan-untuk-gigi-anak-yang-pata/feed/ 0