Dokita - Dokter Kita » Halitosis http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Mulut Segar Saat Ramadhan http://dokita.co/blog/mulut-segar-saat-ramadhan/ http://dokita.co/blog/mulut-segar-saat-ramadhan/#comments Mon, 08 Jul 2013 05:27:59 +0000 http://dokita.co/?p=6906 Read more »]]> Mulut Segar Saat Ramadhan
Ketika melakukan ibadah puasa, seseorang akan lebih rentan terkena bau mulut yang tidak sedap dihidung dikarenakan adanya pengurangan produksi air liur yang dapat membuat mulut menjadi kering / xerostomia. Akibatnya, jumlah oksigen di dalam mulut akan berkurang. Bakteri anaerob dapat berkembang biak di dalam mulut tanpa oksigen yang memecah asam amino dan menghasilkan gas sulfur yang membuat mulut tidak sedap baunya.

Bau mulut pada orang yang sedang  berpuasa muncul karena berkurangnya produksi air liur dan kebersihan rongga mulut yang tidak terawat dengan baik. Mekanisme air liur mencegah timbulnya bau mulut dengan menyapu sisa-sisa makanan dan juga bakteri yang ada dalam rongga mulut sehingga dengan sendirinya menjaga kebersihan rongga mulut. Kondisi keringnya air liur ini menyebabkan populasi bakteri yang bersarang di rongga mulut meningkat pada saat berpuasa.

Beberapa makanan berikut ini bisa menjadi sahabat saat sahur maupun buka puasa.

  1. Air putih sangat baik untuk mengatasi bau mulut. Jangan makan atau minum yang lain, 30 menit setelah Anda gosok gigi. Mulut yang selalu basah, kemungkinan terserang bau mulut lebih kecil bila dibandingkan dengan mulut yang kering. Karena, pada mulut yang kering, bakteri penyebab bau mulut bisa lebih cepat berkembang. Jadi, mulai sekarang jagalah mulut Anda tetap basah.
  2. Jus wortel, seledri dan apel. Untuk mempermudah, jus ketiga bahan buah dan sayur ini. Sebenarnya hampir semua buah dan sayur yang mengandung serat tinggi, mempunyai khasiat dalam mencegah dan menghilangkan bau mulut. Beberapa jenis rempah juga mampu membuat nafas harum, seperti cengkih, anis, jintan, peppermint, dan ketumbar, yang sudah digunakan sejak jaman dulu sebagai pengharum nafas. Selain itu, keju banyak mengandung banyak fosfat yang dapat membantu memperbanyak produksi air liur.
  3. Daun sirih untuk bau mulut. Siapkan 4 sampai 7 helai daun sirih. Setelah itu rebuslah daun sirih tersebut dengan air ( 4 gelas air ) hingga mendidih. Diamkan sampai dingin dan kemudian kumurkan air rebusan daun sirih tersebut.
  4. Vitamin C untuk aroma tak sedap dan bisa menangkal bakteri penyebab bau mulut. Terkait dengan kesehatan gusi, buah atau makanan yang mempunyai kandungan vitamin C tinggi ini bisa menjadi pilihan untuk menjaga gusi Anda tetap sehat. Dengan gusi yang sehat, bau mulut bisa diminimalisir bahkan dihilangkan.
  5. Olahraga untuk merangsang metabolisme tubuh, ingat, metabolisme yang terganggu akan membuat makanan menumpuk dalam perut dan menyebabkan bau pada nafas!

Pemicu Bau Mulut

Penyakit mulut berbau ini dalam ilmu kedokteran dikenal dengan istilah Halitosis (coba baca artikel Dokita mengenai halitosis disini). Halitosis adalah suatu keadaan terciumnya bau mulut pada saat seseorang mengeluarkan nafas, biasanya tercium saat berbicara. Tingkat halitosis saat ini dapat diukur dengan alat Halitometer,” kata dr. Melya Warianto, SpAk.

Faktor genetika dan kebersihan gigi maupun mulut adalah awal dari aroma mulut segar. Cara membersihkan gigi pun ada tekniknya, kita perlu berkonsultasi dengan dokter gigi untuk teknik yang tepat.

Bagian bawah lidah sering terlupakan saat kita membersihkan gigi, padahal  bakteri yang terdapat dibalik lidah memproduksi senyawa belerang, penyebab utama bau mulut yang mudah menguap. Kebiasaan merokok dan minum kopi secara berlebihan sudah kita ketahui sebagai faktor pemicu yang tidak perlu dijelaskan lagi alasannya.

Berbagai penyakit ternyata memicu aroma mulut tak sedap:

  1. Gangguan lever kronis menjadi biang halitosis (bau mulut), karena metabolisme protein dan lemak tidak berjalan sebagaimana semestinya. Metabolisme terganggu merupakan indikasi terganggunya fungsi hati.
  2. Gangguan fungsi ginjal juga menyebabkan bau mulut kronis atau halitosis. Khususnya pada penderita yang memiliki kadar ureum yang tinggi, yang kemudian beredar di dalam darah. Melalui proses kimia, dihasilkanlah zat amoniak yang berbau menyengat. Komponen ini kemudian masuk ke dalam sistem pernapasan dan menyebabkan napas berubah menjadi tidak sedap.
  3. Melalui proses kimia, dihasilkanlah zat amoniak yang memiliki bau menyengat. Komponen ini kemudian masuk ke dalam sistem pernapasan dan menyebabkan nafas berubah tidak sedap.
  4. Gangguan paru-paru. Pasien bronkhitis kronis, dengan penyakit paru-paru obstruksi dimana biasanya telah mengalami infeksi-infeksi sekunder, tak jarang juga menderita halitosis.
  5. Bau mulut kemungkinan disebabkan oleh infeksi amandel, hidung atau tenggorokan. Bila demikian halnya maka menemui dokter gigi atau THT untuk konsultasi adalah langkah bijak.
  6. Penderita penyakit maag juga memicu bau mulut yang biasanya disebabkan oleh kuman bernama Helicobacter pylory.

 

]]>
http://dokita.co/blog/mulut-segar-saat-ramadhan/feed/ 0
Halitosis (Bau Mulut) http://dokita.co/blog/halitosis-bau-mulut/ http://dokita.co/blog/halitosis-bau-mulut/#comments Thu, 25 Apr 2013 02:06:05 +0000 http://dokita.co/?p=5232 Read more »]]> bau-mulut-halitosis-1

Lebih dari 70% remaja mengatakan bau mulut merupakan pengganggu. Sekitar 85% mengatakan bau mulut merupakan hal yang paling penting untuk dihindari ketika bertemu dengan seseorang untuk pertama kalinya. Walaupun bau mulut dapat diobati dan dihindari, namun Anda sering tidak tahu bahwa Anda memilikinya!

Bau mulut (juga disebut halitosis) adalah masalah umum, tidak hanya untuk remaja, tetapi juga untuk semua orang. Jadi apa sebenarnya bau mulut itu, apa penyebabnya, dan yang paling penting, bagaimana Anda bisa menghilangkannya?

Apa Penyebab Bau Mulut?

Bau mulut memiliki berbagai macam penyebab, termasuk:

  • Infeksi bakteri
  • Obat dan kondisi medis
  • Postnasal drip
  • Higienis yang kurang (ya, Anda harus lebih sering menyikat gigi).

Dalam kebanyakan kasus, bau mulut berasal dari gusi dan lidah. Beberapa bakteri di mulut Anda dapat menghasilkan senyawa yang menimbulkan bau.

Makanan tertentu, seperti bawang putih dan bawang bombay, tidak hanya meninggalkan bau yang bertahan lama di mulut Anda, tetapi juga diserap ke dalam aliran darah. Bau tersebut kemudian dikeluarkan dari paru-paru. Sampai makanan ini hilang dari tubuh, maka penggunaan obat kumur, permen karet, dan pasta gigi hanya dapat menutupi bau pada napas Anda.

Bagi sebagian orang, mulut kering dapat menyebabkan bau mulut. Mulut kering dapat dihasilkan dari minum antihistamin untuk alergi atau pilek, atau dari antidepresan. Hal ini juga dapat dihasilkan dari infeksi lokal, diabetes, gangguan pencernaan, atau gangguan hati atau penyakit ginjal.

Postnasal drip yang mengalir ke bagian belakang tenggorokan Anda selama pilek, alergi, atau infeksi sinus dapat menyebabkan bau mulut. Kadang-kadang, makanan kecil yang tersangkut di tempat tersembunyi pada tonsil atau pada lidah Anda sehingga menyebabkan bau busuk.

Tetapi kebanyakan bau mulut adalah hasil dari kebersihan mulut yang buruk. Pada dasarnya hal ini berarti Anda tidak cukup sering menyikat atau menggunakan benang gigi. Berapa banyak Anda mendengar perkataan ini dari dokter gigi Anda?

Bakteri yang terkumpul di bagian belakang lidah atau di antara gigi Anda adalah penyebab utamanya. Beberapa jenis bakteri senang berkembang biak di lidah, di celah-celah antara gigi Anda, atau di dalam gigi yang berlubang.

Dan yang terakhir, namun yang paling penting, produk tembakau menyebabkan bau mulut. Jika Anda merokok atau mengunyah tembakau tanpa asap, tanyakan ke dokter gigi atau ahli kesehatan Anda untuk mendapatkan saran agar dapat menghentikan kebiasaan tersebut.

Bagaimana Saya Tahu Jika Saya Memiliki Bau Mulut?

Percaya atau tidak, metode yang sering digunakan untuk mendiagnosa bau mulut Anda sendiri tidaklah bekerja. Banyak remaja berpikir bahwa mereka dapat menghembuskan napas ke tangan dan mencium bau napas mereka. Namun hal ini sama sekali tidak bekerja.

Sebaliknya, lakukan cara berikut: jilat punggung tangan Anda, biarkan air liur mengering, kemudian dicium. Apa yang Anda cium tersebut merupakan bau napas sejati Anda.

Cara lain yang baik yaitu jika Anda memiliki teman yang bisa dipercaya, minta bantuan mereka untuk mencium napas Anda. Orang tua Anda juga dapat diminta bantuannya jika Anda bertanya.

Bagaimana Cara Mengendalikan Bau Mulut?

Berikut ini beberapa tips untuk mengendalikan bau mulut.

  • Menjaga higienis mulut yang baik. Sikat gigi dan gunakan benang gigi setiap habis makan, atau setidaknya dua kali sehari. Sikat gigi selama dua menit setiap kalinya. Cara menyikat gigi yang tepat juga melibatkan menyikat lidah, pipi, dan langit-langit mulut Anda untuk menghilangkan bakteri dan partikel makanan. Gunakan benang gigi untuk menghilangkan bakteri, plak, dan partikel makanan yang mungkin terjebak di antara gigi. Banyak dokter gigi dan ahli higienis gigi juga menyarankan untuk membersihkan lidah Anda dengan pembersih lidah, yaitu alat plastik untuk menghilangkan bakteri yang menumpuk di lidah. Obat kumur juga dapat meredakan bau mulut walau hanya untuk sementara saja.
  • Ingat alat penahan untuk mulut/ gigi Anda. Jika Anda mengenakan alat penahan atau memiliki semacam alat yang dapat dilepas, bersihkan secara menyeluruh setiap kali Anda menyikat gigi. Jika Anda memiliki kawat gigi, gunakan waktu dan perawatan yang lebih untuk membersihkan semua sudut dan celah. Dokter Ortodontis Anda merupakan sumber informasi yang baik tentang cara menjaga kebersihan kawat gigi Anda.
  • Mengunyah permen karet bebas gula. Mengunyah permen karet bebas gula membantu merangsang air liur. Hal ini membantu membersihkan gigi dan gusi dan mencegah mulut kering.
  • Berhenti mengkonsumsi tembakau. Segera dapatkan bantuan dan hentikan kebiasaan tersebut.
  • Gunakan obat kumur antibakteri. Berkumur satu atau dua kali sehari baik untuk gigi dan gusi, serta membunuh bakteri jahat penyebab bau di mulut Anda.

Dimanakah Posisi Dokter Gigi?

Walaupun tidak ada ahli khusus gigi yang hanya berhubungan dengan bau mulut, namun dokter gigi Anda seharusnya dapat mengatasi kekhawatiran Anda tentang higienis mulut.

Jika dokter gigi Anda menentukan bahwa mulut Anda sehat, dia mungkin akan mengarahkan Anda ke dokter umum atau dokter spesialis untuk menentukan penyebab bau mulut Anda. Dokter Anda dapat memberitahu Anda jika Anda mengkonsumsi obat yang dapat menyebabkan mulut kering, atau jika Anda memiliki kondisi medis lain yang dapat membuat Anda lebih mungkin mengalami mulut kering dan bau mulut.

Temui dokter gigi Anda secara teratur (setidaknya setiap enam bulan) dan ikuti saran dokter gigi Anda untuk mengurangi atau menghilangkan masalah bau mulut yang mungkin Anda alami, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk dekat dan bersosialisasi dengan orang lain.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/halitosis-bau-mulut/feed/ 0
Apa Yang Dapat Anda Lakukan Untuk Bau Mulut? http://dokita.co/blog/apa-yang-dapat-anda-lakukan-untuk-bau-mulut/ http://dokita.co/blog/apa-yang-dapat-anda-lakukan-untuk-bau-mulut/#comments Wed, 24 Apr 2013 06:13:10 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4709 Read more »]]> apa-yang-dapat-anda-lakukan-untuk-bau-mulut
Khawatir tentang bau mulut? Anda tidak sendirian. Empat puluh juta orang Amerika menderita bau mulut, atau halitosis, menurut  American Dental Hygienists Association (Asosiasi Higienis Gigi Amerika). Bau mulut bisa mempengaruhi kehidupan sosial Anda. Bau mulut dapat membuat Anda sadar diri dan malu. Untungnya, ada cara-cara sederhana dan efektif untuk menyegarkan napas Anda.

Sikat Gigi dan Gunakan Benang Gigi Lebih Sering.

Salah satu penyebab utama bau mulut adalah plak, yaitu sisa-sisa yang menimbun dan lengket pada gigi serta merupakan tempat yang baik bagi bakteri. Makanan yang tersisa di antara gigi menambah masalah tersebut. Semua orang sebaiknya harus menyikat gigi setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi setiap hari. Jika Anda khawatir mengenai bau napas Anda, sikat gigi dan gunakan benang gigi agak lebih sering, tetapi jangan berlebihan. Menyikat gigi terlalu agresif dapat mengikis enamel, yang membuat gigi Anda lebih rentan terhadap kerusakan.

Membersihkan Lidah Anda.

Lapisan yang biasanya terbentuk di lidah dapat menjadi tempat yang cocok bagi bakteri yang berbau busuk. Untuk menghilangkan bakteri tersebut, sikat lembut lidah Anda dengan sikat gigi Anda. Beberapa orang menemukan bahwa sikat gigi terlalu besar untuk dengan nyaman menjangkau bagian belakang lidah. Dalam hal ini, cobalah pembersih lidah. “Pembersih lidah merupakan alat penting dalam rutinitas perawatan kesehatan mulut yang tepat,” kata Pamela L. Quinones, RDH, presiden American Dental Hygienists Association“. Alat tersebut dirancang khusus untuk menerapkan tekanan yang sama di daerah permukaan lidah, menghilangkan bakteri, sisa-sisa makanan, dan sel-sel mati yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan menyikat gigi saja”.

Hindari Makanan yang Membuat Asam Napas Anda.

Bawang bombay dan bawang putih adalah penyebab utama. “Sayangnya, menyikat gigi setelah Anda makan bawang bombay atau bawang putih tidak membantu,” kata dokter gigi Richard Price, DMD, juru bicara American Dental Association (Asosiasi Gigi Amerika). “Kandungan zat volatil dari keduanya masuk ke dalam aliran darah Anda dan berjalan ke paru-paru Anda, di mana Anda kemudian menghembuskan napas zat tersebut.” Satu-satunya cara untuk menghindari masalah ini adalah dengan menghindari makan bawang bombay dan bawang putih, terutama sebelum acara-acara sosial atau acara kerja ketika Anda mengkhawatirkan bau napas Anda.

Hentikan Kebiasaan Merokok

Bau mulut hanyalah salah satu dari banyak alasan untuk tidak merokok. Merokok itu merusak jaringan gusi dan menodai gigi. Merokok juga meningkatkan risiko kanker mulut. Nikotin tempel yang dijual bebas di apotik, dapat membantu mengurangi keinginan merokok. Jika Anda membutuhkan sedikit bantuan, buatlah janji untuk berkonsultasi dengan dokter Anda mengenai resep obat atau program berhenti merokok yang dapat membantu Anda melepaskan tembakau untuk selamanya.

Kumur Mulut Anda

Selain menyegarkan napas Anda, obat kumur anti-bakteri juga menambahkan perlindungan ekstra dengan mengurangi plak. Setelah makan, sedikitnya kumur mulut Anda dengan air biasa untuk membantu menyegarkan napas Anda dengan menghilangkan sisa makanan.

Hindari Permen Setelah Makan Malam dan Kunyah Permen Karet Sebagai Gantinya.

Permen manis mendorong pertumbuhan bakteri di mulut Anda dan menambah masalah bau mulut. Sebaiknya Anda mengunyah permen karet tanpa gula. “Permen karet merangsang air liur, yang merupakan mekanisme pertahanan alami mulut terhadap asam plak yang menyebabkan kerusakan gigi dan bau mulut,” kata Quinones.

Jaga Kesehatan Gusi Anda

Penyakit gusi, yang juga dikenal sebagai penyakit periodontal, adalah penyebab umum dari bau mulut. Bakteri menumpuk di lubang pada dasar gigi, menimbulkan bau buruk. Jika Anda memiliki penyakit gusi, dokter gigi Anda dapat merekomendasikan Anda ke periodontist, yaitu dokter yang mengkhususkan diri dalam mengobati penyakit gusi.

Waspadalah Terhadap Mulut Kering.

Kurangnya air liur menyebabkan kerusakan gigi dan dapat menyebabkan bau mulut. Jika mulut Anda kering, minum banyak air sepanjang hari, atau mengunyah permen karet tanpa gula atau menghisap permen keras tanpa gula, dimana keduanya membantu merangsang air liur. Gunakan humidifier di malam hari jika udara terasa kering. Jika mulut Anda masih terasa kering, konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter Anda. Mulut kering bisa juga efek samping dari obat tertentu.

Temui Dokter Anda

Jika bau mulut Anda berlanjut meskipun sudah mencoba hal diatas, sebaiknya Anda pergi menemui dokter. Bau mulut bisa menjadi gejala kondisi medis seperti infeksi sinus, postnasal drip (yaitu sekresi cairan dari rongga hidung yang terakumulasi di belakang hidung dan tenggorokan, yang memberikan sensasi tetesan lendir turun ke tenggorokan) dari alergi, infeksi paru-paru, diabetes, atau penyakit hati atau ginjal.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/apa-yang-dapat-anda-lakukan-untuk-bau-mulut/feed/ 0