Dokita - Dokter Kita » Hepatitis http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Tue, 12 Aug 2014 02:00:03 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Bagaimana cara memelihara fungsi organ hati? http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-memelihara-fungsi-organ-hati/ http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-memelihara-fungsi-organ-hati/#comments Mon, 21 Jan 2013 06:19:03 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3155 Q: Dear Dokter, Bagaimana cara memelihara fungsi organ hati? A: Cara memelihara liver / hati yaitu dengan: Praktekkan pola hidup sehat yaitu makan makanan bergizi seimbang dan cukup, istirahat cukup dan olahraga teratur tidak sembarangan konsumsi obat dan minuman keras imunisasi hepatitis untuk mencegah infeksi virus. 

The post Bagaimana cara memelihara fungsi organ hati? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Q: Dear Dokter, Bagaimana cara memelihara fungsi organ hati?

A: Cara memelihara liver / hati yaitu dengan:

  1. Praktekkan pola hidup sehat yaitu makan makanan bergizi seimbang dan cukup, istirahat cukup dan olahraga teratur
  2. tidak sembarangan konsumsi obat dan minuman keras
  3. imunisasi hepatitis untuk mencegah infeksi virus. 

The post Bagaimana cara memelihara fungsi organ hati? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/bagaimana-cara-memelihara-fungsi-organ-hati/feed/ 6
Jika mata kuning apakah pertanda terkena penyakit tertentu? http://dokita.co/blog/jika-mata-kuning-apakah-pertanda-terkena-penyakit-tertentu/ http://dokita.co/blog/jika-mata-kuning-apakah-pertanda-terkena-penyakit-tertentu/#comments Sun, 20 Jan 2013 16:03:47 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2961 Q: Dear Dokter, Jika mata kuning apakah pertanda terkena penyakit tertentu? A: Jika mata kuning perlu waspada karena bisa berarti terkena Hepatitis. Apakah air seni dan kulit juga kuning? Saran kami, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pengecekan ke laboratorium. 

The post Jika mata kuning apakah pertanda terkena penyakit tertentu? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Q: Dear Dokter, Jika mata kuning apakah pertanda terkena penyakit tertentu?

A: Jika mata kuning perlu waspada karena bisa berarti terkena Hepatitis. Apakah air seni dan kulit juga kuning? Saran kami, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter dan melakukan pengecekan ke laboratorium. 

The post Jika mata kuning apakah pertanda terkena penyakit tertentu? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/jika-mata-kuning-apakah-pertanda-terkena-penyakit-tertentu/feed/ 2
Hepatitis Virus http://dokita.co/blog/hepatitis-virus/ http://dokita.co/blog/hepatitis-virus/#comments Wed, 27 Jun 2012 02:41:47 +0000 http://dokita.co/blog/?p=60 Oleh : dr Sutopo Widjaja, MS Hati adalah organ tubuh yang terbesar, terletak di rongga perut bagian kanan atas.  Pada orang dewasa beratnya sekitar 1200 – 1600 gram.  Dalam keadaan normal hati terdiri atas 4 bagian (lobus) yaitu lobus kanan (60%), lobus kiri (30%), lobus kaudatus dan lobus kuadratus (10%).  Hati diliputi simpai yang disebut... Read more »

The post Hepatitis Virus appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Oleh : dr Sutopo Widjaja, MS

Hati adalah organ tubuh yang terbesar, terletak di rongga perut bagian kanan atas.  Pada orang dewasa beratnya sekitar 1200 – 1600 gram.  Dalam keadaan normal hati terdiri atas 4 bagian (lobus) yaitu lobus kanan (60%), lobus kiri (30%), lobus kaudatus dan lobus kuadratus (10%).  Hati diliputi simpai yang disebut simpai Glisson.

Fungsi hati.

Fungsi hati banyak sekali, mungkin lebih dari 500, antara lain :

  1. untuk proses pengolahan zat makanan seperti hidrat arang,  protein dan lemak (emulsifikasi).
  2. untuk memproduksi  protein,  empedu dan kolesterol.
  3. untuk memproduksi unsur pembekuan darah (protrombin, fibrinogen).
  4. ikut dalam proses pembentukan sel darah merah.
  5. untuk membersihkan darah dari racun kuman, obat, hormon dll.

 Hepatitis (penyakit kuning)

Hepatitis adalah penyakit akibat peradangan hati.  Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh kuman (tbc, sifilis), parasit (amuba, malaria), jamur dan yang terpenting ialah virus.

Hepatitis virus.

Hepatitis virus adalah penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh virus.   Penyebab terpenting ialah kelompok virus hepatitis A,B,C,D dan E.  Akibat infeksi virus maka akan terjadi proses peradangan pada hati.  Tergantung pada ganasnya virus serta bagaimana daya tahan dan reaksi tubuh maka penyakit hepatitis virus dapat berlangsung tanpa gejala ataupun dengan keluhan dan gejala tertentu seperti demam, mual, muntah, air seni berwarna kuning tua sampai  kecoklatan, mata dan kulit menjadi kuning.

Pada saat ini hepatitis virus masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia..  Penyakit ini penting karena beberapa faktor :

  1. Penyakit hepatitis virus B telah menyerang lebih dari 2 miliar manusia di seluruh dunia dengan angka kematian 1 – 2 juta orang pertahun dan hepatitis C menginfeksi 100 juta orang.  Angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) di negara kita termasuk tinggi. Menurut dr. Suwandi Widjaja PhD dan dr. Sumanto Simon, sekitar 50 persen penduduk Indonesia terinfeksi virus hepatitis B dengan angka kematian 30,000 – 60,000 orang per tahun
  2. Belum ditemukan cara pengobatan yang jitu.
  3. Cara pengobatan yang ada selain sangat mahal, hasilnya juga belum memuaskan.
  4. Bentuk menahun hepatitis dapat berkembang menjadi sirosis dan kanker hati.
  5. Usaha pencegahan dapat dilakukan melalui vaksinasi (khususnya hepattits A dan B) dan penyuluhan kesehatan yang berkesinambungan.

Jenis2 virus hepatitis dan cara penularannya

Virus hepatitis A (VHA).

VHA termasuk virus picorna (virus RNA) dengan ukuran 27-28 nm. Virus dikeluarkan  dari tubuh melalui tinja yaitu lewat empedu masuk ke dalam usus, ditularkan secara feco-oral (tinja ke mulut).  Di negara berkembang kebanyakan anak sekolah mengidap hepatitis A karena penularan dari orang lain.  Mereka makan makanan yang tercemar kotoran yang mengandung VHA dan tidak dimasak secara sempurna.  Masa inkubasi hepatitis A ialah 2 – 4 minggu.

Virus hepatitis B (VHB).

VHB ditularkan melalui darah dan cairan tubuh seperti air liur, air mani, cairan  vagina dan air susu ibu.   Virus masuk ke tubuh lewat kulit atau selaput lendir tubuh yang rusak.   Masa inkubasi 28 – 160 hari, rata rata 75 hari.   Di daerah endemik penularan sering terjadi pada waktu persalinan atau pada awal pemberian makanan bayi.  Penularan dari ibu ke bayi merupakan penyebab terpenting hepatitis menahun yang mudah berkembang menjadi kanker hati.

Virus hepatitis C  (VHC).

VHC terutama ditularkan melalui darah.  Transfusi darah merupakan cara penularan yang ter-penting.  Masa inkubasi rata rata 7 minggu.   Orang yang mempunyai risiko tinggi mendapat VHC ialah mereka yang memerlukan tranfusi darah berulang, menjalani cuci darah, cangkok organ dll.

Virus hepatitis D (VHD).

Cara penularan virus hepatits D sama dengan hepatitis virus B.  Yang unik ialah untuk bisa terinfeksi VHD diperlukan bantuan VHB, sehingga VHD hanya dapat menginfeksi penderita yang terkena hepatitis B.   Infeksi ini dapat terjadi bersamaan maupun sebagai infeksi tambahan pada penderita VHB.  Masa inkubasi VHD ialah sekitar 35 hari.

Virus hepatitis E (VHE).

VHE ditularkan melalui tinja ke mulut. Ukuran VHE ialah 27-34 nm. Masa inkubasi 15 – 60 hari. Wabah VHE pertama terjadi di New Delhi India pada tahun 1956.  Infeksi VHE  cukup tinggi di negara berkembang dengan sanitasi yang buruk, dan angka infeksi lebih tinggi pada orang dewasa.

Gambaran klinik

Gambaran klinik kelima jenis hepatitis virus hampir sama sehingga sering sukar dibedakan, perbedaan hanya terletak pada masa inkubasi dan riwayat penularannya.  Untuk diagnosis pasti memerlukan pemeriksaan darah (serologi).

Tahap tahap penyakit hepatitis virus.

1. Tahap awal (belum tampak kuning).

Pada tahap awal keluhan penderita sering tak khas, dapat berupa demam, sakit kepala, rasa lesu, lemah, cepat lelah, tak nafsu makan, mual, muntah, diare atau sembelit.   Kadang kadang terasa nyeri di perut bagian kanan atas.

2. Tahap kuning.

Pada tahap ini kulit dan mata penderita mulai tampak kuning diikuti warna air seni yang kuning gelap.  Biasanya kalau sudah tampak kuning, beberapa keluhan mulai berkurang atau menghilang.   Warna kuning  bertambah dalam waktu 5 – 10 hari.   Bila kuningnya hebat maka akan timbul rasa gatal.  Selain itu hati dan limpa juga membengkak dan terasa nyeri.  Keluhan penderita hepatitis C umumnya lebih  ringan dan penderita sering tidak tampak kuning.

3. Tahap penyembuhan.

Pada tahap ini mual dan muntah mulai menghilang dan nafsu makan timbul kembali. Rasa lemah dan lelah bisa menentap untuk beberapa hari.  Warna kuning di mata secara berangsur mulai menghilang  (bisa sampai 2 minggu)

Pemeriksaan laboratorium

Untuk mendukung kepastiaan diagnosis penyakit hepatits virus, dokter memerlukan bantuan pemeriksaan laboratorium, antara lain :

1.  Pemeriksaan darah, yang meliputi :
a. Tes fungsi hati.

Antara lain bilirubin, SGOT, SGPT dan gama-GT.  Pada tahap kuning, hasil tes ini akan meningkat sedang pada fase penyembuhan akan menurun dengan cepat dan mencapai normal dalam waktu 10 – 12 minggu.  Jika setelah 6 bulan nilai tes tetap tinggi, ini menandakan penyakti tersebut telah berkembang menjadi hepatitis menahun.

b. Tes serologi petanda virus.

Tujuannya ialah untuk membedakan jenis jenis virus penyebab.

2.  Pemeriksaan air seni.

Ditemukan bilirubin dalam air seni.

Komplikasi.

  1. Hepatitis parah (fulminan),
  2. Hepatitis kronis, sirosis dan kanker hati

Perjalanan penyakit dan prognosis.

Hepatitis A.

Meskipun dapat terjadi kekambuhan dan hepatitis parah, hepatitis A tidak pernah menjadi hepatitis kronik..  Jadi akan sembuh sempurna.

Hepatitis B.

Hepattis B bisa berlangsung tanpa kuning bahkan tanpa gejala, namun penyakit ini berpotensi  berkembang menjadi hepatitis parah, hepatitis kronik, sirosis hepatis dan kanker hati.

Hepatitis C.

Hepatitis C lebih sering mengalami komplikasi hepatitis parah dengan prognosis yang jelek.  Kemungkinan menjadi hepatitis kronik dan sirosis juga lebih besar, diperkirakan 50% penderita hepatitis C yang timbul akibat transfusi akan menderita penyakti hati menahun.  Dalam waktu 10 tahun, 20% penderita berkembang menjadi sirosis.  Kasus kanker hati juga sering ditemukan pada penderita hepatitis C.

Hepatitis D.

Prognosis hepatitis D berkaitan erat dengan keadaan hepatitis B. Infeksi bersamaan ini biasanya  hanya berlangsung sementar, terbatas dan tidak progresif.

Hepatitis E.

Penyakit biasanya terbatas dan tidak berkembang menjadi hepatitis kronik.  Angka kematian sekitar 20%.

Pengobatan.

Hingga saat ini belum ditemukan obat yang jitu untuk hepatitis virus sehingga pengobatan umumnya bersifat menghilangkan keluhan saja dan meliputi :

  1. Istirahat
  2. Makanan bergizi dan yang mudah dicerna.  Pada penderita yang mual dan muntah, lemak perlu dikurangi.
  3. Vitamin.

Untuk hepatitis B, C dan D sekarang telah dipakai obat Interferon, Lamivudin, Telbivudin, Adefovir, Entecavir, Telbivudin, namun harga obat yang sangat mahal, serta efek samping adalah kendala kendala yang membatasi penggunaan obat ini.

Pencegahan.

Berhubung hingga saat ini belum ada cara yang efektif dalam mengobati hepatitis virus maka pencegahan melalui penyluhan kesehatan yang berkesinambungan tentang kebersihan lingkunagn dan pola hidup sehat merupakan tindakan yang terpenting.   Selain itu tindakan vaksinasi adalah pilihan yang bijaksana. Untuk Hepatitis A dan B, sekarang telah tersedia vaksin yang poten.

The post Hepatitis Virus appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/hepatitis-virus/feed/ 44