Dokita - Dokter Kita » Hidup Sehat http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Fri, 13 Sep 2013 04:15:26 +0000 ic-en-GB hourly 1 Bahaya kurang berolahraga http://dokita.co/blog/bahaya-kurang-berolahraga/ http://dokita.co/blog/bahaya-kurang-berolahraga/#comments Wed, 24 Jul 2013 03:55:44 +0000 aaminoto http://dokita.co/?p=7140 Menurut para ahli kurang olahraga bisa dikategorikan sebagai suatu penyakit. Mau tahu apa saja bahaya kurang berolahraga? Badan Kesehatan Dunia  (WHO) menyebutkan sekitar dua juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit akibat gaya hidup malas dan kurang berolahraga. Sementara, penelitian yang dilakukan oleh University of Hong Kong menyebutkan,  dampak jangka panjang dari tidak pernah... Read more »

The post Bahaya kurang berolahraga appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Bahaya Kurang Berolahraga
Menurut para ahli kurang olahraga bisa dikategorikan sebagai suatu penyakit. Mau tahu apa saja bahaya kurang berolahraga?

Badan Kesehatan Dunia  (WHO) menyebutkan sekitar dua juta orang di seluruh dunia meninggal karena penyakit akibat gaya hidup malas dan kurang berolahraga. Sementara, penelitian yang dilakukan oleh University of Hong Kong menyebutkan,  dampak jangka panjang dari tidak pernah berolahraga sama berbahayanya dengan merokok. Penelitian yang dilakukan tahun 2004 itu menyebutkan sekitar 20 persen penyebab kematian orang dewasa berusia 35 tahun ke atas adalah karena kurang olahraga.

Mengapa Olahraga itu Penting?

Tubuh manusia dibuat untuk banyak bergerak. Olahraga membuat otot dan rangka tubuh bergerak, denyut jantung meningkat sehingga darah beserta oksigen dan nutrisi  bisa disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh. Jarang berolahraga membuat distribusi oksigen ke seluruh tubuh terganggu. Dampaknya, otot tubuh akan kekurangan oksigen sehingga membuat badan terasa pegal-gegal dan kaku. Kekurangan oksigen juga membuat kerja otak tidak maksimal sehingga mudah pusing dan susah konsentrasi.

Berikut beberapa risiko lain jika kurang berolahraga:

  • Hipertensi: Olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat sehingga mampu memompa darah lebih efisien ke seluruh tubuh. Ketika jantung tidak dibiasakan bekerja keras memompa darah maka kekuatan arteri dan tekanan darah lebih rendah.  Penyakit lainnya yang bisa timbul adalah stroke dan ginjal.
  • Sakit jantung: Olahraga membantu menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat dan  meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik, yang membantu melindungi Anda dari penyakit jantung. Kadar LDR yang tinggi juga berisiko terhadap berbagai penyakit kardiovaskuler.
  • Osteoporosis: Kurang  olahraga bisa  membuat  tulang menjadi semakin lemah yang berdampak pada osteoporosis. Penyakit ini menyebabkan tulang mudah patah.
  • Kanker payudara: Studi dari University of Southern California, Los Angeles menunjukan bahwa olahraga bisa mencegah kanker payudara pada wanita. Olahraga   membantu mengurangi berat  badan, membantu proses perubahan metabolisme dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang berguna untuk mengurangi risiko tumbuhnya sel kanker.
  • Obesitas: Menurut WHO, kurang olahraga memiliki risiko dua kali terkena obesitas. Penyakit yang berhubungan dengan obesitas diantaranya penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan gangguan tidur.
  • Diabetes Tipe 2: Dua faktor risiko yang bisa mengembangkan diabetes adalah   kelebihan berat badan dan kurangnya aktivitas fisik. Komplikasi diabetes antara lain penyakit ginjal, jantung, masalah mata, dan kerusakan saraf.
  • Depresi: Olahraga atau aktivitas yang mengeluarkan keringat dapat meredakan depresi. Olahraga dapat  menyeimbangkan hormon antara endoktrin dan sistem saraf.

Manfaat Olahraga

Olahraga secara teratur memiliki banyak manfaat, diantaranya: Mengurangi risiko berbagai penyakit, membuat tidur lebih nyenyak, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kemampuan otak, menunda proses penuaan, menutrisi kulit, meningkatkan kecerdasan pada anak, dan membantu tumbuh kembang anak.

Olahraga yang Benar

Menurut dr. Michael Triangto, SpKo, dokter spesialis olahraga dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran,  olahraga tak ubahnya seperti pakaian. “Olahraga sifatnya tailor-made, disesuaikan per orang dan tujuannya. Apakah tujuannya berolahraga sebagai karier seperti atlet atau sekadar menjaga kebugaran?” ujar Michael.

Ada tiga cara mudah untuk mengetahui apakah olahraga yang dilakukan cocok atau tidak. Pertama, cek denyut nadi  setiap pagi ketika bangun tidur. Denyut nadi normal adalah 60 kali per menit. Jika setelah melakukan olahraga, Anda menemukan jumlah denyut pagi hari bertambah, berarti ada yang salah dengan jenis atau intensitas olahraga yang dilakukan.

Kedua, apa yang Anda rasakan ketika bangun pagi? Jika badan sakit dan malah jadi malas beraktivitas, berarti ada yang salah.

Ketiga, lakukan pemeriksaan tekanan darah dan suhu tubuh dengan rutin. Lalu, bandingkan hasilnya sebelum dan sesudah berolahraga. Jika hasilnya berbeda, berarti ada yang salah dalam berolahraga.

Michael menyarankan jika Anda tidak punya cukup waktu untuk berolahraga maka usahakan olahraga 15 menit tiap hari seperti jalan kaki, lari, berenang. Intinya bergeraklah agar badan tidak sakit.

Nara Sumber: dr. Michael Triangto, SpKo, Dokter Spesialis Kedokteran Olaharaga dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran.

The post Bahaya kurang berolahraga appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/bahaya-kurang-berolahraga/feed/ 0
Gaya Hidup Sehat Setelah Serangan Jantung http://dokita.co/blog/tips-tetap-aktif-setelah-serangan-jantung/ http://dokita.co/blog/tips-tetap-aktif-setelah-serangan-jantung/#comments Wed, 10 Apr 2013 02:26:58 +0000 admin http://dokita.co/?p=4948 Gaya Hidup Sehat Setelah Serangan Jantung Mengalami serangan jantung tidak berarti akhir dari segalanya. Anda tetap dapat hidup aktif dengan melakukan perubahan-perubahan positif dalam keseharian Anda. Olahraga Setelah Serangan Jantung Olahraga aerobic secara reguler sangat membantu pencegahan dan pemulihan serangan jantung. Jika anda telah memiliki penyakit jantung, aturlah jadwal dengan dokter untuk melakukan Stress Test sebelum... Read more »

The post Gaya Hidup Sehat Setelah Serangan Jantung appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Gaya Hidup Sehat Setelah Serangan Jantung
gaya-hidup-sehat-setelah-serangan-jantung

Mengalami serangan jantung tidak berarti akhir dari segalanya. Anda tetap dapat hidup aktif dengan melakukan perubahan-perubahan positif dalam keseharian Anda.

Olahraga Setelah Serangan Jantung

Olahraga aerobic secara reguler sangat membantu pencegahan dan pemulihan serangan jantung. Jika anda telah memiliki penyakit jantung, aturlah jadwal dengan dokter untuk melakukan Stress Test sebelum memulai olahraga untuk mengetahui seberapa jauh anda boleh berolahraga dengan aman.

Pasien penderita serangan jantung dianjurkan untuk tidak berolahraga sendirian untuk beberapa bulan pertama setelah serangan jantung.

Obat Untuk Tubuh dan Pikiran Setelah Serangan Jantung

Mengurangi stress adalah salah satu faktor resiko yang dapat anda kontrol untuk mencegah serangan jantung. Relaksasi, meditasi, yoga merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu.

Beban pikiran juga merupakan faktor penting bagi penderita serangan jantung. Semakin positif pikiran Anda, maka penyembuhan cenderung lebih cepat dan lebih baik.

Nutrisi dan Diet Setelah Serangan Jantung

Agar jantung tetap sehat, perhatikanlah apa yang Anda makan, terutama : gula, garam, dan lemak jenuh. Perhatikan pula kadar kolesterol, tekanan darah, dan berat badan Anda.

Mengkonsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang, ikan, dan sayur-sayuran hijau dapat mencegah terjadinya penyakit Jantung.

Magnesium melindungi jantung anda baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan cara menstabilkan detak jantung, mengurangi penyumbatan pembuluh darah dan melindungi dari kondisi atherosclerosis dan tekanan darah tinggi.

Banyak bukti menunjukkan bahwa radikal bebas membuat tubuh menjadi sangat rentan terkena serangan jantung dengan menyerang pemuluh darah dan jantung. Radikal bebas ini dapat diatasi dengan antioksidan seperti vitamin A,
C dan E. Buah-buahan, sayur-sayuran merupakan salah satu sumber antioksidan.

Lemak Omega-3 juga membantu kesehatan jantung dengan mengurangi inflamasi dalam tubuh. Lemak Omega 3 dapat ditemukan dalam minyak olive, minyak canola, dan walnut. Tetapi, Omega-3 biasanya paling banyak ditemukan dalam beberapa jenis ikan seperti : salmon dan tuna.

Mengkonsumsi wortel juga dapat mengurangi resiko serangan jantung. Karena wortel menurunkan kolesterol dalam jangka panjang
dan mengurangi penyumbatan aliran darah.

Sumber: WebMD

The post Gaya Hidup Sehat Setelah Serangan Jantung appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/tips-tetap-aktif-setelah-serangan-jantung/feed/ 0
Tips Membeli Makanan Sehat http://dokita.co/blog/tips-membeli-makanan-sehat/ http://dokita.co/blog/tips-membeli-makanan-sehat/#comments Fri, 22 Mar 2013 01:15:41 +0000 admin http://dokita.co/blog/?p=4317 Bingung memilih makanan sehat saat belanja bulanan? Ini yang perlu Anda beli: Popcorn adalah Makanan Ringan yang Sehat Popcorn rendah lemak adalah sumber serat whole grain yang lezat dan sehat. Bahkan, Anda dapat menikmatinya dalam porsi besar! Carilah popcorn yang terbuat dari “94% mentega bebas lemak” atau air-popped popcorn. Keripik kentang memiliki kandungan tinggi lemak... Read more »

The post Tips Membeli Makanan Sehat appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Bingung memilih makanan sehat saat belanja bulanan? Ini yang perlu Anda beli:

Popcorn adalah Makanan Ringan yang Sehat

Popcorn rendah lemak adalah sumber serat whole grain yang lezat dan sehat. Bahkan, Anda dapat menikmatinya dalam porsi besar! Carilah popcorn yang terbuat dari “94% mentega bebas lemak” atau air-popped popcorn.
Keripik kentang memiliki kandungan tinggi lemak dan sangat sulit untuk makan hanya sedikit. Jika Anda menyukai keripik, pilihlah yang dipanggang dan perhatikan ukuran porsi Anda.

Satu Mangkuk Sereal Gandum untuk Kebutuhan Fiber Anda

Untuk awal yang bergizi dalam memulai hari Anda, pilihlah sereal gandum sekam yang mengandung serat, seperti bran flakes. Tambahkan buah dan susu rendah lemak untuk  sebuah awal yang paling bergizi.
Granola mungkin alami tetapi seringkali mengandung lemak yang tinggi. Gunakan granola dengan hemat atau sebagai taburan pada yogurt rendah lemak.


Kurangi Lemaknya dan Bukan Rasanya

Pilih sorbet (produk buah beku tanpa kandungan susu), serbet (produk susu beku rasa buah dengan kandungan mentega lemak antara 1% dan 2%), es krim ringan, atau yogurt beku untuk sebagian kecil dari lemak dan kalori.
Berkat teknologi khusus churning terbaru, produk beku tersebut dapat terasa seperti es krim premium yang nikmat dan lembut. Hidangan penutup sebanyak ½ cangkir sehat untuk semua orang

Hindari Pizza dengan Topping Tinggi Lemak

Belilah pizza rasa margarita,  ayam panggang atau sayuran. Dengan menghindari sosis, pepperoni, dan tambahan keju, Anda akan memangkas natrium, lemak, dan kalori dalam makanan favorit ini.
Batasi porsi Anda sebanyak dua potong (dari pizza ukuran besar) dan tambahkan salad  untuk menyelesaikan santapan Anda.

Pilih Jus Alami

Jus buah 100% alami kaya akan kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang melawan penyakit. Bahkan, manfaat jus buah berada pada urutan kedua setelah makan buah utuh.
Namun “minuman jus buah,” biasanya dikemas dengan gula dan kalori kosong.

Camilan Hummus yang Sehat

Hummus adalah makanan celup atau oles dari Timur Tengah dan Arab, terbuat dari kacang poling yang ditumbuk dan dimasak, dicampur dengan tahini, minyak zaitun, jus lemon, garam dan bawang putih. Hummus memiliki kombinasi gizi yang memuaskan ketika dicampur dengan sayuran segar seperti wortel atau keripik pita panggang.
Karena terbuat dari kacang polong, hummus merupakan sumber zat besi, vitamin C, protein, dan serat yang baik.
Jadi nikmati  hummus dan hindari saus keju yang dapat menggemukkan

Makanan Beku Bisa Sehat Juga!

Carilah makanan beku yang mengandung protein tidak berlemak, banyak sayuran, whole grain, dan saus rendah lemak atau sederhana.
Hindari makanan beku goreng, atau krim casserole. Makanan beku yang dipanggang, dibakar, dikukus, atau tumis lebih sehat dan lebih rendah kalori.

 

Sumber: WebMD

The post Tips Membeli Makanan Sehat appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/tips-membeli-makanan-sehat/feed/ 0