Ibu hamil sangat menunggu tendangan janin, untuk memastikan janin mereka tumbuh sehat. Dari jumlah tendangan per hari, Anda dapat mendeteksi kesehatan calon bayi Anda.

Mengapa penting untuk menghitung tendangan janin?

Menghitung tendangan janin adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk memperkirakan kesehatan dan kesejahteraan janin. Metode ini sangat mudah dan tidak butuh waktu khusus untuk melakukannya. Ibu hamil bisa melakukannya di mana pun ia berada. Saat ibu hamil merasakan gerakan janin, saat itu juga ibu meningkatkan keterikatan atau bonding antara dirinya dengan janin.

Sebenarnya, kapan janin mulai aktif menendang?

Janin sudah mulai bergerak sejak usia kehamilan 7-8 minggu yang dapat dideteksi dari pemeriksaan USG. Namun gerakan janin baru bisa dirasakan oleh ibu pada usia kehamilan rata-rata 16-24 minggu. Hal ini bergantung pada jumlah kehamilan sebelumnya, tebal lemak dan posisi plasenta. 

Apabila posisi plasenta berada pada rahim bagian depan atau ibu dengan lemak tebal, maka ibu akan merasakan gerakan janin yang lebih jarang. Ibu dengan kehamilan pertama umumnya lebih lambat mengenali gerakan janin dibandingkan ibu dengan kehamilan kedua atau ketiga.

Apakah setiap ibu hamil perlu menghitung tendangan janinnya?

Ibu hamil perlu menghitung gerakan janin setiap hari. Penghitungan ini bisa dilakukan sejak usia kehamilan 28 minggu (7 bulan) sampai persalinan. Menghitung gerakan janin terutama disarankan pada kehamilan dengan resiko tinggi, seperti pada ibu pengidap diabetes melitus gestasional, hipertensi gestational atau preeklampsia, janin cenderung kecil dan lainnya. Namun pada kehamilan tanpa faktor resiko pun dianjurkan untuk melakukan perhitungan gerakan janin.

Bagaimana cara menghitung tendangan janin?

Awalnya, hentikan semua aktivitas. Setelah itu siapkan untuk mencatat jumlah tendangan janin (lihat contoh tabel). Kemudian berbaringlah dan perhatikan serta hitung gerakan janin. Catat waktu dimulainya aktivitas ini. Idealnya, ibu merasakan gerakan janin sedikitnya 10 gerakan dalam 2 jam. Pada umumnya gerakan ini dirasakan dalam kurun waktu yang lebih singkat. Namun perlu diingat bahwa janin dalam kandungan pun tidur. Sehingga pada keadaan ini ibu tidak merasakan gerakan janin. Namun janin seharusnya tidak tidur lebih dari 4 jam

Kapan ibu harus khawatir?

Apabila ibu sudah melakukan pemantauan selama 2 jam dan tidak merasakan gerakan janin, lakukan cara-cara yang dapat menstimulasi gerakan janin. Kemudian lakukan pemantauan kembali selama 2 jam. Apabila tidak dirasakan gerakan janin minimal 10 kali, periksa segera ke dokter atau bidan terdekat.

Bagaimana cara menstimulasi agar janin bergerak / menendang?

Bila selama 2 jam pemantauan tidak dirasakan gerakan, ibu dianjurkan untuk makan terlebih dahulu atau mengkonsumsi camilan, minuman manis atau jus untuk merangsang janin aktif kembali. Selain makan, lakukan aktivitas ringan seperti jalan atau duduk dengan sandaran di punggung atau tidur dengan posisi miring kiri karena dapat memperbaiki aliran darah ke janin.

Apa arti tendangan atau gerakan yang kuat atau lemah?

Kuat atau lemahnya gerakan janin tergantung dari bagian janin mana yang bergerak dan persepsi ibu. Pada umumnya janin bergerak lebih aktif pada malah hari sekitar pukul 21.00 – 01.00 yang dapat menyebabkan ibu terbangun dari tidurnya.

Persepsi ibu mengenai kuat lemahnya tendangan janin tergantung kepekaan ibu dari menilai gerakan, jumlah cairan ketuban atau tebalnya lemak. Yang perlu diperhatikan bukan kuat atau lemahnya gerakan janin, tapi seberapa sering bayi bergerak

Jika janin menendang terus apakah pertanda ia akan tumbuh menjadi anak yang aktif?

Gerakan janin memang menunjukkan perkembangan yang baik dari sistem saraf pusat dan sistem otot tulang selama di dalam kandungan. Gerakan janin dapat memprediksi aktivitas dan perilaku serta perkembangan mental dan motorik bayi setelah lahir. Namun gerakan dalam kandungan tidak mengartikan apakah fungsi organ-organ bayi saat lahir sempurna. Gerakan janin tetap terasa meskipun janin memiliki kelainan anatomi organ atau kelainan genetika.

Sumber: disaring dari Ayahbunda

The post Penting! Menghitung Tendangan Janin appeared first on Dokita - Dokter Kita.

A: Melakukan hubungan suami istri saat kehamilan  tidak berbahaya pada janin yang dikandung selama dilakukan secara wajar. Namun harus dipastikan dahulu bahwa kehamilan ini bukanlah kehamilan yang berisiko. Untuk trimester pertama (awal 3 bulan), sebaiknya sperma tidak dikeluarkan di dalam untuk mencegah terjadinya kontraksi yang dapat menimbulkan keguguran. Sebaiknya Istri memilih posisi di atas atau disamping untuk menghindari terjadinya tekanan langsung pada kehamilan. 

The post Apakah boleh berhubungan intim pada saat istri sedang hamil muda? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

A: Agar kandungan kuat, maka sebaiknya kurangi mengangkat barang-barang berat, jaga gizi dan vitamin yang cukup, dan juga cari penyebab keguguran yang berulang, misalnya: adakah infeksi virus atau gangguan di fungsi rahim, sebaiknya konsultasi dengan dokter ginekolog.

The post Bagaimana caranya agar kandungan kuat? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

A: Pada kehamilan di luar kandungan (kehamilan ektopik) karena kondisi lingkungan yang kurang mendukung tidak akan bertahan lama, maksimal usia kehamilan hanya 7-8 minggu. Dengan makin bertambah besarnya janin disertai lingkungan yang tidak mendukung biasanya kantung janin akan pecah dan terjadi perdarahan/keguguran. Kehamilan ektopik selain tidak mungkin dipertahankan, juga sangat membahayakan keselamatan ibunya.

The post Berapa lama kehamilan di luar kandungan bertahan dan apakah pasti keguguran? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

A: Perlu berhati-hati tanda awal Eclamsia, bisa disertai kejang-kejang sampai pingsan dan risiko cukup tinggi untuk janin. Sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kandungan dan kurangi makanan bergaram. 

The post Apa resiko wanita hamil dengan tensi tinggi dan bagaimana mengatasinya? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

A: Risiko Placenta Praevia apalagi totalis adalah terjadinya perdarahan menjelang persalinan, sehingga tindakan operasi caesar harus dilaksanakan. Pencegahannya yaitu dengan pantau berkala yang disiplin ke dokter kandungan, ikuti petunjuk dokter, jaga kesehatan dengan gizi cukup dan seimbang agar janin tumbuh sehat dan normal. 

The post Bagaimana langkah terbaik menjaga kehamilan kembar yang mengalami plasenta praevia totalis? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

Sekarang Anda telah mencapai trimester ketiga, tidak lama lagi bayi kecil Anda akan lahir! Ini adalah bagian yang paling menantang dari kehamilan Anda. Baca artikel ini untuk mengetahui mana gejala yang normal dialami selama tri-semester ketiga dan mana yang mengharuskan Anda segera ke dokter.

Perubahan Pada Tubuh Ibu Hamil selama Tri-semester Ketiga:

Sakit punggung.

Penambahan berat badan menempatkan tekanan lebih pada punggung Anda, membuat Anda merasa pegal dan sakit. Anda juga mungkin merasa tidak nyaman pada panggul dan pinggul anda karena sekarang otot-otot sedang meregang mempersiapkan diri untuk melahirkan.

Untuk mengurangi tekanan pada punggung Anda:

• biasakan selalu dalam posisi postur tubuh yang benar.
• Duduk dengan tegak dan selalu gunakan kursi yang memberikan dukungan yang baik pada tulang punggung Anda.
• Tidurlah miring pada sisi tubuh Anda dengan bantal terselip antara kaki.
• Kenakan sepatu bertumit rendah dengan dukungan lengkungan yang baik
• Gunakan bantal pemanas untuk meredakan nyeri dan bila perlu, tanyakan pada dokter Anda apakah boleh mengkonsumsi asetaminofen.

Perdarahan.

Kadang-kadang bercak dapat menjadi suatu pertanda serius. Plasenta previa (plasenta menutupi leher rahim), terpisahnya plasenta dari dinding rahim, atau persalinan prematur, bisa menyebabkan bercak. Hubungi dokter Anda segera saat Anda mengalami pendarahan.

Kontraksi Braxton Hicks.

Anda mungkin mulai merasa kontraksi ringan, yang mempersiapkan rahim untuk proses kelahiran. Kontraksi-kontraksi ini tidak se-intens kontraksi persalinan yang sebenarnya, namun dapat berujung pada kelahiran. Perbedaan utama adalah kontraksi yang sebenarnya berjarak lebih dekat satu sama lain dan secara bertahap menjadi lebih sering dengan selang yang lebih pendek. .Jika wajah Anda memerah dan berasa kehabisan napas setelah kontraksi, atau kontraksi datang secara teratur, segera hubungi dokter Anda.

Pembesaran payudara.

Pada akhir kehamilan, payudara Anda akan tumbuh sebanyak 2 kilogram. Pastikan Anda mengenakan bra pendukung sehingga punggung Anda tidak menderita. Semakin dekat dengan tanggal kelahiran, Anda mungkin akan mulai melihat cairan kekuningan keluar dari puting Anda. Zat ini, yang disebut kolostrum, akan memelihara bayi Anda dalam beberapa hari pertama setelah lahir.

Keputihan.

Semakin mendekati hari H, Anda mungkin akan melihat cairan yang keluar dari vagina menjadi lebih kental, jernih atau bahkan dan sedikit merah karena darah. Ini adalah pertanda bahwa rahim sudah mulai melebar dan mempersiapkan diri untuk proses melahirkan.

Kelelahan.

Anda mungkin merasa energik di trimester kedua, tetapi sangat lelah sekarang. Membawa berat ekstra, bangun beberapa kali selama malam untuk pergi ke kamar mandi, dan rasa cemas mendekati hari H dapat membuat Anda merasa sangat capai. Makanlah makanan sehat dan berolahraga secara teratur. Ketika Anda merasa lelah, cobalah untuk tidur siang, atau setidaknya duduk dan bersantai selama beberapa menit.

Sering buang air kecil.

Sekarang bayi Anda lebih besar, kepala bayi dapat menekan kandung kemih. Hal ini membuat Anda sering merasa ingin buang air kecil. Pada beberapa wanita hamil, batuk, bersin, tertawa, atau berolahraga pun dapat mendorong perasaan ingin buang air kecil. Hal ini wajar. Namun jika Anda mengalami rasa sakit atau terbakar saat buang air kecil, Ini bisa menjadi tanda-tanda infeksi saluran kemih. Segera hubungi dokter Anda.

Mual dan sembelit.

Disebabkan oleh produksi ekstra dari hormon progesteron, yang melemaskan otot-otot tertentu.
Untuk mengatasi mual, cobalah makan lebih sering dengan porsi kecil sepanjang hari dan menghindari makanan berminyak, pedas, dan asam (seperti buah jeruk).
Untuk sembelit, tingkatkan asupan serat dan cairan anda. Jika Mual atau sembelit benar-benar mengganggu Anda, konsultasikan dengan dokter Anda obat yang aman untuk ibu hamil.

Sesak napas.

Rahim Anda saat ini memperluas diri hingga tepat di bawah tulang rusuk Anda, meninggalkan sedikit ruang untuk paru-paru. Tekanan yang ditambahkan pada paru-paru Anda dapat membuatnya lebih sulit untuk bernapas. Berolahraga dapat membantu dengan sesak napas. Anda juga dapat mencoba menopang kepala dan bahu dengan bantal saat Anda tidur.

Spider Veins dan Varises.

Sirkulasi telah meningkat untuk mengirim darah ekstra bagi bayi Anda . Aliran darah berlebih ini dapat menyebabkan pembuluh darah jaringan kecil timbul pada kulit Anda. Dikenal sebagai Spider veins, umumnya mereka akan memudar setelah bayi Anda lahir.

Tekanan pada kaki dari bayi Anda dapat menyebabkan beberapa pembuluh darah di permukaan kaki Anda menjadi bengkak dan biru atau ungu. Ini disebut varises. Meskipun tidak ada cara untuk menghindari varises, Anda dapat mencegah mereka dari semakin parah dengan:

• Bangun dan bergerak sepanjang hari
• Menggunakan kaos kaki ketat yang mensupport kaki.
• Menopang kaki Anda setiap kali Anda Harus duduk untuk jangka waktu yang lama.

Varises akan memudar dalam beberapa bulan setelah Anda melahirkan.

Pembengkakan.

Cincin Anda mungkin merasa ketat hari ini, dan Anda juga mungkin merasa pergelangan kaki dan wajah Anda terlihat “menggelembung”. Pembengkakan ringan adalah hasil dari retensi cairan yang berlebihan (edema).

Untuk mengurangi pembengkakan, sanggah kaki Anda di bangku setiap kali Anda duduk untuk waktu yang lama, dan angkat kaki Anda saat tidur. Jika Anda tiba-tiba mengalami pembengkakan, segera cek dengan dokter Anda karena bisa menjadi preeklamsia, komplikasi kehamilan yang berbahaya.

Berat badan.

Pada akhir kehamilan Anda, kenaikan berat badan yang normal adalah 11kg sampai 16kg (Dokter Anda mungkin menyarankan kenaikan berat yang berbeda bila berat badan Anda tidak normal sebelum memulai kehamilan. Jika bayi Anda tampaknya terlalu kecil atau terlalu besar berdasarkan ukuran perut Anda, Dokter Anda akan melakukan USG untuk memeriksa pertumbuhannya.

Tanda Bahaya.

Bila Anda mengalami hal-hal berikut, segera hubungi dokter kandungan Anda:

• • Nyeri perut yang parah atau kram
• Mual atau muntah yang parah
• Pendarahan
• Pusing berlebihan dan terus menerus
• Rasa nyeri atau terbakar saat buang air kecil
• Berat badan yang naik terlalu cepat atau terlalu sedikit

Sumber: WebMD

The post Kehamilan: Tri-semester Ketiga (Bulan 7-9) appeared first on Dokita - Dokter Kita.

Apa itu Kehamilan Ektopik?

Kehamilan yang normal dimulai pada saat sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim ibu. Pada kehamilan ektopik sel telur ini tidak melekat pada rahim, namum pada bagian tubuh lain, seperti pada saluran telur (yang sering terjadi), leher rahim, dalam rongga perut atau indung telur (ovarium). Kehamilan ektopik biasanya tidak bisa berlangsung secara normal, jika tidak segera ditangani dapat membahayakan ibu karena pertumbuhan sel telur akan merusak struktur jaringan tempatnya melekat, sehingga dapat timbul perdarahan yang masif dan mengancam nyawa ibu.

Faktor resiko penyebab Kehamilan Ektopik

Penyebab kehamilan ektopik sampai sekarang masih merupakan misteri dan dapat terjadi pada semua wanita. Namun ada beberapa faktor resiko yang perlu diketahui dan menyebabkan beberapa wanita lebih beresiko mengalami kehamilan ektopik:

• Kehamilan diatas 35 tahun.
• Pernah mengalami kehamilan ektopik sebelumnya.
• Ada riwayat melakukan pembedahan di daerah tuba falopi, karena jaringan parut yang timbul pasca bedah dapat menghambat masuk nya sel telur ke rahim.
• Ada riwayat penyakit menular seksual (PMS).
• Penggunaan obat-obat fertilitas.
• Pengunaan alat kontasepsi dalam Rahim (AKDR) yang baik dapat mencegah kehamilan , namun jika terjadi kehamilan dapat timbul di luar Rahim.
• Kelainan kongenital yang menyebabkan struktur tuba falopi yang berbentuk tidak seperti normal.

Apa gejala-gejala kehamilan ektopik?

Gejala-gejala yang patut diwaspadai adalah:

• perdarahan vagina.
• menstruasi yang terganggu.
• nyeri yang tajam atau difus pada bagian abdomen.
• nyeri pada satu bagian badan.
• hipotensi (tekanan darah di bawah normal).
• perasaan penekanan pada rektum.
• dapat juga bermanifestasi seperti kehamilan normal yaitu gejala mual, muntah, nyeri pinggang.

Bagaimana kehamilan ektopik didiagnosa?

Diagnosis pada kehamilan ektopik dapat dilakukan dengan pemeriksaan palpasi pada rongga pelvis dan mengukur kadar hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotopin) untuk memastikan kehamilan. Namun standar baku untuk menegakkan diagnosis adalah dengan melakukan ultrasonografi (USG).

Apa yang harus dilakukan bila kehamilan dinyatakan sebagai kehamilan ektopik?

Penatalaksanaan pada pasien dengan kondisi kehamilan ektopik harus dilakukan sedini mungkin karena dapat mengancam nyawa ibu. Karena biasanya kehamilan tidak dapat berlangsung sampai kelahiran, maka umumnya akan diberikan terapi farmakologis untuk memberhentikan kehamilan. Apabila telah terjadi ruptur uteri/robekan rahim, operasi harus dilakukan segera.
Karena banyak komplikasi yang dapat timbul dari kehamilan ektopik hingga menimbulkan kematian, waspadalah dan segeralah temui dokter Anda jika terjadi perdarahan abnormal dari vagina atau abdomen terasa sangat nyeri.

Apakah kehamilan ektopik bisa dicegah?

Seperti disebutkan diatas, penyebab kehamilan ektopik hingga ini belum diketahui pasti. Untuk itu sangat sulit untuk dicegah. Namun ada beberapa langkah-langkah yang bisa dilakukan:

• Stop merokok.
• Hindari berhubungan dengan banyak pasangan yang akan menyebabkan timbulnya penyakit menular seksual.
• Hindari kehamilan pada usia lanjut.
• Konsultasikan kehamilan dengan dokter bila ada riwayat kehamilan ektopik sebelumnya.

Sumber: WebMD, MayoClinic, MedlinePlus

The post Kehamilan Ektopik (Kehamilan diluar Kandungan) appeared first on Dokita - Dokter Kita.

Saat Anda memasuki trimester kedua kehamilan, mual-mual (morning sickness) dan kelelahan yang mendera Anda selama tiga bulan pertama, biasanya akan berkurang, membuat Anda merasa lebih energik.

Trimester kedua, bagi banyak perempuan, adalah tiga bulan termudah kehamilan. Luangkan waktu sekarang, saat Anda sudah merasa lebih baik, untuk mulai merencanakan kelahiran bayi Anda.

Selama trimester kedua, bayi Anda tumbuh dengan cepat. Antara minggu ke-18 dan 22, dianjurkan untuk melakukan USG agar dokter kandungan Anda dapat melihat perkembangan bayi Anda. Pada minggu-minggu ini, Anda juga sudah dapat mengetahui prediksi jenis kelamin bayi Anda.
Meskipun Anda merasa lebih baik pada trisemester kedua ini, perubahan besar masih terjadi di dalam tubuh Anda. Artikel ini akan memaparkan hal-hal apa yang bisa Anda rasakan selama periode ini.

Sakit punggung. Berat badan ekstra yang Anda peroleh dalam beberapa bulan terakhir ini mulai memberikan tekanan pada punggung, sehingga punggung terasa sakit. Untuk mengurangi tekanan lakukanlah hal-hal berikut:
• Duduklah dengan tegak dan selalu gunakan kursi yang dapat menopang punggung Anda.
• Tidur menyamping dengan bantal terselip di antara kaki Anda.
• Hindari mengambil atau membawa sesuatu yang berat.
• Kenakan alas kaki bertumit rendah, sepatu yang nyaman dengan dukungan lengkungan yang baik.
• Jika rasa sakit benar-benar tidak nyaman, mintalah pasangan Anda untuk menggosok tempat yang sakit, atau manjakan diri Anda dengan pijat kehamilan.
Gusi Berdarah. Sekitar setengah dari wanita hamil mengalami pembengkakan gusi. Perubahan hormon yang mengirim lebih banyak darah ke gusi, membuat gusi lebih sensitif dan menyebabkan mereka lebih mudah berdarah. Gusi Anda akan kembali normal setelah bayi Anda lahir. Sementara itu, gunakan sikat gigi lembut dan berhati-hatilah saat menggunakan benang gigi.

Pembesaran Payudara. Sebagian besar nyeri payudara yang Anda alami selama trimester pertama harusnya mulai berkurang, tetapi payudara Anda masih terus bertumbuh untuk mempersiapkan diri memberi makan bayi Anda. Kenakan bra yang memberikan cukup support, bila perlu gunakan ukuran yang lebih besar agar terasa nyaman.
Hidung tersumbat dan Mimisan. Perubahan hormonal menyebabkan lapisan selaput lendir hidung membengkak. Ini membuat hidung tersumbat dan cenderung mendengkur di malam hari. Perubahan ini juga dapat membuat hidung lebih mudah berdarah. Sebelum meminum obat-obatan, cek dengan dokter kandungan Anda. Tetes air garam dan metode alami lainnya mungkin adalah cara yang lebih aman untuk meringankan hidung tersumbat selama kehamilan. Anda juga dapat mencoba menggunakan humidifier untuk menjaga udara lembab. Untuk menghentikan mimisan, jagalah kepala Anda agar tetap tegak (tidak miring kembali) dan tekanlah lubang hidung selama beberapa menit sampai perdarahan berhenti.

Keputihan. Sangat normal bila Anda mengalami keputihan di awal kehamilan Anda. Anda dapat memakai panty liner jika itu membuat Anda merasa lebih nyaman, tapi jangan gunakan tampon karena dapat membawa kuman ke dalam vagina. Jika keputihan Anda berbau busuk, hijau atau kuning, berdarah, atau jika ada banyak cairan bening, hubungi dokter Anda.

Sering buang air kecil. Rahim akan naik jauh dari rongga panggul selama trimester kedua, sehingga pada trisemester ini dorongan untuk buang air kecil lebih berkurang.

Pertumbuhan rambut. Hormon kehamilan dapat meningkatkan pertumbuhan rambut – dan tidak selalu di mana Anda inginkan. Rambut di kepala Anda akan menjadi lebih tebal. Anda juga mungkin melihat rambut di tempat-tempat yang Anda tidak pernah lihat sebelumnya, termasuk wajah, lengan, dan punggung. Banyak ahli tidak menyarankan laser hair removal, elektrolisis, waxing, atau obat perontok selama kehamilan, karena penelitian belum memastikan mereka aman untuk bayi. Cek dengan dokter kandungan Anda untuk metode-metode yang teraman.

Sakit kepala.
Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang paling umum selama kehamilan. Cobalah untuk banyak beristirahat. Dokter kandungan Anda dapat meresepkan Anda  acetaminophen jika Anda benar-benar merasa tidak nyaman.

Mual dan Sembelit. Selama kehamilan, tubuh memproduksi lebih banyak hormon yang disebut progesteron. Hormon ini melemaskan otot-otot tertentu, termasuk cincin otot di kerongkongan Anda. Ini menyebabkan makanan lebih lambat dicerna dan tinggal lebih lama. Untuk meringankan mual, cobalah makan sedikit-sedikit namun lebih sering sepanjang hari dan hindari makanan berminyak, pedas, dan asam (seperti buah jeruk). Untuk sembelit, makanlah makanan kaya serat dan minum lebih banyak air. Aktivitas fisik juga akan membantu mengurangi sembelit.

Wasir. Wasir sebenarnya varises – vena biru atau ungu bengkak yang membentuk sekitar anus. Vena bisa membesar selama kehamilan, karena darah ekstra yang mengalir melalui mereka dan ada peningkatan tekanan pada mereka dari membesarnya rahim. Varises bisa gatal dan tidak nyaman. Untuk meringankan mereka, cobalah duduk di bak hangat. Tanyakan kepada dokter Anda apakah Anda dapat menggunakan salep untuk wasir yang dijual bebas di took-toko obat.

Perubahan kulit. Wanita hamil sering terlihat seolah-olah mereka “bercahaya” karena perubahan kadar hormon membuat kulit wajah tampak memerah. Peningkatan pigmen juga dapat menyebabkan tanda coklat pada wajah dan garis gelap (linea nigra) di tengah perut. Semua perubahan kulit akan memudar setelah bayi lahir. Kulit Anda juga lebih sensitif terhadap matahari sekarang, jadi pastikan untuk memakai spektrum yang luas-(UVA / UVB perlindungan) tabir surya dengan SPF setidaknya 30 setiap kali Anda pergi ke luar. Anda juga mungkin akan melihat garis-garis tipis, kemerahan-ungu pada perut, payudara, atau paha. Ini adalah stretch mark yang muncul pada kulit Anda yang melebar untuk mengakomodasi perut Anda yang sedang bertumbuh. Meskipun banyak krim dan lotion mengklaim dapat mencegah atau menghilangkan stretch mark, tidak banyak bukti bahwa mereka benar-benar efektif. Menggunakan pelembab dapat membantu melembutkan kulit Anda dan mengurangi rasa gatal. Stretch mark akan memudar dengan sendirinya setelah Anda melahirkan.

Varises. Sirkulasi darah dalam tubuh akan meningkat untuk mengirim darah ekstra bagi bayi Anda. Aliran darah ekstra ini dapat menyebabkan pembuluh darah merah kecil, yang dikenal sebagai spider veins, muncul pada kulit Anda. Ini pada akhirnya akan memudar setelah bayi Anda lahir. Tekanan pada kaki Anda dari bayi Anda yang bertumbuh juga dapat memperlambat aliran darah ke tubuh bagian bawah, menyebabkan pembuluh darah di kaki Anda menjadi bengkak dan biru atau ungu. Ini disebut varises. Meskipun tidak ada cara untuk menghindari varises, Anda dapat mencegah mereka dari semakin buruk dengan bangun dan bergerak sepanjang hari dan menopang kaki Anda di bangku setiap kali Anda harus duduk untuk jangka waktu yang lama.

Berat badan. Morning sickness biasanya berkurang pada akhir trimester pertama. Setelah itu, nafsu makan Anda harus kembali, dan mungkin akan bertambah. Perhatikan jumlah yang Anda konsumsi. Anda hanya perlu sekitar 300 sampai 500 kalori ekstra per hari selama trimester kedua, dan kenaikan badan maksimum 0.5kg setiap minggunya.

Tanda Bahaya. Bila Anda mengalami hal-hal berikut, segera hubungi dokter kandungan Anda:
• Nyeri perut yang parah
• Pendarahan
• Sakit kepala yang parah
• Berat badan yang naik cepat ( > 6,5kg per bulan) atau terlalu lambat

Sumber : WebMD

The post Tri-Semester Kedua Kehamilan appeared first on Dokita - Dokter Kita.

Q: Selamat siang dokter. Bagaimana langkah terbaik menjaga kandungan bayi kembar yang mengalami plasenta previa totalis agar tidak terjadi pendarahan, dan bagaimana agar berat bayi cepat berkembang dan sehat? Terima kasih dokter.

A: Risiko Placenta Praevia apalagi totalis adalah perdarahan menjelang persalinan,sehingga tindakan operasi caesar harus dilaksanakan. Pencegahannya yaitu dengan pantau berkala yang disiplin ke dokter kandungan, ikut petunjuk dokter, jaga kesehatan dengan gizi cukup dan seimbang agar janin tumbuh sehat dan normal.

The post Bagaimana Menjaga kandungan Jika Ada Placenta Praevia Totalis? appeared first on Dokita - Dokter Kita.