Dokita - Dokter Kita » Kanker Serviks http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Kanker Rahim Pada Wanita Sehat http://dokita.co/blog/kanker-rahim-pada-wanita-sehat/ http://dokita.co/blog/kanker-rahim-pada-wanita-sehat/#comments Mon, 23 Sep 2013 05:39:37 +0000 http://205.186.146.45/?p=8520 Read more »]]> Kanker Rahim Pada Wanita Sehat(Image courtesy of dream design / freedigitalphotos.net)

Pertanyaan kerap kali muncul mengapa seorang wanita yang menjalani pola hidup sehat, masih bisa menderita penyakit kanker rahim.

Kanker Rahim

Kanker rahim atau kanker endometrium merupakan kondisi bertumbuhnya sel abnormal berlebih yang berasal dari endometrium, lapisan terluar dari sisi dalam rahim. Endometrium mengalami perubahan struktur dan ketebalan seiring variasi siklus menstruasi. Struktur yang dimaksud meliputi sel dan pembuluh darah yang memperdarahinya. Perubahan tersebut berlangsung secara teratur untuk mempersiapkan tempat ideal penanaman hasil pembuahan sel telur oleh sperma. Kandungan zat yang berpotensi menimbulkan kanker serta kerentanan sel ditambah dengan sejumlah penyakit lain saling mendukung terbentuknya kanker. Faktor risiko utama adalah produksi berlebihan dari estrogen, baik estrogen dari luar maupun yang diproduksi oleh tubuh. Estrogen dari dalam dihasilkan oleh indung telur dan memang berpengaruh terhadap pertumbuhan dari sel dan pembuluh darah pada rahim. Struktur estrogen mengandung lemak agar dapat masuk dan bekerja pada sel tujuannya. Produksi estrogen sendiri dikendalikan oleh suatu kelenjar (disebut kelenjar hipofisis) yang ada di dalam otak. Namun, seiring kelenjar tersebut juga memproduksi hormon pengendali beberapa hormon, seperti prolaktin (untuk menyusui) dan tiroid (pengendali pemakaian energi tubuh), kelainan pada keduanya dapat turut mempengaruhi pengendalian kadar estrogen secara tidak langsung. Progesteron sebagai hormon seksual juga, berguna untuk mengendalikan peningkatan estrogen. Usia, riwayat keluarga, kebiasaan makan, obesitas (terkait dengan lemak sebagai bahan baku estrogen), diabetes, hipertensi, kanker payudara, infertilitas, maupun tidak pernahnya memiliki anak turut memainkan peranan. Ada pun faktor protektif yang diketahui adalah kontrasepsi (terutama progesteron), usia yang cukup dewasa saat terakhir kali melahirkan, olahraga, dan kebiasaan minum teh. Menstruasi terlalu dini atau waktu timbulnya menopause yang terlalu lama akan meningkatkan risiko timbulnya kanker endometrium. Melambatnya siklus hingga tidak lagi menstruasi, tentunya setelah seorang wanita terbukti tidak hamil, turut menjadi faktor risiko. Timbulnya perdarahan di luar siklus menstruasi pun menjadi perlu diketahui penyebabnya.

Berisiko Bagi Siapapun

Tidak adanya “bibit” yang dimiliki pasien sangat jarang menyebabkan terbentuknya kanker endometrium. Bibit tersebut berupa kelainan genetik, tetapi bukan berarti keturunan menjadi satu-satunya faktor risiko. Kerusakan genetik tersebut dapat diakibatkan adanya zat berbahaya dari lingkungan, seperti zat kimia industri dan pestisida. Seorang wanita yang tidak memiliki anak tanpa ada riwayat medis yang khas datang dengan perdarahan dari liang senggama yang tidak berhenti walau dengan menggunakan pil kontrasepsi. Kanker endometrium baru terdeteksi sesudah pemeriksaan ultrasonografi dilakukan. Jadi, keadaan sehat tetap perlu dijaga secara teratur meskipun tidak ada riwayat gangguan kesehatan tertentu sebelumnya. Kesadaran akan riwayat penyakit atau gejala terkait siklus haid terdahulu mungkin menjadi petunjuk untuk menemukan kemungkinan penyebabnya baik dari rahim, pemakaian obat, riwayat penyakit, diet, hingga faktor stress. Sumber:

  • Goodman A, Goff B. Endometrial cancer: screening, diagnosis, and surgical staging. 2009.
  • Obesity, endogenous hormones, and endometrial cancer risk – a synthetic review. 2002.
  • Aksglaede L, et al. The sensitivity of the child to sex steroids: possible impact of exogenous estrogen. 2006.
  • Plechner AJ. Cortisol abnormality as a cause of elevated estrogen and immune destabilization. 2003.
  • Maruyama K, et al. Exposure to exogenous estrogen through intake of commercial milk produced from pregnant cows. 2010

Teks: Naldo Sofian

]]>
http://dokita.co/blog/kanker-rahim-pada-wanita-sehat/feed/ 0
Kanker Serviks http://dokita.co/blog/kanker-serviks/ http://dokita.co/blog/kanker-serviks/#comments Fri, 19 Jul 2013 02:06:09 +0000 http://dokita.co/?p=7042 Read more »]]> Kanker Serviks
Oleh: dr. Sutopo Widjaja, MS

Ny. TB, usia 48 tahun, berobat ke Puskesmas dengan keluhan rasa nyeri saat berhubungan intim dengan suami dan sering disertai keluar darah dari vagina. Keluhan ini sudah berlangsung sekitar dua bulan. Dokter menduga NY. TB menderita kanker serviks dan dirujuk ke RS.

Apa yang Dimaksud dengan Kanker Serviks ?

Serviks atau leher rahim adalah bagian bawah dari rahim yang bersambungan dengan vagina. Kanker serviks adalah tumor ganas yang timbul di leher rahim tersebut. Diperkirakan setiap tahun sekitar 15,000 kasus kanker serviks ditemukan di Indonesia, tingginya kasus kanker serviks membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah kasus kanker serviks terbanyak di dunia.

Apa Penyebab Terjadinya Kanker Serviks ?

Penyebab pasti kanker serviks belum diketahui dengan pasti. Namun data statistik menunjukkan adanya kaitan erat dengan infeksi oleh virus HPV (Human papilloma virus), khususnya HPV tipe 16 dan tipe 18.

Pada Usia Berapa Kanker Serviks Paling Banyak Ditemukan?

Kanker serviks dapat ditemukan pada usia sekitar 30 – 60 tahun. Hasil penelitian tahun 2002 menunjukkan puncak usia penderita kanker serviks di Indonesia ialah 45 – 54 tahun.

Apakah Faktor Risiko Terkena Kanker Serviks ?

Beberapa faktor yang diduga berperan memicu terjadinya kanker serviks ialah :

  1. Faktor genetik
  2. Banyak partner hubungan seksual
  3. Hubungan seksual di usia muda
  4. Merokok
  5. Infeksi oleh HIV/AIDS, Chlamidya, sifilis dan gonoroe

Apakah Gejala Kanker Serviks ?

Pada stadium awal kanker serviks sering tidak memberi gejala yang jelas, dalam perjalanan penyakit akan member keluhan :

  1. Perdarahan diluar masa haid
  2. Perdarahan setelah menopause
  3. Perdarahan setelah hubungan intim
  4. Nyeri bila berhubungan intim
  5. Nyeri perut bawah
  6. Keputihan yang berbau dan sering disertai darah

Bagaimana Mendiagnosis Kanker Serviks ?

Untuk memastikan apakah seseorang menderita kanker serviks, selain melakukan pemeriksaan fisik, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang antara lain :

  • Pap smear
  • Tes HPV DNA
  • Kolposkopi (pemeriksaan alat genital dalam dengan teropong pembesar)

Pada kasus yang mencurigakan, dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan, yaitu

  • Biopsi (mengambil sebagian jaringan) untuk diperiksa dengan mikroskop
  • Rofoto (Rontgen foto) paru, CT Scan, MRI dan PET untuk deteksi adanya penyebaban sel kanker

Ada Berapa Stadium Kanker Serviks ?

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kanker serviks dapat dibagi menjadi :

  1. Stadium 1, bila sel kanker masih terbatas di serviks, dan ukuran kelainan < 3 mm.
  2. Stadium 2, sel kanker telah menyebar ke bagian atas vagina namun belum menyentuh dinding panggul.
  3. Stadium 3, sel kanker telah menyebar ke bagian bawah vagina dan dinding panggul.
  4. Stadium 4, sel kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening dan organ sekitar serviks yaitu kandung kemih dan dubur bahkan tersebar jauh ke hati, paru dan tulang.

Bagaimana Mengobati Kanker Serviks ?

Pengobatan kanker serviks sangat tergantung pada stadium penyakit dankondsi kesehatan penderita, beberapa tindakan yang dapat dilakukan ialah :

  1. Operasi.
    1. Histerektomi, yaitu membuang seluruh rahim, dilakukan pada kanker serviks stadium 1.
    2. Histerktomi radikal, yaitu operasi mengangkat seluruh rahim, bagian atas vagina dan kelenjar getah bening di sekitarnya, dlakukan pada stadium 2.
  2. Radioterapi, pengobatan dengan sinar radioaktif baik dari luar atau ditanam di serviks.
  3. Kemoterapi, dengan obat yang akan membunuh sel kanker
  4. Kombinasi dari dua atau tiga cara diatas

Bagaimana Mencegah Kanker Serviks ?

Risiko terkena kanker serviks dapat dikurangi dengan cara :

  1. Pola hidup sehat dengan menghindari faktor risiko.
  2. Deteksi dini dengan melakukan pap smear secara berkala.
  3. Vasinasi anti HPV (Gardasil, Cevarix) pada usia 9 – 25 tahun.

Bagaimana Jadwal Pemeriksaan Pap Smear yang Ideal ?

Pap smear sebaiknya dilakukan sejak usia 25 tahun, apalagi ada riwayat kontak seksual dini. Jadwal yang dianjurkan ialah :

  1. Usia 25 – 49 tahun : setiap 3 tahun
  2. Usia 50 – 65 tahun : setiap 5 tahun
  3. Diatas 65 tahun tak perlu pap smear lagi.

Bagaimana Prognosis (harapan hidup) Penderita Kanker Serviks ?

Prognosis kanker serviks sangat tergantung stadium, semakin dini terdeteksi, semakin baik ketahanan hidupnya. Data Five year survival rate adadah :

  1. Stadium 1 : 90 – 94 % ;
  2. Stadium 2 : 60 – 75 % ;
  3. Stadium 3 : 30 – 40 % ;
  4. Stadium 4 : < 15 % .
]]>
http://dokita.co/blog/kanker-serviks/feed/ 23
Apakah dampak dari keputihan yang tidak segera diobati? http://dokita.co/blog/apakah-dampak-dari-keputihan-yang-tidak-segera-diobati/ http://dokita.co/blog/apakah-dampak-dari-keputihan-yang-tidak-segera-diobati/#comments Tue, 22 Jan 2013 01:41:15 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3256 Read more »]]> Q: Dear Dokter, Saya mengalami keputihan sudah sekitar 1,2 tahun, warnanya kuning dan seperti keju. Dulu saat saya masih perawan, keputihan saya bening dan hanya terjadi saat mau menstruasi. Sekarang ini terjadi setelah saya pertama kali berhubungan seks, saya sudah mengantisipasinya dengan vaksinasi kanker serviks dan juga memakai cairan antiseptik tetapi tetap saja keputihan dan hampir setiap hari terjadi. Saya tanya dengan dosen saya yang juga dokter, Beliau mengatakan kalau tidak segera diobati akan mengakibatkan kemandulan. Apakah itu benar? Lalu apakah tindakan yang tepat untuk saya dokter? Apakah saya harus tes papsmear atau minum obat? Apakah ini ada hubungannya dengan seks yang saya lakukan dokter? Karena saya melakukan hanya dengan 1 orang.

A: Dari data yg disampaikan terkesan keputihan yang dialami sudah bersifat patologis. Penyebab keputihan abnormal itu bervariasi kuman, jamur, virus dll. Kalau tidak dipastikan penyebabnya tentu tidak dapat diatasi dengan tuntas. Infeksi kronis dapat menyebabkan radang dan penyumbatan saluran sistim repproduksi sehingga menimbulkan kemandulan. Kami sarankan segera cek sekret vagina ke laboratorium dan konsultasi dengan dokter spesialis kandungan. Mungkin saja dokter kandungan menyarankan tes papsmear dan pasangan Anda juga diperiksa.

]]>
http://dokita.co/blog/apakah-dampak-dari-keputihan-yang-tidak-segera-diobati/feed/ 6
Apa gejala kanker serviks? Kenapa ketika berhubungan intim, istri suka keluar darah? http://dokita.co/blog/apa-gejala-kanker-serviks-kenapa-ketika-berbuhungan-intim-istri-suka-keluar-darah/ http://dokita.co/blog/apa-gejala-kanker-serviks-kenapa-ketika-berbuhungan-intim-istri-suka-keluar-darah/#comments Tue, 22 Jan 2013 01:25:16 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3249 Read more »]]> Q1: Dear Dokter, Saya mau bertanya, gejala kanker serviks itu seperti apa?

A1: Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Ciri-ciri kanker serviks diantaranya yaitu: 1. suka timbul flek-flek walaupun tidak lagi haid, 2. merasa nyeri setiap kali berhubungan intim. Sebaiknya melakukan pengecekan pap smear setahun sekali jika usia sudah lebih dari 40 tahun.

Q2: Terima kasih jawabannya Dokter. Ini mengenai istri saya Dokter, kalau saya dan istri jarang berhubungan intim, dan kemudian berhubungan intim, istri saya suka keluar darah, seperti perawan lagi. Itu penyakit apa Dokter?

A2: Hal tersebut bukan tanda perawan. Perdarahan yang terjadi itu akibat hubungan seksual, apalagi jika berulang. Harus diwaspadai kemungkinan adanya luka atau radang atau tumor/kanker di alat genital bawah (vagina, serviks).Segera konsultasi dengan dokter ginekolog untuk evaluasi, jangan ditunda.

]]>
http://dokita.co/blog/apa-gejala-kanker-serviks-kenapa-ketika-berbuhungan-intim-istri-suka-keluar-darah/feed/ 71
Apakah ciri-ciri/gejala seseorang terkena kanker serviks? http://dokita.co/blog/apakah-ciri-ciri-gejala-seseorang-terkena-kanker-serviks/ http://dokita.co/blog/apakah-ciri-ciri-gejala-seseorang-terkena-kanker-serviks/#comments Mon, 21 Jan 2013 07:32:04 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3203 Q: Dear Dokter, Apakah ciri-ciri/gejala seseorang terkena kanker serviks?

A: Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Ciri-ciri kanker serviks diantaranya adalah suka timbul flek-flek walaupun tidak lagi haid, merasa nyeri setiap kali berhubungan intim. Sebaiknya melakukan pengecekan pap smear setahun sekali jika usia sudah lebih dari 40 tahun. 

]]>
http://dokita.co/blog/apakah-ciri-ciri-gejala-seseorang-terkena-kanker-serviks/feed/ 142
Question of The Day – Perdarahan Sewaktu Hubungan Intim, Sakit apa? http://dokita.co/blog/question-of-the-day-perdarahan-sewaktu-hubungan-intim-sakit-apa/ http://dokita.co/blog/question-of-the-day-perdarahan-sewaktu-hubungan-intim-sakit-apa/#comments Tue, 23 Oct 2012 05:05:25 +0000 http://dokita.co/blog/?p=1569 Read more »]]> Q: Selamat siang Dokter. Saya mau bertanya, gejala kanker serviks seperti apa?
A: Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. 
Ciri-ciri kanker serviks diantaranya yaitu: 1. suka timbul flek-flek walaupun tidak lagi haid, 2. merasa nyeri setiap kali berhubungan intim. Sebaiknya melakukan pengecekan pap smear setahun sekali jika usia sudah lebih dari 40 tahun.        
Q: Terima kasih jawabannya Dokter. Ini mengenai istri saya Dokter, kalau saya dan istri jarang berhubungan intim, dan kemudian berhubungan intim, istri saya suka keluar darah, seperti perawan lagi. Itu penyakit apa Dokter?
A: Hal tersebut bukan tanda perawan. Perdarahan yang terjadi itu akibat hubungan seksual, apalagi jika berulang. Harus diwaspadai kemungkinan adanya luka atau radang atau tumor/kanker di alat genital bawah (vagina, serviks).Segera konsultasi dengan dokter ginekolog untuk evaluasi, jangan ditunda.     
]]>
http://dokita.co/blog/question-of-the-day-perdarahan-sewaktu-hubungan-intim-sakit-apa/feed/ 0