Dokita - Dokter Kita » uterine fibroid http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Apa Yang Terjadi Pada Uterine Fibroid dan Kapan Waktunya Periksa Ke Dokter? http://dokita.co/blog/apa-yang-terjadi-pada-uterine-fibroid-dan-kapan-waktunya-periksa-ke-dokter/ http://dokita.co/blog/apa-yang-terjadi-pada-uterine-fibroid-dan-kapan-waktunya-periksa-ke-dokter/#comments Thu, 19 Dec 2013 04:37:20 +0000 http://205.186.146.45/?p=9612 Read more »]]> Apa Yang Terjadi Pada Uterine Fibroid dan Kapan Waktunya Periksa Ke Dokter(Image source from bidmc.org)

Apa Yang Terjadi?

Uterine Fibroid dapat tumbuh pada dinding bagian dalam rahim, atau dalam dinding otot rahim, atau pada dinding luar rahim. Fibroid dapat mengubah bentuk rahim seiring pertumbuhan fibroid. Seiring waktu berlalu, ukuran, bentuk, lokasi, dan gejala-gejala fibroid dapat berubah.

Dengan bertambahnya usia wanita, mereka lebih cenderung memiliki uterine fibroid, terutama dari usia 30-an dan 40-an menuju menopause (sekitar usia 50 tahun). Uterine Fibroid bisa tetap sama selama bertahun-tahun dengan sedikit atau tanpa gejala, atau bisa juga secara tiba-tiba, tumbuh dengan cepat.

Fibroid tidak tumbuh sebelum dimulainya menstruasi (pubertas). Fibroid kadang-kadang tumbuh membesar selama trimester pertama kehamilan, dan biasanya menyusut selama sisa masa kehamilan. Setelah menopause, ketika tingkat hormon wanita menurun, fibroid biasanya menyusut dan tidak kambuh kembali.

Uterine Fibroid biasanya tidak umum menimbulkan komplikasi. Beberapa komplikasi uterine fibroid antara lain :

  • Anemia akibat perdarahan berat.
  • Penyumbatan saluran kemih atau usus, jika fibroid menekan saluran kemih atau usus.
  • Infertilitas, terutama jika fibroid tumbuh di dalam rahim dan mengubah bentuk rahim atau tuba falopi.
  • Sakit punggung bawah yang berkelanjutan atau perasaan ada tekanan di perut bagian bawah (tekanan panggul).
  • Infeksi atau kerusakan jaringan uterine fibroid.

Fibroid dapat menyebabkan masalah selama kehamilan, antara lain :

  • Perlunya operasi caesar untuk kelahiran. Ini adalah efek paling umum dari fibroid pada kehamilan.
  • Persalinan dan kelahiran prematur.
  • Keguguran. Hal ini dapat terjadi ketika fibroid terletak di dalam rahim.
  • Rasa nyeri selama trimester kedua dan ketiga.
  • Posisi janin yang abnormal, seperti posisi sungsang pada saat lahir.
  • Masalah plasenta.

Apa Yang Meningkatkan Resiko Seorang Wanita Menderita Uterine Fibroid?

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko seorang wanita menderita uterine fibroid antara lain :

  • Usia. Fibroid menjadi lebih umum seiring bertambahnya usia, terutama dari usia 30-an dan 40-an menuju menopause. Setelah menopause, fibroid biasanya menyusut.
  • Riwayat keluarga. Resiko Anda meningkat jika Anda memiliki anggota keluarga yang menderita fibroid.
  • Etnis. Perempuan kulit hitam lebih mungkin untuk mengembangkan fibroid dibandingkan wanita kulit putih.
  • Obesitas.

Kapan Waktunya Periksa Ke Dokter?

Sebaiknya temui dan konsultasikan dengan dokter jika Anda ada kemungkinan mengalami gejala-gejala gangguan uterine fibroid, antara lain :

  • Perdarahan menstruasi yang berat.
  • Terjadi perubahan nyeri menstruasi, dari yang relatif bebas rasa nyeri menjadi nyeri selama 3 sampai 6 bulan terakhir.
  • Sering buang air kecil yang menyakitkan, atau ketidakmampuan untuk mengendalikan aliran urin.
  • Terjadi perubahan lama siklus menstruasi Anda selama 3 sampai 6 siklus menstruasi.
  • Nyeri baru yang persisten atau berat di perut bagian bawah atau panggul.

Observasi dengan Waspada

Anda mungkin hanya perlu melakukan pemeriksaan fibroid ketika melakukan pemeriksaan ginekologi tahunan, kecuali jika Anda mengalami gejala-gejala yang mengganggu atau berat.

Selama kehamilan, dokter akan memeriksa perubahan ukuran dan posisi fibroid.

Periksa Kemana?

Uterine Fibroid dapat didiagnosis dan diobati oleh salah satu profesional kesehatan berikut :

  • Dokter keluarga
  • Ginekolog
  • Dokter Internis
  • Perawat praktisi
  • Asisten dokter

Namun, Anda mungkin perlu periksa ke dokter kandungan untuk pengujian atau perawatan lebih lanjut.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/apa-yang-terjadi-pada-uterine-fibroid-dan-kapan-waktunya-periksa-ke-dokter/feed/ 1
Penyebab dan Gejala Uterine Fibroid http://dokita.co/blog/penyebab-dan-gejala-uterine-fibroid/ http://dokita.co/blog/penyebab-dan-gejala-uterine-fibroid/#comments Wed, 18 Dec 2013 03:27:58 +0000 http://205.186.146.45/?p=9604 Read more »]]> Penyebab Dan Gejala Uterine Fibroids(Image source from: medicine.net)

Penyebab Uterine Fibroid

Penyebab pasti uterine fibroid belum diketahui. Fibroid dimulai ketika sel-sel tumbuh berlebih dalam dinding otot rahim.

Setelah muncul fibroid, hormon estrogen dan progesteron tampaknya mempengaruhi pertumbuhan fibroid. Tubuh wanita menghasilkan tingkat tertinggi hormon estrogen dan progesteron pada tahun dimana wanita dapat hamil. Setelah menopause, dimana tingkat hormon menurun, fibroid biasanya mengecil atau hilang.

Gejala-Gejala Uterine Fibroid

Gejala-gejala uterine fibroid dapat berkembang perlahan-lahan selama beberapa tahun atau cepat dalam waktu beberapa bulan. Kebanyakan wanita dengan uterine fibroid mengalami gejala ringan atau tidak mengalami gejala sama sekali dan tidak perlu pengobatan.

Namun, bagi beberapa wanita, gejala uterine fibroid dapat menjadi masalah. Nyeri dan perdarahan menstruasi berat adalah gejala yang paling umum. Dalam beberapa kasus, kesulitan untuk hamil merupakan tanda pertama dari fibroid.

Gejala-gejala dan masalah uterine fibroid antara lain:

  • Perdarahan Menstruasi Abnormal, antara lain :
    • Menstruasi berat dengan waktu yang lama, sehingga dapat menyebabkan anemia.
    • Menstruasi yang menyakitkan.
    • Bercak sebelum atau setelah menstruasi.
    • Pendarahan di antara menstruasi.
  • Nyeri dan Tekanan Panggul, antara lain :
    • Nyeri di perut, panggul, atau punggung bawah.
    • Nyeri ketika hubungan intim.
    • Kembung dan merasa ada tekanan perut.
  • Gangguan berkemih, antara lain :
    • Sering buang air kecil.
    • Kebocoran urin  (urinary incontinence).
    • Penyumbatan ginjal diikuti penyumbatan ureter (jarang terjadi).
  • Gejala-gejala lain, seperti :
    • Kesulitan atau rasa nyeri terhadap gerakan usus.
    • Infertilitas. Kadang-kadang fibroid membuat sulit untuk hamil.
    • Masalah dengan kehamilan, seperti placental abruption dan kelahiran prematur.
    • Keguguran.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/penyebab-dan-gejala-uterine-fibroid/feed/ 1
Uterine Fibroid http://dokita.co/blog/uterine-fibroid/ http://dokita.co/blog/uterine-fibroid/#comments Tue, 17 Dec 2013 04:23:16 +0000 http://205.186.146.45/?p=9550 Read more »]]> Uterine Fibroid(Image courtesy of / freedigitalphotos.net)

Apa Itu Uterine Fibroid?

Uterine Fibroid adalah benjolan yang tumbuh di rahim Anda. Fibroid ini bisa di bagian dalam, bagian luar, atau pada dinding rahim Anda.

Dokter Anda mungkin menyebut fibroid sebagai tumor fibroid, leiomioma, atau mioma. Tetapi fibroid bukanlah kanker. Anda tidak perlu melakukan tindakan, kecuali jika fibroid menyebabkan gangguan.

Fibroid sangat umum terjadi pada wanita berusia 30 dan 40-an. Fibroid biasanya tidak menimbulkan gangguan, bahkan banyak wanita tidak pernah tahu bahwa mereka memiliki fibroid.

Apa Penyebab Uterine Fibroid?

Penyebab fibroid belum diketahui pasti. Tapi hormon wanita, yaitu estrogen dan progesteron tampaknya membuat fibroid berkembang. Tubuh Anda memproduksi hormon tersebut dengan tingkat tertinggi pada masa Anda mengalami menstruasi.

Tubuh Anda akan memproduksi hormon estrogen dan progesteron lebih sedikit setelah Anda berhenti mengalami menstruasi (menopause). Fibroid biasanya menyusut setelah menopause dan berhenti menimbulkan gejala-gejala.

Apa Gejala Uterine Fibroid?

Seringkali fibroid tidak menimbulkan gejala. Atau gejala-gejalanya mungkin ringan, seperti perdarahan menstruasi yang sedikit lebih berat dari biasanya. Jika fibroidnya berdarah atau menekan organ Anda, gejala-gejalanya dapat membuat Anda sulit untuk menikmati hidup. Fibroid menyebabkan beberapa wanita mengalami :

  • Menstruasi dan nyeri yang panjang dan tidak terkendali.
  • Merasa kenyang atau tekanan dalam perut.
  • Sakit punggung /pinggang bawah.
  • Nyeri saat berhubungan intim.
  • Dorongan untuk sering buang air kecil.

Pendarahan berat selama menstruasi Anda dapat menyebabkan anemia, yang dapat membuat Anda merasa lemah dan lelah.

Kadang-kadang fibroid dapat membuat Anda lebih sulit untuk hamil. Atau mungkin menyebabkan masalah selama kehamilan, seperti melahirkan lebih awal atau kehilangan bayi (keguguran).

Bagaimana Mendiagnosis Uterine Fibroid?

Untuk mengetahui apakah Anda memiliki fibroid, dokter akan bertanya tentang gejala-gejala Anda. Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan panggul untuk memeriksa ukuran rahim Anda.

Dokter Anda juga dapat meminta Anda untuk melakukan USG atau jenis test lain yang menunjukkan gambar rahim Anda. Test tersebut membantu dokter melihat seberapa besar fibroid Anda dan di mana fibroid tersebut tumbuh.

Dokter Anda mungkin juga melakukan tes darah untuk mencari anemia atau masalah lainnya.

Bagaimana Mengelola Uterine Fibroid?

Jika fibroid Anda tidak mengganggu, Anda tidak perlu melakukan apa-apa. Dokter Anda akan memeriksa fibroid pada waktu kunjungan rutin Anda ke dokter untuk melihat apakah fibroid bertambah besar atau tidak.

Jika gejala utama Anda adalah nyeri dan perdarahan berat, cobalah obat pereda nyeri OTC (over the counter) yang dijual bebas seperti ibuprofen, dan tanyakan ke dokter Anda tentang penggunaan pil KB. Obat tersebut dapat membantu Anda merasa lebih baik dan membuat perdarahan menstruasi Anda lebih ringan. Jika Anda mengalami anemia, minum suplemen zat besi dan makan makanan yang tinggi zat besi, seperti daging, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.

Jika gejala-gejalanya sangat mengganggu, Anda mungkin ingin mempertimbangkan pilihan operasi. Kebanyakan fibroid tumbuh lambat, sehingga banyak waktu untuk Anda berpikir dan mempertimbangkan pilihan Anda.

Ada dua jenis operasi utama untuk fibroid. Tindakan operasi mana yang lebih baik, tentunya tergantung pada usia Anda, seberapa besar fibroid Anda, di mana lokasi fibroid, dan apakah Anda ingin memiliki anak atau tidak.

  • Operasi untuk mengeluarkan fibroid disebut miomektomi. Dokter Anda mungkin menyarankan operasi ini jika Anda berharap untuk hamil atau Anda ingin tetap mempunyai rahim. Operasi ini mungkin meningkatkan peluang Anda untuk memiliki bayi, walaupun tidak selalu berhasil, dan fibroid dapat tumbuh kembali.
  • Operasi untuk mengambil uterus Anda disebut histerektomi. Operasi ini adalah operasi yang paling umum untuk fibroid, serta merupakan satu-satunya cara untuk memastikan bahwa fibroid tidak akan muncul kembali. Gejala Anda akan hilang, tetapi Anda tidak bisa hamil.

Hal yang normal jika Anda mengalami perasaan campur aduk tentang histerektomi. Beberapa wanita merasa sedih kehilangan bagian yang membuat mereka wanita. Tetapi beberapa wanita yang lain ingin gejala yang dialami hilang. Jika Anda berpikir tentang histerektomi, sebaiknya Anda cari tahu dan pelajari dahulu tentang histerektomi. Hal ini akan membantu Anda membuat pilihan yang tepat.

Selain itu, ada cara-cara lain untuk merawat fibroid. Salah satu perawatan tersebut yaitu embolisasi uterine fibroid. Embolisasi uterine fibroid ini dapat mengecilkan fibroid, sehingga dapat menjadi pilihan jika Anda tidak berencana untuk memiliki anak tetapi ingin tetap mempunyai rahim. Tindakan tersebut bukan operasi. Jadi kebanyakan wanita merasa lebih baik dengan segera, namun fibroid dapat tumbuh kembali.

Jika usia Anda dekat dengan menopause, Anda dapat mencoba obat-obatan untuk mengelola gejala Anda. Perdarahan menstruasi yang berat akan berhenti setelah menopause.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/uterine-fibroid/feed/ 1