Kepala – Dokita – Dokter Kita http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 21 Sep 2015 13:12:08 +0000 en-US hourly 1 Apa Itu Vertigo? http://dokita.co/blog/apa-itu-vertigo/ http://dokita.co/blog/apa-itu-vertigo/#respond Thu, 09 Jan 2014 06:50:57 +0000 http://205.186.146.45/?p=9661 (Image courtesy of chrisroll / freedigitalphotos,net) \r\nVertigo adalah sensasi berputar. Jika Anda mengalami vertigo, pusing yang Anda rasakan seperti berputar atau merasa di sekeliling Anda seperti berputar.\r\n Penyebab Vertigo \r\nVertigo seringkali disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam. Beberapa penyebab paling umumnya antara lain :\r\n \r\n BPPV, yaitu singkatan dari benign paroxysmal positional vertigo. BPPV terjadi ketika... Read more »

The post Apa Itu Vertigo? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Apa Itu Vertigo(Image courtesy of chrisroll / freedigitalphotos,net)

\r\nVertigo adalah sensasi berputar. Jika Anda mengalami vertigo, pusing yang Anda rasakan seperti berputar atau merasa di sekeliling Anda seperti berputar.\r\n

Penyebab Vertigo

\r\nVertigo seringkali disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam. Beberapa penyebab paling umumnya antara lain :\r\n

    \r\n
  • BPPV, yaitu singkatan dari benign paroxysmal positional vertigo. BPPV terjadi ketika partikel kalsium kecil (canaliths) menggumpal di dalam kanal telinga bagian dalam. Telinga bagian dalam berfungsi mengirim sinyal ke otak mengenai gerakan kepala dan tubuh kita terhadap gravitasi. Hal ini membantu menjaga keseimbangan tubuh kita. BPPV dapat terjadi tanpa alasan yang jelas dan mungkin terkait dengan usia.
  • \r\n

  • Penyakit Meniere. Penyakit ini adalah gangguan telinga bagian dalam yang diduga disebabkan oleh penumpukan cairan dan perubahan tekanan di telinga. Penyakit ini menyebabkan serangan vertigo bersama dengan denging di telinga (tinnitus) dan gangguan pendengaran.
  • \r\n

  • Vestibular neuritis atau labyrinthitis. Ini adalah masalah telinga bagian dalam yang biasanya berhubungan dengan infeksi (seringnya akibat virus). Infeksi menyebabkan peradangan di telinga bagian dalam, di sekitar saraf yang penting dalam membantu keseimbangan tubuh.
  • \r\n

\r\nWalau agak jarang, vertigo mungkin juga berkaitan dengan :\r\n

    \r\n
  • Cedera kepala atau leher,
  • \r\n

  • Masalah otak seperti stroke atau tumor,
  • \r\n

  • Obat-obat tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga,
  • \r\n

  • Sakit kepala migrain.
  • \r\n

\r\n

Gejala Vertigo

\r\nVertigo sering dipicu oleh perubahan posisi kepala Anda. Orang dengan vertigo biasanya menggambarkannya sebagai perasaan seperti mereka sedang :\r\n

    \r\n
  • Berputar,
  • \r\n

  • Berayun,
  • \r\n

  • Bergoyang,
  • \r\n

  • Tidak seimbang,
  • \r\n

  • Ditarik ke satu arah.
  • \r\n

\r\nGejala-gejala lain yang mungkin menyertai vertigo antara lain :\r\n

    \r\n
  • Merasa mual,
  • \r\n

  • Gerakan mata yang menyentak atau abnormal (nystagmus),
  • \r\n

  • Sakit kepala,
  • \r\n

  • Berkeringat,
  • \r\n

  • Denging di telinga atau gangguan pendengaran.
  • \r\n

\r\nGejala-gejala vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit sampai beberapa jam atau lebih dan dapat timbul dan hilang.\r\n

Pengobatan Vertigo

\r\nPengobatan vertigo tergantung dari apa penyebabnya. Dalam banyak kasus, vertigo hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Hal ini karena otak Anda mampu beradaptasi atau paling tidak sebagian, dengan perubahan telinga bagian dalam dan mengandalkan mekanisme lain untuk menjaga keseimbangan tubuh.\r\n\r\nNamun, bagi beberapa yang lain, pengobatan diperlukan dan mungkin termasuk :\r\n\r\nRehabilitasi vestibular. Ini adalah jenis terapi fisik yang bertujuan untuk membantu memperkuat sistem vestibular. Fungsi dari sistem vestibular adalah untuk mengirim sinyal ke otak mengenai gerakan kepala dan tubuh terhadap gravitasi.\r\n\r\nRehabilitasi vestibular mungkin dianjurkan jika Anda memiliki serangan vertigo berulang . Pengobatan ini membantu melatih indera lain Anda untuk mengkompensasi vertigo.\r\n\r\nCanalith repositioning maneuvers. Pedoman dari American Academy of Neurology merekomendasikan serangkaian gerakan kepala dan tubuh tertentu untuk BPPV. Gerakan yang dilakukan bertujuan untuk memindahkan deposit kalsium dari kanal ke ruang telinga bagian dalam agar deposit kalsium tersebut dapat diserap oleh tubuh. Anda mungkin akan mengalami gejala-gejala vertigo selama prosedur ini seiring pergerakan canaliths.\r\n\r\nDokter atau ahli terapi fisik dapat memandu Anda melalui gerakan-gerakan yang dilakukan. Gerakan tersebut aman dan efektif dan dalam 8 dari 10 kasus, dapat meringankan BPPV.\r\n\r\nMedicine. Dalam beberapa kasus, obat-obatan dapat diberikan untuk meringankan gejala, seperti mual atau mabuk yang berhubungan dengan vertigo.\r\n\r\nJika vertigo disebabkan oleh infeksi atau peradangan, obat antibiotik atau steroid dapat mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan infeksi.\r\n\r\nSedangkan untuk penyakit Meniere, obat diuretik (pil air) dapat diresepkan untuk mengurangi tekanan akibat penumpukan cairan.\r\n\r\nOperasi. Dalam beberapa kasus, tindakan operasi mungkin diperlukan untuk vertigo.\r\n\r\nJika vertigo disebabkan oleh masalah yang lebih serius, seperti tumor atau cedera pada otak atau leher, maka dengan mengatasi masalah-masalah tersebut, seringkali membantu dalam meringankan vertigo.\r\n\r\nSumber: WebMD

The post Apa Itu Vertigo? appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/apa-itu-vertigo/feed/ 0
Migrain dan Diet http://dokita.co/blog/migrain-dan-diet/ http://dokita.co/blog/migrain-dan-diet/#comments Mon, 07 Oct 2013 06:48:14 +0000 http://205.186.146.45/?p=8828 (Image courtesy of Just2shutter / freedigitalphotos.net) \r\n\r\n Apa Itu Migrain ? \r\nSakit migrain sering digambarkan sebagai rasa sakit berdenyut yang parah di satu bagian kepala. Sakit migrain ini sering disertai dengan kepekaan terhadap cahaya dan suara, mual, dan muntah.\r\n\r\nPada beberapa orang, gangguan penglihatan yang muncul seperti lampu berkedip, garis-garis zig -zag, atau kehilangan penglihatan sementara sebelum... Read more »

The post Migrain dan Diet appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Migrain dan Diet(Image courtesy of Just2shutter / freedigitalphotos.net)

\r\n\r\n

Apa Itu Migrain ?

\r\nSakit migrain sering digambarkan sebagai rasa sakit berdenyut yang parah di satu bagian kepala. Sakit migrain ini sering disertai dengan kepekaan terhadap cahaya dan suara, mual, dan muntah.\r\n\r\nPada beberapa orang, gangguan penglihatan yang muncul seperti lampu berkedip, garis-garis zig -zag, atau kehilangan penglihatan sementara sebelum terjadi migrain. Gejala ini disebut migrain aura.\r\n\r\nKemungkinan sakit migrain pada wanita lebih besar tiga kali lipat dibandingkan pria. Menurut National Institute of Neurological Disorder and Stroke, awalnya migrain dikaitkan dengan pelebaran dan penyempitan pembuluh darah di kepala. Namun sekarang, para ilmuwan percaya bahwa migrain disebabkan oleh kelainan turunan dari gen yang mengendalikan kegiatan dalam populasi sel tertentu di otak .\r\n

Apa Hubungan Antara Migrain dan Diet?

\r\nWalaupun pembatasan diet/pola makan tidak dianggap sebagai pengobatan sakit migrain, namun dengan mengidentifikasi makanan yang memicu gejala migrain dan kemudian menghindari makanan tersebut, mungkin membantu beberapa orang mencegah serangan migrain.\r\n\r\nMenurut laporan J Gordon Millichap, MD, yang diterbitkan dalam jurnal Pediatric Neurology, daftar makanan, minuman, dan aditif yang diduga memicu atau memperburuk gejala migrain pada beberapa orang antara lain:\r\n

    \r\n
  • Keju,
  • \r\n

  • Coklat,
  • \r\n

  • Buah jeruk,
  • \r\n

  • Hot dogs,
  • \r\n

  • Monosodium glutamat,
  • \r\n

  • Aspartame,
  • \r\n

  • Makanan berlemak,
  • \r\n

  • Es krim,
  • \r\n

  • Caffeine withdrawal
  • \r\n

  • Minuman beralkohol, terutama anggur merah dan bir.
  • \r\n

\r\nMonosodium glutamat (MSG) kadang-kadang digunakan sebagai penyedap rasa di restoran-restoran. MSG juga ditemukan dalam sup komersial, kecap, salad dressing, makanan beku, campuran sup, crouton, dan beberapa kentang. MSG dapat ditulis dengan nama lain pada label makanan seperti sodium caseinate, protein hidrolisat, atau autolyzed yeast.\r\n\r\nDari survei-survei yang dipublikasikan, ditemukan bahwa makanan pemicu migrain yang paling sering dilaporkan adalah keju, coklat, alkohol, pisang, dan buah jeruk.\r\n\r\nPada survei terhadap 429 penderita migrain, 16.5% melaporkan migrain dipicu oleh keju atau cokelat, 28.4% melaporkan sensitivitas terhadap semua minuman beralkohol, 11.8 % sensitif terhadap anggur merah tapi tidak anggur putih, dan 28 % sensitif terhadap bir.\r\n\r\nSedangkan survei lain dari 490 penderita migrain yang diterbitkan dalam jurnal Cephalgia, menemukan bahwa makanan pemicu paling umum adalah coklat, keju (18%), jeruk (11%) dan alkohol (29%).\r\n\r\nMakanan pemicu mungkin menyebabkan migrain dengan mempengaruhi pelepasan serotonin yang menyebabkan penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, atau secara langsung merangsang bagian otak seperti trigeminal ganglia, batang otak, dan jalur saraf.\r\n\r\nMenurut Millichap, bahan kimia tertentu dalam makanan yang disebut amina, seperti tyramine , phenylethylamine, dan histamin sering kali menjadi penyebabnya.\r\n\r\nTyramine ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada makanan yang telah difermentasi, seperti:\r\n

    \r\n
  • Keju biru atau keju yang sudah berumur,
  • \r\n

  • Yogurt,
  • \r\n

  • Rokok, acar daging atau ikan,
  • \r\n

  • Anggur merah atau bir,
  • \r\n

  • Kecap, miso, tempe.
  • \r\n

\r\nMakanan yang mengandung phenylethylamine antara lain:\r\n

    \r\n
  • Cheesecake,
  • \r\n

  • Keju kuning,
  • \r\n

  • Coklat,
  • \r\n

  • Buah jeruk,
  • \r\n

  • Cocoa,
  • \r\n

  • Kue dengan isi berry atau berry kaleng,
  • \r\n

  • Anggur merah.
  • \r\n

\r\nSedangkan makanan yang mengandung histamin antara lain:\r\n

    \r\n
  • Pisang,
  • \r\n

  • Daging sapi, babi,
  • \r\n

  • Bir,
  • \r\n

  • Keju, terutama yang kuning matang,
  • \r\n

  • Hati ayam,
  • \r\n

  • Terong,
  • \r\n

  • Ikan, kerang,
  • \r\n

  • Daging olahan seperti daging asap (salami),
  • \r\n

  • Asinan kubis,
  • \r\n

  • Tempe, tahu, miso, tamari,
  • \r\n

  • Bayam,
  • \r\n

  • Stroberi,
  • \r\n

  • Tomat, saus tomat, pasta tomat
  • \r\n

  • Anggur,
  • \r\n

  • Ragi dan makanan yang mengandung ragi,
  • \r\n

  • Nanas,
  • \r\n

  • Buah jeruk,
  • \r\n

  • Coklat.
  • \r\n

\r\nNamun, hasil dari dua penelitian yang dirancang dengan baik, tidak menemukan efek tyramine terhadap migrain.\r\n\r\nPenelitian lain dari 39 anak-anak menemukan bahwa mengurangi makanan yang mengandung amina tidak berpengaruh terhadap migrain. Hal ini karena, anak-anak yang melakukan diet rendah amina dan diet serat tinggi serta anak-anak yang melakukan diet serat tinggi mengalami penurunan jumlah migrain yang signifikan dan tidak ada perbedaan yang signifikan diantara kedua kelompok tersebut.\r\n

Haruskah Saya Melakukan Diet Migrain ?

\r\nJika Anda berpikir makanan mungkin memperburuk gejala migrain Anda, maka langkah pertama Anda adalah konsultasikan dengan dokter Anda.\r\n\r\nDiet bukanlah pengobatan migrain, namun bagi sebagian orang, menghindari makanan tertentu dapat membantu mencegah serangan migrain.\r\n\r\nTidak disarankan menghindari  atau menghilangkan semua makanan pemicu migrain karena banyaknya pemicu migrain. Alasan lainnya adalah jika semua dihilangkan, maka kebanyakan orang akan merawa dietnya terlalu ketat dan sulit dilakukan.\r\n\r\nSebaiknya kita mempunyai buku harian diet yang dapat membantu mengidentifikasi makanan pemicu. Buku harian diet ini harus mencatat semua makanan yang dimakan setiap harinya serta perkiraan waktu makan. Setiap gejala yang muncul harus dicatat. Jika makanan pemicu migrain ditemukan, maka dengan menghindari makanan pemicu tersebut dapat membantu mengatasi migrain.\r\n\r\nPada beberapa orang, tidak/telat makan bisa menjadi pemicu migrain. Jadi sering disarankan agar makan dengan teratur dengan  makanan yang seimbang.\r\n\r\nSumber: altmedicine.about.com

The post Migrain dan Diet appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/migrain-dan-diet/feed/ 2
Tips Merawat Rambut Rontok http://dokita.co/blog/tips-merawat-rambut-rontok/ http://dokita.co/blog/tips-merawat-rambut-rontok/#comments Thu, 03 Oct 2013 08:30:17 +0000 http://205.186.146.45/?p=8545 MM(Image courtesy of Michal Marcol / freedigitalphotos.net) \r\nRambut rontok seringkali menjadi masalah utama, baik bagi pria maupun wanita.\r\n\r\nNormalnya, rambut manusia akan mengalami kerontokan sebanyak 50 – 100 helai setiap harinya. Apabila kerontokan terjadi secara berlebihan, maka lambat laun rambut akan menipis dan menyebabkan kebotakan. Hal ini tentu saja tidak diinginkan oleh siapapun, karena kerontokan pada... Read more »

The post Tips Merawat Rambut Rontok appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Tips Merawat Rambut RontokMM(Image courtesy of Michal Marcol / freedigitalphotos.net)

\r\nRambut rontok seringkali menjadi masalah utama, baik bagi pria maupun wanita.\r\n\r\nNormalnya, rambut manusia akan mengalami kerontokan sebanyak 50 – 100 helai setiap harinya. Apabila kerontokan terjadi secara berlebihan, maka lambat laun rambut akan menipis dan menyebabkan kebotakan. Hal ini tentu saja tidak diinginkan oleh siapapun, karena kerontokan pada rambut dapat mengurangi rasa percaya diri kita. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kerontokan rambut :\r\n

    \r\n
  1. Keturunan (genetik). Apabila orangtua memiliki kondisi rambut yang rapuh, tipis, dan mudah rontok, maka kemungkinan besar keturunannya juga akan mengalami hal yang serupa. Hal ini dikarenakan adanya gen-gen tertentu yang diwariskan kepada anaknya.
  2. \r\n

\r\n

    \r\n
  1. Gangguan hormon. Kondisi hormon yang tidak seimbang bisa memicu terjadinya kerontokan rambut. Biasanya perubahan hormonal yang cukup drastis dialami oleh wanita saat sedang hamil atau pasca melahirkan. Akan tetapi, dengan perawatan yang baik dan asupan nutrisi yang cukup, rambut rontok akan kembali normal dengan sendirinya.
  2. \r\n

  3. Stres berlebihan. Stres yang berlebihan tentunya akan mempengaruhi kesehatan tubuh kita, termasuk memicu kerontokan rambut. Saat stres, urat-urat syaraf di sekitar kepala menjadi tegang sehingga membuat akar rambut menjadi lemah dan menyebabkan kerontokan.
  4. \r\n

  5. Obat-obatan. Beberapa jenis obat memiliki efek samping yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. Contohnya seperti obat asam urat, kemoterapi, antidepresan, dan lain-lain. Akan tetapi, apabila konsumsi obat tersebut dihentikan, maka kerontokan pada rambut juga akan berangsur-angsur pulih.
  6. \r\n

\r\nUntuk mencegah kerontokan, tidak sedikit orang yang rela menghabiskan banyak uang untuk memberikan perawatan terbaik bagi rambut mereka. Padahal, mencegah rambut rontok bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya, seperti berikut ini :\r\n

    \r\n
  1. Perawatan yang baik. Rambut membutuhkan perawatan yang baik agar selalu sehat dan terlihat indah. Kotoran akibat polusi dan keringat yang menumpuk di kulit kepala menyebabkan rambut mudah rusak dan rontok. Oleh karena itu, cucilah rambut secara teratur dengan menggunakan shampo yang sesuai dengan jenis rambut kita. Penggunaan kondisioner juga diperlukan untuk menjaga kelembaban dan memenuhi kebutuhan nutrisi pada rambut.
  2. \r\n

  3. Konsumsi makanan bergizi. Kesehatan rambut sangat dipengaruhi oleh kualitas makanan yang kita konsumsi. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, selada, dan brokoli, kaya akan vitamin A dan C yang berfungsi melembabkan dan memperkuat akar rambut. Kandungan zat besi, sulfur, dan biotin pada kacang-kacangan merupakan sumber vitamin E yang dapat memperlancar sirkulasi darah ke kepala. Selain itu, vitamin B yang terkandung dalam telur dan susu juga berperan penting bagi pertumbuhan rambut.
  4. \r\n

  5. Kurangi konsumsi alkohol dan gula. Konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan menyebabkan kadar zat besi dalam tubuh menurun, sehingga pertumbuhan rambut menjadi terhambat. Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsi gula juga berdampak buruk bagi rambut. Gula menghasilkan zat glycation yang dapat merusak protein. Rusaknya protein akan mempercepat proses penuaan sel, sehingga pada akhirnya mengakibatkan kekeringan kulit kepala dan kerontokan rambut.
  6. \r\n

  7. Hindari stres pada rambut. Terlalu sering menggunakan alat pengering atau pengeriting dapat menimbulkan stres pada rambut. Suhu panas yang dihasilkan dari kedua alat tersebut membuat rambut menjadi kering dan mudah patah. Sebaiknya, biarkan rambut kering dengan sendirinya dan jangan menggosok rambut terlalu keras. Hindari juga mengikat rambut terlalu kencang, karena akan melemahkan akar rambut dan menyebabkan kerontokan.
  8. \r\n

\r\nTeks: Megah Ria

The post Tips Merawat Rambut Rontok appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/tips-merawat-rambut-rontok/feed/ 2
Migrain Okular http://dokita.co/blog/migrain-okular/ http://dokita.co/blog/migrain-okular/#respond Mon, 23 Sep 2013 04:47:12 +0000 http://205.186.146.45/?p=8582 (Image courtesy of David Castillo Dominici / freedigitalphotos.net) \r\nMigrain okular menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan yang berlangsung selama kurang dari satu jam, bersamaan dengan atau mengikuti sakit kepala migrain. Para ahli kadang-kadang menyebut kejadian ini sebagai migrain “retinal”, “ophthalmic”, atau “monocular” (artinya satu mata).\r\n\r\nMasalah ini jarang terjadi, yang mempengaruhi sekitar satu dari setiap 200 orang... Read more »

The post Migrain Okular appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Okular Migrain(Image courtesy of David Castillo Dominici / freedigitalphotos.net)

\r\nMigrain okular menyebabkan hilangnya penglihatan atau kebutaan yang berlangsung selama kurang dari satu jam, bersamaan dengan atau mengikuti sakit kepala migrain. Para ahli kadang-kadang menyebut kejadian ini sebagai migrain “retinal”, “ophthalmic”, atau “monocular” (artinya satu mata).\r\n\r\nMasalah ini jarang terjadi, yang mempengaruhi sekitar satu dari setiap 200 orang yang mengalami migrain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dalam banyak kasus, gejala-gejala migrain okular sebenarnya akibat masalah medis lain.\r\n\r\nDalam mendiagnosis migrain okular, dokter/unit pelayanan kesehatan perlu mengeliminasi kondisi medis lain yang mempunyai gejala-gejala yang mirip. Sangat penting agar Anda mampu menjelaskan gejala-gejala secara akurat untuk membantu dokter menentukan apakah Anda menderita migrain okular atau tidak.\r\n

Gejala Migrain Okular

\r\nMenurut International Headache Society, definisi dari kondisi yang disebut migrain retinal,  gejala-gejalanya antara lain:\r\n\r\nMasalah penglihatan yang mempengaruhi satu mata. Masalah ini meliputi:\r\n

    \r\n
  • Cahaya berkedip-kedip
  • \r\n

  • Titik buta di dalam penglihatan Anda
  • \r\n

  • Kebutaan pada mata
  • \r\n

\r\nKehilangan penglihatan bisa menjadi komplikasi yang muncul bersama dengan migrain retinal.\r\n\r\nSakit kepala yang berlangsung dari empat sampai 72 jam. Sakit kepalanya cenderung:\r\n

    \r\n
  • Mempengaruhi satu sisi kepala Anda.
  • \r\n

  • Merasa sakit atau sangat sakit.
  • \r\n

  • Intensitas yang berdenyut
  • \r\n

  • Merasa memburuk ketika Anda aktif secara fisik
  • \r\n

\r\nGejala-gejala lain termasuk :\r\n

    \r\n
  • Mual
  • \r\n

  • Muntah
  • \r\n

  • Sensitivitas abnormal terhadap cahaya atau suara
  • \r\n

\r\nSalah satu gejala yang penting adalah kehilangan penglihatan yang terjadi, hanya mempengaruhi satu mata. Banyak orang mengalami kesulitan membedakan antara cahaya berkedip atau kebutaan pada satu sisi bidang penglihatan yang terjadi pada satu dengan yang terjadi melibatkan kedua mata.\r\n\r\nCahaya berkedip dan titik buta dalam penglihatan merupakan masalah yang lebih umum dan mungkin terjadi pada migrain biasa dengan aura. Jenis migrain ini mempengaruhi sekitar 20 % orang dengan migrain. Namun dalam kasus ini, gejala-gejala tersebut biasanya muncul di salah satu sisi bidang penglihatan dan terjadi pada kedua mata Anda.\r\n\r\nCoba tutup salah satu mata dan kemudian ganti dengan mata yang lain untuk membantu Anda mengetahui apakah masalah tersebut mempengaruhi satu mata atau kedua mata.\r\n

Penyebab Migrain Okular

\r\nPara ahli belum tahu dengan pasti apa yang menyebabkan migrain okular. Sebagian dari mereka merasa bahwa masalah tersebut terkait dengan:\r\n

    \r\n
  • Kejang pada pembuluh darah di retina, yaitu lapisan halus di bagian belakang mata.
  • \r\n

  • Perubahan yang menyebar di seluruh sel-sel saraf di dalam retina .
  • \r\n

\r\nPenderita migren okular mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kehilangan penglihatan permanen pada satu mata. Para ahli belum mengetahui apakah penggunaan obat preventif untuk migrain, seperti antidepresan trisiklik atau obat anti kejang, dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan permanen. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai gejala-gejala yang Anda alami.\r\n

Diagnosis Migrain Okular

\r\nUntuk mendiagnosa migrain okular, dokter akan bertanya mengenai gejala-gejala dan memeriksa mata Anda. Kemudian dokter akan mencoba untuk menyingkirkan masalah lain yang dapat menimbulkan gejala-gejala yang mirip, antara lain:\r\n

    \r\n
  • Amaurosis fugax. Ini adalah kebutaan sementara akibat kurangnya aliran darah ke mata. Gejala-gejala yang muncul dapat disebabkan oleh penyumbatan arteri yang menuju ke mata.
  • \r\n

  • Kejang pada arteri yang memasok darah ke retina.
  • \r\n

  • Giant Cell Arteritis. Hal ini mengakibatkan peradangan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan masalah penglihatan dan kebutaan.
  • \r\n

  • Masalah pembuluh darah lain, yang berkaitan dengan penyakit autoimun.
  • \r\n

  • Penyalahgunaan narkoba.
  • \r\n

  • Kondisi yang mendorong pembekuan darah abnormal, seperti: penyakit sickle cell dan polisitemia .
  • \r\n

\r\n

Pengobatan Migrain Okular

\r\nBaru sedikit penelitian yang dilakukan untuk menentukan tindakan pengobatan terbaik dalam mengobati atau mencegah migrain okular. Namun, dokter Anda mungkin merekomendasikan satu atau lebih obat-obat berikut:\r\n

    \r\n
  • Aspirin
  • \r\n

  • Obat yang digunakan untuk mengobati epilepsi, seperti Depakote (divalproex sodium) atau Topamax (topiramate) .
  • \r\n

  • Antidepresan trisiklik, seperti Elavil ( amitriptyline ) atau Pamelor (nortriptyline) .
  • \r\n

  • Beta- blocker
  • \r\n

\r\nSumber: WebMD

The post Migrain Okular appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/migrain-okular/feed/ 0
Cara Mencegah Kebotakan http://dokita.co/blog/cara-mencegah-kebotakan/ http://dokita.co/blog/cara-mencegah-kebotakan/#respond Wed, 24 Apr 2013 06:13:23 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4370 \r\n\r\nApakah menurut Anda rambut tidak tumbuh kembali? Hal itu tidak benar, inilah yang harus Anda lakukan untuk rambut rontok.\r\n\r\nPada usia 30 tahun, setengah dari pria mulai kehilangan ketebalan rambut mereka dibandingkan ketika mereka remaja atau ketika mereka berumur 20-an. Garis rambut berkurang secara perlahan, dan lebih banyak kulit kepala akan terlihat.\r\n\r\nGenetik Anda sangat menentukan apakah... Read more »

The post Cara Mencegah Kebotakan appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
cara-mencegah-kebotakan-1\r\n\r\nApakah menurut Anda rambut tidak tumbuh kembali? Hal itu tidak benar, inilah yang harus Anda lakukan untuk rambut rontok.\r\n\r\nPada usia 30 tahun, setengah dari pria mulai kehilangan ketebalan rambut mereka dibandingkan ketika mereka remaja atau ketika mereka berumur 20-an. Garis rambut berkurang secara perlahan, dan lebih banyak kulit kepala akan terlihat.\r\n\r\nGenetik Anda sangat menentukan apakah Anda akan menjadi salah satu dari orang yang mengalami kebotakan tersebut. Tapi faktor genetik bukanlah harga mati. Anda dapat menyelamatkan apa yang Anda miliki dan pada beberapa kasus, sebagian rambut yang hilang dapat dikembalikan dengan satu atau dua pengobatan, yaitu foam atau lotion yang disebut minoxidil (dengan nama merek Rogaine) atau pil dengan resep dokter, finasteride ( Propecia).\r\n\r\n\r\n

Foam dan Lotion untuk Mencegah Rambut Rontok

\r\nMinoxidil dijual bebas dan bekerja dengan baik untuk pria yang tidak ingin mengkonsumsi pil obat namun ingin memperlambat atau mencegah rambut rontok. Kelemahannya adalah Anda harus menggunakannya dua kali sehari dan untuk seterusnya.\r\n\r\nMinoxidil memperbesar folikel rambut dan merangsang pertumbuhan rambut, meskipun para peneliti tidak sepenuhnya memahami bagaimana proses ini terjadi. Sebanyak 7 dari 10 pria yang menggunakan minoxidil mengatakan beberapa rambut mereka tumbuh kembali. Namun untuk mencobanya, Anda perlu bersabar karena kadang-kadang hasilnya bisa membutuhkan waktu empat bulan. Penggunaan Minoxidil terkadang dapat juga mengakibatkan iritasi pada kulit kepala seperti gatal, mengelupas dan kemerahan.\r\n

Pil untuk Mencegah Rambut Rontok

\r\nFinasteride menghambat enzim yang mengubah testosteron menjadi dihidrotestosteron (DHT), yaitu hormon yang dianggap sebagai penyebab utama dalam pola kebotakan pria. DHT menipiskan rambut pria yang telah mewarisi genetik kebotakan karena DHT menyusutkan folikel rambut yang genetiknya sensitif sampai folikel tersebut tidak dapat menumbuhkan rambut lagi. Finasteride memperlambat kerontokan rambut pada hampir sebanyak 90% pria, dan kebanyakan pria yang memakainya berhasil menumbuhkan kembali rambutnya\r\n\r\nUntuk hasil yang baik, idealnya Anda dapat menggunakan minoxidil dan finasteride secara bersama-sama. Kunci utama dalam pencegahan kebotakan ini adalah displin dalam pemakaian obat.\r\n\r\nYang perlu diingat adalah Anda bukan menyembuhkan masalah rambut rontok, namun  hanya memperlambatnya, dan untuk itu diperlukan komitmen.  Begitu Anda berhenti, rambut Anda bisa mulai rontok kembali, dan kadang-kadang lebih cepat dari sebelumnya\r\n\r\nSumber: WebMD

The post Cara Mencegah Kebotakan appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/cara-mencegah-kebotakan/feed/ 0
Cedera Kepala : Penyebab dan Pengobatannya http://dokita.co/blog/cedera-kepala-penyebab-dan-pengobatannya/ http://dokita.co/blog/cedera-kepala-penyebab-dan-pengobatannya/#comments Thu, 11 Apr 2013 00:24:24 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4499 \r\nCedera kepala sangat berbahaya. Cedera kepala dapat menyebabkan cacat permanen, gangguan mental, dan bahkan kematian. Bagi banyak orang, cedera kepala dianggap sebagai risiko yang dapat diterima ketika terlibat dalam kegiatan olahraga dan jenis-jenis kegiatan rekreasi lainnya. Tapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko cedera dan melindungi diri Anda dan anak-anak Anda.\r\n... Read more »

The post Cedera Kepala : Penyebab dan Pengobatannya appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
cedera-kepala-penyebab-dan-pengobatannya

\r\nCedera kepala sangat berbahaya. Cedera kepala dapat menyebabkan cacat permanen, gangguan mental, dan bahkan kematian. Bagi banyak orang, cedera kepala dianggap sebagai risiko yang dapat diterima ketika terlibat dalam kegiatan olahraga dan jenis-jenis kegiatan rekreasi lainnya. Tapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko cedera dan melindungi diri Anda dan anak-anak Anda.\r\n

Apa Itu Cedera Kepala?

\r\nCedera kepala adalah cedera pada tengkorak, kulit kepala, atau otak yang disebabkan oleh trauma. Gegar otak merupakan jenis cedera otak paling umum yang berhubungan dengan olahraga, dan diperkirakan dalam setahun terdapat 1,6 juta sampai 3,8 juta orang mengalami gegar otak yang disebabkan karena olahraga. Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis (TBI atau Traumatic Brain Injury) yang terjadi ketika otak bergetar atau terguncang cukup keras sehingga membentur tengkorak. Hal ini dapat terjadi ketika dua atlet bertabrakan atau ketika seseorang jatuh dan kepalanya terbentur. Gegar otak juga bisa terjadi akibat terpukul di kepala oleh peralatan olahraga. Dalam olahraga seperti sepak bola, bahkan menyundul bola bisa menyebabkan gegar otak. Gegar otak menyebabkan perubahan status mental seseorang dan dapat mengganggu fungsi normal dari otak. Gegar otak yang banyak terjadi, dapat memiliki dampak kumulatif dan jangka panjang sehingga dapat mengubah hidup seseorang. \r\n\r\nAnda tidak harus dipukul di kepala untuk mengalami gegar otak. Benturan di di bagian lain pada tubuh dapat menciptakan kekuatan yang cukup untuk menggetarkan otak. Anda juga tidak selalu kehilangan kesadaran ketika gegar otak. Gegar otak berkisar dari tahap ringan sampai parah. Efeknya mungkin segera terlihat, atau mungkin tidak muncul sampai beberapa jam atau bahkan beberapa hari kemudian.\r\n\r\nJenis lain dari cedera otak traumatis(TBI)adalah memar, yaitu luka memar pada otak yang dapat menyebabkan pembengkakan, dan hematoma (pendarahan di otak yang mengumpulkan dan membentuk gumpalan). Patah tulang tengkorak adalah jenis lain dari cedera kepala yang dapat mempengaruhi otak. Kadang-kadang pada kasus patah tulang, potongan tulang yang patah dapat melukai otak dan menyebabkan perdarahan dan jenis cedera lainnya.\r\n

Olahraga dan Aktivitas Rekreasi Apa yang Memiliki Risiko Cedera Kepala yang Tinggi?

\r\nPada tahun 2008, kegiatan-kegiatan dibawah ini mengakibatkan cedera kepala dalam jumlah tertinggi untuk segala usia:\r\n

    \r\n
  • Bersepeda
  • \r\n

  • Sepak bola Amerika
  • \r\n

  • Bola basket
  • \r\n

  • Bisbol dan sofbol
  • \r\n

  • Naik kendaraan rekreasi bermesin seperti dune buggies (kendaraan rekreasi dengan roda besar, dan ban lebar, yang dirancang untuk digunakan pada bukit pasir, pantai, atau rekreasi padang pasir), go-kart, dan sepeda motor mini
  • \r\n

\r\nMenurut Asosiasi Cedera Otak Amerika (Brain Injury Association of America), lima kegiatan teratas yang menyebabkan gegar otak pada anak-anak dan remaja berusia 5 sampai 18 tahun adalah:\r\n

    \r\n
  • Bersepeda
  • \r\n

  • Sepak bola Amerika
  • \r\n

  • Bola basket
  • \r\n

  • Kegiatan di tempat bermain
  • \r\n

  • Sepak bola
  • \r\n

\r\n

Apa Saja Tanda dan Gejala dari Cedera Otak?

\r\nTanda-tanda dari cedera otak traumatis (TBI) meliputi:\r\n

    \r\n
  • Kebingungan
  • \r\n

  • Depresi
  • \r\n

  • Pusing atau masalah keseimbangan tubuh
  • \r\n

  • Pandangan ganda atau kabur
  • \r\n

  • Merasa berkabut atau pening
  • \r\n

  • Merasa lesu atau lelah
  • \r\n

  • Sakit kepala
  • \r\n

  • Hilang ingatan
  • \r\n

  • Mual
  • \r\n

  • Sensitif terhadap cahaya atau suara
  • \r\n

  • Gangguan tidur
  • \r\n

  • Kesulitan berkonsentrasi
  • \r\n

  • Kesulitan mengingat
  • \r\n

\r\nIndikasi yang menunjukkan cedera kepala yang dialami lebih serius daripada gegar otak dan membutuhkan perawatan darurat meliputi:\r\n

    \r\n
  • Perubahan ukuran pupil mata
  • \r\n

  • Cairan bening atau berdarah mengalir dari hidung, mulut, atau telinga
  • \r\n

  • Kejang-kejang
  • \r\n

  • Ekspresi wajah yang menyimpang dari biasanya
  • \r\n

  • Tekanan darah menurun
  • \r\n

  • Wajah Memar
  • \r\n

  • Patah tulang pada tengkorak atau wajah
  • \r\n

  • Gangguan pendengaran, penciuman, pengecap rasa, atau penglihatan
  • \r\n

  • Ketidakmampuan untuk menggerakkan satu atau lebih anggota badan
  • \r\n

  • Mudah tersinggung
  • \r\n

  • Hilang kesadaran
  • \r\n

  • Tingkat pernapasan yang rendah
  • \r\n

  • Gelisah, canggung, atau kurangnya koordinasi gerak
  • \r\n

  • Sakit kepala yang parah
  • \r\n

  • Melantur dalam berbicara atau penglihatan kabur
  • \r\n

  • Leher kaku atau muntah-muntah
  • \r\n

  • Memburuknya gejala-gejala dengan mendadak, setelah sebelumnya ada peningkatan
  • \r\n

  • Pembengkakan di lokasi cedera
  • \r\n

\r\n

Apa Tindakan yang Tepat Untuk Gegar Otak atau Cedera Otak Lain yang Terkait Dengan Olahraga?

\r\nJika Anda berpikir Anda mungkin mengalami gegar otak atau mencurigai orang lain terkena gegar otak, maka langkah yang paling penting untuk dilakukan adalah mencegah terjadinya cedera lebih lanjut.\r\n\r\nHentikan kegiatan apa pun yang Anda lakukan dan beritahu orang lain bahwa Anda mungkin terkena gegar otak. Kemudian segera dapatkan perawatan medis. Jika Anda bermain sebagai bagian dari tim, mintalah untuk ditarik keluar dari permainan dan beritahu pelatih apa yang terjadi. Jika rekan lain memiliki tanda-tanda seperti sedang bingung atau tiba-tiba kehilangan koordinasi gerak, pastikan untuk melaporkan hal tersebut kepada pelatih. Jika Anda pelatih tim dan Anda melihat adanya kemungkinan cedera, segera tarik keluar orang tersebut dari permainan, dan pastikan bahwa orang tersebut mendapatkan perawatan medis.\r\n\r\nMendapat perawatan medis sesegera mungkin adalah penting untuk setiap cedera otak traumatis (TBI) yang berpotensi sedang parah. Cedera yang tidak terdiagnosis dan tidak mendapat perawatan yang tepat, dapat menyebabkan cacat dan ketidakmampuan jangka panjang. Perlu diingat bahwa meskipun kematian akibat cedera olahraga jarang terjadi, namun cedera otak merupaka penyebab utama kematian yang berhubungan dengan olahraga.\r\n\r\nGejala-gejala harus sering dimonitor dengan seksama untuk cedera sedang sampai parah, dan mungkin memerlukan rawat inap semalam di rumah sakit. X-ray mungkin digunakan untuk memeriksa kemungkinan patah tulang tengkorak dan stabilitas tulang belakang. Pada beberapa kasus, dokter mungkin melakukan CT scan atau MRI untuk memeriksa sejauh mana kerusakan yang telah terjadi. Luka yang lebih parah mungkin memerlukan pembedahan untuk meringankan tekanan akibat pembengkakan.\r\n\r\nJika dokter mengirim Anda pulang dengan orang yang terluka, maka dokter akan menginstruksikan Anda untuk mengawasi pasien tersebut dengan seksama. Hal tersebut mungkin melibatkan hal seperti membangunkan pasien setiap beberapa jam untuk mengajukan pertanyaan seperti “Siapa nama Anda?” atau “Anda berada dimana?” untuk memastikan apakah orang tersebut baik. Pastikan Anda telah bertanya ke dokter dan memahami gejala apa yang harus diperhatikan dan, mana yang membutuhkan perawatan medis dengan segera.\r\n\r\nPanduan yang digunakan mendesak dokter untuk menjadi konservatif dalam mengobati cedera otak terkait olahraga dan untuk tidak mengizinkan seseorang yang telah terluka untuk kembali melakukan kegiatan yang melibatkan risiko cedera lebih lanjut sampai orang tersebut benar-benar sembuh dari gejala. Proses penyembuhan biasanya memakan waktu beberapa minggu. Tapi untuk gejala cedera yang parah, mungkin bisa membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Seseorang yang memiliki cedera sedang sampai parah, sangat mungkin membutuhkan rehabilitasi, yang dapat meliputi terapi fisik, terapi bicara dan bahasa, obat-obatan, konseling psikologis, dan dukungan sosial.\r\n

Bagaimana Cara Mengurangi Risiko Cedera Otak yang Terkait Dengan Olahraga?

\r\nLangkah paling penting yang perlu dilakukan adalah membeli dan menggunakan dengan benar peralatan pelindung kepala yang telah disetujui oleh American Society for Testing and Materials (ASTM) atau Lembaga/Departemen Kesehatan di Indonesia. Pastikan untuk membeli ukuran yang tepat agar helm atau tutup kepala dapat dipakai dengan pas dan benar. Menurut American Association of Surgeons Neurologis (Asosiasi Ahli Bedah Neurologis Amerika), helm atau tutup kepala harus dipakai setiap saat untuk kegiatan-kegiatan berikut:\r\n

    \r\n
  • Bisbol dan sofbol
  • \r\n

  • Bersepeda
  • \r\n

  • Sepak bola Amerika
  • \r\n

  • Hoki
  • \r\n

  • Menunggang kuda
  • \r\n

  • Naik kendaraan rekreasi bermesin
  • \r\n

  • Ber-skateboard dan naik skuter
  • \r\n

  • Ski
  • \r\n

  • Ber-snowboard
  • \r\n

  • Gulat
  • \r\n

\r\nLangkah-langkah keamanan lain yang penting meliputi:\r\n

    \r\n
  • Mengenakan pakaian yang memantulkan cahaya saat mengendarai sepeda di malam hari.
  • \r\n

  • Jangan menyelam di tempat yang kedalamnya lebih dari 12 meter atau dimana Anda tidak bisa melihat dasarnya atau airnya keruh.
  • \r\n

  • Pastikan bahwa area bermain anak-anak dan peralatannya aman dan dalam kondisi baik.
  • \r\n

  • Jangan biarkan anak-anak bermain olahraga yang tidak sesuai dengan usia mereka.
  • \r\n

  • Mengawasi dan mengajar anak-anak cara yang tepat dalam menggunakan peralatan olahraga.
  • \r\n

  • Jangan mengenakan pakaian yang mengganggu penglihatan.
  • \r\n

  • Ikuti semua aturan di tempat rekreasi dan kolam renang.
  • \r\n

  • Jangan ber-skateboard atau bersepeda pada permukaan yang tidak rata atau tak beraspal.
  • \r\n

  • Jangan berolahraga ketika Anda lelah atau sakit parah.
  • \r\n

\r\nSumber: WebMD

The post Cedera Kepala : Penyebab dan Pengobatannya appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/cedera-kepala-penyebab-dan-pengobatannya/feed/ 1
Cedera Kepala pada Batita http://dokita.co/blog/cedera-kepala-pada-batita/ http://dokita.co/blog/cedera-kepala-pada-batita/#respond Wed, 20 Mar 2013 00:45:38 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4338 \r\n Hampir semua anak akan terbentur kepalanya, terutama pada saat anak masih bayi atau balita dan mereka baru belajar untuk berguling, merangkak, atau berjalan. Kecelakaan ini mungkin membuat Anda khawatir, tapi biasanya kecemasan Anda lebih besar dari cedera yang dialami. Kebanyakan cedera kepala pada anak merupakan cedera kecil. \r\n Cedera kepala lebih sering terjadi pada... Read more »

The post Cedera Kepala pada Batita appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>

\r\n

Hampir semua anak akan terbentur kepalanya, terutama pada saat anak masih bayi atau balita dan mereka baru belajar untuk berguling, merangkak, atau berjalan. Kecelakaan ini mungkin membuat Anda khawatir, tapi biasanya kecemasan Anda lebih besar dari cedera yang dialami. Kebanyakan cedera kepala pada anak merupakan cedera kecil.

\r\n

Cedera kepala lebih sering terjadi pada anak-anak daripada orang dewasa. Bila dibandingkan dengan orang dewasa:

\r\n\r\n

    \r\n
  • Anak kecil belum dapat mengendalikan pergerakan kepala mereka sebaik orang dewasa.\r\n
      \r\n
    • Kepala mereka lebih besar dibandingkan dengan tubuh mereka.
    • \r\n

    • Otot leher mereka yang belum berkembang dengan baik.
    • \r\n

    \r\n

  • \r\n

  • Proporsi kaki anak kecil agak pendek dibandingkan dengan seluruh tubuh mereka. Hal ini membuat pusat gravitasi anak lebih dekat ke kepala dibandingkan pusat gravitasi orang dewasa.
  • \r\n

  • Anak kecil lebih cenderung mengalami kecelakaan atau jatuh ketika mereka belajar keterampilan baru seperti berjalan, berlari, dan melompat.
  • \r\n

\r\n\r\n

Benjolan, luka, dan goresan di kepala dan wajah biasanya sembuh dengan baik dan dapat dirawat sama seperti merawat cedera di bagian lain dari tubuh. Luka dangkal di kepala sering mengeluarkan banyak darah karena wajah dan kulit kepala memiliki banyak pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit.

\r\n

Perdarahan tersebut memang mengkhawatirkan, tetapi umumnya cedera tidak parah dan pendarahan akan berhenti dengan perawatan pertama. Bila perdarahan tidak berhenti dengan pengobatan pertama, segera periksa ke dokter, karena anak kecil bisa kehilangan banyak darah dari luka yang dalam di kepala.

\r\n

Cedera kepala serius yang paling umum pada anak-anak disebabkan oleh jatuh dan kekerasan (tindakan yang menimbulkan cedera kepala). Cedera kepala yang serius mungkin melibatkan cedera pada otak. Semakin besar tekanan yang terlibat dalam cedera kepala, semakin besar kemungkinan cedera yang serius pada otak telah terjadi. Jika telah terjadi cedera berat ke kepala, ada kemungkinan besar telah terjadi cedera yang serius.

\r\n

Sindrom bayi terguncang diperkirakan terjadi ketika bayi terguncang dengan keras, dilempar, atau terbanting, menyebabkan kepala bayi untuk bergerak maju dan mundur dengan cepat. Gerakan kepala tersebut menyebabkan otak terbentur bagian sisi tengkorak kepala dengan keras, yang menyebabkan pendarahan dan cedera di mata, serta pendarahan di otak.

\r\n

Cedera dan pendarahan otak dapat menyebabkan peningkatan tekanan di otak. Peningkatan tekanan di otak dapat menyebabkan kerusakan otak yang serius dan permanen. Bayi yang mengalami kesulitan bernapas atau yang berhenti bernapas sewaktu terguncang, dilempar, atau terbanting, mungkin mengalami kerusakan otak yang lebih banyak.

\r\n

Setelah terjadi cedera, akan sulit untuk membedakan antara cedera traumatis otak yang ringan (gegar otak) dan cedera otak yang lebih serius. Perhatikan anak dengan seksama selama 24 jam setelah terjadi cedera kepala untuk melihat apakah anak menunjukkan tanda-tanda cedera kepala serius.

\r\n

Ketika terjadi cedera kepala, carilah cedera di bagian lain dari tubuh. Kekhawatiran Anda melihat cedera kepala, dapat menyebabkan Anda mengabaikan cedera-cedera lain yang perlu diawasi, misalnya sulit bernapas, syok, cedera tulang belakang, pendarahan parah. Semua contoh cedera lain tersebut adalah cedera yang membahayakan nyawa, yang mungkin muncul bersama-sama cedera kepala dan segera memerlukan perhatian medis. Cedera tulang belakang, terutama leher, harus dipertimbangkan ketika terjadi cedera kepala.

\r\n

Banyak cedera kepala dapat dicegah. Gunakan kursi mobil, sabuk pengaman, helm, dan buat rumah Anda aman dari jatuh untuk mencegah cedera. Bangun kebiasaan keamanan yang baik sejak dini sehingga anak Anda akan terbiasa  melakukannya ketika mereka dewasa.

\r\n

Sumber: WebMD

The post Cedera Kepala pada Batita appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/cedera-kepala-pada-batita/feed/ 0
Tips Merawat Rambut Kering atau Rusak Secara Alami http://dokita.co/blog/tips-merawat-rambut-kering-atau-rusak-secara-alami/ http://dokita.co/blog/tips-merawat-rambut-kering-atau-rusak-secara-alami/#comments Wed, 13 Mar 2013 01:24:59 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2389 Apakah Anda Bangga dengan Rambut Anda? \r\n Ataukah setiap hari adalah “bad hair day” bagi Anda? Jika masalah Anda adalah karena rambut kering atau rusak, maka menata rambut Anda mungkin akan lebih merusak dan membuat kondisinya lebih buruk. Ambil seuntai rambut Anda dan perlahan-lahan tarik kedua ujungnya untuk diregangkan. Kalau rambut Anda patah dengan mudah,... Read more »

The post Tips Merawat Rambut Kering atau Rusak Secara Alami appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Apakah Anda Bangga dengan Rambut Anda?

\r\n

Ataukah setiap hari adalah “bad hair day” bagi Anda? Jika masalah Anda adalah karena rambut kering atau rusak, maka menata rambut Anda mungkin akan lebih merusak dan membuat kondisinya lebih buruk. Ambil seuntai rambut Anda dan perlahan-lahan tarik kedua ujungnya untuk diregangkan. Kalau rambut Anda patah dengan mudah, maka Anda tidak memiliki cukup kelembaban di rambut Anda.

\r\n

Gunakan Merek Pelembab yang lebih baik

\r\n

Banyak label produk mengatakan produk tersebut melembabkan. Namun pada kenyataannya, produk tersebut mungkin hanya melapisi rambut Anda agar terasa lebih lembut. Carilah produk dengan minyak alami seperti zaitun atau minyak argan, atau gliserin, sorbitol, atau shea butter (terbuat dari ekstrak biji pohon shea Afrika). Tapi jauhi shampoo yang mengandung minyak mineral dan petrolatum, karena shampoo tersebut mencegah kelembaban luar untuk masuk.

\r\n\r\n

Panas: Teman atau Musuh?

\r\n

Panas masih merupakan cara terbaik untuk mendapatkan tampilan yang licin dan halus. Tapi Anda perlu melindungi rambut Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh pengering, pengeriting, dan pelurus rambut. Oleskan krim penata rambut anti panas saat rambut Anda basah. Jika Anda memiliki rambut halus, atur alat penata rambut Anda ke rendah. Rambut menengah dan kasar dapat mengatasi suhu yang sedikit lebih tinggi.

\r\n

Hati-hati dengan Cuaca!

\r\n

Tidak peduli jenis rambut Anda, cuaca mempengaruhi rambut Anda. Udara dingin dan terik matahari dapat mengeringkan rambut Anda, begitu juga dengan air garam dan klorin. Bila rambut Anda telah terkena, pertimbangkan untuk menggunakan shampoo dan kondisioner yang dirancang untuk rambut kering. Anda juga harus mengenakan topi pada saat kondisi diluar buruk.

\r\n

Potong Sebagian Panjang Rambut

\r\n

Mengapa Anda mempertahankan ujung rambut yang tidak beraturan tersebut? Sebagai pegangan umum: Pangkas ujung rambut tersebut setiap enam sampai delapan minggu, terutama jika Anda menggunakan alat-alat panas secara teratur. Penata rambut memperingatkan agar Anda tidak memangkas sendiri di rumah karena gunting yang kurang tajam bisa merusak ujung rambut lebih jauh. Dan juga memotong bagian belakang rambut Anda dalam garis lurus tidaklah mudah!

\r\n

Berikan Rambut Anda Minyak Jojoba / Kelapa

\r\n

Jika rambut Anda super kering, cobalah minyak jojoba atau kelapa. Gosokkan beberapa tetes ke rambut basah dan biarkan selama beberapa menit. Cuci bersih minyak tersebut dengan shampoo pelembab dan kondisioner. Untuk hasil yang lebih, jangan gunakan alat penata rambut Anda dan biarkan rambut Anda kering alami.

\r\n

Siapkan Rambut Anda Ketika Hendak Tidur

\r\n

Rawat rambut Anda dengan baik, bahkan saat Anda tidur. Hilangkan kusut rambut sebelum tidur dengan boar-bristle brush (sikat rambut yang terbuat dari rambut babi liar). Menyikat rambut juga membantu menyebarkan minyak dari kulit kepala Anda. Jika Anda memiliki rambut panjang, putar rambut Anda menjadi sanggul longgar, selipkan ke ujung bawah, dan kencangkan dengan jepit rambut. Jika Anda memiliki rambut pendek, tidurlah diatas sarung bantal sutra. Hal ini menyebabkan sedikit gesekan dengan rambut Anda.

\r\n

Jangan Rusak Rambut dengan Bahan Kimia

\r\n

Apakah gaya rambut Anda termasuk perms (keriting permanen), relaxers (larutan kimia yang digunakan pada rambut keriting untuk melunakkan atau melonggarkan keriting tersebut), atau warna rambut permanen? Bahan-bahan kimia mengurangi kelembaban alami rambut dan melemahkan helai rambut. Jika Anda melakukan perawatan kimiawi terlalu banyak, maka rambut Anda mungkin berubah kusam dan keriting. Cobalah untuk mewarnai rambut Anda dengan warna yang masih senada dengan rambut Anda.  Corak warna rambut yang lebih dekat dengan warna alami Anda membutuhkan lebih sedikit kimia. Dan cobalah untuk menjaga jarak antara pewarnaan/pengeritingan/pelurusan pada rambut Anda

\r\n

Menjadi Ahli Kecantikan di Dapur

\r\n

Siapkan masker rambut yang Anda buat sendiri dengan mencampur madu dan minyak zaitun dengan ukuran yang sama di dalam mangkuk kecil. Mungkin aromanya cukup menggoda untuk dimakan, tapi yang satu ini untuk rambut Anda! Gosok masker secara merata ke seluruh rambut Anda, dan kemudian bungkus dalam plastik selama 30 menit. Kemudian cuci rambut dengan shampoo dan kondisioner. Lakukan setidaknya sekali sebulan, atau setiap minggu jika Anda bisa.

\r\n

Shampoo vs Tanpa Shampoo

\r\n

Anda mungkin ingin rambut Anda dicuci setiap hari. Tapi hal itu tidak diperlukan, kecuali kulit kepala Anda benar-benar berminyak. Cobalah kurangi keramas. Atau shampoo pada satu hari dan besoknya basahi rambut Anda tapi “tanpa shampoo” dan hanya menggunakan kondisioner. Setiap kali Anda menggunakan shampoo, gosok hanya kulit kepala saja dan biarkan busa lari ke bawah rambut Anda. Gunakan kondisioner di dekat ujung rambut dan bukan kulit kepala.

\r\n

Diet untuk Rambut

\r\n

Rambut Anda sangat membutuhkan lemak sehat! Jadi makanlah banyak alpukat, salmon, dan minyak zaitun. Makanan tersebut penuh dengan kandungan asam lemak esensial, yang dapat melembabkan kulit kepala yang kering dengan minyak alami. Apa pun yang Anda lakukan, jangan lakukan crash diet (diet yang ekstrim dalam mengurangi asupan gizi, biasanya sangat membatasi asupan kalori) karena tubuh Anda akan kelaparan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menghasilkan rambut sehat.

\r\n

Sumber: WebMD

The post Tips Merawat Rambut Kering atau Rusak Secara Alami appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/tips-merawat-rambut-kering-atau-rusak-secara-alami/feed/ 10
Sakit Kepala Tegang (Tension Headache) http://dokita.co/blog/tension-headache/ http://dokita.co/blog/tension-headache/#comments Tue, 08 Jan 2013 01:10:39 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2426 Tension Headache \r\n Tension Headache adalah jenis sakit kepala paling umum di kalangan orang dewasa. Tension headache ini sering disebut juga sebagai stress headache. \r\n Tension headache dapat muncul secara periodik (disebut “episodik”, yaitu kurang dari 15 hari dalam sebulan) atau harian (disebut “kronis,” yaitu lebih dari 15 hari dalam sebulan). \r\n Tension headache episodik, dapat digambarkan... Read more »

The post Sakit Kepala Tegang (Tension Headache) appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Tension Headache

\r\n

Tension Headache adalah jenis sakit kepala paling umum di kalangan orang dewasa. Tension headache ini sering disebut juga sebagai stress headache.

\r\n

Tension headache dapat muncul secara periodik (disebut “episodik”, yaitu kurang dari 15 hari dalam sebulan) atau harian (disebut “kronis,” yaitu lebih dari 15 hari dalam sebulan).

\r\n

Tension headache episodik, dapat digambarkan sebagai nyeri konstan yang ringan sampai sedang, atau tekanan di sekitar dahi atau belakang kepala dan leher.Sakit kepala tersebut dapat berlangsung dari 30 menit sampai beberapa hari. Tension headache episodik umumnya dimulai secara bertahap, dan sering terjadi pada siang hari.

\r\n

Tingkat keparahan tension headache meningkat signifikan seiring dengan bertambahnya frekuensi terjadinya. Tension headache kronis dapat timbul dan hilang dalam jangka waktu lama. Umumnya rasa sakitnya berdenyut dan mempengaruhi bagian depan, atas, atau sisi kepala. Meskipun intensitas rasa sakit sepanjang hari dapat bervariasi, namun rasa sakit hampir selalu ada. Tension headache kronis tidak mempengaruhi penglihatan, keseimbangan, atau kekuatan.

\r\n

Tension headache umumnya tidak menyebabkan seseorang terhalang dalam melakukan tugas sehari-hari.

\r\n\r\n

Siapa saja yang Dapat Menderita Tension Headache?

\r\n

Sekitar 30% -80% dari orang dewasa di Amerika, sesekali mengalami tension headache, Sekitar 3% sering mengalami tension headache kronis. Kaum wanita mempunyai peluang dua kali lebih besar untuk mengalami tension headache dibanding laki-laki.

\r\n

Kebanyakan penderita tension headache episodik, mengalami tension headache tidak lebih dari sekali atau dua kali dalam sebulan, tetapi sakit kepala dapat terjadi lebih sering.

\r\n

Tension headache kronis cenderung lebih banyak terjadi pada wanita. Banyak orang dengan tension headache kronis umumnya mengalami sakit kepala selama lebih dari 60-90 hari.

\r\n

Apa Penyebab Tension Headache?

\r\n

Tidak ada penyebab utama untuk tension headache. Sakit kepala jenis ini bukan faktor turunan. Pada beberapa orang, tension headache disebabkan oleh otot-otot yang menegang di bagian belakang leher dan kulit kepala. Ketegangan otot tersebut dapat disebabkan oleh:

\r\n\r\n

    \r\n
  • Istirahat yang kurang
  • \r\n

  • Buruknya postur tubuh
  • \r\n

  • Faktor emosional atau stres mental, termasuk depresi
  • \r\n

  • Kegelisahan
  • \r\n

  • Kelelahan
  • \r\n

  • Kelaparan
  • \r\n

  • Bekerja berlebihan
  • \r\n

\r\n

Namun perlu dicatat bahwa ketegangan otot tidak selalu merupakan penyebab dari tension headache. Hingga sekarang beberapa orang bisa mengalami tension headache dan tidak diketahui apa penyebabnya.

\r\n

Tension headache biasanya dipicu oleh faktor lingkungan atau stres internal. Sumber paling umum dari stres yaitu keluarga, hubungan sosial, teman, pekerjaan, dan sekolah. Beberapa contoh pemicu stres sebagai berikut:

\r\n\r\n

    \r\n
  • Memiliki masalah di rumah / kehidupan keluarga yang sulit
  • \r\n

  • Memiliki anak yang baru lahir
  • \r\n

  • Tidak memiliki teman dekat
  • \r\n

  • Kembali ke sekolah atau pelatihan, mempersiapkan untuk tes atau ujian
  • \r\n

  • Pergi berlibur
  • \r\n

  • Memulai pekerjaan baru
  • \r\n

  • Kehilangan pekerjaan
  • \r\n

  • Kelebihan berat badan
  • \r\n

  • Tenggat waktu di tempat kerja
  • \r\n

  • Bersaing dalam olahraga atau kegiatan lainnya
  • \r\n

  • Sifat perfeksionis yang selalu ingin sempurna
  • \r\n

  • Tidak cukup tidur
  • \r\n

  • Aktifitas berlebihan (terlalu banyak terlibat dalam kegiatan / organisasi)
  • \r\n

\r\n

Tension headache episodik biasanya dipicu oleh situasi stres yang terisolasi atau stres yang menumpuk. Stres yang dialami sehari-hari dapat menyebabkan tension headache kronis.

\r\n

Apa Saja Gejala Tension Headache?

\r\n

Penderita tension headache umumnya melaporkan keluhan / gejala-gejala sebagai berikut:

\r\n\r\n

    \r\n
  • Nyeri ringan sampai sedang atau tekanan yang mempengaruhi bagian depan, atas atau sisi kepala
  • \r\n

  • Sakit kepala yang terjadi nanti
  • \r\n

  • Kesulitan untuk tertidur dan tetap tidur
  • \r\n

  • Kelelahan kronis
  • \r\n

  • Lekas marah
  • \r\n

  • Konsentrasi terganggu
  • \r\n

  • Sensitivitas berlebih terhadap cahaya atau suara
  • \r\n

  • Sakit otot
  • \r\n

\r\n

Tension Headache atau Migrain?

\r\n

Tension headache tidak sama dengan migrain. Pada penderita tension headache tidak ada gejala neurologis, seperti lemah otot atau penglihatan kabur. Selain itu, sensitivitas berlebih terhadap cahaya atau suara, sakit perut, mual, dan muntah, bukan gejala umum yang terkait dengan tension headache.

\r\n

Bagaimana Mengobati Tension Headache?

\r\n

Tujuan pengobatan tension headache adalah untuk mencegah serangan lebih lanjut dan mengurangi rasa sakit yang dialami. Pencegahan tension headache meliputi:

\r\n\r\n

    \r\n
  • Minum obat yang direkomendasikan oleh dokter Anda, seperti\r\n
      \r\n
    • Penghilang rasa nyeri
    • \r\n

    • Relaksan otot
    • \r\n

    • Anti depresi
    • \r\n

    \r\n

  • \r\n

  • Menghindari atau meminimalkan penyebab atau pemicu tension headache
  • \r\n

  • Manajemen stres / latihan relaksasi
  • \r\n

\r\n

Mengobati Sakit Kepala

\r\n

Obat painkiller (penghilang rasa nyeri) yang dijual bebas di pasaran, seringkali perawatan pertama yang direkomendasikan untuk mengatasi tension headache. Beberapa obat penghilang rasa sakit tersebut juga dapat digunakan untuk mencegah sakit kepala pada orang dengan tension headache kronis.

\r\n

Jika obat painkiller umum tidak membantu, maka dokter anda dapat merekomendasikan obat painkiller dengan resep dokter atau relaksan otot.

\r\n

Perawatan pencegahan umumnya dilakukan dengan meresepkan obat seperti  antidepresan, obat tekanan darah, dan obat anti-kejang. Obat-obat tersebut dikonsumsi setiap hari meskipun Anda sedang tidak mengalami sakit kepala, supaya saat  Anda benar mengalami tension headache,  tidak diperlukan dosis tinggi. Tujuannya, seiring waktu berjalan, dosis yang diberikan akan semakin berkurang.

\r\n

Namun perlu diingat bahwa obat-obatan tidak menyembuhkan sakit kepala dan seiring waktu, perada rasa nyeri dan obat lainnya mungkin akan kehilangan efektivitasnya. Selain itu, semua obat memiliki efek samping. Jika Anda minum obat secara teratur, termasuk obat yang dapat dibeli bebas, sebaiknya diskusikan risiko dan manfaat obat dengan dokter Anda. Penting juga diingat bahwa obat pereda nyeri bukan pengganti untuk mengenali dan mengatasi pemicu stres yang dapat menyebabkan sakit kepala Anda.

\r\n

Tension headache paling baik ditangani ketika gejala pertama dimulai dan masih ringan, sebelum akhirnya menjadi lebih sering dan menyakitkan.

\r\n

Sumber: WebMD

The post Sakit Kepala Tegang (Tension Headache) appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/tension-headache/feed/ 49
Sakit Kepala dan Gejalanya http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/ http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/#comments Wed, 08 Aug 2012 08:34:56 +0000 http://dokita.co/blog/?p=762 Sakit Kepala dan Gejalanya\r\nOleh : dr Sutopo Widjaja, MS \r\n Setiap orang pasti pernah menderita sakit kepala, sakit kepala ialah rasa nyeri dan tidak nyaman di kepala yang dapat menyebar ke leher, kuduk, muka, dan rahang.  Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering didengar dokter saat menerima kunjungan penderita.  Sebagian besar kasus sakit kepala... Read more »

The post Sakit Kepala dan Gejalanya appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Sakit Kepala dan Gejalanya\r\nOleh : dr Sutopo Widjaja, MS

\r\n

Setiap orang pasti pernah menderita sakit kepala, sakit kepala ialah rasa nyeri dan tidak nyaman di kepala yang dapat menyebar ke leher, kuduk, muka, dan rahang.  Sakit kepala adalah salah satu keluhan yang sering didengar dokter saat menerima kunjungan penderita.  Sebagian besar kasus sakit kepala tidak disebabkan penyakit berbahaya dan tidak merusak otak. Penyebab sakit kepala sangat bervariasi, intensitas dan keluhan penyerta juga sering berbeda sehingga diperlukan wawancara dan pemeriksaan yang lengkap agar tercapai diagnosis yang tepat dan pengelolaan yang efektif.

\r\n\r\n

Sakit kepala dapat dibagi menjadi dua :

\r\n

1. Sakit kepala primer.\r\n90 % sakit kepala adalah golongan primer. Sakit kepala primer tidak ditemukan kelainan organ tubuh yang nyata, proses terjadinya juga masih dalam penelitian. Yang termasuk sakit kepala primer ialah :\r\na) Sakit kepala tegang (tension headache)\r\nb) Migrain, penyebabnya antara lain: kurang tidur;\r\nc) Sakit kepala klaster

\r\n

2. Sakit kepala sekunder.\r\nTerdapat kelainan organ tubuh sebagai pemicu timbulnya sakit kepala golongan ini. Kemungkinan penyebab sakit kepala golongan ini umumnya adalah kelainan mata (glaukoma), hidung (sinusitis), telinga, gigi, cedera kepala, radang selaput kepala (meningitis) hingga tumor otak. Tekanan darah tinggi (hipertensi) juga salah satu penyebab umum sakit kepala sekunder. Jika anda menderita tekanan darah tinggi dan sering mengalami sakit kepala, rutinlah mengukur tekanan darah tinggi anda setiap hari untuk memastikan penyebab sakit kepala anda, misalnya dengan Omron Blood Pressure Monitor\r\n

\r\n

Sakit kepala tegang (tension headache)\r\nPaling sering ditemukan, sekitar 55-60 % kasus sakit kepala primer masuk golongan ini.\r\nDitandai sakit, rasa tegang, rasa tak nyaman dan rasa seperti diikat di kedua sisi kepala, sakitnya tidak berdenyut. Otot di kuduk dan belakang leher juga terasa kaku dan tegang. Intensitas sakit nya ringan sampai sedang, timbul perlahan, makin lama makin hebat dan dapat berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Sakitnya tidak dipengaruhi aktifitas badan.\r\nPengelolaan.\r\n1. Latihan relaksasi, massage dan kompres air hangat.\r\n2. Obat penghilang rasa sakit a.l. parasetamol dan pelemas otot\r\n3. Untuk kasus menahun, dapat diberi obat pencegah yaitu golongan antidepressan

\r\n

Sakit kepala Klaster\r\nLebih sering pada pria usia dewasa  muda (20-40 th). Pemicu adalah alkohol, stres dan makanan tertentu.\r\nDitandai sakit kepala sebelah, sekitar mata dan pelipis, sifatnya terus menerus makin lama makin hebat, tak berdenyut, berlangsung singkat (beberapa menit sampai 3 jam), terutama timbul di malam hari sampai penderita terbangun. Sering disertai mata sesisi merah bengkak, kelopak mata menutup, hidung keluar air. Ada masa bebas serangan yang dapat  berlangsung beberapa minggu sampai beberapa bulan.\r\nPengelolaan.\r\n1. Hilangkan pemicu.\r\n2. Obat penghilang rasa sakit antara lain: parasetamol.\r\n3. Obat golongan Ergotamin dan Sumatriptan

\r\n

Sakit kepala Migren\r\nMigren lebih sering terjadi pada perempuan, biasanya ada riwayat keluarga dan sudah mulai pada usia remaja.  Migren terjadi karena kontraksi dan relaksasi pembuluh darah kepala dan otak.\r\nMigren ditandai sakit kepala satu sisi, timbul berulang, terutama pagi hari, nyeri bisa sedang sampai berat, sifatnya berdenyut,  berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari, aktifitas fisik dapat memperberat keluhan. Sering disertai mula-muntah, mata tak tahan cahaya (fotofobia) dan  tak tahan suara bising (fonofobia).\r\nPemicu timbulnya migren antara lain : stres, kurang tidur, coklat, haid, alkohol dan pil KB.\r\nPada kasus berat (komplikata) dapat terjadi kelumpuhan otot mata dan lumpuh sebelah badan (hemiparesis).

\r\n

Secara umum migren dibagi 2 tipe :\r\n1. Migren tanpa aura (= Migren umum).\r\nPada tipe ini tidak ditemukan gejala kelainan saraf baik sebelum maupun sesudah serangan migren.\r\n2. Migren dengan aura (= Migren klasik).\r\nMigren ini didahului aura, 15-30 menit sebelum sakit kepala timbul gangguan penglihatan (berupa bercak2 hitam, garis2 terang bergerigi atau cahaya berbintang) dan/atau kurang rasa badan sesisi (hemihipestesia) dan lumpuh sebelah badan (hemiparesis).\r\nPenggelolaan\r\n1. Hilangkan pemicu\r\n2. Istirahat di kamar gelap\r\n3. Obat penghilang sakit a.l. parasetamol\r\n4. Obat2an golongan ergotamin dan Sumatriptan\r\nPencegahan\r\n1. Hindari pemicu\r\n2. Obat propranolol dan golongan antidepressan

\r\n

Rangkuman ciri-ciri penyakit sakit kepala

\r\n\r\n
\r\n
\r\n
\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

Gejala

\r\n

\r\n

Migrain

\r\n

\r\n

Tension headache

\r\n

\r\n

Klaster

\r\n

Riwayat keluarga \r\n

+

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

Jenis kelamin \r\n

Perempuan

\r\n

\r\n

Tak berbeda

\r\n

\r\n

Pria

\r\n

Usia \r\n

Remaja – dewasa

\r\n

\r\n

dewasa

\r\n

\r\n

20 – 40 tahun

\r\n

Lokasi sakit \r\n

Unilateral

\r\n

\r\n

Bilateral

\r\n

\r\n

Unilateral

\r\n

Saat timbul \r\n

Pagi

\r\n

\r\n

Sore

\r\n

\r\n

Malam

\r\n

Nyeri berdenyut \r\n

++

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

Intensitas nyeri \r\n

Sedang – berat

\r\n

\r\n

Ringan – sedang

\r\n

\r\n

Sangat hebat

\r\n

Lama serangan \r\n

4 jam – 3 hari

\r\n

\r\n

beberapa hari

\r\n

\r\n

15 menit – 3 jam

\r\n

Pengaruh aktifitas fisik \r\n

Makin parah

\r\n

\r\n

Tak berpengaruh

\r\n

\r\n

Tak berpengaruh

\r\n

Nyeri hilang timbul \r\n

+

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

Enek / muntah \r\n

+

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

Fotofobia \r\n

+

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

Fonofobia \r\n

+

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

Mata merem/merah \r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

+++

\r\n

Hidung keluar air \r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

+++

\r\n

Leher kaku \r\n

\r\n

\r\n

++

\r\n

\r\n

\r\n

Kelumpuhan badan \r\n

+

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n

\r\n \r\n\r\n 

The post Sakit Kepala dan Gejalanya appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/feed/ 241