Dokita - Dokter Kita » Perdarahan http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Sekilas Mengenai Perdarahan Disfungsional Uterus http://dokita.co/blog/sekilas-mengenai-perdarahan-disfungsional-uterus/ http://dokita.co/blog/sekilas-mengenai-perdarahan-disfungsional-uterus/#comments Mon, 09 Dec 2013 05:55:20 +0000 http://205.186.146.45/?p=9543 Read more »]]> Sekilas Mengenai Perdarahan Disfungsional Uterus(Image courtesy of luigi diamanti / freedigitalphotos.net)

Artikel ini untuk wanita yang ingin mengetahui tentang atau telah didiagnosis mengalami perdarahan disfungsional uterus (Dysfunctional Uterine Bleeding / DUB). Penyakit ini terkait dengan perubahan kadar hormon. Jika Anda tidak tahu jenis perdarahan abnormal yang Anda alami, baca artikel Perdarahan Abnormal Vagina.

Apa Itu Perdarahan Disfungsional Uterus?

Perdarahan Disfungsional Uterus adalah perdarahan tidak teratur dari uterus (rahim). Sebagai contoh, Anda mungkin mengalami menstruasi lebih sering daripada setiap 21 hari atau lebih lama dari 35 hari. Menstruasi Anda mungkin berlangsung lebih dari 7 hari. Penyakit ini tidak serius, tetapi bisa menyebalkan dan mengganggu hidup Anda.

Dalam kebanyakan kasus, masalah ini terkait dengan perubahan kadar hormon. Namun perubahan kadar hormon ini tidak disebabkan oleh kondisi medis lainnya, seperti keguguran, fibroid, kanker, atau masalah pembekuan darah. Untuk memastikan perdarahan yang Anda alami adalah perdarahan disfungsional uterus, dokter akan memeriksa dan menyingkirkan kemungkinan penyebab lain dari perdarahan vagina.

Apa yang Menyebabkan Perdarahan Disfungsional Uterus?

Perdarahan disfungsional uterus biasanya disebabkan oleh perubahan kadar hormon. Namun, dalam beberapa kasus, penyebab perdarahan tidak diketahui.

Normalnya, salah satu indung telur akan melepaskan sel telur pada waktu siklus menstruasi Anda, yang disebut dengan ovulasi. Perdarahan disfungsional uterus sering dipicu ketika wanita tidak berovulasi. Hal tersebut menyebabkan perubahan kadar hormon dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan perdarahan vagina yang tak terduga.

Wanita juga mungkin mengalami perdarahan disfungsional uterus walaupun mereka berovulasi, namun hal ini jarang terjadi. Para ahli belum sepenuhnya memahami jenis pendarahan vagina ini. Perdarahan jenis ini mungkin juga disebabkan oleh perubahan kimia tertentu di dalam tubuh kita.

Apa Gejala-Gejala Perdarahan Disfungsional Uterus?

Anda mungkin mengalami perdarahan disfungsional uterus jika Anda memiliki satu atau lebih gejala-gejala berikut:

  • Periode menstruasi Anda lebih sering daripada setiap 21 hari atau lebih lama dari 35 hari. Siklus menstruasi wanita dewasa normal adalah 21 sampai 35 hari. Sedangkan siklus menstruasi wanita remaja normal adalah 21-45 hari.
  • Lamanya mensturasi berlangsung lebih dari 7 hari. Lama menstruasi normal adalah 4 sampai 6 hari.
  • Perdarahan Anda lebih berat dari biasanya. Jika keluar darah beku (blood clots) dan pembalut atau tampon Anda basah setiap jam selama 2 jam atau lebih, maka perdarahan Anda dianggap berat dan Anda harus periksa ke dokter.

Periksa ke dokter jika Anda mengalami perdarahan vagina yang tidak teratur selama tiga atau lebih siklus menstruasi atau jika gejala-gejalanya mempengaruhi kehidupan sehari-hari Anda.

Bagaimana Mendiagnosis Perdarahan Disfungsional Uterus?

Dokter harus terlebih dahulu menyingkirkan semua penyebab lain dari perdarahan vagina sebelum mendiagnosis perdarahan disfungsional uterus. Penyebab perdarahan yang lain tersebut antara lain keguguran dan adanya masalah dengan kehamilan, atau bisa juga disebabkan oleh kondisi yang umum seperti uterine fibroid.

Dokter akan menanyakan seberapa sering, berapa lama, dan berapa banyak perdarahan Anda. Anda juga mungkin melakukan pemeriksaan panggul, tes urine, tes darah, dan USG. Tes-tes tersebut akan membantu dokter memeriksa penyebab lain yang dapat menyebabkan gejala yang Anda alami. Dokter juga mungkin mengambil sampel kecil (biopsi) atau jaringan dari rahim Anda untuk pengujian.

Anda mengalami perdarahan disfungsional uterus jika setelah pengujian, dokter Anda tidak menemukan penyakit atau kondisi lain yang menyebabkan gejala yang Anda alami.

Bagaimana Mengelola Perdarahan Disfungsional Uterus?

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengobati perdarahan disfungsional uterus. Beberapa diantaranya ditujukan agar siklus menstruasi normal kembali. Sedangkan beberapa yang Lain digunakan untuk mengurangi perdarahan atau menghentikan menstruasi bulanan. Setiap perawatan berfungsi untuk beberapa wanita, namun tidak bagi wanita yang lain. Perawatan-perawatan yang dapat dilakukan antara lain :

  • Hormon, seperti pil progestin atau pil harian KB (progestin dan estrogen). Hormon-hormon ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan mengurangi perdarahan dan nyeri.
  • Pemberian singkat estrogen dosis tinggi. Estrogen adalah hormon yang sering digunakan untuk menghentikan pendarahan berat yang berbahaya.
  • Penggunaan levonorgestrel IUD, yang melepaskan hormon yang seperti progesteron ke dalam rahim. Hal ini mengurangi perdarahan dan mencegah kehamilan.
  • Obat-obatan yang jarang digunakan untuk menghentikan produksi estrogen dan menstruasi, seperti gonadotropin-releasing hormone. Obat-obat ini dapat menyebabkan efek samping yang parah, tapi digunakan hanya dalam kasus-kasus khusus.
  • Operasi, seperti ablasi endometrium atau histerektomi, jika pengobatan yang lain tidak bekerja.

Jika Anda juga mengalami nyeri menstruasi atau perdarahan berat, Anda dapat minum dosis reguler obat anti-inflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen .

Dalam beberapa kasus, dokter melakukan observasi dulu. Karena mungkin kondisi perdarahan tersebut normal bagi seorang remaja atau wanita yang mendekati usia menopause. Beberapa remaja punya masa perdarahan vagina yang tidak teratur. Biasanya perdarahan tidak teratur tersebut membaik seiring waktu bersamaan dengan kadar hormon menjadi stabil. Wanita yang menopause dapat mengharapkan menstruasi mereka untuk berhenti. Mereka dapat memilih untuk observasi apakah kondisi ini terjadi sebelum mereka mencoba perawatan lainnya.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/sekilas-mengenai-perdarahan-disfungsional-uterus/feed/ 0
Bagaimana Menjaga kandungan Jika Ada Placenta Praevia Totalis? http://dokita.co/blog/menjaga-kandungan-jika-ada-placenta-praevia-totalis/ http://dokita.co/blog/menjaga-kandungan-jika-ada-placenta-praevia-totalis/#comments Tue, 13 Nov 2012 02:53:23 +0000 http://dokita.co/blog/?p=1772 Read more »]]>

Q: Selamat siang dokter. Bagaimana langkah terbaik menjaga kandungan bayi kembar yang mengalami plasenta previa totalis agar tidak terjadi pendarahan, dan bagaimana agar berat bayi cepat berkembang dan sehat? Terima kasih dokter.

A: Risiko Placenta Praevia apalagi totalis adalah perdarahan menjelang persalinan,sehingga tindakan operasi caesar harus dilaksanakan. Pencegahannya yaitu dengan pantau berkala yang disiplin ke dokter kandungan, ikut petunjuk dokter, jaga kesehatan dengan gizi cukup dan seimbang agar janin tumbuh sehat dan normal.

]]>
http://dokita.co/blog/menjaga-kandungan-jika-ada-placenta-praevia-totalis/feed/ 0
Question of The Day – Perdarahan Sewaktu Hubungan Intim, Sakit apa? http://dokita.co/blog/question-of-the-day-perdarahan-sewaktu-hubungan-intim-sakit-apa/ http://dokita.co/blog/question-of-the-day-perdarahan-sewaktu-hubungan-intim-sakit-apa/#comments Tue, 23 Oct 2012 05:05:25 +0000 http://dokita.co/blog/?p=1569 Read more »]]> Q: Selamat siang Dokter. Saya mau bertanya, gejala kanker serviks seperti apa?
A: Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. 
Ciri-ciri kanker serviks diantaranya yaitu: 1. suka timbul flek-flek walaupun tidak lagi haid, 2. merasa nyeri setiap kali berhubungan intim. Sebaiknya melakukan pengecekan pap smear setahun sekali jika usia sudah lebih dari 40 tahun.        
Q: Terima kasih jawabannya Dokter. Ini mengenai istri saya Dokter, kalau saya dan istri jarang berhubungan intim, dan kemudian berhubungan intim, istri saya suka keluar darah, seperti perawan lagi. Itu penyakit apa Dokter?
A: Hal tersebut bukan tanda perawan. Perdarahan yang terjadi itu akibat hubungan seksual, apalagi jika berulang. Harus diwaspadai kemungkinan adanya luka atau radang atau tumor/kanker di alat genital bawah (vagina, serviks).Segera konsultasi dengan dokter ginekolog untuk evaluasi, jangan ditunda.     
]]>
http://dokita.co/blog/question-of-the-day-perdarahan-sewaktu-hubungan-intim-sakit-apa/feed/ 0
Question of The Day – Terlambat Haid dan bercak warna merah kehitaman karena stres? http://dokita.co/blog/pertanyaan-terbaik-hari-ini-terlambat-haid-dan-bercak-warna-merah-kehitaman-karena-stres/ http://dokita.co/blog/pertanyaan-terbaik-hari-ini-terlambat-haid-dan-bercak-warna-merah-kehitaman-karena-stres/#comments Tue, 16 Oct 2012 09:28:50 +0000 http://dokita.co/blog/?p=1467 Read more »]]> Q: Selamat siang Dokter, istri saya yang usianya 22 tahun, akhir-akhir ini sering mengeluh tidak enak badan seperti masuk angin, makannya juga agak sedikit susah, dan badan juga dirasa tidak enak. Haid istri saya juga terlambat 1 minggu lebih dan begitu dapat haid juga sedikit sekali, hanya seperti bercak berwarna merah kehitaman. Yang saya mau tanyakan, apakah kondisi seperti itu dikarenakan istri saya sedang banyak pikiran dan stress? Karena dia memang tipe yang gampang kepikiran sesuatu. Mohon jawabannya Dokter, sebelumnya terimakasih banyak. Salam Dokita.

A: Kalau melihat dari gejalanya yaitu haid yang telat dan hanya berupa flek, ada kemungkinan istri Anda hamil, cobalah lakukan pregnancy test dengan urine, kemungkinan yang lain dapat pula disebabkan oleh gangguan lambung yang biasanya mempunyai hubungan erat dengan stress atau beban pikiran. Untuk pikiran ini dapat diusahakan pemecahan konflik pikiran atau coba konsultasikan dengan psikiater. Sedangkan untuk obatnya, dapat diberikan Antacid atau obat anti sekresi asam lambung. Semoga membantu!

Artikel Terkait:
Merencanakan Kehamilan
Gejala – Gejala Awal Pada Kehamilan
Tri-semester Pertama : Perubahan Pada Tubuh Sang Ibu
Tri-Semester Kedua Kehamilan
Kehamilan: Trisemester Ketiga (Bulan 7-9)

Pertanyaan Terkait Kehamilan:
Pertanyaan Terbaik Hari Ini – Kehamilan

]]>
http://dokita.co/blog/pertanyaan-terbaik-hari-ini-terlambat-haid-dan-bercak-warna-merah-kehitaman-karena-stres/feed/ 25