Dokita - Dokter Kita » Jantung http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Mon, 01 Sep 2014 05:37:04 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Kesalahpahaman Umum Tentang Lemak http://dokita.co/blog/kesalahpahaman-umum-tentang-lemak/ http://dokita.co/blog/kesalahpahaman-umum-tentang-lemak/#comments Mon, 17 Mar 2014 07:34:01 +0000 http://dokita.co/?p=10045 Read more »]]> Kesalahpahaman Umum Tentang Lemak(Image courtesy of Surachai / freedigitalphotos.net)

Kita mungkin sering mendengar bahwa semua lemak buruk, namun kemudian ada informasi bahwa hanya beberapa lemak yang buruk, dan ada beberapa jenis lemak yang sebenarnya baik untuk kesehatan kita. Hal ini mungkin membuat kita bingung dan kurang memahami tentang lemak. Berikut ini adalah beberapa kesalahpahaman umum tentang lemak.

Kita Tidak Perlu Lemak Dalam Makanan Kita

Sebenarnya kita memerlukan lemak dalam makanan kita. Lemak diperlukan untuk:

  • Penyerapan vitamin yang larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K.
  • Fungsi neurologis yang tepat.
  • Kulit dan rambut yang sehat.
  • Melindungi organ-organ vital.
  • Dan untuk membantu kita tetap hangat.

Permasalahannya adalah bahwa kita makan terlalu banyak lemak, dan seringkali lemak yang salah.

Makan Makanan Rendah Lemak adalah Cara Terbaik Untuk Menurunkan Berat Badan

Bagi banyak orang, hal tersebut benar, tetapi bagi beberapa yang lain, tidak. Karena kadang tidak cukup hanya makan makanan rendah lemak untuk menurunkan berat badan, namun Anda juga perlu mengurangi ukuran porsi makan seperti mengurangi jumlah karbohidrat olahan, terutama gula, dan melakukan olahraga sehari-hari.

Beberapa orang mengganti kalori lemak dengan mengemil makanan olahan rendah lemak, namun banyak makanan tersebut yang mengandung sodium dan gula dalam kadar tinggi.

Lemak Jenuh dan Lemak Trans Mengandung Lebih Banyak Kalori Dibandingkan Lemak Lain

Hal ini tidak benar. Satu gram lemak dari sumber apapun tetap bernilai sembilan kalori. Permasalahan lemak jenuh dan lemak trans adalah bagaimana tubuh kita menggunakan dan menyimpan lemak tersebut, serta efeknya pada sistem kardiovaskular kita.

Jika Lemak Tak Jenuh Aman Bagi Kesehatan Jantung, Kita Tidak Perlu Membatasinya

Walaupun lemak tak jenuh dianggap aman bagi kesehatan jantung, namun konsumsi lemak apapun secara berlebihan dapat menyebabkan berat badan bertambah dan semua masalah kesehatan yang terkait dengan kelebihan berat badan.

Batasi asupan lemak Anda hingga 30 persen dari total kalori atau kurang, dan pilih lemak tak jenuh daripada lemak jenuh.

Kentang Goreng Fast Food Termasuk Pilihan Makanan Yang Sehat Sekarang Karena Lemak Trans Diganti

Kentang goreng masih digoreng, dan makanan yang digoreng ini tidak rendah lemak ataupun rendah kalori.

Label Makanan Yang tertulis 0 gram Lemak Trans adalah Sehat

Hal ini tidak benar. Karena lemak trans yang telah dieliminasi tersebut, sebagian besar digantikan dengan lemak jenuh.

Coba lihatlah dan periksa label fakta nutrisi makanan. Apakah ada tertulis minyak sawit, minyak inti sawit, atau minyak kelapa pada label fakta makanan? Ketiga minyak tersebut termasuk lemak jenuh yang tinggi. Lemak jenuh terkait dengan kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Beberapa orang berpendapat bahwa minyak tropis dimetabolisme berbeda dan kurang berbahaya dibandingkan lemak jenuh hewani. Namun, tidak semua orang sependapat.

Makanan dapat diberi label bebas lemak trans jika makanan mengandung kurang dari 0.5 gram lemak trans per porsi. Jika misalkan ukuran porsi lemak trans adalah satu kue, dan Anda makan empat kue hari itu, maka Anda telah makan lemak trans mendekati 2 gram.

Saya Harus Makan Lebih Banyak Salad Jika Ingin Makan Makanan Rendah Lemak

Hal ini tergantung, karena salad banyak macam dan bentuknya, serta banyak salad yang sarat keju dan daging. Salad dressing terkenal sebagai perangkap lemak bahkan jika Anda tetap menggunakan ukuran porsi dua sendok makan. Sebaiknya gunakan vinaigrette sederhana, dengan rasio kebalikan dari minyak ke cuka, sebagai contoh tiga bagian cuka dan satu bagian minyak.

Sumber: lowfatcooking.about.com

]]>
http://dokita.co/blog/kesalahpahaman-umum-tentang-lemak/feed/ 0
Ragu Membeli Vitamin & Suplemen? 6 Suplemen Yang Terbukti Efektif Untuk Kesehatan Jantung http://dokita.co/blog/6-suplemen-yang-terbukti-efektif-untuk-kesehatan-jantung/ http://dokita.co/blog/6-suplemen-yang-terbukti-efektif-untuk-kesehatan-jantung/#comments Wed, 17 Apr 2013 01:28:07 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4316 Read more »]]> 6-suplemen-yang-terbukti-efektif-untuk-kesehatan-jantung

Apakah suplemen dapat meningkatkan kesehatan jantung Anda?  Bisa. Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi suplemen dan melakukan perubahan gaya hidup dan pengobatan medis jika Anda membutuhkannya – dapat membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan tekanan darah, dan mengurangi faktor risiko lain untuk penyakit jantung. Berikut 6 suplemen untuk kesehatan jantung Anda:

Serat

Ditemukan secara alami dalam buah-buahan, biji-bijian, sayuran, dan kacang-kacangan. Serat dapat menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh Anda yang diambil dari makanan – yang menurunkan risiko penyakit jantung. Cara terbaik untuk mendapatkan serat adalah dari makanan Anda, tetapi suplemen serat lain juga merupakan pilihan yang baik. Upayakan untuk mendapatkan setidaknya 25 sampai 30 gram serat setiap hari. Ada bukti yang baik bahwa blond psyllium sekam  – umum dalam suplemen serat – dapat menurunkan kolesterol “buruk” LDL. Ini juga dapat meningkatkan kolesterol “baik” HDL.

Sterol dan Stanol

Senyawa alami dalam makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian. Dapat mengurangi jumlah kolesterol yang tubuh Anda serap dari makanan. Sterol dan stanol dijual sebagai suplemen. Mereka juga dapat ditambahkan ke makanan lainnya, seperti beberapa margarin, jus jeruk, dan yogurts. Para ahli merekomendasikan 2 gram sehari untuk membantu menurunkan kolesterol LDL.

CoQ10

Tubuh Anda secara alami membuat sejumlah kecil CoQ10, juga dikenal sebagai ubiquinone dan ubiquinol. Ini penting untuk fungsi sel normal. Sebagai suplemen, CoQ10 dapat membantu menurunkan tekanan darah, baik dengan sendirinya atau dibantu dengan obat-obatan. Studi-studi lain telah menemukan bahwa menambahkan CoQ10 terhadap obat gagal jantung dapat meningkatkan kualitas hidup.

Minyak Ikan

Minyak ikan dengan asam lemak omega-3 dapat memangkas kadar trigliserida – lemak tidak sehat yang dapat menyebabkan pembekuan dalam pembuluh darah – hingga 50%. Minyak ikan juga dapat menurunkan tekanan darah. Tapi para ahli belum yakin suplemen minyak ikan yang dijual bebas dapat menurunkan resiko serangan jantung dan stroke. Beberapa penelitian menunjukkan mereka mungkin. Namun, sebuah studi di tahun 2012 menemukan bahwa suplemen minyak ikan tampaknya tidak membantu mencegah kematian akibat penyakit jantung. Makan ikan dengan omega-3 asam lemak adalah tindakan yang lebih baik. The American Heart Association menyarankan agar semua orang dewasa makan setidaknya dua 100 gram porsi ikan dalam seminggu.

Bawang putih

Tidak hanya membuat masakan menjadi lezat, Bawang putih juga bisa menurunkan tekanan darah. Ini dapat memperlambat penumpukan plak di arteri, menurunkan risiko pembekuan. Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dan suplemen baik untuk menurunkan tekanan darah.

Green Tea

Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau – baik sebagai ekstrak atau sebagai minuman – memiliki manfaat bagi jantung. Berguna untuk menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. Teh hijau juga dapat menurunkan resiko terkena tekanan darah tinggi, meskipun tidak semua studi menunjukkan manfaat ini. Yang harus anda ingat, suplemen dapat membantu Anda mencegah atau mengobati masalah jantung. Namun, jangan membabi buta mengambil setiap suplemen yang berlabel “jantung sehat.” Menelan segenggam suplemen sehari dapat menjadi tidak berguna dan berbahaya. Perhatikan apa suplemen tersebut dapat membantu, dan pastikan Anda benar-benar membutuhkannya. Apakah Anda perlu meningkatkan kolesterol baik atau menurunkan kolesterol jahat Anda? Tanyakan kepada dokter Anda suplemen yang paling mungkin untuk membantu. Jika Anda memiliki kondisi jantung atau faktor risiko lain untuk serangan jantung, untuk keselamatan Anda, Anda harus mengikuti saran dokter Anda. Jangan pernah mencoba mengobati kondisi kesehatan yang serius dengan mengkonsumsi suplemen yang dijual bebas.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/6-suplemen-yang-terbukti-efektif-untuk-kesehatan-jantung/feed/ 4
Gaya Hidup Sehat Setelah Serangan Jantung http://dokita.co/blog/tips-tetap-aktif-setelah-serangan-jantung/ http://dokita.co/blog/tips-tetap-aktif-setelah-serangan-jantung/#comments Wed, 10 Apr 2013 02:26:58 +0000 http://dokita.co/?p=4948 Read more »]]> Gaya Hidup Sehat Setelah Serangan Jantung
gaya-hidup-sehat-setelah-serangan-jantung

Mengalami serangan jantung tidak berarti akhir dari segalanya. Anda tetap dapat hidup aktif dengan melakukan perubahan-perubahan positif dalam keseharian Anda.

Olahraga Setelah Serangan Jantung

Olahraga aerobic secara reguler sangat membantu pencegahan dan pemulihan serangan jantung. Jika anda telah memiliki penyakit jantung, aturlah jadwal dengan dokter untuk melakukan Stress Test sebelum memulai olahraga untuk mengetahui seberapa jauh anda boleh berolahraga dengan aman.

Pasien penderita serangan jantung dianjurkan untuk tidak berolahraga sendirian untuk beberapa bulan pertama setelah serangan jantung.

Obat Untuk Tubuh dan Pikiran Setelah Serangan Jantung

Mengurangi stress adalah salah satu faktor resiko yang dapat anda kontrol untuk mencegah serangan jantung. Relaksasi, meditasi, yoga merupakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu.

Beban pikiran juga merupakan faktor penting bagi penderita serangan jantung. Semakin positif pikiran Anda, maka penyembuhan cenderung lebih cepat dan lebih baik.

Nutrisi dan Diet Setelah Serangan Jantung

Agar jantung tetap sehat, perhatikanlah apa yang Anda makan, terutama : gula, garam, dan lemak jenuh. Perhatikan pula kadar kolesterol, tekanan darah, dan berat badan Anda.

Mengkonsumsi makanan kaya magnesium seperti kacang, ikan, dan sayur-sayuran hijau dapat mencegah terjadinya penyakit Jantung.

Magnesium melindungi jantung anda baik secara langsung maupun tidak langsung, dengan cara menstabilkan detak jantung, mengurangi penyumbatan pembuluh darah dan melindungi dari kondisi atherosclerosis dan tekanan darah tinggi.

Banyak bukti menunjukkan bahwa radikal bebas membuat tubuh menjadi sangat rentan terkena serangan jantung dengan menyerang pemuluh darah dan jantung. Radikal bebas ini dapat diatasi dengan antioksidan seperti vitamin A,
C dan E. Buah-buahan, sayur-sayuran merupakan salah satu sumber antioksidan.

Lemak Omega-3 juga membantu kesehatan jantung dengan mengurangi inflamasi dalam tubuh. Lemak Omega 3 dapat ditemukan dalam minyak olive, minyak canola, dan walnut. Tetapi, Omega-3 biasanya paling banyak ditemukan dalam beberapa jenis ikan seperti : salmon dan tuna.

Mengkonsumsi wortel juga dapat mengurangi resiko serangan jantung. Karena wortel menurunkan kolesterol dalam jangka panjang
dan mengurangi penyumbatan aliran darah.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/tips-tetap-aktif-setelah-serangan-jantung/feed/ 0
Serangan Jantung : Penyebab dan Pengobatannya http://dokita.co/blog/serangan-jantung-penyebab-dan-pengobatannya/ http://dokita.co/blog/serangan-jantung-penyebab-dan-pengobatannya/#comments Tue, 09 Apr 2013 01:33:14 +0000 http://dokita.co/?p=4942 Read more »]]> Serangan Jantung : Penyebab dan Pengobatannya
serangan-jantung-penyebab-dan-pengobatannya

Penyebab Serangan Jantung

Kebanyakan serangan Jantung adalah hasil dari Penyakit Jantung Koroner, kondisi di mana aliran darah (Arteri) di jantung tersumbat oleh lemak. Dalam kondisi ini, aliran darah ke jantung semakin melemah, tubuh kemudian mencoba melakukan kompensasi agar jantung terus bertahan dengan mengembangkan aliran arteri collateral untuk mengatasi penyumbatan.

Walaupun proses detilnya belum diketahui secara pasti, faktor utama penyebabnya telah ditemukan dan beberapa diantaranya bisa dikontrol.

Di antara semua penyebab ini, yang paling utama adalah :

  • tekanan darah tinggi,
  • kolesterol tinggi
  • obesitas
  • rokok
  • stress
  • jarang berolahraga.

Pria > 50 tahun yang memiliki riwayat dalam keluarganya memiliki penyakit jantung lebih rentan memiliki penyakit jantung. Kadar Estrogen yang tinggi pada wanita dianggap dapat melindungi wanita dari serangan jantung tetapi resiko ini meningkat secara drastis setelah menopause.

Diagnosa Serangan Jantung

Cardiologist, spesialis penyakit jantung, bergantung pada beberapa tes untuk mendiagnosa serangan jantung dan untuk mengetahui daerah / situs mana yang mengalami penyumbatan di arteri. Tes yang mencakup kegiatan jantung dan didukung oleh tes darah, memberikan gambaran dan data untuk dapat mendiagnosa keadaan jantung pasien.

Sedangkan, Gambar dari Jantung dan Coronary Arteri itu ditampilkan oleh Angiograms dan Radioisotope scan yang mencari lokasi spesifik situs yang terserang dan tersumbat. Tes Ultrasound yang disebut Echocardiograms untuk mengevaluasi kinerja jantung. Dengan semua data ini, Dokter dapat menyarankan pengobatan yang benar dan mengantisipasi kemungkinan komplikasi.

Pengobatan Serangan Jantung

Serangan Jantung adalah keadaan darurat yang harus segera diatasi oleh obat-obatan konvensional.

Pengobatan alternatif tidak seefektif obat-obatan konvensional dan operasi dalam keadaan darurat.

Namun, pengobatan alternatif dapat berkontribusi untuk pencegahan serangan jantung dan selama masa penyembuhan.

Obat-obatan Konvensional untuk Serangan Jantung

Korban serangan jantung biasanya di rumah sakit akan ditempatkan di CCU (coronary care units) selama min 36 jam.

Obat-obatan standard yang diberikan umumnya adalah:

  • obat penghilang rasa sakit seperti morphine,
  • vasodilators seperti nitroglycerine untuk memperluas pembuluh darah
  • beta-adrenergic blocker untuk menenangkan jantung
  • aspirin untuk pengencer darah.

Obat-obatan ini sangat efektif apabila diberikan pada jam-jam awal serangan jantung itu terjadi.

Angioplasty dan operasi mungkin perlu dilakukan untuk menghilangkan penyumbatan.

Ketika masa kritis sudah lewat, pasien akan terus menerima Beta Blockers untuk memperlambat kerja jantung, Nitrates untuk meningkatkan aliran darah dan pengencer darah untuk mencegah penyumbatan lebih lanjut.

Tindakan dan Obat-obatan Konvensional untuk Serangan Jantung

Saat dalam perawatan di Rumah sakit, Jantung Pasien akan dikaitkan pada sebuah alat bernama Electrocardiogram untuk memonitor detak jantung. Jika jantung mulai berdetak terlalu kencang atau terlalu pelan, berbagai pengobatan bisa dilakukan.

Jika pasien mengalami arrhythmia berbahaya yang disebut ventricular fibrillation, sebuah tegangan listrik ke dada akan diberikan.

Pasien yang menunjukkan gejala Congestive heart failure akan diberikan berbagai pengobatan untuk mengurangi beban kerja jantung dan membantu jantung untuk berdetak secara normal.

Pasien yang mulai sembuh dari serangan jantung dianjurkan untuk segera berdiri sesegera mungkin, sehingga mengurangi resiko berlanjutnya penyumbatan pembuluh darah yang terbentuk di pembuluh darah kaki.

Olahraga ringan sangat dianjurkan tetapi jangan melakukan pekerjaan berat. Penyembuhan jangka panjang dari serangan jantung memerlukan perubahan gaya hidup. Kebiasaan yang wajib dihilangkan adalah merokok, minum minuman beralkohol dan makan makanan berlemak tinggi.

Sebagai tindakan pencegahan, penderita serangan jantung biasanya mengkonsumsi satu tablet aspirin setiap harinya untuk pengencer darah.

Beberapa pasien memerlukan prosedur yang lebih jauh untuk meningkatkan peredaran darahnya ke jantung dalam jangka waktu yang lama. Prosedur yang umum adalah :

  • angioplasty adalah teknik yang memperluas pembuluh darah yang tersumbat dengan cara memecah plak.
  • coronary bypass surgery , operasi yang mengalihkan aliran darah yang melewati pembuluh darah yang tersumbat.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/serangan-jantung-penyebab-dan-pengobatannya/feed/ 0
Merokok dan Penyakit Jantung http://dokita.co/blog/merokok-dan-penyakit-jantung/ http://dokita.co/blog/merokok-dan-penyakit-jantung/#comments Fri, 05 Apr 2013 01:37:31 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4497 Read more »]]> Merokok dan Penyakit Jantung
merokok-dan-penyakit-jantung

Merokok dan penyakit jantung? Kebanyakan orang menghubungkan merokok dengan masalah pernapasan dan kanker paru-paru. Tapi apakah Anda tahu bahwa merokok juga merupakan penyebab utama penyakit jantung pada pria dan wanita?

Sekitar 20% dari semua kematian akibat penyakit jantung di Amerika Serikat, secara langsung berhubungan dengan merokok. Hal itu karena merokok merupakan penyebab utama serangan jantung.

Risiko seseorang terkena serangan jantung meningkat drastis seiring jumlah rokok yang dihisapnya. Perokok juga terus meningkatkan risiko terkena serangan jantung dengan semakin lamanya mereka merokok. Orang yang merokok satu bungkus rokok sehari memiliki risiko serangan jantung dua kali lebih tinggi dibandingkan orang yang tidak merokok. Wanita yang merokok dan juga sedang konsumsi pil KB, akan meningkatkan beberapa kali lipat lebih tinggi kemungkinan risiko serangan jantung, stroke, pembekuan darah, dan penyakit pembuluh darah.

Asap rokok tidak hanya mempengaruhi perokok. Ketika Anda merokok, maka orang-orang di sekitar Anda juga beresiko terkena masalah kesehatan, terutama anak-anak. Asap rokok lingkungan (yang juga disebut asap pasif atau perokok pasif) mempengaruhi orang-orang yang sering berada di sekitar perokok. Perokok pasif dapat terkena kondisi pernafasan kronis, kanker, dan penyakit jantung. Diperkirakan bahwa sekitar 35.000 perokok pasif meninggal karena penyakit jantung setiap tahun sebagai akibat dari terkena paparan asap rokok lingkungan.

Bagaimana Merokok Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung?

Kandungan nikotin dalam rokok menyebabkan:

  • Penurunan oksigen ke jantung.
  • Peningkatan tekanan darah dan detak jantung.
  • Peningkatan pembekuan darah.
  • Kerusakan sel-sel yang melapisi arteri koroner dan pembuluh darah lainnya.

Bagaimana Berhenti Merokok Membantu Jantung dan Gaya Hidup Anda?

Setelah Anda tahu bagaimana merokok dapat membahayakan kesehatan Anda dan kesehatan orang-orang di sekitar Anda, maka berikut ini adalah beberapa cara berhenti merokok dapat membantu hidup Anda. Jika Anda berhenti merokok, Anda akan:

  • Memperpanjang hidup Anda.
  • Mengurangi risiko penyakit (termasuk penyakit jantung, serangan jantung, tekanan darah tinggi, kanker paru-paru, kanker tenggorokan, emphysema atau penyakit paru jangka panjang, penyakit gusi, dan kondisi lainnya).
  • Merasa lebih sehat. Setelah berhenti merokok, batuk Anda berkurang,  sakit tenggorokan yang lebih sedikit, dan stamina Anda akan meningkat.
  • Terlihat lebih baik. Berhenti merokok dapat membantu mencegah wajah keriput, mengurangi noda gigi, dan memperbaiki kulit Anda.
  • Meningkatkan indra pengecap dan penciuman Anda.
  • Menghemat uang.

Bagaimana Cara Berhenti Merokok

Tidak ada satu cara efektif untuk berhenti merokok yang tepat bagi semua orang. Untuk berhenti merokok, Anda harus siap secara emosional dan mental. Anda juga harus ingin berhenti merokok untuk diri Anda sendiri, dan bukan untuk menyenangkan teman-teman atau keluarga Anda. Panduan di artikel berikut: Cara Berhenti Merokok, dapat membantu Anda untuk mulai berhenti merokok.

Kabar baik dari berhenti merokok adalah risiko serangan jantung berkurang setengah dalam waktu dua minggu setelah berhenti merokok. Setelah 15 tahun berhenti merokok, risiko Anda hampir sama dengan orang yang tidak pernah merokok.

Cintailah Jantung Anda dan Berhentilah Merokok Sekarang!

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/merokok-dan-penyakit-jantung/feed/ 0
Kematian Jantung Mendadak: Penyebab dan Pertolongan Pertama http://dokita.co/blog/kematian-jantung-mendadak-penyebab-dan-pertolongan-pertama/ http://dokita.co/blog/kematian-jantung-mendadak-penyebab-dan-pertolongan-pertama/#comments Wed, 27 Mar 2013 01:18:52 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4408 Read more »]]>

Kematian jantung mendadak tidaklah sama dengan serangan jantung biasa.

Seseorang pada kondisi puncak mereka, misalnya bintang olahraga profesional, atlet remaja, pelari maraton, atau orang lain yang tampaknya sehat, tidak seharusnya jatuh sakit dan meninggal karena penyakit jantung. Tapi hal ini terjadi, dan membuat kita bertanya-tanya, peristiwa Adjie Masaid misalnya.

Ini sangat menarik perhatian masyarakat karena langkanya serangan jantung mendadak di kalangan usia muda. Menurut Klinik Cleveland, kematian jantung mendadak membunuh 1 dalam 100.000 sampai 1 dalam 300.000 atlet di bawah usia 35, dan lebih sering dialami pria.

Timbul pertanyaan, apakah ada yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan tersebut?  Siapakah yang paling beresiko mengalami serangan mendadak tersebut? Apakah penderita akan bisa bertahan dari serangan?

“Jawabannya adalah ya”, kata Christine E. Lawless, MD, MBA, seorang ahli jantung dan dokter olahraga kedokteran di Chicago. Dia adalah wakil ketua dewan olahraga dan pelatihan Akademi Kardiologi Amerika, dan konsultan kardiologis untuk Sepakbola Liga Utama.

“Kami sedang berusaha untuk membuat orang-orang sadar bahwa seseorang dapat pulih dari serangan jantung jika Anda langsung menolongnya dalam hitungan menit,” kata Lawless. Dengan penggunaan langsung dari defibrillator eksternal otomatis, orang itu memiliki kesempatan untuk hidup.

Apa Itu Kematian Jantung Mendadak?

Ketika Anda mendengar tentang seorang anak muda jatuh meninggal, Anda mungkin berpikir “serangan jantung.” Tapi ini berbeda. Untuk membedakannya, peristiwa ini kita sebut “Kematian Jantung Mendadak” (KMJ) atau Serangan Henti Jantung.

Serangan jantung biasa disebabkan karena masalah pada dari sirkulasi atau “saluran” di jantung. Serangan terjadi ketika terjadi penyumbatan mendadak arteri koroner sehingga memotong aliran darah ke jantung, merusak otot jantung.

Sebaliknya, kematian jantung mendadak adalah karena masalah “listrik” dalam jantung. Ini terjadi ketika sinyal-sinyal listrik yang mengendalikan kemampuan jantung memompa, mengalami hubungan arus pendek. Secara tiba-tiba, jantung bisa berdetak dengan sangat cepat, menyebabkan ventrikel jantung bergetar atau berdebar, dan bukannya memompa darah secara terkoordinasi. Gangguan irama itu disebut fibrilasi ventrikel, “terjadi sebagai respons terhadap kondisi jantung yang menyebabkan gangguan tersebut, yang mungkin sudah atau belum terdeteksi,” kata Lawless.

Fibrilasi ventrikel mengganggu gerakan jantung memompa, menghentikan aliran darah ke seluruh tubuh. Seseorang yang terkena kematian jantung mendadak akan jatuh tiba-tiba dan kehilangan kesadaran, tanpa denyut nadi atau bernapas.

Tanpa tindakan segera berupa CPR atau kejutan dari defibrillator otomatis, penderita biasanya meninggal dalam beberapa menit. Karena itulah peristiwa ini disebut “kematian jantung mendadak.

Namun, memang ada hubungan antara serangan jantung dengan kematian jantung mendadak. Serangan jantung dapat memicu kerusakan listrik yang dapat menyebabkan kematian jantung mendadak.

Penyebab Kematian Jantung Mendadak

Anda mungkin tahu bahwa tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan masalah lainnya dapat menyebabkan penyakit jantung pada orang tua. Tapi Anda mungkin tidak tahu tentang gangguan jantung langka, yang dapat menyebabkan serangan jantung mendadak pada orang muda.

“Kondisi yang mendasari pada orang muda, sangat berbeda dari kondisi yang mendasari seseorang yang berusia 50 atau 60 tahun,” kata Lawless. “Pada orang muda, kita mencari penyakit turunan dari miokardium [jaringan otot jantung], dari sistem listrik, dan kemudian tentu saja, penyakit jantung bawaan.”

Penyebab nomor 1 kematian jantung mendadak adalah: hypertrophic cardiomyopathy (HCM), yaitu gangguan yang ditandai oleh penebalan abnormal dari otot jantung. “Jantung penderita tebal,” kata Lawless. “Lapisan dalam dari jantung mungkin tidak mendapatkan persediaan darah yang cukup dengan berolahraga.”

Tapi perlu diingat, HCM ini langka, dan diperkirakan hanya mempengaruhi 0,05% sampai 0,2% dari populasi.

Kelainan bawaan dari arteri koroner meruipakan risiko lain untuk terkena kematian jantung mendadak. Jadi posisi arteri tidak benar, atau, seperti dalam kasus bintang basket Pete Maravich, seseorang lahir dengan hanya satu arteri koroner, dan bukannya dua seperti orang lain pada umumnya.

Kondisi lain yang bisa memicu kematian jantung mendadak mencakup gangguan listrik turunan dari jantung yang disebut sindrom QT panjang, kondisi peradangan jantung yang disebut miokarditis akut, dan sindrom Marfan.

Sindrom Marfan adalah kelainan genetik dari jaringan ikat yang dapat memiliki efek kardiovaskular fatal. Orang dengan sindrom Marfan “cenderung tinggi dan kurus,” kata Lawless. Mereka beresiko untuk merobek pembuluh darah mereka (seperti aorta). Risiko robek meningkat seiring peningkatan mendadak tekanan darah, yang mungkin terjadi selama aktivitas olahraga yang intens.

Beberapa atlet meninggal setelah terkena benturan di dada, yaitu trauma yang disebut commotio cordis.

“Ketika dada terbentur pada periode rentan dari siklus jantung, maka jantung masuk kedalam ritme tidak beratur, yaitu fibrilasi ventrikel,” kata Lawless. Jendela waktunya sangat kecil, katanya. “Benturan harus terjadi dalam seperempat puluh ribu detik.”

Skrining untuk Risiko Kematian Jantung Mendadak

Pada beberapa kasus, kematian jantung mendadak terjadi tanpa gejala yang terlihat sebelumnya.

Tapi kadang-kadang, ada gejala yang menimbulkan kecurigaan, contohnya: pebasket Reggie Lewis pingsan saat pertandingan basket beberapa bulan sebelum dia meninggal.

Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan 12-langkah skrining untuk sekolah menengah umum dan atlet perguruan tinggi. Skrining tersebut termasuk riwayat medis keluarga dan pemeriksaan fisik. Penilaian ini menanyakan tentang nyeri dada saat beraktivitas, pingsan tanpa sebab yang jelas, riwayat kematian dini anggota keluarga akibat penyakit jantung, dan masalah relevan lainnya. Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan bunyi murmur jantung, denyut jantung, tekanan darah, dan tanda-tanda fisik dari sindrom Marfan.

Namun penilaian tersebut belum digunakan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk mengidentifikasi pasien yang berisiko mengalami serangan jantung mendadak masih diperdebatkan. Tidak semua dokter menggunakan penilaian tersebut, atau bahkan tahu ada penilaian itu, serta ada berbagai masalah lain yang terlibat.

Sebagai contoh: penyebab kematian jantung mendadak pada atlet jarang terjadi. Jadi untuk mencari penyebabnya, seperti menemukan jarum di tumpukan jerami.

Kemudian, beberapa atlet mungkin enggan untuk melaporkan gejala, terutama jika mereka berpikir hal itu bisa mempengaruhi waktu bermain mereka, peringkat, atau peluang beasiswa.

Terdapat masalah lain juga di atas itu. “Mungkin pemeriksaan tidak dilakukan dengan tepat,” kata Vincent Mosesso, MD, FACEP, direktur medis dari Asosiasi Serangan Jantung Mendadak dan profesor pengobatan darurat di Universitas Pittsburgh.

Pedoman AHA (American Heart Association atau Asosiasi Jantung Amerika) tidak mengikutsertakan elektrokardiogram rutin (EKG) atau ekokardiogram (evaluasi USG dari jantung). Penggunaan kedua tes tersebut untuk memeriksa atlet sebelum berpartisipasi dinilai kontroversial dan menambah biaya yang signifikan. Penentang tes ini berpendapat bahwa tidak ada cukup bukti untuk mendukung efektivitas tes tersebut dalam skrining, atau tes tersebut tidak efektif, dan tes tersebut dapat menyebabkan tes lebih lanjut yang tidak beralasan. Tes tersebut juga dapat memberikan hasil menyesatkan dan melarang banyak atlet berpartisipasi padahal seharusnya atlet tersebut bisa berpartisipasi. “Fakta bahwa atlet akan ditinggalkan adalah masalah yang sangat nyata,” kata Lawless.

Tapi tidak semua orang menunggu agar tes tersebut mendapat ijin resmi. Di Maryland, Johns Hopkins menawarkan program skrining untuk siswa atlet, berusia 14 sampai 18 tahun. Selain kuesioner medis dan pemeriksaan fisik, skriningnya juga termasuk elektrokardiogram untuk memeriksa denyut listrik jantung dan untuk memeriksa sindrom QT panjang, serta echocardiogram untuk menilai ukuran dan bentuk jantung, fungsi pemompaan, ketebalan otot jantung, dan kondisi jantung katup.

Diluar masalah perdebatan teknik skrining, sangat penting untuk mengetahui masalah kematian jantung mendadak ini diawal karena pengobatan dapat mengurangi risiko kematian jantung mendadak tersebut. MIsalnya, orang muda yang berisiko mungkin perlu menghindari olahraga yang kompetitif, konsumsi obat beta blocker untuk mencegah jantung berdenyut terlalu cepat, atau menjalani operasi untuk menanamkan defibrilator yang dapat mengejutkan jantung kembali ke denyut listrik normal.

Apa yang Harus Dilakukan

Pastikan atlet remaja mendapatkan skrining yang direkomendasikan AHA.

“Sangat penting bagi orangtua untuk memberitahu dokter bahwa mereka benar-benar ingin dokter melakukan skrining. Karena kadang kala banyak yang merasa bahwa orang hanya ingin seseorang untuk menandatangani formulir dan berasumsi bawah anak tersebut sehat.”, kata Mosesso.

Kalau perlu, bawa salinan proses skrining AHA ketika mengunjungi dokter.

Waspada terhadap gejala apapun.

Masalah jantung yang menyebabkan serangan jantung dapat memberikan tanda-tanda seperti: nyeri dada dan hilang kesadaran (terutama akibat pengerahan tenaga), pingsan, palpitasi atau jantung berdebar-debar, menjadi mudah lelah, lemah, pusing, dan sesak napas.

Olahraga akan meningkatkan beban pada jantung yang rentan, sehingga gejala tersebut cenderung terjadi selama atau setelah berolahraga.

Siapkan Defibrillator Eksternal Otomatis (AED).

AED Ini harus tersedia di sekolah dan di semua acara dan praktek olahraga. Tidak ada alasan untuk tidak menyediakan AED tersebut.

AED juga tersedia di beberapa tempat kerja dan bangunan umum. Anda tidak perlu menjadi seorang dokter untuk menggunakannya karena ada petunjuk penggunaannya di alat tersebut. Setelah dipasang pada korban, alat akan mendiagnosa dan mengobati kelainan ritme secara otomatis.

Jika Anda ragu menggunakan AED atau ingin menjadi lebih siap dan juga belajar melakukan CPR, hubungi RS atau Palang Merah terdekat yang dapat memberikan pelatihan.

Orang khawatir bahwa defibrillator membutuhkan pemeliharaan dan meningkatkan tanggung jawab, kata Lawless, tapi mesin AED telah terbukti menyelamatkan nyawa. “Kami tahu bahwa AED berguna,” kata Mosesso.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/kematian-jantung-mendadak-penyebab-dan-pertolongan-pertama/feed/ 0
Gaya Hidup Sehat dan Makanan Lezat untuk Menjauhkan Serangan Jantung http://dokita.co/blog/gaya-hidup-sehat-dan-makanan-lezat-untuk-menjauhkan-serangan-jantung/ http://dokita.co/blog/gaya-hidup-sehat-dan-makanan-lezat-untuk-menjauhkan-serangan-jantung/#comments Tue, 19 Mar 2013 02:22:08 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2361 Read more »]]>

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau riwayat masalah jantung, Anda memiliki risiko kemungkinan serangan jantung dan stroke yang lebih tinggi. Anda dapat menurunkan risiko dengan membuat perubahan kecil sebagai berikut yaitu memilih makanan yang sehat bagi jantung setiap kali Anda makan,.

Jangan membuat daftar makanan apa saja yang Anda “tidak boleh” makan, yang merupakan fokus utama dari diet. Sebaliknya, tingkatkan motivasi Anda dengan memilih perspektif yang positif, contohnya ingatkan diri Anda bahwa setiap kali Anda makan makanan yang sehat, Anda menurunkan kemungkinan Anda untuk terkena serangan jantung atau stroke.

Makan lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan whole grain. Kandungan serat dalam makanan tersebut membantu menurunkan LDL (kolesterol “jahat”), yang merupakan salah satu kontributor utama yang menyebabkan serangan jantung dan stroke. Sajikan makanan tersebut setiap kali makan untuk mencapai jumlah sehari-hari berikut, yaitu setidaknya 5 porsi buah-buahan dan sayuran dan tiga kali 28,35 gram whole grain per porsi setiap hari.

Makan lebih banyak polong-polongan,biji dan kacang. Target mingguan Anda yaitu: 4 porsi baik kacang, biji, polong-polongan seperti kacang hitam, garbanzos atau lentil.

Gunakan Lemak Sehat

  • Memasak menggunakan minyak yang sehat dan tinggi kandungan lemak tidak jenuhnya seperti canola, zaitun, dan minyak kacang. Minyak ini lebih kecil kemungkinannya untuk menyumbat arteri Anda dibandingkan dengan mentega atau lemak babi.
  • Konsumsi tumbuhan stanol atau sterol yang ditemukan dalam margarin yang diperkaya, bumbu salad, dan yoghurt. (Periksa label makanannya.) Senyawa tumbuhan tersebut membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol “buruk”).
  • Makan ikan yang kaya asam lemak omega-3, termasuk di dalamnya: tuna albacore, salmon, atau ikan sarden. Lemak ini merupakan penahan yang kuat terhadap serangan jantung dan stroke. Asam lemak omega-3 ini tampaknya menurunkan kadar trigliserida, melawan plak di arteri Anda, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko ritme jantung tidak normal.

Makan makanan tidak berlemak dan protein yang tidak diproses. Konsumsi ikan dan ayam sebagai menu makanan Anda, karena membantu menurunkan kemungkinan Anda terkena serangan jantung dan stroke. Sedangkan daging merah (sapi, babi, dan domba) dapat meningkatkan risiko Anda. American Heart Association menyarankan Anda makan ikan setidaknya dua kali, 100 gram per porsi dalam seminggu. Tahu dan protein kedelai juga merupakan sumber protein tidak berlemak dan tidak hanya ditujukan untuk vegetarian saja.

Jika Anda suka makan jenis daging olahan, seperti daging babi asap, daging makanan jadi, hot dog, sosis, chicken nugget, atau dendeng, maka batasi konsumsi makanan tersebut dengan tidak lebih dari 2 porsi dalam seminggu.

Makan dengan teratur. Bila Anda melewatkan waktu makan, Anda lebih mungkin untuk makan berlebihan pada waktu makan berikutnya. Bagi sebagian orang, makan 5 sampai 6 kali dengan porsi sedikit merupakan metode yang tepat bagi mereka untuk membatasi kalori, membantu mengendalikan gula darah, dan mengatur metabolisme. Sedangkan bagi yang lain, makan 3 kali sehari merupakan cara yang tepat, karena waktu makan tambahan dapat memicu kelebihan makan. Sesuaikan metode yang tepat untuk Anda.

Mencoba rasa baru. Coba gunakan bumbu kering dan rempah-rempah, sebagai pengganti garam, karena garam dapat menaikkan tekanan darah Anda. Misalnya, untuk ayam, coba gunakan rosemary, bawang putih, atau bumbu sage. Untuk ikan, cobalah tumis tomat dengan cabe. Tambahkan sedikit cuka untuk menambah nafsu makan.

Olahraga memperkuat jantung Anda, meningkatkan aliran darah, meningkatkan kadar HDL (kolesterol “baik”), dan membantu mengendalikan gula darah dan berat badan.

Perpanjang hidup Anda dengan berhenti merokok. Tidak peduli sudah berapa tahun Anda merokok, ketahuilah hal berikut: penelitian menunjukkan bahwa berhenti merokok bekerja sama baik, bahkan mungkin lebih baik dibanding obat sakit jantung yang tersedia di pasaran. Dengan berhenti merokok sekarang, akan menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 33% .

Rayakan keberhasilan dalam menurunkan berat  badan. Ini merupakan langkah kecil yang membantu mengatasi obesitas dan kesehatan jantung. Dengan hanya menurunkan berat badan sebanyak 2 sampai 5 kg, walau mungkin Anda secara teknis masih tetap kelebihan berat badan, akan mengurangi risiko Anda terkena serangan jantung atau stroke dengan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar gula darah.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/gaya-hidup-sehat-dan-makanan-lezat-untuk-menjauhkan-serangan-jantung/feed/ 0
Kolesterol Tinggi: Penyebab Stroke dan Serangan Jantung http://dokita.co/blog/kolesterol-tinggi-penyebab-stroke-dan-serangan-jantung/ http://dokita.co/blog/kolesterol-tinggi-penyebab-stroke-dan-serangan-jantung/#comments Wed, 13 Mar 2013 01:27:10 +0000 http://dokita.co/blog/?p=2364 Read more »]]>

Menurut survei kesehatan di Amerika, rata-rata orang Amerika memiliki kadar kolesterol pada “batas tinggi”, bahkan 1 diantara 6 orang memiliki tingkat yang tinggi. Mungkin Anda bertanya apakah suatu hal yang sudah begitu umum, dapat menjadi  risiko kesehatan yang serius? Jawabannya adalah tentu saja.

“Jika Anda melihat populasi orang, semakin tinggi kadar kolesterol, maka semakin tinggi tingkat penyakit jantung dan pembuluh darah,” kata Laurence Sperling, MD, kepala kardiologi preventif Fakultas Kedokteran Universitas Emory di Atlanta. Sesederhana itulah alasannya.

Tubuh Anda memproduksi kolesterol, dan juga mendapatkannya dari luar ketika Anda makan telur, daging, dan produk susu. Ketika Anda memiliki lebih banyak kolesterol daripada yang dibutuhkan tubuh, maka kolesterol dapat menyebabkan plak yang menumpuk di arteri Anda. Plak yang tebal dan keras ini dapat menyumbat arteri Anda seperti pipa yang tersumbat, dan berkurangnya aliran darah dapat menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Bagaimana Kolesterol Tinggi Menyebabkan Serangan Jantung: jika ada sumbatan pada arteri koroner, jantung Anda mendapatkan terlalu sedikit darah dan oksigen. Tanpa oksigen yang cukup, jantung akan menjadi lemah dan rusak. Jika plak pecah, maka gumpalan darah dapat terbentuk di atas penumpukan tersebut sehingga menghambat aliran darah lebih jauh lagi. Atau gumpalan darah tersebut dapat pecah dan mengalir ke arteri di bagian lain dari tubuh. Jika sumbatan menghalangi aliran darah ke jantung Anda, maka  Anda akan terkena serangan jantung.

Bagaimana Kolesterol Tinggi Menyebabkan Stroke: penumpukan plak juga dapat membuat otak Anda tidak mendapatkan cukup darah dan oksigen. Jika sumbatan terjadi pada pembuluh darah yang melayani otak Anda, maka  Anda akan terkena stroke.

Kolestrol Tinggi dapat Menyebabkan Penyakit tanpa Gejala Sebelumnya

Walaupun risiko kolesterol tinggi berbahaya, namun sekitar 1 dari 3 orang Amerika tidak melakukan tes kolesterol.  American Heart Association merekomendasikan pengecekan rutin kolesterol setiap 5 tahun.

Biasanya kolesterol tinggi tidak membuat orang khawatir karena:

  • Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala-gejala. Jadi Anda tidak tahu Anda memiliki kolesterol tinggi, kecuali Anda melakukan tes kolesterol darah.
  • Kolesterol tinggi tidak menyebabkan nyeri. Jadi Anda kemungkinannya lebih kecil untuk berobat atau terus mengkonsumsi obat penurun kolesterol Anda.

Dan juga risiko dari kolesterol tinggi tidaklah langsung. Kerusakannya terakumulasi selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun. Kolesterol tinggi pada usia 20-an dan 30-an dapat terasa efek kerusakannya pada saat Anda berusia 50-an dan 60-an. Karena efeknya perlu waktu, Anda mungkin tidak merasa penyakit ini mendesak untuk diobati. Anda mungkin berpikir bahwa Anda dapat menangani penyakit ini nanti, tetapi Anda bisa terlambat karena menunggu terlalu lama.

Bagaimana Menurunkan Kadar Kolesterol?

Anda dapat mengatasi kolesterol tinggi. Makan dengan pola makan sehat, berolahraga, dan minum obat sesuai anjuran dokter untuk menurunkan tingkat kolesterol Anda.

Langkah pertama: Tanyakan kepada dokter Anda jika ini saatnya bagi Anda untuk melakukan tes kolesterol darah puasa. Jika hasilnya tinggi, tanyakan kepada dokter Anda, berapa angka ideal untuk Anda berdasarkan pada kesehatan pribadi dan faktor risiko Anda. Juga tanyakan seberapa sering Anda perlu melakukan tes.

Standar level kolesterol yang baik adalah:

  • LDL (kolesterol “jahat”) kurang dari 100 mg / dL. Jika Anda sudah memiliki penyakit jantung, maka Anda mungkin perlu menetapkan tujuan kadar LDL di bawah 70 mg / dL.
  • HDL (kolesterol “baik”) 60 mg / dL atau lebih tinggi
  • Trigliserida (jenis lain dari lemak berisiko dalam aliran darah Anda), kurang dari 150 mg / dL

Apa pun yang Anda lakukan, penting diingat agar jangan mengabaikan risiko dari kolesterol tinggi Anda dan jangan menunda pengobatan.

Sumber: WebMD

]]>
http://dokita.co/blog/kolesterol-tinggi-penyebab-stroke-dan-serangan-jantung/feed/ 0
Apa itu Thallasemia dan bagaimana cara pengobatannya? http://dokita.co/blog/apa-itu-thallasemia-dan-bagaimana-cara-pengobatannya/ http://dokita.co/blog/apa-itu-thallasemia-dan-bagaimana-cara-pengobatannya/#comments Wed, 23 Jan 2013 05:59:34 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3596 Read more »]]> Q1: Dear Dokter, Saya mau bertanya, Thallasemia itu apa dan bagaimana cara pengobatannya?

A1: Thalasemia adalah penyakit bawaan yang disebabkan oleh ketidak-mampuan tubuh memproduksi Hemoglobin normal akibatnya sel darah merah cepat rusak dan penderita mengalami anemia. Thalasemia ada beberapa subtipe dan grade. Karena penyakit genetik, hingga saat ini hanya bisa dikelola dan tidak bisa disembuhkan. Untuk mengelolanya, tergantung tipe Thalasemianya, misal ada yang harus ditransfusi rutin seumur hidup.

Q2: Melanjutkan pertanyaan saya tentang Thallasemia, keponakan saya berusia 4 bulan saat ini, hampir 1 minggu yang lalu dia divonis punya kelainan jantung di salah satu RSIA di Bekasi. Keluarga lantas merujuk ke RS. HarKit untuk penjelasan mendalam. Setelah melalui pemeriksaan, keponakan saya memang betul mempunyai kelainan jantung (mapcha,pda,psd,pa) ditambah dengan berita baru yaitu Thallasemia. Hal ini benar-benar pukulan berat dan diluar dugaan. Yang ingin saya tanyakan, apakah keponakan saya dapat ditindak jantungnya dengan kondisi Thallasemianya? Mohon masukkan dari dokter, sekiranya apa yang harus kami lakukan untuk mengobati keponakan saya ini.

A2: Semua sangat tergantung pada tipe dan grade Thalasemianya. Kalau ringan (trait) harusnya tidak masalah. Yang perlu dicermati adalah kondisi kelainan jantung tersebut, apakah perlu koreksi dengan tindakan operatif, dan jenis tindakannya (besar, sedang atau ringan). Kami sarankan, perlu kerjasama yang erat dengan tim dokter untuk menangani kasus seperti ini. Kami ikut prihatin atas masalah yang dihadapi. Mudah-mudahan Yang Mahakuasa memberi solusi yang terbaik. Amin.

]]>
http://dokita.co/blog/apa-itu-thallasemia-dan-bagaimana-cara-pengobatannya/feed/ 0
Mengapa dada sering terasa sakit? Apa penyebabnya? http://dokita.co/blog/mengapa-dada-sering-terasa-sakit-apa-penyebabnya/ http://dokita.co/blog/mengapa-dada-sering-terasa-sakit-apa-penyebabnya/#comments Tue, 22 Jan 2013 03:12:36 +0000 http://dokita.co/blog/?p=3307 Q: Dear Dokter, Mengapa dada sering terasa sakit? Kira-kira kenapa Dokter?

A: Sakit di dada bisa akibat nyeri urat-otot, sendi-tulang atau mungkin juga karena ada gangguan jantung atau gangguan paru. Oleh karena itu, kami sarankan sebaiknya perksakan ke dokter untuk evaluasi penyebab nyerinya dan mendapatkan penanganan yang tepat. 

]]>
http://dokita.co/blog/mengapa-dada-sering-terasa-sakit-apa-penyebabnya/feed/ 379