Dokita - Dokter Kita » Berhenti Merokok http://dokita.co Portal Informasi dan Konsultasi Kesehatan Terbaik Tue, 12 Aug 2014 02:00:03 +0000 woocommerce-ic-en-GB hourly 1 Pengobatan Sindrom Metabolik http://dokita.co/blog/pengobatan-sindrom-metabolik/ http://dokita.co/blog/pengobatan-sindrom-metabolik/#comments Wed, 05 Mar 2014 05:03:50 +0000 http://dokita.co/?p=9939 (Image courtesy of Apolonia / freedigitalphotos.net) Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang mencakup lemak perut, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar kolesterol tidak sehat. Anda mungkin kaget jika mengetahui bahwa sindrom metabolik tidak memiliki pengobatan khusus. Pengobatan sindrom metabolik difokuskan hanya untuk menangani masing-masing faktor risiko. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena... Read more »

The post Pengobatan Sindrom Metabolik appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Pengobatan Sindrom Metabolik(Image courtesy of Apolonia / freedigitalphotos.net)

Sindrom metabolik adalah sekelompok faktor risiko yang mencakup lemak perut, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar kolesterol tidak sehat. Anda mungkin kaget jika mengetahui bahwa sindrom metabolik tidak memiliki pengobatan khusus.

Pengobatan sindrom metabolik difokuskan hanya untuk menangani masing-masing faktor risiko. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena penyakit pembuluh darah dan jantung serta diabetes.

Dalam kebanyakan kasus, pengobatan terbaik untuk sindrom metabolik tergantung pada diri Anda. Perubahan kebiasaan Anda, misalnya makan lebih sehat dan berolahraga lebih banyak, merupakan hal pertama yang akan disarankan oleh dokter.

Kebiasaan yang tidak sehat dapat menyebabkan Anda terkena masalah kesehatan. Tapi dengan mengubah kebiasaan tersebut, maka Anda mungkin dapat mengatasi faktor-faktor risiko yang Anda miliki.

Turunkan Risiko Sindrom Metabolik Dengan Perubahan Gaya Hidup

Para ahli mengatakan bahwa mengubah gaya hidup Anda adalah pengobatan utama untuk sindrom metabolik, antara lain:

  • Berolahraga. Olahraga adalah cara yang bagus untuk menurunkan berat badan. Hal ini merupakan kuncinya jika Anda kelebihan berat badan. Jangan patah semangat jika skala timbangan tampaknya tidak menunjukkan perubahan. Walaupun Anda tidak kehilangan berat badan, namun olahraga dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki kadar kolesterol dan resistensi insulin.
    Jika Anda tidak bugar, mulailah dengan perlahan-lahan. Cobalah untuk lebih banyak berjalan, lebih banyak aktivitas fisik dalam pekerjaan sehari-hari Anda. Ketika Anda berjalan kaki, ambil rute lain sambil melihat pemandangan untuk mendapatkan beberapa tambahan langkah. Agar terpantau, coba gunakan pedometer atau “penghitung langkah”.
    Idealnya, Anda harus meningkatkan aktivitas fisik Anda hingga Anda dapat melakukannya hampir setiap hari. Tapi jangan terlalu ambisius. Hal ini karena, jika terlalu berat, maka Anda mungkin akan menyerah. Sebaiknya temukan tingkat latihan yang sesuai dengan kepribadian Anda.
  • Makan makanan yang sehat. Makan makanan yang sehat dapat memperbaiki kadar kolesterol, resistensi insulin, dan tekanan darah Anda, walaupun berat badan Anda tetap sama.
    Tanyakan kepada dokter atau ahli diet mengenai jenis diet apa yang seharusnya Anda makan. Orang yang memiliki penyakit jantung atau diabetes mungkin memerlukan rencana makan / diet yang khusus.
    Secara umum, diet yang rendah lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, dan garam serta tinggi dalam buah-buahan dan sayuran, protein tanpa lemak, kacang-kacangan, susu rendah lemak, dan biji-bijian, telah terbukti membantu orang dengan tekanan darah tinggi dan yang memiliki risiko penyakit kardiovaskular lebih tinggi.
    Banyak dokter menyarankan diet “Mediterania” atau diet DASH. Diet tersebut menekankan pada lemak “baik” (seperti lemak tak jenuh tunggal dalam minyak zaitun) serta keseimbangan karbohidrat dan protein.
  • Menurunkan berat badan. Ini merupakan hasil sampingan dari berolahraga dan makan dengan baik. Tapi hal ini menjadi tujuan utama jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas. Penurunan berat badan dapat memperbaiki setiap aspek sindrom metabolik.
  • Jika Anda merokok, berhentilah! Merokok memang bukan faktor risiko sindrom metabolik. Namun, merokok sangat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit pembuluh darah dan jantung.

Obat-Obatan Untuk Sindrom Metabolik

Beberapa orang dengan sindrom metabolik juga memerlukan obat-obatan. Obat-obatan mungkin diperlukan jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengurangi faktor risiko Anda. Beberapa obat yang mungkin digunakan adalah :

  • Obat tekanan darah tinggi, yang meliputi obat-obatan seperti ACE inhibitor (misal Capoten dan Vasotec), angiotensin II receptor blocker (misal Cozaar dan Diovan), diuretik, beta-blocker, dan obat-obatan lainnya.
  • Obat kolesterol, yang meliputi statin (misal Crestor, Lescol, Lipitor, Mevacor, Pravachol, dan Zocor), niasin (misal Niacor, Niaspan, dan Nicolar), resin asam empedu (misal Colestid dan Questran), Zetia, dan obat-obatan lainnya.
  • Obat diabetes, yang mungkin diperlukan jika Anda memiliki intoleransi glukosa. Obat-obatan termasuk Glucophage, Actos, dan Avandia.
  • Aspirin dosis rendah, yang dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Obat ini mungkin sangat penting bagi orang-orang yang “prothrombotic“, atau rentan terhadap pembekuan darah.

Perlu diingat bahwa semua obat tersebut mempunyai efek samping dan risiko. Karena itu, Anda harus konsultasikan dahulu dengan dokter Anda tentang pro dan kontra dari penggunaan obat-obatan tersebut.

Sumber: WebMD

The post Pengobatan Sindrom Metabolik appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/pengobatan-sindrom-metabolik/feed/ 0
Bahaya Merokok Bagi Kesehatan http://dokita.co/blog/bahaya-merokok-bagi-kesehatan/ http://dokita.co/blog/bahaya-merokok-bagi-kesehatan/#comments Thu, 25 Jul 2013 03:06:30 +0000 http://dokita.co/?p=7143 Tahukah Anda bahwa risiko perokok pasif 3 kali lebih tinggi dari perokok aktif. Dan perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi dari  perokok pria. Rokok dan Kematian Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007... Read more »

The post Bahaya Merokok Bagi Kesehatan appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Bahaya Rokok
Tahukah Anda bahwa risiko perokok pasif 3 kali lebih tinggi dari perokok aktif. Dan perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi dari  perokok pria.

Rokok dan Kematian

Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia.

Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia.  Penyakit yang timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok, dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar risiko orang tersebut mendapat penyakit  saat tua.

Mengapa Rokok Berbahaya?

Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.

Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.  Asap rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.

Bahaya Perokok Pasif

Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekitarnya.

Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun karena perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif jauh lebih besar daripada perokok pasif,”  ujar dr.Budhi Antariksa.

Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan  perokok wanita berisiko 25 persen lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko ganda terhadap penyakit jantung dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki berat badan dan saluran darah yang lebih kecil dari pria.

Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi, menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan kesuburan, meningkatkan risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker paru-paru, menganggu  pertumbuhan janin dalam rahim, menganggu kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian janin.

Kiat Berhenti Merokok

  1. Niatlah sungguh-sungguh bahwa Anda berhenti merokok
  2. Umumkan pada orang-orang di sekitar bahwa Anda akan berhenti merokok dan mintalahdukungan mereka.
  3. Jauhilah lingkungan para perokok.
  4. Carilah aktivitas yang berguna bagi tubuh
  5. Bawalah selalu permen kemanpun Anda pergi.

Rokok merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang dapat dicegah. Sebelum terlambat, berhentilah merokok demi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda.

Nara Sumber:  dr. Budhi Antariksa SpP PhD, Dokter Spesialis Paru dari Rumah Sakit Royal Taruma.

The post Bahaya Merokok Bagi Kesehatan appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/bahaya-merokok-bagi-kesehatan/feed/ 0
Berencana Untuk Berhenti Merokok http://dokita.co/blog/berencana-untuk-berhenti-merokok/ http://dokita.co/blog/berencana-untuk-berhenti-merokok/#comments Wed, 10 Jul 2013 03:50:44 +0000 http://dokita.co/?p=6888 Ketika Anda menginginkan rokok, maka sulit bagi Anda untuk fokus berhenti merokok.  Mungkin dengan berencana untuk berhenti merokok dan mempersiapkan diri Anda dapat membantu. Apa Alasan Anda Berhenti Merokok? Apa yang memotivasi Anda untuk berhenti merokok? Pikirkan alasannya. Sangat penting bagi Anda untuk mempunyai alasan berhenti merokok yang berasal dari diri sendiri dan bukan orang... Read more »

The post Berencana Untuk Berhenti Merokok appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
Berencana untuk Berhenti MerokokKetika Anda menginginkan rokok, maka sulit bagi Anda untuk fokus berhenti merokok.  Mungkin dengan berencana untuk berhenti merokok dan mempersiapkan diri Anda dapat membantu.

Apa Alasan Anda Berhenti Merokok?

Apa yang memotivasi Anda untuk berhenti merokok? Pikirkan alasannya. Sangat penting bagi Anda untuk mempunyai alasan berhenti merokok yang berasal dari diri sendiri dan bukan orang lain.

Salah satu alasan umum untuk berhenti merokok yaitu ingin tetap sehat, atau merasa ingin lebih memegang kendali atas hidup Anda dan bukannya dikendalikan oleh tembakau. Remaja mungkin memiliki alasan lain untuk berhenti merokok.

Bicarakan hal ini dengan keluarga dan teman-teman. Dukungan mereka dapat membantu Anda memutuskan untuk berhenti merokok.

Kenali Risiko Merokok

Apa kekhawatiran Anda mengenai merokok? Buatlah catatannya dan konsultasikan dengan dokter Anda. Beberapa hal yang mungkin Anda khawatirkan misalnya:

  • Masalah kesehatan. Apakah Anda kehabisan napas ketika Anda berjalan menaiki tangga? Apakah gejala asma semakin parah? Apakah Anda sering batuk?
  • Risiko kesehatan jangka panjang. Apakah Anda takut terkena serangan jantung atau stroke? Bagaimana dengan penyakit paru-paru atau kanker?
  • Risiko terhadap orang lain. Apakah Anda mengkhawatirkan anggota keluarga terkena kanker paru-paru dan penyakit jantung? Apakah Anda takut jika anak-anak Anda mungkin mulai merokok mengikuti Anda? Apakah Anda mengkhawatirkan bayi Anda mungkin meninggal akibat sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) jika Anda merokok? Mungkin anak-anak Anda menderita infeksi telinga atau asma yang sering.

Apa yang Anda Dapat Jika Berhenti Merokok?

Beberapa hal yang Anda dapatkan ketika berhenti merokok yaitu:

  • Merasa lebih baik dan dapat melakukan lebih banyak kegiatan.
  • Tampak lebih muda dan tubuh lebih sehat.
  • Teladan yang baik bagi orang lain, terutama anak-anak Anda.
    • Jika Anda merokok, maka kemungkinan anak Anda merokok lebih besar.
    • Jika anak Anda merokok, kemungkinan mereka berhenti merokok  lebih besar jika Anda juga berhenti.
    • Jika anak Anda tidak merokok sewaktu masa remaja, kemungkinan mereka untuk mulai merokok di masa depan lebih kecil.
  • Menghemat uang karena tidak ada biaya merokok.
  • Anda menjadi pengendali kebiasaan Anda.

Apakah Anda Siap dengan Tantangan yang Mungkin Muncul?

Apa yang bisa membuat Anda merokok kembali setelah Anda berhenti? Pemicunya bisa acara, tempat, atau bahkan orang-orang. Alkohol, stres, dan berada di sekitar perokok lain merupakan pemicu utama bagi banyak orang.

Anda mungkin selalu merokok setelah makan siang atau selama waktu bebas pada hari Jumat. Apakah rokok teman terbaik Anda? Anda tidak selalu bisa menghindari tantangan ini. Tetapi Anda bisa merencanakan bagaimana Anda menangani tantangan tersebut.

Kemungkinan Tantangan Apa yang perlu Anda ketahui
Menginginkan nikotin dan nicotine withdrawal. Gejalanya yaitu: perasaan kesal atau tertekan dan mengalami kesulitan untuk tidur atau berkonsentrasi. Beberapa hal yang dapat membantu:

  • Minum obat untuk membantu mengendalikan gejala. Minum obat dapat meningkatkan keberhasilan berhenti merokok.
  • Berolahraga.
  • Memulai aktivitas baru, seperti: belajar, atau membaca buku yang menarik bagi Anda.
  • dukungan konseling dan telepon.
  • Hndari pemicu merokok.
Kegagalan di masa lalu Jika Anda tidak gagal untuk berhenti di masa lalu, maka jangan putus asa! Penelitian menunjukkan bahwa setiap kali Anda mencoba berhenti, Anda akan menjadi lebih kuat dan belajar lebih banyak mengenai apa saja yang membantu dan apa saja yang membuat lebih sulit.Kebanyakan orang berkali-kali mencoba berhenti merokok sebelum akhirnya berhasil berhenti merokok untuk selamanya.
Berat Badan Naik Berat badan Anda mungkin naik saat Anda berhenti merokok. Jangan coba menghindari hal ini dengan melakukan diet ketat pada waktu yang bersamaan. Karena diet akan membuat lebih sulit untuk berhenti merokok.Langkah-langkah berikut mungkin dapat membantu menjaga berat badan Anda yaitu:

  • Menjadi lebih aktif. Olahraga akan membantu Anda merasa lebih baik.
  • Menggunakan obat berhenti merokok. Obat dapat membantu Anda melalui masa ingin merokok terburuk dan membantu menghindari kenaikan berat badan yang besar.
Depresi atau kegelisahan Obat-obatan dan konseling dapat membantu mengobati kegelisahan atau depresi. Konsultasikan dengan dokter Anda.
Kurangnya dukungan Dukungan dapat meningkatkan kemungkinan Anda untuk berhenti merokok. Cari orang-orang yang telah berhenti merokok, atau orang-orang dalam keluarga dan teman-teman yang mendukung tujuan Anda untuk berhenti merokok. Dukungan online dan telepon juga dapat membantu:

  • Program berhenti merokok, seperti Freedom American Lung Association dari program berhenti merokok (www.lungusa.org) atau QuitNet (www.quitnet.com)
  • Periksa rumah sakit atau departemen kesehatan setempat untuk program berhenti merokok.
Hidup bersama atau di sekitar orang yang merokok Berhenti merokok akan lebih mudah bagi Anda jika orang-orang di sekitar Anda tidak merokok. Coba diskusikan untuk berhenti merokok bersama-sama. Jika tidak memungkinkan, maka bicarakan dengan oranglain agar tidak merokok di sekitar Anda. Hindari juga tempat-tempat dimana orang lain merokok.
Alkohol Jika Anda biasa merokok sambil minum alkohol, maka Anda mungkin perlu berhenti minum alkohol ketika Anda berhenti merokok, setidaknya untuk sementara waktu.
Stress Stres dapat menyebabkan merokok, walau sebenernya merokok tidak membuat stres hilang. Untuk mengendalikan stres, pelajari apa yang menyebabkan Anda stres dan bagaimana mengubah reaksi Anda.
Rindu kebiasaan merokok atau tidak mampu menghindari pemicu merokok Tinjau penggunaan rokok untuk menemukan pemicu merokok Anda. Bagi sebagian orang, minum kopi di pagi hari dan pergi keluar dengan teman-teman adalah pemicu merokok yang umum.

  • Minum kopi. Ubah cara Anda minum kopi, mulai dari tempat, cangkir kopi, segala sesuatu yang Anda lakukan ketika Anda sedang merokok.
  • Pergi dengan teman-teman. Jika minum-minum membuat Anda ingin merokok, maka gant idengan pergi ke bioskop.
Masalah remaja, seperti diterima teman-teman dan mengatasi stres. Wangi pakaian napas yang segar hanya beberapa alasan bagi remaja untuk berhenti merokok, yang mungkin juga meningkatkan peluang mereka diterima teman-teman. Kemudian merasa lebih baik secara fisik dapat membantu remaja mengatasi stres dengan cara lebih sehat daripada merokok.

Berhenti Merokok Jika Memiliki Masalah Kesehatan Lain

Jika Anda menderita depresi atau kecemasan, maka konsultasikan dengan dokter Anda sebelum Anda berhenti merokok. Dokter mungkin memiliki saran obat terbaik yang dapat bekerja bagi Anda untuk berhenti merokok.

Merokok juga dapat mempengaruhi obat-obatan tertentu dalam darah Anda. Jika Anda sedang minum obat, maka konsultasikan dengan dokter Anda sebelum Anda berhenti merokok untuk melihat apakah Anda harus mengubah dosis dari obat-obatan.

Sumber: WebMD

The post Berencana Untuk Berhenti Merokok appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/berencana-untuk-berhenti-merokok/feed/ 0
Berhenti Merokok! http://dokita.co/blog/berhenti-merokok/ http://dokita.co/blog/berhenti-merokok/#comments Thu, 04 Jul 2013 04:00:56 +0000 http://dokita.co/?p=6890 Apakah Anda Siap Untuk Berhenti Merokok? Mungkin Anda sudah menghisap rokok terakhir atau siap untuk berhenti merokok hari ini. Hal itu bagus! Artikel ini akan membantu Anda menjaga tekad Anda untuk menghentikan kebiasaan merokok untuk selamanya. Atau mungkin Anda ingin merencanakan ke depan sebelum Anda berhenti merokok. Seberapa siapkah Anda untuk berhenti merokok? Tidak apa-apa... Read more »

The post Berhenti Merokok! appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>

Apakah Anda Siap Untuk Berhenti Merokok?

Mungkin Anda sudah menghisap rokok terakhir atau siap untuk berhenti merokok hari ini. Hal itu bagus! Artikel ini akan membantu Anda menjaga tekad Anda untuk menghentikan kebiasaan merokok untuk selamanya.

Atau mungkin Anda ingin merencanakan ke depan sebelum Anda berhenti merokok. Seberapa siapkah Anda untuk berhenti merokok?

Tidak apa-apa jika Anda belum siap saat ini. Tetapi mungkin pada suatu saat Anda mungkin ingin berhenti merokok. Jadi teruslah belajar dan mempersiapkan diri Anda. Banyak perokok berhenti merokok, maka begitu juga dengan Anda.

Mengapa Anda Ingin Berhenti Merokok?

Pikirkan apa alasan Anda ingin berhenti merokok. Mungkin Anda ingin menjaga jantung dan kesehatan Anda dan hidup lebih lama. Atau mungkin Anda ingin menjadi teladan yang baik bagi anak-anak Anda atau menghabiskan uang Anda pada hal lain selain rokok. Alasan Anda untuk ingin berubah ini adalah penting. Jika alasan Anda datang dari diri sendiri dan bukan orang lain, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk mencoba berhenti merokok selamanya.

Bagaimana Anda Bisa Berhenti Merokok?

Berhenti merokok memang tidak mudah. Beberapa orang yang berhasil  mengatakan bahwa berhenti merokok adalah hal paling sulit yang pernah mereka lakukan. Tetapi banyak orang seperti Anda berhasil untuk berhenti merokok. Anda tidak perlu melakukannya sendirian. Bertanya kepada keluarga, teman, dan dokter untuk membantu Anda berhenti merokok. Dapatkan apa yang Anda perlukan untuk membantu Anda berhenti merokok untuk selamanya.

  • Persiapkan diri Anda. Silakan lakukan jika Anda siap untuk berhenti merokok saat ini. Obat-obatan dan dukungan dapat membantu Anda tetap pada tujuan. Tetapi jika Anda ingin perencanaan ke depan, Anda tidak harus berhenti merokok sekarang juga. Tetapkan tanggal untuk berhenti dan pilihlah waktu ketika Anda tidak memiliki banyak stres dalam hidup. Singkirkan asbak dan korek api sebelum Anda berhenti. Jangan biarkan orang lain merokok di rumah Anda.
  • Ubah rutinitas Anda. Sebagai contoh, jika Anda merokok setelah makan, maka sebagai gantinya bisa dengan berjalan-jalan.
  • Gunakan obat-obatan. Obat-obatan dapat membantu keinginan dan stres, dan meningkatkan peluang Anda untuk berhenti merokok. Anda dapat membeli permen karet nikotin, lozenges, atau patch tanpa resep dokter.
  • Dapatkan dukungan. Dapatkan bantuan dari:
    • Departemen Kesehatan Negara atau program berhenti merokok, seperti Freedom American Lung Association dari program berhenti merokok.
    • Dokter, perawat, atau terapis untuk konseling.
    • Teman yang telah berhenti merokok.

Setelah Anda berhenti, cobalah untuk tidak merokok sama sekali walaupun hanya satu hisapan. Cegah khilaf (merokok satu atau dua batang rokok) atau kambuh (kembali ke kebiasaan merokok) dengan menghindari pemicu merokok, setidaknya pada masa awal. Pemicu merokok antara lain: alkohol dan stres. Jangan menyimpan rokok di rumah atau mobil Anda. Jika Anda khilaf, maka tetap tenang. Ingatkan diri Anda bahwa Anda punya rencana, dan berpikir mengenai seberapa keras usaha Anda untuk berhenti merokok selamanya.

Mengapa Begitu Sulit Untuk Berhenti Merokok?

Sulit berhenti ini karena tubuh Anda tergantung pada nikotin dalam tembakau. Berhenti merokok lebih dari sekedar menghentikan kebiasaan buruk. Tubuh Anda harus berhenti menginginkan nikotin. Permen nikotin, lozenges, patch, dan obat-obatan lain dapat membantu mengurangi keinginan merokok tanpa efek bahaya dari merokok.

Anda juga harus mengubah kebiasaan Anda. Anda mungkin merokok tanpa Anda sadari, misal: ketika Anda sedang stres atau menikmati secangkir kopi. Sebelum Anda berhenti merokok, pikirkan cara-cara baru untuk menangani hal-hal tersebut, misalnya dengan:

  • Menelepon teman atau melakukan pernapasan mendalam saat Anda merasa stres,
  • Cobalah mengunyah permen karet tanpa gula.
  • Berjalan-jalan ketika Anda waktu istirahat di tempat kerja.
  • Berada di sekitar non perokok.

Bagaimana Jika Anda Merasa Buruk Ketika Anda Mencoba Berhenti?

Anda cenderung menginginkan rokok dan mungkin merasa kesal, gelisah, atau sedih selama 2 sampai 3 minggu pertama setelah Anda berhenti merokok. Anda mungkin sulit untuk fokus pada tugas-tugas atau mengalami kesulitan tidur dan ingin makan lebih banyak. Perasaan buruk tersebut hanya sementara dan obat-obatan dapat membantu mengatasinya. Menggunakan obat-obatan dan produk-produk seperti permen karet nikotin atau patch dapat membantu keinginan untuk merokok dan membuat Anda lebih mudah melawan keinginan tersebut.

Apakah Berat Badan Akan Naik?

Anda mungkin khawatir tentang berat badan setelah berhenti merokok. Jangan biarkan hal ini menghentikan Anda. Jika berat badan Anda naik, maka Anda dapat fokus menurunkan berat badan setelah berhasil berhenti merokok.

Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut untuk menurunkan kemungkinan berat badan bertambah:

  • Menjadi aktif. Olahraga juga dapat meningkatkan mood Anda.
    • Jika Anda jarang berolahraga, mulailah dengan berjalan setiap hari, kemudian tingkatkan secara jauh Anda berjalan secara bertahap atau mulai mengikuti kelas yoga.
    • Jika Anda sudah aktif, coba bergabung dengan orang lain untuk melakukan olahraga yang Anda nikmati, seperti bersepeda, hiking, atau bermain voli.
  • Makan lebih banyak buah-buahan, sayuran, dan whole grain, dan lebih sedikit makan makanan tinggi lemak.
  • Cobalah untuk tidak menggantikan rokok dengan makanan. Sebaiknya, kunyah sedotan atau pengaduk kopi.

Gunakan obat-obatan berhenti merokok atau pengganti nikotin. Mereka dapat membuat menurunkan kemungkinan bertambahnya berat badan saat Anda berhenti merokok.

Bagaimana Jika Anda Mulai Merokok Lagi?

Kebanyakan orang berhenti dan mulai merokok kembali berkali-kali sebelum mereka berhenti merokok selamanya. Jika Anda mulai merokok lagi setelah Anda berhenti, maka jangan menyerah. Setiap kali Anda berhenti merokok, bahkan jika hanya untuk waktu yang singkat, Anda semakin dekat ke tujuan jangka panjang Anda.

Ingatkan diri Anda bahwa dengan berhenti merokok, Anda dapat menghindari masalah kesehatan yang serius dan hidup lebih lama. Ingat kembali alasan Anda untuk berhenti merokok, seperti: mungkin Anda ingin menjaga jantung dan kesehatan Anda dan hidup lebih lama.

Setiap kali Anda berhenti merokok, Anda akan belajar lebih banyak mengenai apa yang membantu dan apa penghalangnya. Pikirkan mengapa Anda mulai merokok lagi dan apa yang dapat Anda ubah. Jika Anda mencoba berhenti merokok tanpa obat atau program, maka pikirkan untuk mencobanya. Obat-oabtan dan pengganti nikotin (permen karet, patch, lozenges) dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan Anda, bahkan lebih efektif ketika menggunakan obat-obatan dan konseling. Anda bisa melakukannya!

Sumber: WebMD

The post Berhenti Merokok! appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/berhenti-merokok/feed/ 0
Cara Berhenti Merokok http://dokita.co/blog/cara-berhenti-merokok/ http://dokita.co/blog/cara-berhenti-merokok/#comments Thu, 04 Apr 2013 01:04:42 +0000 http://dokita.co/blog/?p=4586 Bagaimana Cara Berhenti Merokok? Keinginan Anda untuk berhenti merokok adalah awal yang bagus. Merokok merusak kesehatan Anda, seperti artikel Dokita berjudul: “Merokok dan Penyakit Jantung“, merokok selain merusak paru dan pernapasan Anda, juga merusak Jantung Anda. Tidak ada satu cara efektif untuk berhenti merokok yang tepat bagi semua orang. Untuk berhenti merokok, Anda harus siap... Read more »

The post Cara Berhenti Merokok appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
cara-berhenti-merokok

Bagaimana Cara Berhenti Merokok?

Keinginan Anda untuk berhenti merokok adalah awal yang bagus. Merokok merusak kesehatan Anda, seperti artikel Dokita berjudul: “Merokok dan Penyakit Jantung“, merokok selain merusak paru dan pernapasan Anda, juga merusak Jantung Anda.

Tidak ada satu cara efektif untuk berhenti merokok yang tepat bagi semua orang. Untuk berhenti merokok, Anda harus siap secara emosional dan mental. Anda juga harus ingin berhenti merokok untuk diri Anda sendiri, dan bukan untuk menyenangkan teman-teman atau keluarga Anda. Panduan berikut dapat membantu Anda untuk mulai berhenti merokok.

Apa Langkah Pertama yang Harus Dilakukan Untuk Berhenti Merokok?

Tentukan tanggal untuk berhenti merokok dan kemudian Anda taati dan lakukan.

Tulis alasan Anda berhenti merokok. Baca kembali daftar tersebut setiap hari. Beberapa tips untuk Anda pertimbangkan:

  • Mencatat setiap kali Anda merokok, mengapa Anda merokok, dan apa yang Anda lakukan ketika Anda merokok. Dengan begitu, Anda akan belajar apa yang memicu Anda untuk merokok.
  • Berhenti merokok dalam situasi tertentu (seperti saat istirahat kerja atau setelah makan malam) sebelum Anda benar-benar berhenti merokok.
  • Buatlah daftar kegiatan yang dapat Anda lakukan sebagai pengganti merokok. Bersiaplah untuk melakukan kegiatan lain ketika Anda ingin merokok.
  • Tanyakan dan konsultasikan dengan dokter Anda mengenai penggunaan permen karet nikotin atau nikotin tempel. Beberapa orang menemukan penggunaan hal tersebut dapat membantu. Ada juga obat-obatan untuk membantu Anda berhenti merokok, seperti Chantix dan Wellbutrin.
  • Bergabung dengan kelompok pendukung atau program berhenti merokok.

Bagaimana Cara Menghindari Agar Tidak Merokok Kembali?

  • Jangan membawa korek gas, korek api atau rokok. Jauhkan semua benda pengingat rokok tersebut dari pandangan Anda.
  • Jika Anda hidup dengan seorang perokok, mintalah orang tersebut untuk tidak merokok di hadapan Anda.
  • Jangan terfokus pada apa yang hilang, namun pikirkan bahwa  Anda mendapat cara hidup yang lebih sehat.
  • Ketika Anda mendapat dorongan untuk merokok, ambil napas dalam-dalam. Tahan selama 10 detik dan hembuskan perlahan-lahan. Ulangi beberapa kali sampai keinginan untuk merokok tersebut hilang.
  • Sibukkan tangan Anda. Menggambar sesuatu, bermain dengan pensil atau sedotan, atau bekerja dengan komputer.
  • Ubah kebiasaan yang berhubungan dengan merokok. Berjalan-jalan atau membaca buku daripada beristirahat dengan merokok.
  • Sebisa mungkin menghindari tempat, orang, dan situasi yang berhubungan dengan merokok. Bergaul dengan orang bukan perokok atau pergi ke tempat-tempat yang tidak memungkinkan untuk merokok, seperti bioskop, museum, pertokoan, atau perpustakaan.
  • Jangan mengganti rokok dengan makanan atau produk berbasis gula. Sebaiknya makan makanan sehat rendah kalori (seperti wortel atau seledri, permen keras bebas gula) atau mengunyah permen karet ketika dorongan untuk merokok muncul sehingga Anda dapat menghindari kenaikan berat badan.
  • Minum banyak cairan, tetapi batasi minuman beralkohol dan berkafein. Minuman tersebut dapat memicu dorongan untuk merokok.
  • Berolahraga. Berolahraga akan membantu Anda untuk santai.
  • Dapatkan dukungan orang lain untuk berhenti merokok. Beritahu orang lain tentang sudah berapa jauh tahapan Anda dalam berhenti merokok dengan bangga.
  • Kerjasama dengan dokter Anda untuk membuat rencana menggunakan obat bebas atau resep dokter untuk alat bantu pengganti nikotin.

Apa yang Saya Rasakan Ketika Berhenti Merokok?

Ketika Anda berhenti merokok, Anda mungkin sangat menginginkan rokok, mudah tersinggung, merasa sangat lapar, sering batuk, sakit kepala, atau mengalami kesulitan konsentrasi. Gejala-gejala tersebut merupakan genala penarikan yang terjadi karena tubuh Anda terbiasa dengan nikotin, bahan aktif dalam rokok yang menyebabkan kecanduan.

Ketika gejala penarikan terjadi dalam dua minggu pertama setelah anda berhenti merokok, Anda tetap perlu memegang kendali. Pikirkan mengenai alasan Anda untuk berhenti merokok. Ingatkan diri Anda bahwa hal tersebut adalah tanda-tanda bahwa tubuh Anda dalam proses penyembuhan dan mulai terbiasa untuk hidup tanpa rokok.

Gejala-gejala penarikan tersebut hanya sementara. Gejala penarikan terkuat ketika Anda pertama kali berhenti tetapi biasanya akan mereda dalam waktu 10 hingga 14 hari. Perlu diingat bahwa gejala penarikan lebih mudah untuk diobati daripada penyakit utama yang disebabkan oleh merokok.

Anda mungkin masih memiliki keinginan untuk merokok, karena adanya asosiasi yang kuat dengan merokok. Orang mungkin mengasosiasikan merokok dengan situasi tertentu, dengan berbagai emosi, atau dengan orang-orang tertentu dalam hidup mereka. Cara terbaik untuk mengatasi asosiasi ini adalah dengan merasakannya tanpa merokok. Jika Anda mengulang kebiasaan merokok tersebut, jangan kehilangan harapan.

75% dari orang-orang yang berhenti merokok, merokok kembali. Kebanyakan perokok berhenti tiga kali sebelum mereka berhasil benar-benar berhenti merokok. Jika Anda kembali merokok, janganlah menyerah! Buat rencana dan pikirkan mengenai apa yang akan Anda lakukan saat Anda mendapatkan dorongan untuk merokok.

Untuk memotivasi Anda, dengan berhenti merokok, risiko serangan jantung berkurang setengah. Setelah 15 tahun berhenti merokok, risiko Anda hampir sama dengan orang yang tidak pernah merokok. Jangan lupa, Anda juga menyelamatkan keluarga dan teman-teman dekat Anda dari bahaya yang anda paparkan kepada mereka.

Sumber: WebMD

The post Cara Berhenti Merokok appeared first on Dokita - Dokter Kita.

]]>
http://dokita.co/blog/cara-berhenti-merokok/feed/ 3