Q1: Dear Dokter, Saya wanita berusia 27 tahun dan sudah punya 1 anak, pernah sakit TBC dan tahun lalu sudah dinyatakan sembuh total. Pertanyaan yang ingin saya tanyakan adalah apa penyakit TBC yang sudah dinyatakan sembuh bisa kambuh lagi tanpa tertulari?
\r\n
A1: Kalau Anda dinyatakan sudah sembuh total, maka dengan kondisi fisik yang prima, tidak akan kambuh lagi.
\r\n
Q2: Apakah saya boleh hamil lagi dok? Pengobatan terakhir untuk TBC saya adalah disuntik 2 bulan dan minum obat 9 bulan, dan sekarang sudah dinyatakan sembuh. Saya ada rencana ingin hamil anak kedua, tetapi saya jadi takut kalau kalau TB itu kambuh kembali.
\r\n
A2: Kalau Anda dinyatakan sudah sembuh total TBC nya dan sudah tidak minum obat TB, boleh saja hamil dan tentu tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat yaitu makan makanan bergizi seimbang dan cukup, istirahat cukup dan olahraga teratur.
\r\n
Q3: Apakah benar TB bisa kambuh lagi walaupun tidak tertular ya dok? katanya jika daya tahan tubuh kita sedang drop, maka bakteri nya akan hidup lagi? Soalnya pernah ada yang bilang, pengobatan TB hanya menidurkan si bakteri saja, tidak memusnahkannya, dan jika daya tahan tubuh sedang drop maka bisa bangun lagi bakteri TB nya. Apa hal itu benar dok? Saya masih bingung. Mungkin dokter bisa menjelaskannya agar saya lebih yakin.\r\nJika saya hamil lagi, apakah boleh dok? Apa anaknya nanti akan terturun bakteri TB nya dok?
\r\n
A3: Benar, secara medis, ada teori seperti itu. Memang bisa kambuh jika kesehatan menurun atau terkena penyakit lain, terutama yang kronis atau harus meminum obat seperti steroid atau antikanker (sitostatika), sehingga walaupun dinyatakan sembuh, kita tetap harus menjaga kondisi kesehatan.\r\n TB tidak ditularkan ke janin dalam kandungan, jadi boleh saja hamil.
Sore dok, langsung aja ya dok. Saya se orang pria yang pernah berhubunga dengan wanita yang punya penyakit tbc, yang saya tanyakan apa penyakit tb itu menular di saat hubungan intim?? Terima kasih dok
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nTBC terutama ditularkan lewat saluran pernafasan sehingga hubungan intim tidak merupakan penyebab penularan.\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
selamat pagi dok,anak sy umur 2thn 9bln,wktu berumur 1thn 6bln di diagnosis TB krn ada flek di paru2,sy sudah menjalani pengobatan selama 9 bulan dan Alhamdulillah anak sy sudah dinyatakan sembuh.tetapi akhir2 ini anak sy gampang sekali sakit2an (gampang panas tinggi & muntah seperti gejala masuk angin apalagi kalau sehabis diajak pergi jalan2),berat badannya yg tadinya sudah stabil/naik jd b’angsur2 turun/tidak naik lg.apakah anak yg sudah pernah terkena TB jd gampang sakit2an dok?sy pun sedang berkonsultasi dengan dokter THT karena anak sy kalau b’napas selalu lewat mulut (hidungnya seperti selalu tersumbat,apalagi kalau sedang pilek,dia tersiksa sekali karena tidak bisa bernapas),dokter THT mendiagnosis kalau andenolin (semoga sy tidak salah) membesar,jadi diberi obat untuk sebulan dan jika kembali lg dan di rontgen andenolinnya masih besar,terpaksa akan di operasi.sy takut sekali jika harus sampai di operasi.apakah masih ada hubungannya semua ini dengan riwayat penyakit TB nya?\r\n1 lg dok,setiap kali anak sy tidur,sy meletakan tangan sy ke dadanya,sy merasakan kalau detak jantuknya berdetak cepat sekali,padahal dalam keadaan tertidur.apakah itu normal dok?sebelumnya sy mohon maaf apabila pertanyaan sy banyak sekali,sebelum dan sesudahnya sy ucapkan terimakasih