Beberapa Penyakit Dari Gigitan Nyamuk

Beberapa Penyakit Dari Gigitan Nyamuk(Image courtesy of SweetCrisis / freedigitalphotos.net)

\r\nGigitan nyamuk mungkin tidak hanya meninggalkan benjolan yang gatal dan menjengkelkan. Nyamuk dapat juga menularkan penyakit. Virus seperti West Nile dan chikungunya mungkin membuat Anda sakit untuk sementara waktu, dan penyakit ini tidak mengancam jiwa. Namun, penyakit malaria dan yellow fever dapat lebih serius.\r\n\r\nKabar baiknya adalah jika Anda melindungi diri dari gigitan nyamuk, maka Anda juga mencegah penyakit dan garukan.\r\n\r\nNyamuk betina memerlukan protein untuk bertelur. Mereka mendapatkannya dengan menghisap darah makhluk berdarah panas, termasuk burung, kuda, dan orang. Ketika nyamuk menggigit hewan yang terinfeksi (atau pada beberapa kasus orang yang terinfeksi) dan kemudian menggigit Anda, maka nyamuk dapat menularkan penyakit ke dalam darah Anda melalui air liurnya.\r\n\r\nHampir semua penyakit dari gigitan nyamuk memiliki gejala yang sama:\r\n

    \r\n
  • demam
  • \r\n

  • nyeri tubuh
  • \r\n

  • ruam
  • \r\n

  • Sakit kepala
  • \r\n

\r\nKadang-kadang gejala-gejala diatas dianggap flu. Sebagian besar kasus ringan akan sembuh dengan istirahat dan waktu.\r\n\r\nAda vaksin dan obat-obatan yang dapat mengurangi kemungkinan Anda terkena beberapa penyakit ini, bahkan jika Anda digigit nyamuk.\r\n

Virus West Nile

\r\nKebanyakan orang yang terkena virus West Nile tidak mengalami gejala apapun. Sekitar 1 dari 5 penderita akan mengalami demam dan gejala flu lainnya. Rasa lemas dapat membutuhkan waktu beberapa bulan untuk sembuh. Beberapa orang dapat terkena infeksi lebih serius, yang menyebabkan pembengkakan otak, atau meningitis. Ada kemungkinan yang sangat kecil untuk meninggal akibat virus west nile ini.\r\n\r\nOrang-orang di 48 dari 50 negara bagian Amerika Serikat, Afrika, Eropa, Timur Tengah, dan Barat dan Asia Tengah telah terkena virus West Nile.\r\n

Encephalitis

\r\nNyamuk dapat menularkan virus yang menyebabkan peradangan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang Anda. Pembengkakan otak dengan infeksi West Nile yang serius merupakan salah satu jenis encephalitis.\r\n\r\nJenis encephalitis yang mungkin Anda alami tergantung pada di mana Anda berada, sebagai contoh:\r\n

    \r\n
  • Lacrosse – 13 negara bagian di sebelah timur Sungai Mississippi
  • \r\n

  • St Louis – di seluruh Amerika Serikat, terutama Florida dan Teluk Meksiko
  • \r\n

  • Eastern Equine – Atlantik, Gulf Coast, dan Great Lakes; Karibia; Amerika Tengah dan Selatan
  • \r\n

  • Western Equine – negara bagian di sebelah barat Sungai Mississippi, daerah Kanada dan Meksiko
  • \r\n

  • Jepang – Asia dan Pasifik Barat
  • \r\n

\r\nDokter dapat memberikan obat untuk mengurangi demam dan sakit tenggorokan. Anda akan segera membutuhkan perawatan darurat untuk gejala-gejala berat (seperti kebingungan, kejang, dan kelemahan otot) untuk mencegah kerusakan otak dan komplikasi lain.\r\n\r\nAnda bisa mendapatkan suntikan untuk mencegah Japanese encephalitis sebelum Anda melakukan perjalanan kesana.\r\n

Virus Chikungunya

\r\nVirus chikungunya ditemukan terutama di Karibia dan Amerika Selatan, dan kini menyebar di Amerika Serikat. Chikungunya menyebabkan nyeri parah di sendi, yang dapat berlangsung beberapa minggu. Anda akan memerlukan istirahat dan cairan sampai gejalanya hilang. Dokter Anda mungkin juga menyarankan obat penghilang rasa sakit.\r\n

Demam Berdarah

\r\nAnda mungkin akan mengalami demam tinggi mendadak dan sedikit berdarah dari hidung atau gusi. Penyakit ini sangat tidak nyaman, tetapi Anda mungkin tidak akan meninggal. Istirahat dan mengobati gejala adalah satu-satunya hal yang dapat Anda lakukan untuk merawat demam berdarah.\r\n\r\nBeberapa orang mengalami bentuk demam berdarah yang lebih parah, yang dikenal sebagai dengue hemorrhagic fever. Jika pembuluh darah kecil menjadi bocor dan cairan mulai terkumpul di perut dan paru-paru, maka Anda segera membutuhkan perawatan medis.\r\n

Yellow Fever

\r\nKemungkinan Anda terkena yellow fever kecil, karena sebagian besar negara-negara di daerah tropis seperti Afrika dan Amerika memerlukan wisatawannya untuk divaksin yellow fever dahulu. Kebanyakan orang yang terkena yellow fever tidak merasakan apa-apa, tetapi beberapa mungkin merasa seperti mereka menderita flu ringan. Jika Anda mengalami gejala, Anda dapat meringankannya dengan istirahat, cairan, dan obat-obatan, walaupun Anda mungkin merasa lemah dan lelah selama beberapa bulan.\r\n\r\nSekitar 15% dari orang yang memiliki gejala ringan akan mengembangkan gejala-gejala parah setelah mereka mulai merasa lebih baik. Gejalanya antara lain demam tinggi, jaundice (kulit dan bagian putih mata Anda menjadi kuning), dan perdarahan. Penyakit ini dapat membuat hati dan ginjal gagal, dan hal itu bisa berakibat fatal.\r\n

Malaria

\r\nMalaria adalah penyakit gigitan nyamuk tertua, yang menyebabkan lebih dari 600.000 kematian di seluruh dunia setiap tahun. Tidak ada orang yang sakit akibat parasit malaria di Amerika Serikat sejak awal 1950-an. Tapi wabah kecil terjadi ketika orang yang terinfeksi di negara yang hangat dan basah kembali ke negara Amerika Serikat. Kasus malaria paling banyak terjadi di negara sekitar khatulistiwa seperti Afrika dan pulau-pulau tropis di Pasifik, seperti Papua Nugini.\r\n\r\nAnda dapat minum obat untuk membantu mencegah malaria ketika Anda bepergian. Para peneliti sedang bekerja untuk membuat vaksin malaria.\r\n

Melawan Gigitan Nyamuk

\r\nBanyak nyamuk hidup selama 2 sampai 3 bulan setiap tahun. Sebagian besar akan mati atau ber-hibernasi ketika suhu turun di bawah 50 derajat. Di Amerika Serikat, musim nyamuk dimulai pada awal musim semi, puncaknya di musim panas, dan berakhir awal musim dingin. Di belahan dunia dengan cuaca yang lebih hangat, nyamuk dapat hidup 1 tahun.\r\n\r\nCara terbaik untuk mencegah penularan penyakit oleh nyamuk adalah dengan menghindari gigitan nyamuk.\r\n

    \r\n
  • Kenakan pakaian berwarna terang.
  • \r\n

  • Gunakan penghalang nyamuk pada kulit Anda.
  • \r\n

  • Singkirkan tempat-tempat yang dapat mengumpulkan air di sekitar rumah Anda.
  • \r\n

  • Jaga agar air di dalam kolam renang dan lansekap terus bergerak.
  • \r\n

  • Gunakan penghalang pada jendela atau kelambu ketika tidur di luar ruangan.
  • \r\n

\r\nSumber: WebMD

Komentar

  • (will not be published)