Efek obat Parkinson kurang terasa setelah diganti. Apakah perlu diteruskan. diganti atau ditambah dosisnya?

Q: Dear Dokter, Sudah delapan tahun ibu saya menderita Parkinson dan oleh dokter saraf yang merawatnya, ibu saya diberi Madopar dan Artane. Setahun terakhir karena kekosongan obat-obat tersebut, maka ibu saya diberikan obat sejenis, yaitu: LEVAZIDE tablet (Levodopa 100mg + Benserazide HCL 28,5mg yang setara dengan Benserazide 25mg), dan satunya lagi, pengganti Artane, namanya Heximer. Tetapi dengan obat-obat baru itu, reaksi obat-obat tersebut seperti kurang “bekerja”. Ibu saya tetap lemas dan seperti mengantuk terus matanya. Saat ini ibu saya mengkonsumsi Levazide sehari 4 kali setiap 5 jam, kecuali tengah malam. Sedangkan Heximer sehari 2 kali saja, malam yaitu sewaktu mau tidur, bersamaan dengan Levazide, dan siang hari. Setiap kontrol ke dokter, ibu saya disuruh tetap meneruskan obat-obatannya. Terakhir, ada cek laboratorium untuk elektrolit dalam darah, hasilnya bagus.\r\n\r\nPertanyaan saya:\r\n1. Apakah obat-obat yang diminum ibu saya sudah benar dan boleh diteruskan? Apakah dosisnya boleh ditambah?\r\n2. Apa ada obat pengganti yang lebih bagus? Karena reaksi obat-obat yang sekarang tidak seperti obat-obat yang dipakai waktu awal.\r\n3. Saran-saran dan masukan dari dokter disini sangat saya harapkan.\r\n\r\nA: Parkinson adalah penyakit degeneratif saraf yang berlangsung kronis dan progresif. Hingga saat ini belum ada cara penyembuhannya. Obat hanya untuk mengurangi / menghilangkan gejala dan yang menjadi masalah adalah ada risiko kebal obat sehingga obat yang tadinya bermanfaat dengan dosis kecil, lama-lama kurang berfungsi walaupun dosis telah dinaikkan bertahap, sehingga diperlukan kombinasi dengan obat lain. Kami sarankan jangan putus asa, tetap lanjutkan pengobatan dengan pemantauan rutin oleh dokter saraf Ibu Anda. Ilmu kedokteran terus berkembang, semoga segera ditemukan metode pengelolaan yang lebih efisien.

4 Komentar untuk “Efek obat Parkinson kurang terasa setelah diganti. Apakah perlu diteruskan. diganti atau ditambah dosisnya?”

  1. adi prasetya

    Dear Dokter, mohon penjelasan saya mendapat terapi utk parkinson dg levaside dan arkine, apakah keduanya dapat diberikan pada saat bersamaan mengingat keduanya merupakan obat parkinson dan dalam kondisi apa jika memang dapat diberikan bersamaan ?

    Reply
    • admin

      Selamat Pagi,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDokter yang memberikan obat tersebut tentu sudah mempertimbangkan kenapa harus diberikan 2 obat tersebut. Kedua obat antiparkinson tersebut mempunyai cara kerja yang berbeda dan cara pemberian juga individual tergantung kondisi masing-masing. Saran kami sebaiknya ikuti anjuran dokter sambil lakukan pemantauan berkala.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.

      Reply
  2. agus adiarto

    Nenek saya usia 80 th setelah minum mandopar jd seperti terkena halusinasi, Ia seperti melihat Hal2 yg aneh2. Apakah mandopar bisa menimbulkan efek halusinasi?

    Reply
    • admin

      Selamat Pagi,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nHalusinasi bukan ciri efek samping madopar, sehingga perlu cermati ada gangguan psikis lain. Kami sarankan sebaiknya bawa nenek periksa ke dokter spesialis saraf ulang untuk evaluasi.\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store

      Reply

Komentar

  • (will not be published)