Infeksi telinga adalah salah satu alasan yang paling sering membuat anak-anak mengunjungi dokter anak (mencapai 20%). Umumnya sering terjadi pada anak yang usianya di bawah 2 tahun. Ada berbagai jenis infeksi telinga, tetapi yang paling sering adalah infeksi telinga tengah (otitis media akut)
\r\n
Apa penyebab otitis media ?
\r\n
Telinga manusia dibagi menjadi 3 ruang, yaitu ruang telinga luar, tengah dan dalam. Otitis media terjadi karena aerasi yang tidak efektif di ruang telinga tengah yang disebabkan oleh fungsi tuba eustacius yang tidak baik. Tuba eustacius adalah suatu saluran yang menghubungkan antara telinga dengan bagian dalam hidung. Infeksi Saluran Pernapasan dapat mengenai bagian ini lalu ke telinga. Dapat juga terjadi infeksi sekunder oleh bakteri di daerah ruang telinga tengah ini.
\r\n\r\n
Ada beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan terkena otitis media pada bayi / anak:
\r\n\r\n
- \r\n
- Jenis kelamin laki-laki
- Faktor genetic (keturunan)
- Paparan asap rokok
- Sering menggunakan dot
- Menderita alergi, seperti dermatitis atopic, rhinitis alergi atau asma
- Anak menderita defisiensi system imun seperti HIV/AIDS
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Apa tanda dan gejala otitis media pada anak?
\r\n\r\n
- \r\n
- Usia < 2 tahun: demam, rewel, tidak mau makan, tidak bisa tidur, terlihat lemas
- Usia > 2 tahun: demam dan sakit di telinga, sulit tidur, tidak mau makan
\r\n
\r\n
\r\n
Pertolongan pertama
\r\n
Bila anak anda mengeluh sakit pada telinga dan anda mencurigai kemungkinan infeksi, lakukan pertolongan pertama sebagai berikut:
\r\n\r\n
- \r\n
- Berikan sirup parasetamol untuk menurunkan demam dan menghilangkan rasa sakit
- Cegah agar telinga anak tidak kemasukan air sewaktu mandi. Anak tidak diperbolehkan berenang bila ada infeksi telinga
- Kompres telinga dengan handuk hangat
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Segera bawa anak ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan mendapatkan terapi yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap dengan alat khusus yang disebut otoskop dan memberikan obat, bisa berupa obat minum atau obat tetes telinga.
\r\n
Sumber : disaring dari 123 Penyakit dan Gangguan Pada Anak
Thx for your information,,\r\nKlo bsa tlg jg dsebutin kuman/virus pnyebabny dan dftr pustakanya jg y mksh…\r\n:)
Selamat siang Prabawati Sinta.\nTerima kasih sudah mengunjungi blog kami, artikel diatas disaring dari buku “123 Penyakit dan Gangguan Pada Anak” yang ditulis oleh DR. Dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K).\n\nSalam Sehat Selalu. \nTeam Dokita. \nKunjungi dan dapatkan artikel kesehatan yang baik dan akurat melalui http://www.dokita.co/blog
Anak saya telinga keluar cairan berbentuk seperti darah/nanah, kenapa ya ko bisa sepeti itu. tks
Dear Fauzi,\n\nSelamat siang Fauzi.\nSangat mungkin telah terjadi radang di telinga dalam (otitis media) Anak Anda. Kami sarankan segera periksakan Anak Anda ke dokter spesialis THT untuk dievaluasi dan mendapatkan tindakan penanganan yang tepat. Sebaiknya jangan ditunda.\n\nSalam Sehat Selalu\nTim Dokita.
Salam sehat… Maaf saya bertanya. Saat ini saya di diagnosa oleh dokter tht menderita oma dan oe.sudah 3 minggu ini cairan telinga saya keluar. Saya tanyakan pada orangtua saya ternyata waktu usia 2 – 3 tahun saya sering mengeluarkan cairan ditelinga ketika saya demam tinggi. Pertanyaan saya kenapa sekarang keluar lagi cairan ini padahal sudah 18 tahun tidak keluar lagi.?? Trimakasih salam sehat
Selamat Pagi,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi blog Dokita.\nRadang akut pada telinga yang terulang mungkin dipicu oleh infeksi di organ sekitar, misalnya Sakit batuk pilek atau telinga kemasukan air saat berenang/mandi atau dibersihkan sendiri dengan cottonbud yang kurang steril dan sebagainya.\nHarusnya dengan penanganan yang akurat, infeksi ini dapat teratasi. Namun sebaiknya pantau berulang ke dokter spesialis THT Anda.\n\nSalam Sehat Selalu\nTim Dokita.
Dear Dokita…menurut artikel di atas apabila anak menderita infeksi telinga tengah akan mengeluarkan kotoran tetapi bukan kotoran biasa. Apakah berbentuk besar dan kasar dok? Dan apakah aman dikeluarkan secara paksa oleh dokter tht? Ato sebaiknya memakai obat tetes sj? Trimakasih byk
Selamat Pagi,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nMaaf jawaban kami agak lama.\nSaran kami sebaiknya temui dan konsultasikan dengan dokter spesialis THT untuk dievaluasi kondisi telinganya. Ada cara khusus untuk membersihkan telinga dan harusnya tidak berbahaya. Kalau memang perlu dokter spesialis THT akan memberikan obat tetes telinga, baik sebelum maupun sesudah tindakan.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Dear Dokita, 2hari yg lalu telinga anak saya tanpa sengaja tertusuk cotton bud saat sedang bermain. Waktu saya tarik cotton bud nya saya lihat ada bercak darah di kapasnya. Sudah ke dokter dan dikasih obat. Menurut dokter karena bagian dalam telinga bengkak jadi belum bisa dilihat sampai ke dalam gendang telinganya. Harus menunggu 5hari lagi baru bisa dilihat. Menurut dokter sberapa besar kmungkinan tertusuk smpai ke gendang telinga?Berbahayakah dok? Trima kasih bnyak.
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKalau tusukannya cukup dalam, kemungkinan gendang robek atau menyebabkan infeksi telinga dalam sangat besar. Namun dengan penanganan dini dan akurat, umumnya penyembuhan dapat berlangsung sempurna. Kami sarankan segera periksakan ke dokter spesialis THT untuk pemantauan.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Halo mbak herlina.. Gimana kabar anaknya? Anak saya mengalami hal yang sama siang ini.. :'(