Manfaat Teh Oolong

Manfaat Teh Oolong(Image courtesy of Vichaya Kiatying-Angsulee / freedigitalphotos.net)

\r\nTeh Oolong merupakan salah satu jenis teh paling populer di Cina, yang dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu ketika diminum secara teratur. Teh oolong mengalami sedikit proses fermentasi, sehingga rasa teh oolong agak mirip teh hitam, namun lebih banyak mirip dengan teh hijau. Klaim manfaat kesehatan dari teh oolong antara lain pengurangan kadar kolesterol, menjaga kesehatan jantung, pengobatan gangguan pencernaan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan pembentukan tulang yang kuat.\r\n

Manfaat Kesehatan Teh Oolong

\r\nBerikut ini adalah beberapa hasil temuan penelitian mengenai manfaat teh oolong bagi kesehatan, antara lain:\r\n\r\nPenyakit Jantung\r\n\r\nDalam satu penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010, para peneliti menemukan bahwa konsumsi teh oolong terkait dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Peserta penelitian sebanyak 76.979 orang dewasa, yang semuanya berusia antara 40 hingga 79 tahun. Kondisi mereka sebelum dimulainya penelitian tersebut yaitu bebas dari stroke, penyakit jantung , dan kanker.\r\n\r\nDari survei terhadap peserta penelitian, mengenai konsumsi minuman mereka, para peneliti menemukan bahwa mereka yang minum kopi, teh hijau, dan / atau teh oolong secara teratur, memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak minum minuman tersebut.\r\n\r\nSedangkan dalam penelitian test-tube yang diterbitkan sebelumnya, didapat bahwa teh oolong dapat membantu  mengendalikan kadar kolesterol. Hal ini mungkin karena efek antioksidan dari teh oolong.\r\n\r\nDiabetes\r\n\r\nMenurut hasil penelitian skala kecil yang terbit pada tahun 2003, teh oolong dapat memberikan manfaat bagi penderita diabetes tipe 2 ketika dipadukan dengan perawatan kesehatan standar. Setelah minum 1.500 ml teh oolong setiap hari selama 30 hari, pasien diabetes mengalami penurunan kadar gula darah lebih besar dibandingkan mereka yang minum air putih. Penelitian ini melibatkan total 20 pasien diabetes, yang semuanya minum obat hiperglikemi sesuai anjuran dokter.\r\n\r\nPenurunan Berat Badan\r\n\r\nBeberapa penelitian menunjukkan bahwa teh oolong dapat membantu mendorong penurunan berat badan. Contohnya, dalam penelitian tahun 2009 terhadap 102 peserta dengan berat badan berlebih atau obesitas, para peneliti menyimpulkan bahwa konsumsi teh oolong dapat meningkatkan metabolisme lemak, sehingga mendorong turunnya berat badan. Setelah enam minggu minum teh oolong setiap hari, 64 persen dari peserta yang obesitas dan 66 persen dari peserta yang kelebihan berat badan mengalami penurunan berat badan sebesar 2,2 kilogram. Secara keseluruhan, 22 persen dari peserta penelitian tersebut mengalami penurunan berat badan lebih dari 6,6 kilogram.\r\n\r\nPenelitian terdahulu menunjukkan bahwa efek anti-obesitas dari teh oolong mungkin disebabkan karena kandungan kafeinnya.\r\n

Teh Oolong untuk Kesehatan yang Lebih Baik ?

\r\nMinum teh oolong belum terbukti dapat mengobati kondisi kesehatan apapun. Walaupun konsumsi teh oolong dapat memberikan manfaat kesehatan tertentu, namun sangat penting agar Anda berkonsultasi dahulu dengan dokter/unti layanan kesehatan untuk menentukan dosis yang cocok untuk Anda. Pada beberapa individu, kafein dosis tinggi dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti kecemasan, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah, dan memburuknya gejala ulkus.\r\n\r\nSumber: altmedicine.about.com

Komentar

  • (will not be published)