Q: Dear Dokter, Saya memiliki putra berusia 4 tahun. Sejak awal, kalau makan sulit, hanya sedikit yang bisa masuk jika dibandingkan dengan anak seusianya. Seringkali muntah, baik semua atau sebagian kecil. Begitu juga kalau minum susu, kadang tersedak. Saya berpikir mungkin dia sudah kenyang atau memilih-milih makanan karena kalau menunya cocok bisa makan banyak. Anak saya juga mudah sekali mengeluarkan sebagian kecil makanan yang menurutnya tidak enak atau bagi dia asing.\r\nBeberapa waktu lalu kami menemukan benjolan kecil di leher dibawah telinga dan sewaktu diperiksa ke dokter, dokter bilang tidak apa-apa selama tidak membesar (kebetulan waktu itu sedang sakit campak). Dokter bilang benjolan itu karena virus dan akan hilang sendiri. Namun akhir-akhir ini kami merasa benjolan itu agak sedikit membesar. Kami khawatir benjolan itu kanker kelenjar getah bening. Dengan tinggi badan mencapai 105 cm, berat badan maksimal 15 kg, apa yang harus kami lakukan? bagaimana mengetahui apakah itu kanker kalenjar getah bening atau bukan?
\r\n
A: Anak umur 4 tahun, berat badan 15 kg, tinggi 105 cm, maka pertumbuhan masih dalam batas normal. Jadi makanan yang diserap tubuh masih cukup baik.\r\n Mungkin dia sudah dapat cukup susu, sehingga kadang-kadang menolak makanan padat. Jadi pada dasar anak tersebut, tidak boleh dipaksa menghabiskan makanan tertentu atau sebagai patokan pertumbuhan fisik dan mentalnya baik.\r\n Untuk benjolan di leher, bisa lymphadenitis, peradangan kelenjar getah bening di sekitar leher. Bisa juga disebabkan kuman TBC yang diagnosa ditunjang dengan test Mantoux dan Rontgen Thorax, atau kemungkinan keganasan yang sering ditunjang gejala epistaxis atau gangguan pendengaran dll dan dibuktikan dengan pemeriksaan biopsi/PA. Saran kami, segera periksakan ke dokter untuk evaluasi.
saya mau tanya kalau benjolan di awah telinga itu bahaya apa tidak,,\r\nagar benjolan nya hilang di kasih apa ???\r\nkeluhan : saat makan benjolan nya terasa sakit banget kayak kaku..\r\n…………………………………………………..
Selamat Pagi,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nHarus dipastikan benjolannya bersumber dari mana, misal: apakah kelenjar liur, kelenjar getah bening dan lain-lain; dan juga pastikan perkiraan penyebabnya. Setelah tahu, baru dapat diberikan tindakan/pengobatan yang tepat. Karena itu kami sarankan segera periksakan ke dokter untuk evaluasi.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
selmat siang dok, sya mw nanya anak saya usia 18 bulan ada benjolan dileher dan dbawah telinga, ketika makan jga tidak bisa menelan, itu penyebabnya apa yah dok & pengobatanya bagaimna ? trimakasih.
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, sangat mungkin pembesaran kelenjar getah bening akibat radang menahun sehingga harus dicari sumber masalahnya. Kami sarankan sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis anak untuk evaluasi dan kalau perlu cek laboratorium.\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Selamat siang dokter,saya mw bertanya ttg putri saya berumur 9 bulan. Dua minggu yll saat menangis sy temukan benjolan di leher,dkt tenggorokan sebesar kelereng dan agak keras. Smp saat ini benjolanx tdk hilang,dan sepertix lebih jelas terlihat bila anak sy menangis. Sy mw tanya kira2 benjolan itu apa ya dok,berbahaya atau tidak? Apa perlu biopsi jaringan dok? Apakah itu kelenjar liur ? Dan apa ada kemungkinan putri sy TB? Makasih byk dok atas informasix.
Selamat Pagi,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nSebaiknya memang diperiksa dulu oleh dokter spesialis anak, karena benjolan di leher bisa kelenjar getah bening, atau kelenjar liur atau kelenjar gondok. Tindakan selanjutnya tentu bergantung dari kelenjar apa yang membesar. \nKhusus untuk kelenjar getah bening, pada anak biasanya memang membesar, namun bila diameter melebihi 1 cm dan di sekelilingnya juga banyak kelenjar serupa maka bisa di biopsi untuk mengetahui adakah infeksi pada kelenjar tersebut.\nJadi sebaiknya segera periksakan anak ke dokter spesialis anak untuk dievaluasi lebih lanjut.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Siang dokter,anak sy 9 bln ada benjolan di leher,dkt tenggorokan.kl dipegang keras dan akan terlihat besar apabila anak sy sedang menangis.benjolan itu apa ya dok?berbahaya atau tidak?perlukah biopsi atau test mantouk?terima kasih infonya dok
Selamat Pagi,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nSebaiknya memang diperiksa dulu oleh dokter spesialis anak, karena benjolan di leher bisa kelenjar getah bening, atau kelenjar liur atau kelenjar gondok. Tindakan selanjutnya tentu bergantung dari kelenjar apa yang membesar. \nKhusus untuk kelenjar getah bening, pada anak biasanya memang membesar, namun bila diameter melebihi 1 cm dan di sekelilingnya juga banyak kelenjar serupa maka bisa di biopsi untuk mengetahui adakah infeksi pada kelenjar tersebut.\nJadi sebaiknya segera periksakan anak ke dokter spesialis anak untuk dievaluasi lebih lanjut.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store