Pengaruh Stres Terhadap Otak

Pengaruh Stres Terhadap Otak(Image courtesy of David Castillo Dominici / FreeDigitalPhotos.net)

\r\nStres merupakan sumber yang mengganggu tubuh dan pikiran Anda. Sayangnya stres ini merupakan bagian yang tidak dapat kita hindari dalam kehidupan sehari-hari. Stres berakar pada naluri dasar untuk bertahan hidup, yang kita kenal sebagai respon “lawan atau lari”, sehingga memicu zat kimia dalam otak dan tubuh yang dirancang untuk membantu kita mengelola situasi yang mengancam.\r\n\r\nHampir semua orang tahu gejala fisik dari stres berat seperti: jantung berdetak cepat, telapak tangan berkeringat, perut terasa tidak enak. Kita mungkin juga mengalami stres tingkat rendah, yang berlangsung terus tanpa gejala-gejala tersebut. Namun, bahan kimia yang diproduksi tubuh ketika stres berat ataupun ringan adalah sama dan memberikan dampak negatif bagi tubuh di tingkat sel.\r\n\r\nStres jangka panjang, kecemasan dan depresi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko demensia dan penyakit Alzheimer. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres jangka panjang merangsang pertumbuhan protein yang dapat menyebabkan Alzheimer dan hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya memori.\r\n\r\nDampak stres pada kesehatan otak tampaknya juga dipengaruhi oleh perilaku atau kebiasaan yang juga dapat membahayakan otak. Salah satu manajemen stres yang sering orang lakukan, seperti: makan berlebihan, minum alkohol dan merokok, dapat meningkatkan risiko kerusakan otak dalam bentuk stroke.\r\n

Atasi Stres untuk Kesehatan Otak

\r\nSalah satu cara yang mungkin dapat mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan otak adalah melakukan relaksasi 20 menit sehari. Menurut studi para peneliti di Benson-Henry Institute for Mind / Body Medicine di Massachusetts General Hospital, gen yang diaktifkan oleh stres mungkin dapat “dimatikan” dengan yoga, berdoa dan meditasi.\r\n\r\nPara peneliti menunjukkan bahwa delapan minggu pelatihan relaksasi mengakibatkan perubahan pada tingkat sel yang melawan efek merusak dari stres. Penelitian ini dipublikasikan secara online dalam jurnal PLoS One.\r\n\r\nTeknik relaksasi lainnya yang direkomendasikan oleh peneliti utama, Dr. Herbert Benson, antara lain:\r\n

    \r\n
  • Pernapasan
  • \r\n

  • Tai chi
  • \r\n

  • Qi gong
  • \r\n

  • Doa berulang
  • \r\n

  • Relaksasi otot progresif
  • \r\n

  • Biofeedback
  • \r\n

  • Guided Imagery
  • \r\n

\r\nPerubahan gaya hidup juga memberikan efek ganda pada kesehatan otak. Teknik relaksasi dan gaya hidup sehat ini baik bagi otak dan dapat membantu mengurangi tingkat stres, antara lain:\r\n

    \r\n
  • Aktif secara fisik, setidaknya 30 menit sehari, lima hari seminggu.
  • \r\n

  • Makan makanan yang sehat dan seimbang serta minum cukup air.
  • \r\n

  • Batasi konsumsi alkohol.
  • \r\n

  • Tidur yang cukup (6-8 jam per malam).
  • \r\n

\r\nJika teknik relaksasi dan perubahan gaya hidup tidak membantu mengurangi stres dalam hidup Anda, maka konsultasikan dengan profesional medis mengenai konseling atau penggunaan obat anti-kecemasan.\r\n\r\nSumber: health.howstuffworks.com

4 Komentar untuk “Pengaruh Stres Terhadap Otak”

    • admin

      Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nSenang rasanya artikel Pengaruh Stres Terhadap Otak dapat memberikan informasi bagi Anda.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.

      Reply
  1. Sagita

    Sudah berkali2 saya melakukan relaksasi namun tetap saja stres. Bahkan kepala dan pundak saya sakit setiap hari bahkan sudah hampir 4 tahun ini.Apa yang seharusnya saya lakukan dok?

    Reply
    • admin

      Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, kalau sudah berusaha untuk hilangkan stres dengan relaksasi namun tetap tak berhasil, maka mungkin perlu periksa ke psikiter untuk evaluasi dan advis.\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store

      Reply

Komentar

  • (will not be published)