\r\n\r\n
Apakah Gejala dari Sakit Tenggorokan?
\r\nGejala klasik dari sakit tenggorokan adalah sensasi terbakar atau “rasa gatal” di bagian belakang tenggorokan; nyeri, terutama saat menelan; dan mungkin juga nyeri di sepanjang leher. Gejala-gejala tersebut dapat disertai dengan:\r\n
- \r\n
- Bersin-bersin dan batuk
- suara serak
- Postnasal dripĀ (akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan menjurus pada atau memberikan sensasi dari lendir yang menetes kebawah dari belakang hidung)
- Demam ringan
- Secara umum merasa lelah
- Pembengkakan kelenjar di leher
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n\r\n
Hubungi Dokter Anda Bila Selain Sakit Tenggorokan :
\r\n
- \r\n
- Anda juga mengalami demam lebih tinggi dari 101 derajat Fahrenheit (atau 38 derajat celcius) tanpa gejala flu lainnya. Hal ini mungkin menandakan adanya sakit radang tenggorokan yang memerlukan perawatan.
- Anda juga memiliki gejala-gejala mirip sakit flu, yang tidak membaik setelah beberapa hari. Hal ini dapat menunjukkan ada infeksi mononucleosis.
- Anak Anda atau remaja menderita gejala mirip sakit flu. Sejak terjadinya wabah virus H1N1, gejala seperti flu pada populasi perlu ditangani dengan cepat. Sakit Influenza hampir lebih mungkin mengakibatkan komplikasi pada wanita hamil, orang dengan berat badan berlebih (obesitas), atau orang-orang dengan penyakit kronis seperti PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik), asma, atau diabetes.
- Setiap rasa sakit atau suara serak yang berlangsung lebih dari 2 minggu. Hal ini bisa menjadi tanda kanker tenggorokan atau kanker mulut.
- Sakit tenggorokan Anda berlangsung lebih dari seminggu dan disertai dengan hidung berlendir, bersin, dan mata terasa gatal. Hal ini mungkin merupakan tanda adanya alergi yang memerlukan perhatian medis.
- Sakit tenggorokan Anda disertai dengan mengiler, atau Anda mengalami kesulitan menelan atau bernapas. Hal ini dapat mengindikasikan peradangan epiglotis, struktur yang bergantung bukaan ke laring, atau abses di bagian belakang tenggorokan. Kedua kondisi jarang tersebut, membutuhkan perhatian medis dengan segera.
- Sakit tenggorokan Anda disertai dengan rasa sakit yang bergerak ke telinga. Hal ini mungkin merupakan tanda dari masalah yang lebih serius.
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\nSumber: WebMD\r\n\r\nArtikel Terkait:\r\nSakit Tenggorokan : Penyebab dan Pengobatannya
Dear Dokter,\r\n\r\nDok, saya mengalami sakit tenggorok telah lama(kurang lebih setahun).\r\nRasanya ada yang mengganjal ditenggorokan apabila menelan ludah, kalau menelan makanan tidak sakit.\r\nBadan juga terasa pegal2 dan lemas\r\nPernah beberapa kali ke Dokter THT dan dikasih antibiotik, namun belum sembuh juga.\r\n\r\nTerakhir saya ke dokter dites hapus kultur tenggorok, hasilnya sbb:\r\nEpitel : 3\r\nLeukosit : 1\r\nCoccus Gram Positif : 3\r\nJamur : 0\r\nJenis Bakteri/Jamur : Alfa Hemolysa Strepcoccus\r\n\r\nSebelumnya saya dikasih antibiotik Syflox 500 sebanyak 12butir, namun tak sembuh.\r\nSaat ini dikasih juga Antibiotik yang sama sebanyak 24butir.\r\nDokter itu juga memperhatikan lambung saya apabila dikasih antibiotik yang agak kuat\r\n\r\nPertanyaan saya, apakah bakteri ini memang sulit disembuhkan?\r\nObat apa yang harusnya bisa membunuh bakteri tersebut? karena sakit ini sudah menggangu fisik dan psikis saya.\r\n\r\nTerima kasih, saya tunggu reply dari dokter.\r\n\r\nSalam.
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, kalau telah dilakukan kultur, biasanya sekaligus ada tes kekebalan obat sehingga seharusnya telah diketahui antibiotik yang paling cocok. Kami sarankan segera periksa ke dokter ulang untuk evaluasi dan memastikan antibiotik yang akurat.\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store