(Image courtesy of Boaz Yiftach / freedigitalphotos.net)
\r\nMadu merupakan makanan yang “super” karena menjadi sumber alami dari karbohidrat yang menyediakan kekuatan dan energi untuk tubuh kita. Berikut ini beberapa manfaat madu bagi kesehatan.\r\n
- \r\n
- Mencegah penyakit kanker dan jantung. Madu mengandung flavonoid, antioksidan yang membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.
- Mengurangi bisul dan gangguan pencernaan lainnya. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengobatan madu dapat membantu gangguan seperti bisul dan bakteri gastroenteritis.
- Anti bakteri dan anti jamur. Semua madu bersifat antibakteri, karena lebah menambahkan enzim yang membuat hidrogen peroksida, ” ujar Peter Molan, direktur Honey Research Unit dari Universitas Waikato, Selandia Baru.
- Meningkatkan kinerja atletik. Pada jaman dulu, para atlet olimpiade kuno selalu makan madu dan buah ara kering untuk meningkatkan kemampuan fisik mereka. Hal ini sesuai dengan studi modern yang menunjukkan bahwa madu unggul dalam menjaga tingkat glikogen dan meningkatkan waktu pemulihan dibandingkan pemanis lainnya.
- Mengurangi batuk dan iritasi tenggorokan. Madu membantu meringankan batuk, terutama madu gandum hitam. Dalam sebuah penelitian terhadap 110 anak-anak, dosis tunggal madu gandum hitam sama efektifnya dengan dosis tunggal dekstrometorfan dalam meredakan batuk pada malam hari dan membuat kualitas tidur lebih baik.
- Seimbangkan 5 elemen. Madu telah digunakan dalam pengobatan ayurveda di India selama setidaknya 4000 tahun dan dianggap mempengaruhi semua ketidakseimbangan bahan primitif tubuh secara positif. Madu juga berguna dalam meningkatkan penglihatan, menurunkan berat badan, menyembuhkan impotensi dan ejakulasi dini, gangguan saluran kencing, asma bronkial, diare, dan mual. Madu disebut sebagai ” Yogavahi ” karena memiliki kualitas menembus jaringan terdalam dari tubuh. Dan ketika madu digunakan dengan obat herbal lain maka dapat meningkatkan kualitas obat tersebut.
- Regulasi gula darah. Meskipun madu mengandung gula sederhana, hal ini tidak sama dengan gula putih atau pemanis buatan. Kombinasi yang tepat dari fruktosa dan glukosa di dalam madu membantu tubuh mengatur kadar gula darah.Beberapa madu memiliki indeks hipoglikemik rendah, sehingga mereka tidak menganggu gula darah Anda.
- Menyembuhkan luka dan luka bakar. Madu selama berabad-abad telah digunakan untuk perawatan luka dan borok. Madu juga dapat berperan sebagai antibiotik dan antibakteri yang mencegah terjadinya infeksi pada kulit.
- Probiotik. Beberapa varietas madu memiliki sejumlah besar bakteri yang ramah. Termasuk 6 jenis lactobacilli and 4 spesies bifidobacteria. Hal ini semakin menjelaskan banyak sifat “terapeutik” misterius madu.
- Kulit indah. Madu memiliki kualitas anti bakteri yang sangat berguna untuk kulit dan bila digunakan dengan bahan-bahan lainnya dapat melembabkan dan bergizi untuk kulit.
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\nSumber: care2.com