Disfungsi Ereksi dan Faktor Gaya Hidup

Disfungsi Ereksi dan Faktor Gaya Hidup

Sebagian besar dari kita telah mengetahui bahwa merokok itu tidak sehat bagi paru-paru, kelebihan berat badan itu tidak sehat bagi jantung, dan stres dapat menyebabkan sakit kepala dan kecemasan. Tetapi, apakah Anda tahu bahwa semua faktor diatas juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi? Pelajari bagaimana faktor gaya hidup seperti merokok dan lainnya dapat menyebabkan disfungsi ereksi.

  • Merokok. Merokok meningkatkan risiko seseorang terkena aterosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh darah, yang menyebabkan aliran darah ke seluruh tubuh berkurang, termasuk ke penis sehingga mempengaruhi kemampuan ereksi pria. Berhenti merokok dapat membantu mengembalikan sebagian atau seluruh fungsi ereksi.
  • Kelebihan berat badan. Menurut Asosiasi Urologis Amerika (AUA/American Urological Association), pria yang gemuk lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi. Kelebihan berat badan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit pembuluh darah, yaitu salah satu penyebab disfungsi ereksi.
  • Gaya hidup. Menurut AUA, olahraga teratur dapat mengurangi risiko disfungsi ereksi.
  • Pengelolaan diabetes yang buruk. Diabetes yang tidak terkendali dapat mempengaruhi aliran darah dan fungsi saraf penis. Dengan mempertahankan diet yang sehat, berolahraga secara teratur, dan minum obat yang tepat, maka pria dengan diabetes mungkin dapat terhindar dari disfungsi ereksi akibat diabetes.
  • Kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat merusak lapisan dalam pembuluh darah, termasuk di penis. Kolesterol juga dapat mengeraskan, mempersempit, atau memblokir arteri ke penis. Dengan mempertahankan diet yang sehat, berolahraga secara teratur, dan minum obat yang tepat, maka pria bisa menurunkan kadar kolesterolnya dan mengurangi risiko disfungsi ereksi.
  • Konsumsi alkohol yang berlebihan. Minum alkohol lebih dari dua gelas sehari dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah ke penis dan mempengaruhi produksi hormon testosteron pria sehingga mempengaruhi gairah seks dan ereksi.
  • Penggunaan narkoba. Ganja, kokain, dan obat-obatan terlarang lainnya dapat menyebabkan impotensi karena merusak pembuluh darah dan / atau menghambat aliran darah ke penis.
  • Stres dan kecemasan. Stres dan kecemasan merupakan penyebab utama dari disfungsi ereksi sementara. Terlalu banyak stress dapat menggnggu relaksasi, sehingga Anda sulit untuk mencapai atau mempertahankan ereksi. Kurangi stres untuk meningkatkan fungsi ereksi.

Pria dapat mengikuti langkah-langkah diatas untuk mencegah disfungsi ereksi serta memperbaiki kondisi mereka dengan gaya hidup sehat.

Sumber: WebMD

Komentar

  • (will not be published)

2 items

Total Purchase: Rp 95.000