\r\nOleh: dr. Sutopo Widjaja, MS.
\r\nMr. R, 45 tahun, sudah 2 hari menderita demam dan batuk pilek, 7 hari yang lalu dia baru berkunjung ke Shanghai karena tugas kantor, karena takut ketularan flu burung H7N9 dia berobat ke RS A.\r\n
Flu burung H7N9 Itu Penyakit Apa ?
\r\nFlu burung H7N9 adalah radang salauran pernafasan yang disebabkan oleh virus influenza A subtipe H7N9.\r\n
Virus Influenza A Subtipe H7N9 Itu Virus Apa ?
\r\nVirus influenza A subtipe H7N9 adalah salah satu jenis virus dari grup virus influenza H7 yang bisanya menyerang burung dan unggas. Ada beberapa subtipe (H7N2, H7N3 dan H7N7) pernah dilaporkan menular juga ke manusia.\r\n
Apakah Virus Influenza A Subtipe H7N9 Virus Baru ?
\r\nBukan, virus influenza A subtipe H7N9 sudah lama ditemukan. Selama ini virus tersebut hanya menyerang dan berkembang di burung liar, serta belum pernah ada laporan penularan ke manusia.\r\n\r\nSejak awal tahun 2013 yang lalu telah ditemukan kasus dan korban meninggal di China yang dikonfirmasi akibat infeksi virus influenza subtipe H7N9 dan menimbulkan kehebohan di dunia medis.\r\n
Apakah Penyebabnya Berbeda Dengan Wabah Flu Burung yang Menyerang Bebek di Negara Indonesia Beberapa Waktu yang Lalu ?
\r\nYa penyebabnya berbeda, Penyebab flu burung yang menyerang bebek di indonesia beberapa waktu yang lalu adalah virus influenza A subtipe H5N1.\r\n
Bagaimana Proses Penularan Flu Burung H7N9 ?
\r\nCara penularan yang pasti masih diteliti. Semula diduga penularannya sama seperti cara penularan flu burung subtipe lain yaitu terjadi akibat adanya kontak langsung penderita dengan unggas/burung. Namun laporan dari China mengatakan tidak semua korban ada riwayat kontak dengan unggas sehingga timbul dugaan ada kemungkinan penularan terjadi dari manusia ke manusia atau dari burung liar ke manusia.\r\n
Apa Bahan/Media Penularan yang Berpotensi Menularkan Flu Burung H7N9 ?
\r\nBahan yang merupakan media penularan ialah lendir dari mulut/hidung dan kotoran unggas dan burung.\r\n
Apakah Gejala-Gejala Flu Burung H7N9 Pada Manusia ?
\r\nHasil analisa kasus yang ada, ditemukan gejala utama flu burung H7N9 ialah akibat radang pada saluran pernafasan berupa :\r\n
- \r\n
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Batuk-pilek
\r\n
\r\n
\r\n
\r\nPada kasus yang berat terjadi radang paru hebat (pneumonia) disertai gagal pernafasan sehingga timbul sesak dan dapat berdampak kematian.\r\n
Bagaimana Cara Memastikan Ada Infeksi Flu Burung H7N9 ?
\r\nSama dengan flu burung subtipe lain, infeksi flu burung H7N9 dapat dipastikan dengan pemeriksaan laboratorium, baik melalui biakan virus maupun tes serologi. Yang digunakan sebagai bahan pemeriksaan ialah lendir mulut/hidung/tenggorokan dan kotoran.\r\n
Bagaimana Cara Pengobatan Flu Burung H7N9?
\r\nPengobatan yang diberikan adalah :\r\n
- \r\n
- Obat untuk menghilangkan gejala/simptomatik yaitu menurunkan demam, nyeri, batuk, pilek
- Obat antivirus (oseltamivir dan zanamivir)
\r\n
\r\n
\r\nBila telah terjadi komplikasi pneumonia akut dan gagal pernafasan maka penderita perlu dirawat di ICU.\r\n
Bagaimana Cara Mencegah Tertular Flu Burung H7N9?
\r\nWalaupun sumber infeksi dan cara penularan yang pasti masih dalam penelitian, ada langkah-langkah untuk mencegah terkena flu burung H7N9 sebagai berikut:\r\n
- \r\n
- Hindari berkunjung ke tempat peternakan/pemotongan/penjualan unggas
- Hindari memelihara burung/unggas dekat rumah tinggal
- Sering mencuci tangan dengan sabun atau antiseptik
- Menutup hidung dan mulut dengan masker
- Masak daging/telur unggas sampai suhu mencapai 80 derajat Celsius, minimal 1 menit.
- Pola hidup sehat.
- Vaksinasi (masih dalam pengembangan)
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n