\r\n
Sumber: kutipan wawancara dr. Ferdi, tim member Dokter Dokita dengan majalah Gatra
\r\n
Kondisi cuaca ekstrem seperti saat ini berakibat munculnya berbagai macam penyakit. Salah satu jenis penyakit umum adalah batuk. Namun banyak orang yang kurang peduli dan menyepelekan bila terserang batuk. Padahal bila berlarut-larut, batuk ini berakibat fatal bagi kesehatan kita.
\r\n
Menurut siaran pers RS Evasari di Jakarta, batuk bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa, saat pertahanan tubuh sedang melemah. Batuk terjadi saat hembusan udara yang kuat mendorong lender, bakteri, dan sumber iritasi lainnya pada saluran napas.
\r\n
“Jadi batuk adalah bentuk refleks untuk mengeluarkan sesuatu yang menghambat saluran napas kita. Justru akan berbahaya bila benda-benda yang menghambat jalur napas tersebut tidak dapat dikeluarkan melalui batuk”, jelas Dr. Tubagus Ferdi Fadilah Sp. A, M. Kes, dari RSIA Evasari, Jakarta.
\r\n
Menurut dr. Ferdi, batuk merupakan mekanisme refleks fisiologis yang membantu membersihkan saluran nafas dari lendir, iritan, benda asing dan mikroba. Dengan demikian, katanya, bila terjadi batuk kita berusaha mencari kausanya (penyebabnya), sebab jenis-jenis batuk terdiri dari batuk kering, batuk berdahak, dan batuk alergi.
\r\n\r\n
“Untuk awam, dapat mengenali batuk dari suaranya, apakah itu batuk berdahak atau kering,” ujar dr. Ferdi. Untuk jenis batuk berdahak, biasanya terdengar basah karena adanya lendir pada saluran pernafasan.
\r\n
Hal ini dapat terjadi karena adanya infeksi maupun alergi sehingga saluran nafas menjadi sembab dan produktivitas lendirnya banyak. Jenis batuk kering adalah tenggorokan terasa gatal, perih dan kering. Batuk kering ini biasa disebabkan karena debu, iritasi dan pada beberapa jenis infeksi viris seringkali ‘barking’ alias batuk mengonggong.
\r\n
Sedangkan batuk alergi biasanya terjadi karena adanya reaksi sensitif peradangan. Di antara kita mengenali batuk alergi adalah seringkali bersin, saluran nafas gatal dan hidung tersumbat.
\r\n
Dijelaskan, penularan batuk terjadi melalui kontak dengan sumber penularan ataupun udara. Misalnya bisa berupa adanya kontak langsung dengan cairan tubuh atau lendir seorang yang terkena flu dan bila daya tahan tubuh yang kurang baik memudahkan virus dan bakteri masuk ke dalam tubuh.
\r\n
“Batuk karena virus merupakan jenis batuk yang umum diderita, di antaranya disebabkan karena respiratory syncsitial virus. Beberapa bakteria juga bertanggungjawab terhadap terjadinya radang paru atau pneumonia, di antaranya seperti Pneumokokus. Sedangkan batuk karena alergi contohnya adalah asma yang disertai dengan sesak nafas,” paparnya.
\r\n
Jadi batuk terjadi bisa dari virus atau bakteria, maupun adanya iritan dan alergen serta adanya kontak udara.
\r\n
Dr. Ferdi berpesan agar kita mengenali jenis-jenis batuk yang dialami. Pasien pengidap batuk hendaknya tidak sembarang memberi obat dari apotik.
\r\n
Menurutnya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui jenis batuk dan penanganannya. Jenis obat batuk pun ada dua, yaitu ekspektoran (pengencer dahak) dan antitusif (penekan batuk). Sebenarnya selain pemberian obat batuk umum, dapat pula dilakukan inhalasi (penguapan).
\r\n
“Pada dasarnya, ketiga jenis batuk itu bisa dilakukan penguapan atau inhalasi hanya saja yang membedakannya adalah obat yang diberikan pada inhalasi tersebut,” tambahnya.
\r\n
Untuk itu, ia menghimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap penyakit batuk untuk tidak menyepelekannya. Sebab dari batuk ini kita juga dapat mengenali berbagai penyakit yang ada dalam tubuh kita. Hidup sehat dan hidup bersih tetap menjadi kunci utama mencegah penularan berbagai macam penyakit.
Kalau ciri-ciri batuk TBC bagaimana dok?
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nBatuk yang berlangsung lama (lebih dari 2 minggu), disertai banyak dahak apalagi bercampur darah, maka harus diwaspadai TBC. Namun diagnosis TB tak boleh hanya didasarkan atas gejala batuk saja, tetapi perlu didukung data laboratorium dan Rofoto (Rontgen foto).\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Siang Dok.\r\n\r\nSaya mo bertanya, ibu saya sudah lama sekali sakit batuknya belum sembuh-sembuh juga. padahal sudah minum obat dan kedokter. bahkan sampai di rontgen tetapi tidak menunjukan hal yang signifikan. sudah lebih dari satu bulan dok batuknya belum sembuh juga.\r\njenis batuknya kering dok. bagaimananya dok solusinya.\r\nterima kasih dok.
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, perlu cermati ada radang/infeksi menahun di organ sekitar tenggorok dan saluran nafas, termasuk paru. Disamping itu mungkin ada masalah alergi yang memicu batuk lama tersebut, sehingga perlu mencari apa alergennya dan kemudian usahakan hindari alergen tersebut. Untuk kepastian, kami sarankan segera periksa ke dokter spesialis paru dan THT untuk evaluasi dan kalau perlu cek laboratorium dan Rontgen foto paru ulang.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Dok, saya batuk kering udah hampir 3 minggu. Disertai meriang, saya sudah minum obat untuk batuk kering. Tapi sampai sekarang belum sembuh juga, kalau pas batuk terasa sakit didada. Gimana ya dok??\r\nMohon jawabannya, terima kasih
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, karena disertai demam maka perlu cermati adanya radang/infeksi di saluran pernafasan sehingga mungkin perlu obat antibiotik tertentu, yang tentunya perlu resep dokter dan dibawah petunjuk dokter. Untuk kepastian, kami sarankan periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu cek dahak dan Rofoto (Rontgen foto) paru.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Selamat siang dok,saya sudah mengalami batuk selama lebih dari sebulan,awalnya cuman batuk kering tp setelahh beberapa hari menjadi batuk berdahak,sempat sembuh tapi muncul lagi,apa solusinya ya dok?
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKarena batuk sudah berlansung lebih dari 2 minggu, maka perlu cermati ada radang menahun di saluran pernafasan, termasuk paru antara lain TBC. Untuk kepastian, kami sarankan segera periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu Rofoto (Rontgen foto) paru.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Mlm dok….. Adik sy batuk kering sdh hmpir 6bln, dia msh umur 20thn. Dl dia perokok, dan pekrja berat. Stelah itu dia mengalami kecelakan. Stelah hmpir dua minggu, ia mulai batuk dan muntah darah banyak hingga 2hr. Sdh ke dokter, ktx tdk apa2… Dan smpai skrng msh blm smbuh batukx… Badan jg mulai kurus. Gimana, apa penykit sbenarx dok?? Trmks
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, batuk lebih dari 2 minggu apalagi disertai dahak berdarah dan badan tambah kurus, harus dicermati ada TB. Untuk kepastian, kami sarankan segera periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu cek laboratorium dan Rontgen foto.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store