(Image courtesy of rajcreationzs / freedigitalphotos.net)\r\nOleh: dr. Sutopo Widjaja, MS
\r\nArtikel mengenai Kanker Pankreas ini dibagi menjadi 2 bagian. Bagian kedua membahas mengenai diagnosis kanker pankreas, stadium penyakit, pengelolaan, cara mencegah dan prognosis kanker pankreas. Sedangkan artikel bagian pertamanya, yang berisi apa itu pankreas?, fungsi pankreas, jenis dan penyebab kanker pankreas serta gejala dari kanker pankreas dapat dibaca disini.\r\n\r\nMr. SY , 65 tahun, Guru, sudah 2 tahun sering mengeluh perut perih dan kembung kadang disertai mencret, SY berobat ke puskesmas dan dikatakan sakit maag. Selama ini SY rutin minum obat maag namun keluhannya tetap hilang timbul. Sejak 3 hari yang lalu, mata dan kulit tampak kuning disertai mual dan muntah, lalu dirujuk ke RSUD. Dokter menduga ada masalah di hati dan kandung empedu SY dan disarankan periksa darah dan USG endoskopi. Hasil USG memberi kesan ada dugaan SY menderita kanker pankreas.\r\n
Bagaimana Mendiagnosis Kanker Pankreas?
\r\nUntuk memastikan adanya kanker pankreas, maka dokter akan menganjurkan beberapa pemeriksaan penunjang antara lain :\r\n
- \r\n
- Pemeriksaan darah untuk evaluasi fungsi hati (bilirubin, ALP, GGT) dan pankreas (amilase, lipase),
- Tumor marker (Ca 19-9 dan CEA),
- USG endoskopi, yaitu USG melalui pipa yang diletakkan di lambung,
- CT scan perut,
- MRI perut,
- ERCP (Endoscopic Retrograde CholangioPancreatography),
- PET (Positron Emission Tomography) scanning,
- Biopsi.
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Ada Berapa Stadium Kanker Pankreas?
\r\nKanker pankreas dibagi 4 stadium yaitu :\r\n
- \r\n
- Stadium I : Kanker hanya terbatas di pankreas.
- Stadium II : Kanker telah menyebar ke organ dan kelenjar getah bening disekitar.
- Stadium III : Kanker telah menyebar ke pembuluh darah utama dan kelenjar getah bening sekitar.
- Stadium IV : Kanker telah menyebar jauh antara lain: ke hati, paru dan selaput dinding perut (peritoneum).
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Bagaimana Pengelolaan Kanker Pankreas?
\r\nTindakan tergantung stadium dan letak kanker pankreas. Sasaran utama ialah menghilangkan kanker kalau kondisi masih memungkinkan.\r\n
- \r\n
- Stadium I.\r\n
- \r\n
- Bila kanker terdapat di kepala pankreas, akan dilakukan operasi pembuangan kepala pankreas, sebagian duodenum, kandung empedu dan sebagian saluran empedu melalui operasi yang disebut Pancreatico-duodenectomy.
- Bila kanker terletak di ekor pankreas, akan dilakukan operasi untuk membuang ekor pankreas, sebagian badan pankreas dan limpa melalui operasi yang disebut Distal pancreatectomy.
\r\n
\r\n
\r\n
- Stadium lanjut. Pengelolaan bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan kanker, mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup, antara lain :\r\n
- \r\n
- Obat penghilang rasa nyeri.
- Operasi palliatif (mengurangi gejala) antara lain :\r\n
- \r\n
- Memasang stent di saluran empedu yang tersumbat.
- Operasi bypass untuk menyalurkan empedu dari hati langsung ke usus (Cholecysto jejunostomy).
- Operasi bypass untuk menyalurkan makanan dari lambung langsung ke usus (Gastro jejunostomy).
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
- Radioterapi, baik sebelum dan sesudah operasi.
- Kemotrapi, antara lain dengan obat Gemcitabine, Folfirinox dan lain-lain.
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Kanker Pankreas?
\r\nBelum ada cara yang efisien, langkah-langkah yang dapat dilakukan ialah :\r\n
- \r\n
- Stop merokok,
- Tingkatkan konsumsi sayur buah yang tinggi folat dan likopen antara lain: omat,
- Batasi konsumsi daging merah.
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Bagaimana Prognosis Kanker Pankreas?
\r\nPrognosis umumnya sangat jelek akibat terlambat diagnosis. Angka ketahanan hidup satu dan lima tahun masing-masing diperkirakan sekitar 25 % dan 6 %. Kanker pankreas yang sudah menyebar lokal lama bertahan hidup sekitar 10 bulan namun bila sudah lanjut umumnya hanya bertahan 6 bulan.