Oleh : Dr. Tery Joseph
\r\n
\r\nTimbulnya benjolan pada bagian tubuh tertentu sering menimbulkan kekhawatiran pada sebagian orang. Tapi jangan khawatir dulu, berikut ada 3 benjolan yang sering timbul pada tubuh kita tetapi tidak berbahaya ataupun ganas.\r\n\r\nLIPOMA\r\n\r\nLipoma adalah pertumbuhan berlebih dari jaringan lemak di bawah kulit. Lokasi tersering dari lipoma adalah punggung, leher, paha, lengan dan ketiak. Lipoma dapat timbul dalam ukuran yang besar dan jumlah yang banyak. Tapi tidak perlu di khawatirkan karena lipoma ini bukanlah jenis kanker. Sampai saat ini penyebab dari lipoma tidak diketahui\r\n\r\n
\r\n\r\nLipoma biasanya tidak menyebabkan nyeri, konsistensi padat dan kenyal serta mudah di gerak-gerakkan. Penanganan dari lipoma ini ini adalah dilakukan pembedahan minor, yaitu dilakukan dengan pemberian bius lokal pada area sekitar lipoma kemudian dilakukan eksisi dari lipoma. Tetapi terkadang ada beberapa kasus yang harus dilakukan bius total/anestesi umum di dalam kamar operasi yaitu apabila ukuran lipoma ini terlampau besar.\r\n\r\n \r\n\r\nKISTA ATEROMA\r\n\r\nKista ateroma atau juga yang sering disebut kista sebasea adalah benjolan yang terbentuk dari jaringan keringat/ sebasea yang terinfeksi. Istilah kista disini juga bukanlah menunjuk sesuatu yang berbahaya/ ganas. Yang dimaksud dengan kista sebenarnya adalah benjolan yang memiliki kapsul serta ada cairan atau sesuatu yang lunak yang menjadi isinya seperti darah ataupun nanah/pus.\r\n\r\n \r\n\r\nKista ateroma biasanya berukuran kecil timbul pada muka, punggung atau leher. Sesuatu yang khas pada kista ateroma ini adalah bintik hitam yang terdapat pada puncak benjolan. Isi dari kista biasanya kental, kekuningan dan berbau apabila dikeluarkan. Tanda – tanda infeksi juga biasanya muncul pada area kista ateroma\r\n\r\n \r\n\r\nABSES\r\n\r\nAbses adalah suatu benjolan yang terbentuk dari pengumpulan nanah atapun jaringan infeksi lainnya di bawah kulit. Lokasi tersering abses adalah sekitar ketiak, sekitar tulang ekor. Penyebab dari abses ini adalah proses infeksi, bisa didahului oleh bisul , gigitan serangga yang terinfeksi atau pada kondisi dimana memudahkan timbulnya infeksi biasanya pada pasien-pasien diabetes.\r\n\r\n \r\n\r\nPada abses dapat dirasakan nyeri dan dapat membesar apabila tidak ditangani dengan baik. Abses juga sering pecah dan cairan nanah bercampur nanah di dalam abses tersebut keluar. Penanganan pada abses adalah dilakukan insisi / irisan pada benjolan kemudian cairan di dalam abses tersebut dilakukan drainase. Setelah itu pemberian antibiotik yang adekuat dapat diberikan.