(Image source from: http://homeopathyexpert.blogspot.com/)\r\nOleh : dr. Sutopo Widjaja, MS
\r\nArtikel bagian pertama tentang Mumps, atau yang dikenal dengan nama Gondongan, Bengok. Bagian 1 ini membahas mengenai apa itu gondongan, cara penularan dan masa penularan, gejala dan komplikasi gondongan.\r\nSedangkan bagian kedua, yang membahas mengenai cara mendiagnosis, pengelolaan, pencegahan, prognosis dari gondongan serta efek samping dari vaksin MMR, dapat dibaca disini.\r\n\r\nYS, laki-laki, 8 tahun, ditemani orang tua berobat ke puskesmas karena demam dan ada pembengkakan dibawah telinga kanan, bila disentuh YS mengeluh nyeri. Nafsu makan YS juga berkurang karena bila mengunyah nyerinya makin hebat. Setelah pemeriksaan dokter menduga YS sedang menderita penyakit gondongan, selain diberi obat, YS disarankan untuk istirahat di rumah 7 – 10 hari.\r\n
Apa Yang Dimaksud Mumps / Gondongan ?
\r\nMumps adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus golongan Paramiksovirus. Virus Mumps dapat menyerang banyak organ tubuh antara lain: otak, pankreas, buah zakar, indung telor, dan khususnya kelenjar air liur yang terletak dibawah telinga sekitar rahang yang disebut kelenjar parotis. Mumps terutama terjadi pada anak usia 5 – 14 tahun.\r\n
Bagaimana Seseorang Tertular Mumps / Gondongan ?
\r\nMumps disebarkan lewat air liur melalui udara pada saat penderita bicara, batuk dan bersin. Seseorang dapat tertular mumps lewat hidung maupun lewat mulut melalui sendok atau gelas yang terkontaminasi air liur penderita.\r\n
Berapa Lama Masa Penularan Mumps / Gondongan ?
\r\nMasa penularan ialah 3 hari sebelum sampai 9 hari sesudah timbul gejala, sehingga penderita sebaiknya diisolasi selama 7 – 9 hari sejak pembesaran kelenjar parotis.\r\n
Apakah Gejala Mumps / Gondongan ?
\r\nMasa inkubasi yaitu dari saat tertular sampai timbul gejala berlangsung sekitar 15-21 hari. Walaupun tertular, sekitar 20 – 30 % penderita tidak menunjukkan gejala. Gejala mumps yang sering dikeluhkan ialah :\r\n
- \r\n
- Demam.
- Sakit kepala.
- Pembengkakan kelenjar parotis baik sesisi atau kedua sisi.
- Nyeri bila buka mulut.
- Lemas.
- Tak nafsu makan.
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Apakah Komplikasi Mumps / Gondongan ?
\r\nKomplikasi mumps yang dapat terjadi ialah :\r\n
- \r\n
- 20 – 30 % penderita, khususnya remaja dan orang dewasa berisiko mengalami radang buah zakar (orchitis), yang ditandai pembengkakan dan nyeri di buah zakar. Dampak dari orchitis ialah pengecilan (atrofi) buah zakar dan mandul, walaupun risikonya kecil.
- 5 % wanita pasca puber berisiko terkena radang indung telur (oophoritis).
- 4 % penderita dapat terjadi radang pankreas (pancreattitis) yang ditandai nyeri perut dan mual/muntah.
- Radang selaput otak (meningitis) dan otak (encephalitis). Risikonya relatif kecil yaitu sekitar 2 per 100.000 kasus.
- Radang telinga dengan konsekuensi gangguan pendengaran.
- Keguguran pada kehamilan trimester pertama.
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Izin share ya
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nYa silakan dishare. Semoga artikel ini dapat membantu dan memberikan informasi bagi Anda.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store