Sekilas Tentang Penyebab Rambut Rontok

Penyebab Rambut Rontok

Kata “alopecia” merupakan istilah medis untuk rambut rontok. Alopecia tidak mengacu pada satu penyakit rambut rontok yang spesifik. Jadi segala macam rambut rontok disebut dengan alopecia.

Tidak seperti alopecia, yang menggambarkan rambut rontok dimana kondisi sebelumnya ada pertumbuhan rambut, lain halnya dengan hypotrichosis, yang  menggambarkan situasi dimana kondisi awal memang tidak ada pertumbuhan rambut.

Rambut rontok bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, dan biasanya tercermin dalam diagnosis tertentu. Beberapa diagnosis memiliki kata alopecia didalamnya seperti alopecia areata atau scarring alopecia, tetapi banyak juga yang tidak ada kata alopecia seperti telogen effluvium.

Alopecia dapat disebabkan oleh banyak faktor dari genetika sampai obat-obatan. Sementara androgenetic alopecia (pola kebotakan pada laki-laki atau perempuan, disingkat dengan AGA) merupakan bentuk paling umum dari rambut rontok, namun dermatologists juga melihat banyak orang yang memiliki bentuk lain dari alopecia. Banyak penyakit juga memiliki rambut rontok sebagai gejala utama.

Kemungkinan paling umum yang dokter kulit dapati dari alopecia non-AGA adalah telogen effluvium, alopecia areata, ringworm, scarring alopecia, dan rambut rontok akibat proses kosmetik berlebih. Sedangkan bentuk rambut rontok yang lebih jarang, mungkin akan sulit untuk didiagnosa dan beberapa pasien mungkin menunggu beberapa bulan bahkan tahun untuk mendapatkan diagnosis yang benar dan menjalani konsultasi dengan banyak dermatologis sampai mereka menemukan dokter yang memiliki pengetahuan tentang kondisi mereka. Kemudian  penyakit langka tersebut, akan membuat sedikit motivasi untuk melakukan penelitian dan mengembangkan pengobatan untuknya. Karena itu, sering kali, ketika diagnosis yang benar telah dibuat, namun dokter kulit tidak dapat menawarkan pengobatan untuk kondisi tersebut.

Penelitian dalam bidang biologi rambut dan penyakit rambut merupakan bidang yang sangat kecil, dan bahkan penelitian tentang androgenetic alopecia sangat terbatas. Mungkin 20 tahun yang lalu ada kurang dari 100 orang di seluruh dunia yang mempelajari penelitian rambut. Dalam beberapa tahun terakhir ini, mungkin jumlahnya meningkat lima kali lebih banyak. Hal ini masih lebih kecil dibandingkan dengan, misalkan penelitian diabetes, namun penambahan jumlah peneliti yang meneliti biologi rambut tersebut merupakan nilai positif, dan pada akhirnya akan mengarah pada pemahaman yang lebih baik dan lebih banyak bantuan bagi mereka yang menderita alopecia langka.

Sumber: WebMD

8 Komentar untuk “Sekilas Tentang Penyebab Rambut Rontok”

  1. Don

    apakah ketombe juga dapat menyebabkan rambut rontok?
    dan bagaimana cara menjaga agar rambut tidak mudah rontok?
    Terima Kasih.. :)

    Reply
    • admin

      Selamat pagi Don. Maaf agak lama menjawab.
      Kalau ketombenya dipicu oleh infeksi, misal jamur, tentu dapat mengganggu kesehatan rambut sehingga mudah rontok. Untuk itu perlu dievaluasi faktor penyebab lalu hindarkan/hilangkan penyebabnya tersebut.
      Untuk menjaga kesehatan rambut, maka perhatikan pula higienis kulit kepala dan minum vitamin A.

      Reply
  2. San

    Hallo dok,
    saya mau tanya, akhir2 ini (kurang lebih 1 bulan terkahir) rambut saya sering rontok dengan sangat mudah (tanpa ditarki, hanya dengan menyisir rambut dengan tangan) dan dalam jumlah yang cukup banyak pula. Hingga hasilnya saya menemukan beberapa pitak di kepala saya. Apakah hal tersebut berbahaya?
    mohon infonya dok,
    terima kasih :)

    Reply
    • admin

      Selamat siang San.
      Maaf agak lama menjawabnya.
      Bila sudah ditemukan pitak, artinya memang itu sudah harus ditangani dengan serius dan perlu penanganan seorang ahli / dokter kulit. Karena jika terus dibiarkan bisa menyebabkan kebotakan permanen di daerah pitak tersebut.
      Kami sarankan segera konsultasi dengan dokter spesialis kulit terdekat.

      Salam Sehat Selalu.
      Team Dokita.
      Kunjungi dan dapatkan artikel kesehatan yang baik dan akurat melalui http://www.dokita.co/blog

      Reply
  3. Putri

    Siang dok. Akhir akhir ini rambut saya rontok dengan jumlah yg tidak sedikit hanya disisir dengan jari rambut rontok saya berjatuhan dan selama satu minggu ini kepala kanan bagian tengah hingga kebelakang sering merasakan sakit. Ditunggu responnya ya dok:)

    Reply
    • admin

      Selamat Siang,

      Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
      Beberapa hal yang jadi penyebab rontoknya rambut bisa menjadi bahan evaluasi Anda. yaitu:
      1. Rambut kekurangan asupan nutrisi.
      Nutrisi sangat berguna bagi kesehatan tubuh, termasuk rambut Anda. Kebutuhan Vitamin A, B, C dan E sangat diperlukan rambut. Oleh karena itu coba perbanyak asupan makanan yang banyak mengandung vitamin tersebut.
      2. Rambut Anda kurang perawatan.
      Jagalah selalu kebersihan rambut dan kulit kepala Anda, cuci rambut dengan teratur dan gunakan shampoo yang sesuai dengan jenis rambut Anda, jangan sering mengeriting, mencatok atau mengeringkan rambut dengan hair dryer.
      3. Faktor stres,
      4. Faktor hormonal.
      Kalau wanita misalnya pada saat hamil, rambut sering rontok. Sedangkan pada pria diusia menjelang 50 tahun, hormon testosteron mulai menurun, yang berdampak pada rontoknya rambut.
      5. Faktor keturunan / genetik.
      6. Faktor sakit dan obat-obatan seperti sakit typhus bisa bikin rambut rontok atau obat kemotherapi untuk pengpbatan kanker.

      Salam Sehat Selalu,

      Tim Dokita.

      Reply
  4. nanda

    Malam dok..
    Saya nanda udah 1 minggu ini rambut saya rontok parah..saya gak tau penyebab nya mungkin 2 bln yang lalu saya kena types..solusinya gimana ya terima kasih

    Reply
    • admin

      Selamat Siang,

      Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
      Kerontokan rambut bisa karena beberapa hal, misalnya gangguan di kulit kepala, gangguan di akar rambut, pemakaian obat, pemakaian shampoo yang tidak cocok atau gangguan karena penyakit misalnya sehabis sakit thypus, terkena penyakit lupus.
      Untuk kepastian, kami sarankan sebaiknya temui dan konsultasikan dengan dokter spesialis kulit kelamin untuk dievaluasi.
      Coba baca juga artikel berikut untuk menambah informasi: http://dokita.co/blog/penyebab-rambut-rontok/

      Maaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita
      Terima kasih

      Salam Sehat Selalu,

      Tim Dokita.
      Jangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store

      Reply

Komentar

  • (will not be published)

 

E-Klinik E-Klinik