Tension Headache
\r\n
Tension Headache adalah jenis sakit kepala paling umum di kalangan orang dewasa. Tension headache ini sering disebut juga sebagai stress headache.
\r\n
Tension headache dapat muncul secara periodik (disebut “episodik”, yaitu kurang dari 15 hari dalam sebulan) atau harian (disebut “kronis,” yaitu lebih dari 15 hari dalam sebulan).
\r\n
Tension headache episodik, dapat digambarkan sebagai nyeri konstan yang ringan sampai sedang, atau tekanan di sekitar dahi atau belakang kepala dan leher.Sakit kepala tersebut dapat berlangsung dari 30 menit sampai beberapa hari. Tension headache episodik umumnya dimulai secara bertahap, dan sering terjadi pada siang hari.
\r\n
Tingkat keparahan tension headache meningkat signifikan seiring dengan bertambahnya frekuensi terjadinya. Tension headache kronis dapat timbul dan hilang dalam jangka waktu lama. Umumnya rasa sakitnya berdenyut dan mempengaruhi bagian depan, atas, atau sisi kepala. Meskipun intensitas rasa sakit sepanjang hari dapat bervariasi, namun rasa sakit hampir selalu ada. Tension headache kronis tidak mempengaruhi penglihatan, keseimbangan, atau kekuatan.
\r\n
Tension headache umumnya tidak menyebabkan seseorang terhalang dalam melakukan tugas sehari-hari.
\r\n\r\n
Siapa saja yang Dapat Menderita Tension Headache?
\r\n
Sekitar 30% -80% dari orang dewasa di Amerika, sesekali mengalami tension headache, Sekitar 3% sering mengalami tension headache kronis. Kaum wanita mempunyai peluang dua kali lebih besar untuk mengalami tension headache dibanding laki-laki.
\r\n
Kebanyakan penderita tension headache episodik, mengalami tension headache tidak lebih dari sekali atau dua kali dalam sebulan, tetapi sakit kepala dapat terjadi lebih sering.
\r\n
Tension headache kronis cenderung lebih banyak terjadi pada wanita. Banyak orang dengan tension headache kronis umumnya mengalami sakit kepala selama lebih dari 60-90 hari.
\r\n
Apa Penyebab Tension Headache?
\r\n
Tidak ada penyebab utama untuk tension headache. Sakit kepala jenis ini bukan faktor turunan. Pada beberapa orang, tension headache disebabkan oleh otot-otot yang menegang di bagian belakang leher dan kulit kepala. Ketegangan otot tersebut dapat disebabkan oleh:
\r\n\r\n
- \r\n
- Istirahat yang kurang
- Buruknya postur tubuh
- Faktor emosional atau stres mental, termasuk depresi
- Kegelisahan
- Kelelahan
- Kelaparan
- Bekerja berlebihan
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Namun perlu dicatat bahwa ketegangan otot tidak selalu merupakan penyebab dari tension headache. Hingga sekarang beberapa orang bisa mengalami tension headache dan tidak diketahui apa penyebabnya.
\r\n
Tension headache biasanya dipicu oleh faktor lingkungan atau stres internal. Sumber paling umum dari stres yaitu keluarga, hubungan sosial, teman, pekerjaan, dan sekolah. Beberapa contoh pemicu stres sebagai berikut:
\r\n\r\n
- \r\n
- Memiliki masalah di rumah / kehidupan keluarga yang sulit
- Memiliki anak yang baru lahir
- Tidak memiliki teman dekat
- Kembali ke sekolah atau pelatihan, mempersiapkan untuk tes atau ujian
- Pergi berlibur
- Memulai pekerjaan baru
- Kehilangan pekerjaan
- Kelebihan berat badan
- Tenggat waktu di tempat kerja
- Bersaing dalam olahraga atau kegiatan lainnya
- Sifat perfeksionis yang selalu ingin sempurna
- Tidak cukup tidur
- Aktifitas berlebihan (terlalu banyak terlibat dalam kegiatan / organisasi)
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Tension headache episodik biasanya dipicu oleh situasi stres yang terisolasi atau stres yang menumpuk. Stres yang dialami sehari-hari dapat menyebabkan tension headache kronis.
\r\n
Apa Saja Gejala Tension Headache?
\r\n
Penderita tension headache umumnya melaporkan keluhan / gejala-gejala sebagai berikut:
\r\n\r\n
- \r\n
- Nyeri ringan sampai sedang atau tekanan yang mempengaruhi bagian depan, atas atau sisi kepala
- Sakit kepala yang terjadi nanti
- Kesulitan untuk tertidur dan tetap tidur
- Kelelahan kronis
- Lekas marah
- Konsentrasi terganggu
- Sensitivitas berlebih terhadap cahaya atau suara
- Sakit otot
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Tension Headache atau Migrain?
\r\n
Tension headache tidak sama dengan migrain. Pada penderita tension headache tidak ada gejala neurologis, seperti lemah otot atau penglihatan kabur. Selain itu, sensitivitas berlebih terhadap cahaya atau suara, sakit perut, mual, dan muntah, bukan gejala umum yang terkait dengan tension headache.
\r\n
Bagaimana Mengobati Tension Headache?
\r\n
Tujuan pengobatan tension headache adalah untuk mencegah serangan lebih lanjut dan mengurangi rasa sakit yang dialami. Pencegahan tension headache meliputi:
\r\n\r\n
- \r\n
- Minum obat yang direkomendasikan oleh dokter Anda, seperti\r\n
- \r\n
- Penghilang rasa nyeri
- Relaksan otot
- Anti depresi
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
- Menghindari atau meminimalkan penyebab atau pemicu tension headache
- Manajemen stres / latihan relaksasi
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Mengobati Sakit Kepala
\r\n
Obat painkiller (penghilang rasa nyeri) yang dijual bebas di pasaran, seringkali perawatan pertama yang direkomendasikan untuk mengatasi tension headache. Beberapa obat penghilang rasa sakit tersebut juga dapat digunakan untuk mencegah sakit kepala pada orang dengan tension headache kronis.
\r\n
Jika obat painkiller umum tidak membantu, maka dokter anda dapat merekomendasikan obat painkiller dengan resep dokter atau relaksan otot.
\r\n
Perawatan pencegahan umumnya dilakukan dengan meresepkan obat seperti antidepresan, obat tekanan darah, dan obat anti-kejang. Obat-obat tersebut dikonsumsi setiap hari meskipun Anda sedang tidak mengalami sakit kepala, supaya saat Anda benar mengalami tension headache, tidak diperlukan dosis tinggi. Tujuannya, seiring waktu berjalan, dosis yang diberikan akan semakin berkurang.
\r\n
Namun perlu diingat bahwa obat-obatan tidak menyembuhkan sakit kepala dan seiring waktu, perada rasa nyeri dan obat lainnya mungkin akan kehilangan efektivitasnya. Selain itu, semua obat memiliki efek samping. Jika Anda minum obat secara teratur, termasuk obat yang dapat dibeli bebas, sebaiknya diskusikan risiko dan manfaat obat dengan dokter Anda. Penting juga diingat bahwa obat pereda nyeri bukan pengganti untuk mengenali dan mengatasi pemicu stres yang dapat menyebabkan sakit kepala Anda.
\r\n
Tension headache paling baik ditangani ketika gejala pertama dimulai dan masih ringan, sebelum akhirnya menjadi lebih sering dan menyakitkan.
\r\n
Sumber: WebMD
I think this is one of the most important info for me. And i’m glad reading your article. But wanna remark on some general things, The web site style is wonderful, the articles is really nice : D. Good job, cheers
Saya pusing sampai tiga hari dok..
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nUntuk mengobati pusing, maka perlu mencari tahu penyebab pusingnya. Penyebab pusing/sakit kepala bervariasi, misalnya karena tekanan rendah (hipotensi atau hipertensi), kurang darah (anemia), gangguan visus (tajam penglihatan), telat makan, dan sebagainya. \nUntuk pusing ringan, coba minum obat pusing biasa yang dijual di pasaran, misal Panadol. \nJika tidak sembuh atau bertambah parah atau sering pusing, maka sebaiknya segera periksa ke dokter untuk evaluasi dan mendapatkan pengobatan yang tepat, serta kalau perlu cek laboratorium juga. \nCoba baca artikel Dokita mengenai sakit kepala di: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Thanks for your articel, its very important for me. So, i am feel better now. One more again, thanks.
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi blog Dokita.\nSenang rasanya informasi mengenai sakit kepala tegang (tension headache) ini dapat membantu Anda.\n\nSalam Sehat Selalu,\nTim Dokita.
Klo beserta demam tinggi?
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKalau ada demam tinggi, maka tanda ada infeksi. Jadi sebaiknya segera periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu diberi obat antibiotik yang sesuai.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Pagi dok,,,,maaf mau tanya nihh….saya sakit kepala bagian belakang tapi ga sakit (*cuma pusing,kaku dan terasa berat ) terasa sekali klo bantal yang di pakai agak keras,saya belum minum obat apapun,soalnya klo tidak tiduran ga terasa sakit kepala,dan dalam aaktifitas saya tidak ada masalah….kira2 kenapa dok ya,soalnya terasa tidur ga nyaman banget,saya takut ada masalah dengan kepala saya,atau karena kurang olahraga dan postur tubuh yang gendut? Bagaimana pencegahan atu obat yang di anjurkan? Yanto,cileduk tangsel,umur 30th november tahun ini,tensi darah kurang(test sebelum ramadhan),berat klo ga salah skitar 75 lebih tapi banyak banget yang bilang saya gendut.Mohon pencerahanya dok,mksh.
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKalau nyeri atau kaku di leher dan bagian belakang kepala, masih ada beberapa kemungkinan seperti dari kadar lemak yang tinggi, pengapuran di tulang leher, atau tension headache.\nSaran kami, Anda perlu cek dulu kadar lemak darah termasuk kolesterol total dan trigliserida serta foto rontgen tulang leher. Ada kemungkinan juga otot kaku, jadi usahakan ada olahraga rutin dan kalau bisa berenang karena sangat baik untuk mengurangi keluhan Anda.\nJadi sebaiknya temui dan konsultasikan dengan dokter. \n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
malam dok…\r\nmakasih infonya dok… \r\n& sepertinya sy sedang mengalami tension headache dok (sama bgt kya cri2nya itu)\r\n\r\ntp sy ngalaminnya pas malem dok, jdi abis magrib, bru terasa smpe mlam, ga enak dbwa tdurr dok…
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nPerlu dicari penyebab/pemicu lain, misalnya: hiper atau hipotensi, kelainan sinus, anemia dan sebagainya. Karena itu kami sarankan sebaiknya segera periksa ke dokter untuk dievaluasi.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Selamat malam ..\r\nStelah saya diperiksa oleh ahli syaraf sya dvonis sakit kpala tth kronis oleh dkter\r\nSya dberi obt proneuron utk penghilang sakitnya dan juga amitriptyline untuk obt malamnya\r\nUntuk 2hri pertama sya bisa tidur nyenyak tpi stelah hari berikutnya sya tetap tidak bisa tidur dok\r\nApakah dosisnya harus dtambah?\r\nApakah sakit ini akan menahun nantinya?\r\nDan apakah ada terapy lain selain obat n olahraga?\r\nSya seorang perokok n sebelumnya sya mantan pecandu narkoba,,apakah dosisnya harus dirubah atau jenis obatnya\r\nTrimakasih
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, perlu evaluasi ulang pengobatan nyeri kepala yang telah diberikan, serta jangan sembarang menaikan dosis tanpa petunjuk dokter.\nCoba juga ubah pola hidup menjadi pola hidup sehat dan observasi. Kalau tetap tak nyaman, kami sarankan segera periksa ke dokter spesialis saraf ulang untuk evaluasi dan kalau perlu lakukan pemeriksaan penunjang antara lain MRI kepala.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
oia dok…tp sy jga ngerasain suka pusing dok, kdang naik mobil perjalan dket jga pusing dok…\r\nkenapa ya dok?\r\n\r\nthanks
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nPerlu dicari penyebab/pemicu lain, misalnya: hiper atau hipotensi, kelainan sinus, anemia dan sebagainya. Karena itu kami sarankan sebaiknya segera periksa ke dokter untuk dievaluasi.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
malam dok, awalnya istri sy batuk kemudian k dokter umum yg kedua kali disertai sakit kepala n tensi 150/90, poto rontgen dada hasilnya normal n ada sedikit flek (?), cek darah dg kadar lektosit 18100 typus n demam dengue negative n disarankan dirawat inap mlm itu jg. Km blm bs rawat inap trus besoknya kami k dr spesialis peny dlm lalu dirujuk k tht dan poto thorax hasilnya msh dlm normal ada sedikit sinus kemudian dirujuk ke dokter paru2 (blm visit). keluhan skt kepala spt ditusuk tusuk istri sy msh ada. sebenarnya skit apa istri sy ya dok? Dokter umum dan spes peny dlm kasih obat antibiotik n pereda sakit/nyeri. terimakasih sebelumnya
Selamat Siang,\n\nTerima kasih telah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, penyebab sakit kepala mungkin akibat hipertensi. Pemicu lainnya adalah sinusitis, sehingga perlu dipantau dan dievaluasi oleh dokter. Sedangkan batuk dengan flek (?) perlu segera temui dan konsultasi dengan dokter spesialis paru agar mendapatkan solusi segera.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Mau tanya dok, \r\nIstri saya sering mengalami sakit kepala, \r\nDan 2 hari terakhir ini intensitasnya makin sering.\r\nHari ini sudah 2 kali sakit kepalanya muncul disertai demam, yg pertama siang hari, kemudian coba minum parasetamol agak berkurang sakitnya, tp malam hari muncul lagi.\r\nKira2 kenapa ya dok? \r\nKe dokter apa saya harus konsultasi? \r\n\r\nTerima kasih, \r\nSalam, \r\nDani.
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, sangat mungkin ada radang dan infeksi sehingga perlu periksa ke dokter untuk evaluasi dan mendapatkan obat yang akurat. Anda bisa ke dokter umum dahulu dan kalau perlu cek laboratorium. \n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Sepertinya saya sedang mengalamai tension Headache..saya sering mengalami sakit kepala bagian belakang-leher bagian belakang..kadang menyebar…tap yang heran ketik saya mengalaminya, napas saya juga seprti dipacu untuk cepat (seperti sesak napas)…apa hubungannya dok?? dan bagaimana solusinya…terimakasih..
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita. Maaf jawaban kami agak lama.\nKarena salah satu pemicu tension headache adalah faktor psikis (misalnya: stres), sehingga ada kemungkinan akan terasa sesak. Namun perlu dicermati juga apakah ada gangguan di paru atau jantung sehingga perlu periksa ke dokter untuk dievaluasi dan kalau perlu Rofoto (Rontgen foto) paru dan rekam EKG.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Terimaksih jawabannya…\r\nSatu lagi dok, bahwa sakit kepala saya ini sering kambuhnya mulai saat bangun pagi dan bisa berlangsung 2 hari..\r\nTerimakasih
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKalau begitu, perlu dicermati juga apakah ada gangguan di sinus yang disebut sinusitis.\nKami sarankan sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis THT untuk evaluasi dan kalau perlu Rofoto (Rontgen foto) sinus.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Assalamu’alaikum..\r\nDok, nama saya Firdan umur 24 tahun. kulit kepala bagian belakang, samping dan atas saya sering sekali terasa tegang dan kaku, setiap hari bahkan dok. saya mengalami sakit seperti ini sudah lama, konsultasi ke dokter juga sudah sering, rutin malah. yang ingin saya tanyakan adalah :\r\n1. Saya sudah lama sekali berobat ke dokter, tapi mengapa sakit kepala saya tidak kunjung sembuh ?\r\n2. Saya sering sekali memijat bagian2 kepala yg terasa tegang, apakah itu aman ?\r\n3. Apakah pengobatan alternatif seperti bekam itu aman untuk mengobati sakit kepala saya ?\r\n4. Saya ingin meminta saran dari dokter agar penyakit saya bisa segera sembuh.\r\nTerimakasih atas jawabannya dok, semoga Allah selalu merahmati kita.\r\nWassalamu’alaikum…
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nPemicu sakit kepala sangat bervariasi, bisa karena hipertensi, gangguan visus (tajam penglihatan) mata, sinusitis, karena stres, dan sebagainya. Coba baca artikel Dokita berikut: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/\nNamun kalau sakit kepala berlangsung lama, semakin hebat dan belum ada perbaikan dengan obat-obatan, maka perlu dicari pemicunya antara lain kelainan di dalam kepala/otak seperti tumor, agar penanganan yang diberikan akurat. \nTidak ada pengobatan alternatif yang dapat kami anjurkan, sedangkan untuk pijat-pijat kepala secara halus boleh saja. \nSaran kami segera periksa ke dokter spesialis saraf untuk evaluasi dan kalau perlu lakukan CT scan atau MRI kepala.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Dok.uda 4 hr ini sy srg sakit kepala (tension) awal mulanya karena gara2 salah bantal.tp kemarin saya sudah melakukakan pemijatan dibahu dan leher.dan rasa pegal2nya jg uda hilang.tp kenapa sakit kepalanya msh ada ya dok? Sayacuma minum panadol putih krn sy gak berani minum yg mengandung kafein.adakah cara untuk menghilangkan sakit kepala? dan apakah ada kemungkinan krn minus kacamata saya bertambah?
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita. Maaf jawaban kami agak lama.\nKalau yakin tension headche, maka perlu hindari pemicunya seperti stres, kelelahan, overload sehingga perlu menjaga diri dengan pola hidup sehat. \nNamun tetap harus dicermati pemicu lain seperti ada hipertensi, gangguan visus (tajam penglihatan) mata dan sebagainya. Karena itu untuk memastikan, sebaiknya segera periksa ke dokter untuk dievaluasi dan kalau perlu rujuk ke dokter spesialis mata.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
siph nih buat saya…terima kasih
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nSenang rasanya artikel Sakit Kepala Tegang (Tension Headache) dapat memberikan informasi bagi Anda.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Dok,kalo tension headche dibiarkan saja. Apakah ada masalah lain yg timbul?melihat ciri2 yg ada di atas itu sm seperti yang saya rasakan dan saya sudah lama menderita ini dan sangat tidak nyaman selama ini saya belum pernah minum obat ataupun ke dokter. Mohon info ya dok, terima kasih
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKalau benar murni tension headache, tentu tak berbahaya, namun dapat menyebabkan hidup tak nyaman. \nKalau berlansung lama, apalagi makin parah maka harus dicermati penyebab lain sehingga disarankan agar lakukan CT Scan atau MRI kepala dan periksa ke dokter spesialis saraf untuk evaluasi.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Maaf dok, isteri usia 39 tahun berat badan kurang lebih 70 kg dengan tinggi badan 160 cm, akhir-akhir sering mengeluh sakit kepala setiap hari antara pkl. 12.00 s.d 17.00, bisa diterangkan apa penyebabnya dok?, terimakasih untuk jawabannya
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nPenyebab sakit kepala bervariasi dan seringkali berhubungan dengan organ-organ yang ada disekitar kepala, sehingga bisa saja mata, Telinga, hidung, tenggorokan, gigi yang sakit bisa menimbulkan sakit kepala. \nKalau sakit sampai ke belakang kepala, bisa juga karena sakit kepala tegang (Tension Headache) akibat stres, tegang. Faktor lainnya bisa karena terlambat makan, terkena udara terlalu panas, terlalu dingin, tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, anemia, ada sinusitis, tumor otak dan lain-lain. Jadi coba kaji satu persatu, kira-kira apa yang menjadi penyebabnya. Penanganan yang akurat tentu tergantung dari penyebabnya.\n\nUntuk kepastian apa penyebab sakit kepalanya, apalagi mengalami sakit kepala setiap hari, maka kami sarankan segera berobat ke dokter spesialis saraf dan bila perlu lakukan CT Scan dan MRI kepala.\nCoba baca artikel Dokita tentang sakit kepala di: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/ dan http://dokita.co/blog/tag/sakit-kepala\n\nUntuk mempermudah tanya jawab seputar masalah kesehatan, sebaiknya bertanya menggunakan aplikasi Android Dokita yang dapat di download di:\nhttps://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Malam dok, kalau dilihat dari penyebabnya sepertinya belakangan ini saya cukup sering mengalami tension headache, sakitnya terjadi dari kepala bagian atas sampai ke bagian belakang dan leher, biasanya mulai muncul di siang hari, bahkan ketika sedang berjalan pun sakitnya sangat terasa, selain itu ketika sedang naik kendaraan dan melewati jalan yang tidak rata, sakitnya semakin terasa berdenyut-denyut di bagian kepala atas, biasanya juga tidak sampai seperti ini sakitnya dan ketika malam hari juga disertai demam. Mohon infonya dok kalau sudah sampai seperti ini apakah harus segera diperiksakan ke dokter atau cukup dengan minum obat sakit kepala saja. Terima kasih
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita. Maaf jawaban kami agak lama.\nDari data yang disampaikan, karena proses nyeri kepala semakin hebat maka perlu dicermati ada pemicu lain selain tension headache, antara lain kelainan di dalam otak. Kami sarankan sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis saraf untuk evaluasi dan kalau perlu CT scan dan MRI kepala.\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Selamat Siang Dok,\r\n\r\nJika saya terlambat makan mengalami sakit kepala bagian depan, diikuti hidung mengeluarkan cairan dan rasa mual ingin muntah, kadang kepala juga diikuti terasa sakit di sebelah kiri. Kejadian ini sudah terjadi setahunan. \r\nSebelum nya hal ini belum pernah terjadi, biasanya jika terlambat makan kepala yang terasa sakit di bagian sebelah belakang saja.\r\n\r\nKenapa ya Dok, Apakah ini berbahaya? \r\nApakah bisa di sembuhkan?\r\nSaya khawatir ada pengaruh thp kemampuan organ-organ lain tubuh saya untuk jangka panjang.\r\nTerima kasih atas informasi dan sarannya.\r\n\r\nAl \r\n(30 thn an)
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nTelat makan berdampak terjadi hipoglikemia. Gejalanya adalah pusing, lemas dan keringat dingin. Dari data yang disampaikan, gejalanya tidak sesuai dengan hipoglikemia sehingga harus dicermati penyebab lain, antara lain: apakah ada sinusitis atau migrain. \nUntuk kepastian, kami sarankan sebaiknya periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu cek laboratorium dan Rofoto (Rontgen foto) sinus dan rujuk ke dokter spesialis THT.\nCoba baca artikel Dokita berikut untuk menambah informasi: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/ dan http://dokita.co/blog/apakah-sinusitis/\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Dear Dokter.Saya penderita tension headache menurut dr spe syaraf yg memeriksa saya…krn saya sering pusing ringan…apabila kelelahan ataupun stress..dr memberi saya pereda rasa sakit bila diperlukan dan menturuh saya exercise untuk bagian otot punggung dan leher.Dok, apakah tension headache bisa di sembuhkan? Knpa setiap kumat proses menuju sembuhnya lama sekali..sementara saya sulit untuk mengurangi aktifitas.Trims.
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKalau yakin tension headache dan pemicu tension headachenya dapat dihindari/diatasi, maka penyakitnya dapat disembuhkan. Jadi jika pemicunya kelelahan dan stres, maka hindari/atasi pemicu tersebut.\nCoba baca juga artikel Dokita: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Siang dok.. Bagaimana cara kita tahu bahwa sudah terkena tension headache? Apakah perlu foto rontgen atau pemeriksaan lainnya?
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nUntuk memastikan apakah murni tension headache, kami sarankan berobat ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu rujuk ke dokter spesialis saraf.\nCoba baca juga artikel Dokita: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Selamat pagi dok, \r\nsaya mau bertanya sudah 5 hari saya menderita sakit kepala dibagian belakang, tegang sampai ke leher bagian belakang, saya belum pernah ke dokter ataupun minum obat, terus kalau saya banyak gerakin kepala jadinya pusing, tapi dalam melakukan aktivitas sy tidak terganggu hanya saja terasa tidak nyaman apabila sakit kepalanya muncul, saya juga merasa lebih nyaman saat tidur, apakah saya menderita tension headache ? soalnya saya juga punya keturunan hipertensi dan mata saya minusnya cukup tinggi ditambah silinder. terima kasih
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nPenyebab nyeri kepala sangat bervariasi, bisa karena hipertensi, hipotensi, sinusitis, gangguan visus (tajam penglihatan) mata, tension headache akibat stres, migrain da sebagainya. Coba baca artikel Dokita: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/\nDari data yang disampaikan, sangat mungkin tension haedache akibat stres. Namun tetap perlu cermati pemicu lain seperti hipertensi dan gangguan visus mata. Untuk kepastian, kami sarankan periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu rujuk ke dokter spesialis mata.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Pagi dok saya mau bertanya,suami saya mengalami sakit kepala yg berkepanjangan di bagian sisi kanan dan kiri atas teliga,katanya terasa berdenyut,dan dia juga merasakan sesak di dada nya di alamainya seperti ini hampir setiap hari,apa penybab nyya ya dok dan solusi nya trims,
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nPenyebab sakit kepala sangat bervariasi, bisa karena gangguan tekanan darah (hipertensi atau hipotensi), sinusitis, gangguan visus (tajam penglihatan) mata, tension headache akibat stres/kelelahan, kanker dan sebagianya. Coba baca artikel Dokita: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/\nSakit kepala paling sering adalah tension headache akibat stres dan overload. namun tetap perlu cermati pemicu lain seperti hipertensi, gangguan visus dan sebagainya. Untuk kepastian, periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu rujuk ke dokter spesialis lain.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Selamat sore Dok, \r\nsaya sudah baca artikel di atas, sangat bermanfaat sekali. kebetulan saya skrg sedang mengalami penyakit tsb.\r\nLeher belakang dan kepala bagian belakang pusing dan pegal sekali, tp saya bingung baca tulisan di atas yg mengatakan bahwa pengelihatan tidak kabur. \r\nsedangkan pengelihatan saya sering kabur (seperti banyak asap kalau melihat cahaya). \r\nTerima kasih, dan saya tunggu bantuannya dok.
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKalau yakin ada gangguan penglihatan, maka perlu cermati pemicu sakit kepalanya ada kaitan dengan visus (tajam penglihatan) mata, anemia atau hipotensi. \nUntuk kepastian, kami sarankan periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu cek laboratorium.\nCoba baca juga artikel Dokita: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
dok, akhir2 ini saya sering ngalamin sakit kepala di bagian belakang. Tapi kadang suka ilang timbul gitu. Gak terlalu sakit2 banget sih, tapi gak enak kalo beraktivitas. Cara mengobati dan pencegahannya itu gimana ya dok? \r\nterima kasih
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nPenyebab sakit kepala sangat bervariasi, bisa karena gangguan tekanan darah (hipertensi atau hipotensi), sinusitis, gangguan visus (tajam penglihatan) mata, tension headache akibat stres/kelelahan, kanker dan sebagainya. Coba baca artikel Dokita: http://dokita.co/blog/sakit-kepala-dan-gejalanya/\nDari data yang disampaikan, mungkin tension headache akibat stres dan overload. Jika tension headache, dapat coba lakukan:\na) latihan relaksasi, massage dan kompres air hangat.\nb) Obat penghilang rasa sakit a.l. parasetamol dan pelemas otot\nc) Untuk kasus menahun, dapat diberi obat pencegah yaitu golongan antidepressan\nd) hindari pemicunya, jadi jika stres pemicunya maka hindari stres.\nWalau begitu, tetap perlu cermati juga kemungkinan pemicu lain seperti hipertensi, gangguan visus (tajam penglihatan) mata dan sebagainya. Untuk memastikan, kami sarankan periksa ke dokter untuk evaluasi dan kalau perlu rujuk spesialis lain.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store