Kejang Demam Pada Anak

Kejang Demam Pada Anak
oleh: dr. Sutopo Widjaja, MS

K, laki-laki, 1 tahun 8 bulan, mendadak kejang-kejang, setelah sebelumnya sempat batuk pilek dan demam. Setelah didiagnosa, dokter menduga K menderita kejang demam.

1. Apa yang dimaksud dengan kejang demam ?
Kejang demam adalah kejang yang dipicu kenaikan suhu tubuh yang tinggi dan timbul mendadak. Kejang demam terutama terjadi pada anak berusia antara 6 bulan sampai 6 tahun.

2. Apa pemicu kejang demam ?
Pemicu umumnya adalah demam karena infeksi di organ tubuh seperti radang saluran pernafasan (batuk pilek), saluran pencernaan (mencret) dsb. Pemicu lain ialah demam akibat imunisasi antara lain imunisasi DPT dan campak.

3. Mengapa bisa terjadi kejang demam ?
Penyebab terjadinya kejang demam masih belum diketahui pasti. Keseimbangan suhu tubuh kita diatur oleh organ yang terletak di otak disebut hypothalamus. Diduga pada anak-anak, fungsi hipothalamus masih belum sempurna sehingga belum mampu menjaga keseimbangan suhu tubuh dengan cermat. Kenaikan suhu tubuh yang tinggi akan memicu pelepasan muatan listrik sehingga terjadi kejang.

4. Faktor-faktor apakah yang membuat seseorang lebih rentan terkena kejang demam?

  • Demam yang tiba-tiba meninggi
  • Usia, kejang demam terutama terjadi pada anak usia dibawah 6 tahun.
  • Faktor turunan/genetik, dimana ambang rangsang kejang demam lebih rendah (low seizure threshold). Adanya riwayat kejang demam pada anggota keluarga meningkatkan resiko kejang demam.

5. Apakah anak yang pernah kejang demam akan mudah kambuh pada masa yang akan datang ?
Ya, anak yang menderita kejang demam menunjukkan bahwa ambang rangsangnya rendah sehingga kemungkinan kambuhnya lebih besar.

6. Ada berapa jenis kejang demam ?
Kejang demam ada dua jenis :

  1. Kejang demam sederhana
  2. Kejang demam kompleks

7. Bagaimana ciri-ciri kejang demam sederhana ?

  • Usia anak 6 bulan – 6 tahun
  • Demam tinggi (> 38,5 derajat C)
  • Kejang umum (seluruh tubuh)
  • Tak sadar
  • Mata mendelik keatas
  • Nafas agak terganggu
  • Mulut berbusa
  • Mungkin ngompol dan muntah
  • Berlangsung < 15 menit
  • Pasca kejang anak tampak diam, mengantuk, tertidur yang berlansung beberapa detik atau menit kemudian pulih seperti biasa
  • Tidak ditemukan kelainan fungsi saraf sebelum maupun sesudah kejang.
  • Kejang tidak berulang dalam 24 jam
  • Kejang tidak berulang > 4 kali dalam setahun

8. Lalu bedanya dengan kompleks bagaimana ?
Kejang demam disebut kompleks bila :

  • Kejang tidak umum tetapi hanya mengenai sebagian tubuh mis. tangan saja.
  • Kejang berlangsung > 15 menit
  • Kejang berulang dalam 24 jam
  • Kejang berualang > 4 kali setahun

Kejang demam kompleks menunjukkan ada kelainan di sistem saraf, keadaan ini kelak berpotensi berkembang jadi epilepsi sehingga perlu dievaluasi lebih lanjut.

9. Bagaimana pertolongan pertama pada kejang demam ?
Sikap saat menghadapi anak yang terserang kejangdemamialah :

  • Tidak panik
  • Lindungi anak dari kemungkinan kecelakaan dengan meletakkan anakpada dasar yang lembut
  • Tempatkan badan dan kepala anak dalam posisi miring
  • Jangan menekan/menahan gerakan kejang yang sedang terjadi
  • Jangan memasukkan jari atau alat-alat ke mulut anak
  • Jangan memberi obat ke mulut anak
  • Jangan membasahi badan anak dengan air dingin
  • Catat lamanya kejang, kalau lebih dari 5 menit segera antar ke Rumah Sakit
  • Setelah kejang demam berakhir, perlu konsultasi ke dokter untuk mencari pemicu damam dankejang serta mendapat saran dan obat untuk pencegahan kejang demam di masa yang akan datang.

10. Bagaimana mencegah terjadinya kejang demam ?
Karena pemicukejangdemamialahdemamtinggi yang timbulmendadak, maka bila anak menderia demam , usahakan segera menurunkan demamdengan :

  • Kompres kepala dan seka badan dengan air
  • Jangan memakai baju tebal
  • Jangan membalut tubuhdengan selimut tebal
  • Beri obat penurun demam misalnya Parasetamol atau Ibuprofen secara teratur sesuai saran dokter
  • Minum atau beri obat dubur pencegah kejang misalnya diazepam sesuai saran dokter

11. Apakah kejang demam itu berbahaya ?
Secara statistik medis 95-98% anak yang menderita kejang demam akan sembuh sempurna tanpa cacat dan tidak berpotensi menjadi epilepsi. Dengan bertambahnya usia frekuensi terjadinya kejang demam juga akan berkurang.

12 Komentar untuk “Kejang Demam Pada Anak”

    • admin

      Selamat Siang,

      Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
      Beri obat penurun panas dan di kompres air hangat suam kuku (surface cooling) dan silakan anak diperiksa ke dokter spesialis anak terdekat.

      Salam Sehat Selalu,

      Tim Dokita.

      Reply
  1. deni indriani

    Kmrn malam anak saya 20 bulan tiba2 kejang setelah sempat demam tinggi 39,4 derajat,padahal sblmnya suhunya normal,mgkn karena batuk pilek. Dengan kejadian semalam membuat saya trauma dok,apa tidak berpengaruh pada otak anak saya setelah kejadian kejang ♈ԍ berlangsung kurang lebih 1 menit Ĩ†ΰ…?

    Reply
    • admin

      Selamat Siang,

      Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
      Saran kami sebaiknya segera periksakan dulu ke dokter spesialis anak dengan sub spesialisasi saraf anak / neurologi anak untuk evaluasi.

      Salam Sehat Selalu,

      Tim Dokita.

      Reply
  2. lince lestari

    Kemarin anak saya kejang demam. Saya bawa ke klinik disuntikkan obat kejang lewat dubur oleh dokternya. Pulangnya diberi 3 macam obat: paracetamol, antibiotik, dan obat kejang berupa puyer. Yang saya mau tanyakan adalah apakah obat kejang yang berupa puyer tsb harus dihabiskan seperti antibiotik atau dihentikan setelah suhu badannya normal?

    Reply
    • admin

      Selamat Siang,

      Terima kasih sudah mengunjungi Dokita. Maaf jawaban kami agak lama.
      Perlu dipastikan apakah benar puyer itu khusus untuk anti kejang. Kalau yakin memang khusus untuk anti kejang dan memang demam sudah hilang, obat tersebut tidak perlu dihabiskan. Beberapa ahli memberikan obat anti kejang dalam dosis minimal untuk 3 hari demam.
      Saran kami, untuk kepastian sebaiknya periksa kembali ke dokternya untuk mendapatkan informasi yang tepat.

      Salam Sehat Selalu,

      Tim Dokita.

      Reply
  3. a.badri

    Dokter,anak saya skr usia 19bln,dulu waktu usia 11 bln pernah demam terus kejang sekali,usia 17bln demam trus kejang sampe 2x, kmarin usia 18bln demam trus kejang 1x,†̥ά̲̣̣̣ªªªþi tiap kejang tdk sampe lebih 5 menit,itu semua dikarenakan kesalahn saya ketika demam tidak langsung sy kasih obat penurunpanas.Чª♌б ♏ªϋ sy tanyakan,apakah anak sy termasuk kejangdemam sederhana ªa̲̅þª kompleks?sebelumnya sy ucapkan terimakasih atas jawabannya .

    Reply
    • admin

      Selamat Siang,

      Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
      Bila kejang diawali demam dan tidak sampai 5 menit, maka kejang demam sederhana. Untuk kepastian, kami sarankan sebaiknya periksa dan kontrol rutin ke neurolog anak untuk evaluasi.

      Maaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita
      Terima kasih

      Salam Sehat Selalu,

      Tim Dokita.
      Jangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store

      Reply
  4. Mei Dwi

    Assalamualaikum ..
    Dokter saya tanya anak saya sekarang berumur 7 bln dan sudah kejang 1x , lalu 6 blan lalu juga kejang 2x dalam wktu sehari dan kesalahan saya waktu itu tidak langsung saya beri obat karena tiap kejang suhu badannya kurang dari 38 drjt celcius.ditambah kakak saya dulu waktu bayi pernah kejang juga
    Apakah bahaya dokter gejala kejang ank saya..

    Reply
  5. Syahwa Alifia

    Anak saya usia 2 tahun sebelum kejang dia muntah muntah dan sudah tiga kali kejang …kenapa ya,?

    Reply

Komentar

  • (will not be published)

16 items

Total Purchase: Rp 5.053.000