(Image courtesy of zirconicusso / freedigitalphotos.net)
Banyak orang menganggap teh hijau sebagai salah satu minuman sehat alami. Teh hijau kaya akan antioksidan, yaitu zat yang bisa membantu melawan penyakit jantung dan kanker. Teh hijau terbuat dari daun tanaman Camelia sinensis yang tidak difermentasi. Kandungan kafein teh hijau rendah, dimana per cangkir teh hijau mengandung kafein sekitar 8 sampai 30 mg, dibanding per cangkir kopi yang mengandung cafein sekitar 100-350 mg. Teh hijau juga mengandung asam amino L – theanine, yang dalam penelitian awal, menunjukkan dapat mendorong relaksasi dan mengurangi stres.
Saat ini, terdapat sejumlah penelitian yang mengeksplorasi manfaat tersembunyi teh hijau selain untuk kesehatan jantung, anti – kanker, dan mengurangi efek stres. Beberapa hasil temuan yang menjanjikan sampai saat ini, dapat dilihat dibawah ini, antara lain:
Kesehatan Gigi dan Gusi
Dalam penelitian tahun 2009, para ilmuwan menaksir kesehatan periodontal dari 940 pria dan menemukan bahwa mereka yang minum teh hijau secara teratur memiliki gusi yang lebih sehat daripada mereka yang tidak/jarang minum teh hijau. Bahkan, setiap cangkir teh hijau yang diminum setiap hari ini menunjukkan penurunan yang signifikan dalam beberapa indikator penyakit periodontal, seperti pendarahan pada saat gusi digosok.
Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa minum teh hijau dapat membantu Anda menghindari erosi gigi .
Pencegahan Stroke
Penelitian lain di tahun 2009 menunjukkan bahwa minum teh hijau setiap hari dapat mengurangi risiko stroke secara signifikan. Stroke merupakan penyebab utama kematian ketiga di Amerika Serikat. Ketika para peneliti meninjau hasil dari sembilan penelitian dengan total peserta hampir 195.000 orang ini, mereka menemukan bahwa tiga cangkir teh hijau sehari mengurangi risiko stroke sebesar 21 %. Terlebih lagi, dengan menambah tiga cangkir teh hijau sehari, tampaknya risiko stroke dapat berkurang lagi sebesar 21 %.
Kekuatan Otak Yang Lebih Baik
Menurut penelitian tahun 2006, minum teh hijau dapat memelihara kekuatan otak Anda seiring proses penuaan. Penulis penelitian tersebut melihat konsumsi teh dari 1.003 orang Jepang berusia 70 ke atas, dan menemukan bahwa lebih kecil kemungkinan munculnya gejala fungsi otak melemah pada mereka yang minum teh hijau paling banyak. Misalnya, mereka yang minum secangkir teh hijau sebanyak empat sampai enam kali per minggu, dapat mengurangi kemungkinan munculnya tanda-tanda penurunan kognitif sebesar 38% dibandingkan mereka yang minum secangkir teh hijau kurang dari tiga kali seminggu.
Sumber: altmedicine.about.com