Diagnosis dan Pengobatan Bronkitis\r\n
\r\n
Bagaimana Mendiagnosa Bronkitis?
\r\n
Pada umumnya, test tidak diperlukan pada kasus bronkitis akut. Penyakit tersebut biasanya mudah dideteksi melalui deskripsi gejala dan pemeriksaan fisik Anda, seperti menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara gemeretak di saluran napas atas paru-paru yang biasanya menyertai sakit bronkitis akut.
\r\n
Pada kasus bronkitis kronis, dokter seringnya mengambil foto X-ray dada Anda untuk memeriksa sejauh mana kerusakan paru-paru, dan juga test fungsi paru untuk mengukur seberapa baik kerja paru-paru Anda. Tingkat oksigen dalam darah Anda juga mungkin diperiksa dengan menggunakan sensor kecil yang dijepit di jari Anda.
\r\n
Apakah Pengobatan Untuk Bronkitis?
\r\n
Pengobatan konvensional untuk bronkitis akut dapat terdiri dari tindakan sederhana seperti banyak istirahat, banyak minum cairan, hindari rokok dan asap, dan mungkin dapatkan resep dokter untuk bronchodilator hirup dan / atau obat batuk. Dalam beberapa kasus bronkitis kronis, steroid oral untuk mengurangi peradangan dan / atau oksigen tambahan mungkin diperlukan.
\r\n
Pada orang sehat dengan bronkitis, yang memiliki paru-paru normal dan tidak ada masalah kesehatan kronis, maka obat antibiotik biasanya tidak diperlukan. Penyebab bronkitis dalam kebanyakan kasus adalah virus, sehingga obat antibiotik tidak akan membantu.
\r\n
Batuk produktif (menghasilkan dahak) mungkin datang dengan bronkitis akut. Ini merupakan cara tubuh Anda menyingkirkan kelebihan lendir. Namun, jika batuk Anda benar-benar mengganggu sehingga membuat tidur Anda terganggu, batuknya begitu kuat sehingga menyakitkan, atau berlangsung selama dua atau tiga minggu, maka dokter akan meresepkan obat pereda batuk.
\r\n
Dalam banyak kasus, Anda hanya harus melakukan semua hal yang biasanya dilakukan untuk mengobati pilek, seperti minum aspirin atau acetaminophen dan minum banyak cairan. Diingatkan agar jangan berikan aspirin pada anak berusia 18 tahun atau lebih muda karena meningkatnya risiko Anak terkena Sindrom Reye.
\r\n
Jika Anda memiliki bronkitis kronis, paru-paru Anda rentan terhadap infeksi. Sebaiknya Anda dapatkan suntik flu tahunan dan vaksinasi terhadap pnemonia, kecuali jika dokter Anda melarang hal tersebut. Satu dosis vaksin pneumonia akan melindungi Anda sampai usia 65 tahun, kecuali jika Anda memiliki masalah medis lain. Setelah usia 65 tahun, Anda kemungkinan akan membutuhkan booster.
\r\n
Jangan minum obat pereda batuk yang dijual bebas untuk mengobati bronkitis kronis, kecuali jika dokter Anda menyarankannya. Seperti halnya dengan bronkitis akut, batuk produktif yang terkait dengan bronkitis kronis, sangat membantu dalam membersihkan paru-paru dari lendir yang berlebihan. Bahkan, dokter Anda mungkin meresepkan ekspektoran jika Anda memiliki lendir yang tidak mudah keluar dengan batuk. Namun, jika Anda melihat adanya peningkatan ketebalan atau jumlah dahak, maka Anda mungkin terkena infeksi.
\r\n
Jika ada infeksi, dokter mungkin meresepkan 5 sampai 10 hari penggunaan obat antibiotik spektrum luas untuk melawan berbagai bakteri. Jika Anda kelebihan berat badan, dokter Anda mungkin menyarankan diet untuk menghindari beban yang berlebihan ke jantung Anda.
\r\n
Jika Anda memiliki penyakit paru obstruktif kronik (COPD, singkatan dari chronic obstructive pulmonary disease), maka dokter Anda dapat menambahkan anticholinergic bronchodilator, obat yang sementara memperbesar saluran napas paru-paru yang terhalang, atau steroid untuk mengurangi peradangan pada saluran napas. Berhenti merokok adalah tindakan yang paling penting agar pengobatan sukses bagi penderita bronkitis kronis dan COPD.
\r\n
Dalam kasus yang parah dari bronkitis kronis dengan COPD, kemampuan tubuh Anda untuk membawa oksigen dari paru-paru ke dalam aliran darah, berkurang secara signifikan. Dokter Anda dapat meresepkan terapi oksigen, baik secara terus menerus atau sesuai kebutuhan. Perangkat Penyedia Oksigen tersedia secara luas. Jika Anda menggunakan tangki oksigen di rumah, pastikan untuk berhati-hati untuk tidak mengekspos perangkat ke api menyala, bahan yang mudah terbakar (misalnya alkohol dan semprotan aerosol), atau sumber panas langsung (misalnya pengering rambut atau radiator).
\r\n
Jika Anda merokok, maka dokter Anda akan meminta Anda untuk berhenti. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berhenti merokok, bahkan pada bronkitis kronis stadium lanjut dan COPD, tidak hanya dapat mengurangi keparahan gejala mereka, tetapi juga meningkatkan umur harapan hidup mereka.
\r\n
Obat Tradisional Untuk Bronkitis
\r\n
Untuk bronkitis akut:
\r\n
Selama fase bronkitis akut, ketika Anda mengalami demam, sesak napas, atau mengi, maka kami sarankan untuk tetap tinggal di rumah, jaga kehangatan, dan minum banyak cairan. Anda tidak perlu tetap di tempat tidur, tapi jangan membuat diri Anda bekerja terlalu berat. Pertimbangkan untuk menggunakan vaporizer, atau menghirup uap dari baskom berisi air panas.
\r\n
Untuk bronkitis kronis:
\r\n
Jika Anda memiliki bronkitis kronis, maka kami sarankan hindari paparan cat atau asap knalpot, debu, dan orang-orang yang pilek. Pertimbangkan untuk menggunakan vaporizer atau menghirup uap dari baskom berisi air panas atau mandi dengan air hangat. Jika Anda merokok, maka segera berhentilah!
\r\n
Sumber: WebMD
\r\n
Artikel terkait:\r\nApa itu Bronkitis ?
This is usually a really great site content, im delighted I came across it. Ill be back off the track to look at other reports that.
mautanya penyakit bronkitis dapat menular tidak?
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nTergantung penyebab bronkitisnya, kalau ada infeksi kuman dan lain-lain, maka ada kemungkinan dapat menularkan.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.
Permisi min mau tanya nih, kenapa setiap pancaroba banyak orang mengalami gangguan kesehatan ? Terutama di alat pernafasan. Thx min
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita. Maaf jawaban kami agak lama.\nUmumnya dipicu cuaca yang kurang bersahabat, kondisi tersebut dapat memicu kelelahan, penurunan stamina sehingga mudah terkena infeksi. Untuk mencegahnya, maka perlu tingkatkan staminda dengan pola hidup sehat (makan makanan bergizi, istirahat cukup dan olahraga teratur), banyak minum air putih dan makan sayur dan buah-buahan disamping vitamin.\nCoba baca artikel berikut untuk menambah informasi: http://dokita.co/blog/8-tips-pencegahan-flu-secara-alami/\n\nUntuk mempermudah tanya jawab seputar masalah kesehatan, sebaiknya bertanya menggunakan aplikasi Android Dokita yang dapat di download di:\nhttps://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
saya menderita bronkitis dari kecil, selalu kambuh dada terasa bergetar jika dippegang, sudah 5thn terakhir ini sering sesak dan keluar dahak disertai darah terasa lemas setelah kambuh1 sampai3hri bahkan lebih,pernah kena paru2 basah, saya bukan perokok, obat puskesmas sering saya minum, tes dahak sudah tapi hasilnya nihil, masih sering kambuh, kenapa ini dok,kenapa dada saya dipegang bergetar saat bersuara , tolong solusinya trima kasih
Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, karena sering batuk berdahak dengan darah disertai sesak dan sudah berlangsung lama, maka selain perlu cermati infeksi kronis antara lain TBC, atau mungkin ada kelainan/kerusakan di pipa saluran nafas yaitu bronchiectasi. Untuk kepastian dan agar mendapat penanganan yang akurat, kami sarankan segera periksa ke dokter spesialis paru untuk evaluasi dan kalau perlu Rofoto (Rontgen foto) paru dan bronkoskopi.\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Anak saya ber umur 4 thn terkena bronkitis apa bisa sembuh trimakasi
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nKalau dapat dipastikan pemicunya, misal alergi, atau radang akibat infeksi tertentu dan pemicunya dapat diatasi atau dihindari, maka bronkitis dapat sembuh sempurna. Kami sarankan periksa ke dokter spesialis paru anak untuk evaluasi dan mendapatkan tindakan penanganan yang tepat.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Selamat siang,\r\n\r\nSaya punya adik perempuan usia 18th, adik saya terkenan bronkitis sudah lebih dari 1th, kalau tidak salah 1th 3bln. sudah berobat ke dokter beberapa kali. bahkan tradisional pun sudah. tapi sampai detik ini belum mengalami perubahan. sampai harus cuti dari kuliah, karena dokter bilang harus bedrest. pada saat bronkitis, adik saya juga terkenak tipus. daya tahan tubuhya semakin melemah. semakin kurus, berat badan pun semakin menurun dari hari ke hari. saya benar-banar khawatir, dok.
Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, perlu cermati radang paru menahun, khususnya TBC. Kami sarankan segera periksa ke dokter spesialis paru untuk evaluasi dan kalau perlu cek laboratorium dan Rontgen foto paru.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store