Apa yang Meningkatkan Risiko Sakit Punggung Bawah?

\r\n

Faktor risiko adalah sesuatu yang meningkatkan kemungkinan Anda mengalami sakit punggung. Memiliki banyak faktor risiko berarti Anda memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami sakit punggung.

\r\n

Beberapa faktor risiko yang tidak dapat Anda ubah, antara lain:

\r\n\r\n

    \r\n
  • Berusia setengah baya atau lebih tua.
  • \r\n

  • Jenis kelamin laki-laki.
  • \r\n

  • Memiliki riwayat keluarga dengan sakit punggung.
  • \r\n

  • Pernah mengalami cedera punggung sebelumnya.
  • \r\n

  • Wanita hamil. Punggung wanita hamil secara signifikan ditekan karena membawa bayi.
  • \r\n

  • Pernah mengalami kompresi fraktur tulang belakang.
  • \r\n

  • Pernah mengalami operasi punggung sebelumnya.
  • \r\n

  • Memiliki masalah tulang belakang sejak lahir.
  • \r\n

\r\n

Sedangkan berikut ini faktor-faktor risiko yang dapat Anda ubah dengan merubah gaya hidup Anda, yaitu:

\r\n\r\n

    \r\n
  • Tidak berolahraga secara teratur.
  • \r\n

  • Melakukan pekerjaan atau kegiatan lain yang memerlukan jangka waktu yang lama seperti duduk, angkat berat, membungkuk atau memutar, melakukan gerakan berulang, atau getaran konstan, seperti menggunakan bor atau mengemudikan beberapa jenis alat berat.
  • \r\n

  • Merokok. Orang yang merokok lebih mungkin mengalami nyeri punggung bawah dibandingkan orang yang tidak merokok.
  • \r\n

  • Kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan, terutama di sekitar pinggang, dapat memberikan tekanan pada punggung Anda, meskipun hal ini belum terbukti. Tapi kelebihan berat badan sering juga berarti bahwa kondisi fisik dalam keadaan yang buruk, dengan otot lemah dan kurang fleksibel. Hal ini dapat menyebabkan nyeri punggung bawah.
  • \r\n

  • Memiliki postur tubuh yang buruk. Selonjor atau membungkuk mungkin tidak dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Tapi setelah punggung mengalami tegang atau cedera, maka postur tubuh yang buruk bisa membuat sakit lebih parah.
  • \r\n

  • Berada di bawah stres. Stres dan faktor emosional lainnya diyakini memainkan peran penting dalam nyeri pungun bawah, terutama nyeri punggung bawah yang kronis. Banyak orang secara tidak sadar mengencangkan otot punggung mereka ketika mereka berada di bawah stres.
  • \r\n

\r\n

Ada juga beberapa faktor risiko yang mungkin berubah dengan pengobatan medis, yaitu sebagai berikut:

\r\n\r\n

    \r\n
  • Setelah mengalami periode depresi yang panjang.
  • \r\n

  • Menggunakan obat-obatan jangka panjang yang melemahkan tulang, seperti kortikosteroid.
  • \r\n

  • Memiliki penyakit yang menyebabkan batuk kronis.
  • \r\n

\r\n

Sumber: WebMD

\r\n

Artikel terkait:\r\nDapatkah Sakit Punggung Dicegah?\r\nNyeri Pinggang Bawah\r\n14 Tips Menghilangkan Sakit Punggung

12 Komentar untuk “Apa yang Meningkatkan Risiko Sakit Punggung Bawah?”

  1. liezy el qadary

    dok klo sakit perut terasa terbakar & juga sakit d sekitar pinggang/ punggung belakang bawah knp y,,,,,???_

    Reply
    • admin

      Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nPerlu dicari pemicu/penyebabnya, antara lain: batu atau radang kandung empedu, batu ginjal dan sebagainya.\nSaran kami, sebaiknya temui dan konsultasikan dengan dokter dan kalau perlu USG atau Rofoto (Rontgen foto) sistem saluran kemih agar dapat pengobatan yang akurat.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.

      Reply
  2. Rahma

    dok,,sya gadis 26 tahun,,tulang punggung sya yang bagian bawah nyeri sudah beberapa hari ini. padaha; saya tidak jatuh (klopun jatuh dari sepeda motor itu sudah lama), minum air putih juga cukup setiap hari, buang air besar n kecil juga baik2 saja n lancar. kemudian sya datang ke dokter umum dekat rumah,,diagnosa dokter katanya tidak apa-apa hal ini wajar dialami oleh banyak orang. kemudian saya diberi obat penghilang nyeri dan vitamin. karna saya juga punya maag, maka oleh dokter tersebut saya diberi obat yang melindungi lambung,,tetapi yang saya rasakan malah perut menjadi perih dan nyeri punggung pindah ke bagian tengah2 tulang belakang. bagaimana ini dok?mohon pencerahannya…

    Reply
    • admin

      Selamat Siang,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nDari data yang disampaikan, pemicu sakit maag mungkin adalah obat penghilang rasa nyeri.\nSaran kami sebaiknya periksa ulang ke dokter untuk evaluasi.\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.

      Reply
  3. herlena

    Dok saya sering merasakan sakit pada punggung atas, apalagi di saat tidur punggung saya sakit sekali untuk berpindah posisi. Apa solusinya dan penyebabnya dok. Trmksh

    Reply
  4. Adi

    Merokok dan tidak berolahraga yang teratur serta mengangkat benda dengan kekuatan dari punggung…akhirnya nyeri pinggang yang saya rasakan hampir 3 bulan terakhir ini…saya hanya minum obat pereda nyeri,setelah tidak minum obat tsb,nyerinya kambuh lagi…dalam waktu dekat saya akan check up ke dokter spesialis tulang dan syaraf,rekomendasi dokter di kota medan dok?

    Reply
    • admin

      Selamat Sore,\n\nTerima kasih sudah mengunjungi Dokita.\nMohon maaf, karena kami kurang mengetahui dokter-dokter yang ada disana, kami tidak dapat memberikan rekomendasi dokter spesialis saraf. Saran kami, sebaiknya datangi saja ke Rumah Sakit terdekat di kota Anda, misal Rumah Sakit Adam Malik atau Rumah Sakit Gleneagle untuk melihat apakah ada dokter spesialis saraf serta sarana pemeriksaan penunjang yang memadai.\n\nMaaf, untuk tanya jawab kesehatan Dokita selanjutnya, akan dijawab melalui aplikasi Android kami. Mohon dapat di unduh dan registrasi untuk mengirim pertanyaan di: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.andtechnology.dokterkita\nTerima kasih\n\nSalam Sehat Selalu,\n\nTim Dokita.\nJangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store

      Reply
  5. Eka

    selamat sore Dok..\r\nsaya mahasiswi 20 tahun. saya sudah lama merasakan sakit yg amat pada punggung bawah. ditambah setiap masuk kuliah kelasnya slalu kebagian lantai 4, sampai2 punggung saya sering ngrasa sakit dan panas, hingga mngalami pendarahan. padahal belum wktunya haid. terkadang saya gak bisa berdiri, duduk pun sakit sekali. :'(\r\napa penyebabnya? dan mohon solusinya Dok.

    Reply

Komentar

  • (will not be published)