Tanya – Jawab Seputar Teh dan Kesehatan Kita – Bagian 3

Oleh: Dr. Fajar Arifin Gunawijaya, MS, FK Universitas Trisakti, Jakarta

21. Apakah kadar antioksidan berkurang dalam teh yang disimpan lama ?
Asalkan teh itu terbungkus dan disimpan yang benar, tidak lembab atau terpapar sinar matahari, maka meskipun disimpan lama akan sedikit sekali perubahan kadar antioksidan-nya.

22. Apakah dengan air panas berpengaruh terhadap kadar antioksidan ?
Air panas sekitar 80 oC diperlukan untuk ekstraksi flavonoid dalam menyeduh teh. Kadar antioksidan tidak dipengaruhi oleh air panas.

23. Apakah antioksidan tertahan dalam bungkus teh celup (teabag) ? Apakah teh biasa lebih baik daripada teh celup ?
Daun teh biasa lebih baik daripada teh dalam bentuk teh celup, namun lama seduhan dan diaduk atau tidaknya menentukan kadar flavonoid yang larut.

24. Bagaimana kerja antioksidan dan mengapa antioksidan teh lebih kuat daripada yang lainnya ?
Antioksidan membersihkan senyawa oksigen reaktif dan radikal bebas. Susunan kimiawi flavonoid dalam teh sesuai dengan fungsi ini. Selain itu, flavonoid mencegah logam-logam yang dapat merangsang pembentukan senyawa oksigen reaktif dan radikal bebas.

25. Mengapa minum teh menyehatkan tubuh jika di dalamnya mengandung tanin ?
Zat-zat yang secara umum dikenal sebagai tanin adalah flavonoid teh atau katekin teh, berperan penting dalam warna teh dan rasa. Penelitian secara ilmiah sudah dilakukan dan ternyata bahwa zat-zat ini berguna untuk kesehatan.

26. Mengapa keterangan tentang manfaat teh hanya baru akhir-akhir ini ?
Teh sudah lama diketahui sebagai minuman yang menyehatkan, tetapi baru sejak 30 tahun ini para peneliti mulai mempelajari flavonoid teh. Yang menarik akhir-akhir ini adalah bahwa flavonoid teh bermanfaat sebagai antioksidan dalam hubungannya antara minum teh menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.

27. Apakah anak-anak boleh minum teh ?
Ya, untuk menjaga kesehatan anak supaya seimbang. Namun bayi dan anak balita dengan kadar zat besi yang kurang, ada kemungkinan minum teh mengurangi absorpsi zat besi yang bukan untuk pembentukan darah (non heme iron). Dalam hal ini, anak sebaiknya tidak minum teh pada waktu makan, dan sebaiknya menunggu paling tidak satu jam setelah selesai makan.

28. Apakah teh mengandung vitamin dan mineral ?
Teh mengandung mineral (terutama kalium, mangan dan seng), tetapi hanya sedikit mengandung vitamin.

29. Apakah teh dapat bekerja sebagai pro-oksidan ?
Meski hanya sedikit penelitian yang menunjukkan kerja pro-oksidan, namun yang utama terbukti adalah teh bermanfaat sebagai antioksidan.

30. Apakah susu menghilangkan efek yang menguntungkan dari teh ?
Banyak penelitian mendukung manfaat teh, meskipun demikian di negara Barat ada kebiasaan menambahkan susu ke dalam minuman teh hitam. Ada pendapat bahwa efek perlindungan teh terhadap risiko penyakit kardiovaskular dan kanker akan hilang karena casein dalam susu akan berikatan dengan flavonoid. Namun demikian, peneliti lainnya tidak sependapat dengan hal itu. Di Asia Timur jenis teh yang diminum adalah teh hijau dan tidak dicampur dengan susu.

Artikel terkait:
Tanya Jawab Seputar Teh dan Kesehatan Kita Bagian 1
Tanya Jawab Seputar Teh dan Kesehatan Kita Bagian 2

2 Komentar untuk “Tanya – Jawab Seputar Teh dan Kesehatan Kita – Bagian 3”

Komentar

  • (will not be published)

1 item

Total Purchase: Rp 245.000