Travelling Saat Hamil

Travelling Saat Hamil(Image courtesy of Iamnee / FreeDigitalPhotos.net)

Banyak diantara kita yang mungkin mengira bahwa kehamilan akan mengubah total aktivitas hidup seorang ibu, namun pengalaman salah satu ibu hamil kita ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Selama si ibu hamil bisa menjaga kondisi tubuh, nutrisi, dan juga rutin berkonsultasi dengan dokter, boleh-boleh saja melakukan perjalanan yang bisa berpengaruh positif  bagi psikologis si kecil nantinya.

Serunya Traveling Saat Hamil

Saat kehamilan saya memasuki tujuh minggu, saya diharuskan untuk keluar kota selama sebulan penuh. Walau saya sempat khawatir, namun dokter kandungan kami mengatakan traveling tidaklah bermasalah. Asalkan kondisi ibu dan bayi cukup sehat dan kuat untuk bepergian. Serta siapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengatasi serangan mual dan pusing tiba-tiba.

Sejak saat itu, hampir setiap bulan, saya traveling keluar kota ataupun keluar negeri. Dan saya tidak memiliki masalah akan hal itu. Sampai-sampai dokter kandungan kami mengatakan dia senang, karena saya tetap aktif bekerja dan berpergian walaupun mengandung. Apabila ini kehamilan pertama anda, nikmatilah saat-saat terakhir berjalan-jalan berdua dengan pasangan. Setelah si kecil lahir, tentu fokus hidup Anda berubah, bukan?

Berikut adalah beberapa tips untuk berpergian dengan pesawat terbang dan mobil.

Traveling dengan pesawat terbang

  1. Konsultasi dengan dokter anda, apakah anda cukup fit untuk terbang. Lalu minta surat rekomendasi dari dokter anda. Beberapa maskapai mengharuskan anda untuk menunjukkan medical statement yang menyatakan anda boleh terbang.
  2. Cek peraturan penerbangan maskapai anda. Hampir semua maskapai tidak memperbolehkan anda untuk terbang 30 hari menjelang kelahiran. Maskapai tidak menginginkan anda melahirkan di pesawat tiba-tiba.
  3. Mintalah tempat duduk di aisle, untuk mempermudah ke kamar kecil.
  4. Kenakan pakaian yang nyaman. Jangan mengenakan pakaian terusan seperti jumpsuit atau overall. Tentu anda tidak mau kerepotan saat di kamar kecil, bukan? Bawalah jaket, mantel atau selendang, siapa tahu anda membutuhkannya.
  5. Bawa persediaan pantyliner dan tissue yang cukup. Ketidakseimbangan hormon saat kehamilan membuat daerah vagina seringkali basah dan lembab. Tentu anda tidak mau terserang jamur, bakteri ataupun infeksi saluran kencing, bukan?
  6. Minum air putih yang cukup.
  7. Pre-order makanan yang anda inginkan untuk memuaskan craving anda.
  8. Pastikan anda membawa semua vitamin dan obat-obatan yang anda butuhkan selama perjalanan.
  9. Sediakan permen kesukaan anda, jikalau mual-mual dan pusing menyerang tiba-tiba.
  10. Gerakan kaki anda setiap 30 menit sekali, atau sesekali berjalanlah di lorong, untuk menghindari kram pada kaki anda.
  11. Kenakan sepatu yang nyaman untuk berjalan.
  12. 12.  Have fun!

Traveling dengan mobil atau bus.

  1. Kenakan sabuk pengaman dengan posisi sabuk berada di bawah perut anda. Jangan kenakan sabuk di perut bagian tengah ataupun di atas perut, hal ini sangat membahayakan bila terjadi kecelakaan.
  2. Bila anda adalah sang supir, berhentilah setiap 90 menit sekali untuk melakukan perenggangan agar tubuh tidak pegal dan kaku.
  3. Bawalah bantal, jadi anda tetap bisa beristirahat dengan nyaman dan menghindari pegal-pegal pada leher ataupun punggung.
  4. Sediakan air putih yang banyak.
  5. Sediakan cemilan sehat seperti biscuit gandum, granula bar, roti atau apapun yang anda sukai.
  6. Kenakan pakaian yang nyaman.
  7. GUnakan waktu ke kamar kecil untuk melakukan perenggangan dan mengerakkan tungkai kaki agar tidak kaku dan mudah kram.
  8. Sediakan pantyliner dan tissue yang cukup.
  9. Bawalah vitamin dan obat-obatan yang anda butuhkan.
  10. Kenakan sepatu yang nyaman, atau sediakan sandal agar tetap merasa nyaman.

*Teks: Jennifer Lie (Penulis adalah seorang travel writer dan TV produser, saat ini berdomisili di Filipina)

Komentar

  • (will not be published)

72 items

Total Purchase: Rp 18.245.000