| 10 Tips untuk Mencegah Jerawat

10 Tips untuk Mencegah Jerawat

1. Jaga Kebersihan Wajah Anda. Baik Anda memiliki jerawat atau tidak, sangatlah penting untuk mencuci muka Anda setiap hari untuk menghilangkan kotoran, sel kulit mati, dan kelebihan minyak dari permukaan kulit. Gunakan air hangat (tidak panas) dan pembersih wajah yang ringan. Menggunakan sabun yang keras (seperti sabun deodoran tubuh) bisa melukai kulit yang sudah meradang dan menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Hindari menggosok kulit Anda dengan handuk kasar, sarung tangan, atau loofah (spons bertekstur kasar). Cuci dengan lembut menggunakan tangan yang bersih atau kain yang sangat lembut. Selalu bilas dengan baik, dan kemudian mengeringkan wajah dengan handuk bersih. (Taruh handuk di keranjang cucian, karena handuk kotor menyebarkan bakteri). 2. Melembabkan. Banyak produk obat jerawat topical mengandung bahan yang mengeringkan kulit, jadi selalu gunakan pelembab untuk meminimalkan kulit kering dan kulit mengelupas. Pelembab yang berbahan dasar gel biasanya bekerja dengan baik untuk kulit berminyak. Jika Anda memiliki kulit kering, cobalah krim atau losion pelembab. Kombinasi dari 2 kulit mungkin perlu dua produk (krim atau losion untuk bagian kering; gel untuk bagian berminyak). Selalu hidrasikan kulit Anda dengan air sebelum Anda melembabkannya.

3. Coba produk obat jerawat generik. Produk obat jerawat topikal (yang dioleskan pada kulit) mungkin mengandung bahan-bahan seperti benzoil peroksida, agen antibakteri dengan efek pengeringan, atau asam salisilat, agen yang menguliti kulit dan menghilangkan bakteri. Mulailah dengan jumlah kecil pada awalnya. Kemudian ditambah atau dikurangi jumlah dan seberapa sering Anda mengoleskannya, tergantung dari seberapa banyak pengelupasan atau pengeringan yang terjadi. Gunakan salep dengan hati-hati jika Anda memiliki kulit sensitif. Benzoil peroksida dapat menyebabkan kemerahan dan pembersihan kerak kulit serta dapat juga memutihkan pakaian, handuk, dan rambut.

4. Gunakan Riasan secukupnya. Sewaktu berjerawat, cobalah untuk menghindari memakai pondasi, bedak, atau perona muka. Jika Anda menggunakan riasan, maka cucilah setelah selesai. Jika memungkinkan, pilih kosmetik bebas minyak yang tanpa pewarna dan bahan kimia tambahan. Kosmetik berbahan dasar air ada tersedia. Baca daftar bahan pada label produk sebelum membeli.

5. Perhatikan apa yang Anda kenakan pada rambut Anda. Hindari menggunakan wewangian, minyak, dan bahan kimia kasar pada rambut Anda. Bahan-bahan tersebut dapat menetes ke wajah, memblokir pori-pori kulit dan membuat iritasi kulit. Gunakan pencuci rambut dan dan kondisioner lembut. Rambut berminyak dapat menambah minyak di wajah Anda, jadi seringlah keramas, terutama selama berjerawat. Jika rambut Anda panjang, ikat rambut Anda agar menjauhi wajah.

6. Jauhkan tangan dari wajah Anda. Hindari menyentuh wajah Anda atau menopang pipi atau dagu dengan tangan Anda. Anda tidak hanya dapat menyebarkan bakteri, namun Anda juga dapat mengiritasi kulit wajah yang sudah meradang. Jangan pernah mencongkel atau memecahkan jerawat dengan jari, karena hasilnya dapat mengakibatkan infeksi dan parut.

7. Hindari matahari. Sinar ultraviolet matahari dapat meningkatkan peradangan dan kemerahan. Kemudian, beberapa obat jerawat oral dan topikal dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Apakah Anda memiliki jerawat atau tidak, sebaiknya selalu oleskan tabir surya dengan SPF 15 atau lebih tinggi dalam jangka waktu minimal 20 menit sebelum terkena paparan sinar matahari. Carilah tabir surya non-acnegenic untuk mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat baru. Sekali lagi, selalu membaca bahan-bahan yang tertera pada label produk untuk tahu apa yang Anda oleskan di kulit Anda.

8. Beri nutrisi pada kulit Anda. Banyak ahli setuju bahwa makanan tertentu, seperti coklat dan keripik, tidak memicu wabah jerawat. Namun, tetap masuk akal untuk menghindari makanan berminyak dan junk food serta tambahkan lebih banyak buah-buahan segar dan sayuran dan biji-bijian pada pola makan Anda. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang tinggi vitamin A dan beta-karoten dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan kulit. Wortel, ubi jalar, melon, aprikot, kangkung, dan bayam adalah makanan yang memiliki beta karoten yang tinggi, tipe vitamin A yang dihasilkan oleh tanaman.

9. Olahraga setiap hari. Olahraga teratur baik untuk pikiran dan tubuh Anda, termasuk kulit Anda.. Olahraga mengurangi kecemasan dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Ketika Anda berolahraga, hindari memakai pakaian atau menggunakan peralatan latihan yang menyebabkan iritasi karena bersentuhan dengan kulit. Selain itu, hindari memakai topi, kacamata, atau helm yang menyebabkan Anda berkeringat berlebihan, karena hal ini dapat mengiritasi kulit dan meningkatkan jumlah bakteri. Selalu mandi setelah berolahraga.

10. Santai! Para ahli percaya bahwa keadaan emosi kita berkaitan dengan semua aspek kesehatan, termasuk fungsi kulit. Beberapa studi menghubungkan stres dengan tingkat keparahan jerawat. Luangkan waktu untuk memahami reaksi stres Anda. Juga, cobalah untuk mencari tahu apa yang menyebabkan Anda merasa stres. Kemudian temukan cara efektif untuk mengatasi stres sebelum menumpuk dan menyebabkan jerawat.

Walaupun jerawat adalah normal selama masa remaja, sangat penting juga untuk mempelajari beberapa langkah perawatan diri setiap hari untuk mengelola masalah kulit sebelum menjadi lebih serius. Jika ragu, hubungi dokter untuk melihat apakah pengobatan lebih lanjut diperlukan untuk mencegah atau menghentikan jerawat.

Sumber berita: WebMD