Alergi makanan merupakan masalah yang kadang kala terjadi pada bayi dan anak-anak. Alergi makanan biasanya muncul pada saat bayi berusia 1-2 tahun dan umumnya akan menurun pada saat anak berusia 5 tahun karena perkembangan sistem imun yang sudah baik. Bila dalam keluarga ada riwayat alergi, misalnya asma atau eksim, kemungkinan memiliki alergi menjadi lebih tinggi.
Gejala alergi terhadap makanan tertentu terbagi 2:
1. Gejala pada saluran pencernaan: diare, muntah, mual, sakit perut, muka pucat, tidak sadar
2. Gejala pada kulit: gatal-gatal, wajah bengkak, telinga berair, hidung meler, mata berair, merah pada kulit seperti gigitan nyamuk, sulit tidur, bahkan sulit bernapas
Menentukan jenis makanan yang menimbulkan alergi tidak mudah. Tes alergi di laboratorium adalah cara yang lebih cepat, namun orang tua juga bisa melakukan observasi pada anak. Umumnya pada bayi di bawah 1 tahun, makanan baru diperkenalkan satu jenis selama 3-4 hari berturut-turut untuk mengetahui reaksi. Bila ada kecendurangan alergi, metode ini juga bisa digunakan pada anak usia lebih dari 1 tahun.
Beberapa makanan yang perlu diperhatikan oleh orang tua karena sering menyebabkan alergi makanan pada anak-anak adalah : kacang-kacangan, putih telur, susu sapi dan seafood. Lakukanlah observasi pada anak dan apabila jenis makanan tertentu dicurigai menyebabkan alergi, lebih baik untuk tidak memberikan makanan tersebut kepada anak. Seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati. Bila alergi sudah terjadi, segera bawa anak ke dokter.
Sumber: American Academy of Pediatrics – www.aap.org
info yang bermanfaat sekali..,, salam kenal..
Selamat Siang,
Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
Senang rasanya artikel tentang alergi makanan pada balita dapat membantu dan memberikan informasi bagi Anda.
Salam Sehat Selalu,
Tim Dokita.
Jangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
apakah alergi itu berbahaya?
Selamat Sore,
Terima kasih sudah mengunjungi Dokita.
Hal ini tergantung pemicu alergi dan dampak yang terjadi. Pada kasus gawat, bisa terjadi shock (anafilaktik) yang dapat berdampak kematian.
Coba baca juga artikel Dokita berikut: http://dokita.co/blog/alergi-apa-dan-mengapa/
Salam Sehat Selalu,
Tim Dokita.
Jangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store
Apakah alergi bisa disembuhkan?
Selamat Siang,
Terima kasih sudah mengunjungi Dokita. Maaf jawaban kami agak lama.
Alergi bisa di kontrol, tapi adakalanya bisa kambuh kembali. Agar tidak kambuh, sebaiknya cari pemicu alerginya dan kemudian hindari pemicu tersebut.
Salam Sehat Selalu,
Tim Dokita.
Jangan lupa untuk berbelanja sehat di store kami http://www.dokita.co/store