(Image courtesy of renjith krishnan / freedigitalphotos.net)
\r\nFaktor risiko yang membentuk sindrom metabolik, seperti kadar kolesterol tidak sehat, tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kelebihan lemak perut, akan meningkatkan kemungkinan seseorang terkena masalah kesehatan yang serius, antara lain: diabetes dan penyakit pembuluh darah atau penyakit jantung.\r\n\r\nSecara khusus, sindrom metabolik dapat menyebabkan arteriosclerosis, atau “pengerasan arteri”. Masalah ini terjadi ketika lemak, kolesterol, dan zat-zat lainnya menempel pada dinding arteri, yang menyebabkan arteri menjadi tersumbat dan rapuh. Gumpalan darah terbentuk ketika dinding arteri rusak, dan jika hal tersebut terjadi, maka dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.\r\n\r\nBerikut ini beberapa data statistik dari American Heart Association dan American Diabetes Association antara lain:\r\n
- \r\n
- Penyakit jantung merupakan penyebab kematian tertinggi di Amerika Serikat.
- Diperkirakan 1.5 juta orang Amerika akan mengalami serangan jantung, dimana 500.000 diantaranya meninggal.
- Diperkirakan 795.000 orang Amerika akan mengalami stroke.
- 68 % orang berusia diatas 65 tahun dan menderita diabetes akan meninggal karena penyakit jantung.
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
\r\n
Perdebatan Sindrom Metabolik
\r\nSindrom metabolik merupakan diagnosis yang cukup baru dan agak kontroversial. Beberapa dokter beranggapan bahwa sindrom metabolik bukan merupakan cara penting untuk melihat kesehatan seseorang.\r\n\r\nPada awalnya, beberapa peneliti berpikir bahwa sindrom metabolik lebih berbahaya dibandingkan masing-masing faktor risiko. Mereka mengatakan bahwa kombinasi dari faktor-faktor risiko yang berbeda tersebut sangat berbahaya.\r\n\r\nNamun, hasil penelitian terbaru menimbulkan keraguan atas pemikiran tersebut. Penggunaan sindrom metabolik sebagai cara untuk memprediksi penyakit jantung mungkin tidak seakurat yang diharapkan.\r\n\r\nWalau begitu, perdebatan diantara ahli tersebut tidak mempengaruhi Anda. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tidak sehat, gula darah tinggi, atau kelebihan berat badan, maka Anda rentan terkena masalah kesehatan yang serius. Kemungkinan Anda terkena serangan jantung, stroke, atau diabetes menjadi lebih tinggi, sehingga Anda perlu melakukan sesuatu untuk mengelolanya.\r\n\r\nWalaupun sindrom metabolik bukan merupakan kondisi medis, namun sebaiknya Anda gunakan sebagai pertanda bahwa Anda perlu memperbaiki gaya dan kebiasaan hidup Anda.\r\n\r\nSumber: WebMD