Transplantasi Pankreas

Transplantasi Pankreas(Image courtesy of dream designs / freedigitalphotos.net)

\r\nTransplantasi pankreas adalah operasi untuk implan pankreas yang sehat dari donor ke orang dengan diabetes yang parah.\r\n\r\nDiabetes tipe I yang berat sering terkait dengan gagal ginjal kronis, sehingga orang yang membutuhkan transplantasi pankreas juga mungkin memerlukan transplantasi ginjal. Terdapat tiga jenis operasi transplantasi pankreas, antara lain :\r\n

    \r\n
  • Transplantasi gabungan ginjal-pankreas, yaitu pankreas dan ginjal ditransplantasikan dalam operasi yang sama.
  • \r\n

  • Transplantasi “pankreas setelah ginjal”, yaitu pankreas ditransplantasikan beberapa waktu setelah transplantasi ginjal.
  • \r\n

  • Transplantasi pankreas saja, yaitu hanya pankreas yang ditransplantasi. Operasi ini hanya untuk pasien dengan fungsi ginjal yang normal.
  • \r\n

\r\n

Siapa Saja Calon yang Memerlukan Transplantasi Pankreas?

\r\nTim staf dokter yang terlatih khusus akan mengevaluasi pasien untuk menentukan apakah orang tersebut adalah calon yang baik untuk transplantasi pankreas. Hanya orang-orang dengan diabetes yang parah, biasanya tipe I atau juvenile-onset diabetes yang dipertimbangkan sebagai calon.\r\n\r\nJika pasien tersebut dianggap sebagai calon transplantasi pankreas yang cocok, dia akan ditempatkan pada daftar tunggu. Dalam memutuskan apakah seseorang masuk ke dalam daftar tunggu, tim dokter mempertimbangkan banyak faktor, misalnya kesehatan orang tersebut secara umum dan kesesuaian untuk operasi besar. Transplantasi pankreas tidak dilakukan pada orang dengan kondisi tertentu, antara lain :\r\n

    \r\n
  • Kanker yang tidak dapat diobati.
  • \r\n

  • Infeksi yang tidak dapat sepenuhnya diobati atau disembuhkan, seperti tuberkulosis.
  • \r\n

  • Masalah jantung, paru-paru, atau hati yang berat atau komplikasi dari diabetes yang dapat membuat operasi terlalu berisiko.
  • \r\n

\r\n

Apa Yang Terjadi Selama Operasi Transplantasi Pankreas?

\r\nSelama operasi transplantasi pankreas, organ pankreas dari donor ditransplantasikan ke pasien penerima. Pankreas dari donor harus ditransplantasikan ke pasien penerima dalam beberapa jam setelah diambil dari donor. Tim ahli bedah dan ahli anestesi melakukan operasi untuk mengangkat pankreas dari donor. Tambahan tim bedah lain mungkin hadir untuk mengangkat organ lain, seperti ginjal.\r\n

Kehidupan Setelah Operasi Transplantasi Pankreas

\r\nSetelah operasi transplantasi pankreas, dokter meresepkan obat anti-penolakan untuk mencegah sistem kekebalan tubuh penerima menolak organ baru tersebut. Seseorang yang sedang mempertimbangkan transplantasi harus bersedia untuk mengambil obat anti – penolakan seumur hidup. Calon transplantasi juga harus bersedia untuk melakukan pemeriksaan tindak lanjut ke dokter seumur hidup.\r\n\r\nSumber: WebMd

Komentar

  • (will not be published)